Anda di halaman 1dari 2

A.

Metode Penyajian hubungan ekonomi


Hubungan Ekonomiekonomi sering disajikan dalam bentuk persamaan, tabel dangrafik. Sebuah
tabel atau grafik mungkin memadai untuk melukiskan suatuhubungan yang sederhana, tetapi
jika hubungannya dengan hal itu maka modelpersamaan diperlukan agar sesorang bisa
menggunakan alat analisa matematisdan simulasi komputer dalam memecahkan masalah
tersebut. Model PersamaanMungkin cara termudah untuk mempelajari hubungan ekonomi
danmemahami optimisasi ekonomi adalah dengan menelaah beberapa bentukhubungan
fungsional yang berperan penting dalam model dasar penilaian.

lihat hubungan antara jumlah produk yang terjual ( Q ) denganpenerimaan total ( TR ). Dengan
menggunakan notasi fungsional, kita bisamenunjukkan hubungan tersebut seperti berikut :TR =
f ( Q )2.2Persamaan 2.2 tersebut dibaca penerimaan total ( TR ) merupakan fungsidari jumlah
produk yang terjual. Nilai dari variabel dependen ( TR ) ditentukan olehvariabel independen
( jumlah produk yang terjual ). Suatu hubungan yang lebihkhusus diberikan oleh persamaan :TR
= PXQ 2.3Disini P menunjukkan harga tiap unit yang terjual, dan hubungan antaravariabel
dependen dengan variabel independen yang ditetapkan secara tepat.Jumlah penerimaan ( TR )
selalu sama dengan harga ( P ) dikalikan dengan jumlahunit yang terjual.

Jika, misalkan harga adalah konstan pada Rp 150 tanpamemperhatikan jumlah unit yang terjual,
maka hubungan antara jumlah unit yangpenjualan dan penerimaan total ( TR ) tersebut secara
tepat ditunjukkan oleh fungsi :TR = Rp 150 XQ2.4Model Tabel dan GrafikDi samping persamaan,
tabel dan grafik yang sering digunakan untukmenyatakan hubungan ekonomi. Data pada tabel
2.1, misalnya menunjukkanhubungan fungsional yang sama dengan yang ditunjukkan oleh
persamaan 2.4,dan fungsi yang sama ini secara grafis dilukiskan dalam gambar 2.1.
Ketigametode penyajian hubungan tersebut bisa membantu seeorang dalam penyajian
hubungan tersebut bisa membantu seeorang dalam.

produksi berperan penting dalam penentuan biaya, dan oleh karena itu masalah penawaran
factor-faktor produksi juga penting untuk dipertimbangkan.Untuk menentukan tindakan yang
optimal , maka keputusan berkenaan dengan pemasaran, produksi, dan keuangan harus seperti
halnya dengan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan SDM.

Pengambilan keputusan parsial adalah mengendalai penerapannya dalam pembuatan


keputusan-keputusan perencanaan yang utama.Optimasi parsial adalah menyarikan
kompleksitas dari proses pengambilan keputusan yang terpadu itu dan hanya memusatkan
kepada tujuan-tujuan yang lebih terbatas di dalam berbagai departemen dari perusahaan
tersebut.

Pengambilan keputusan yang rumit baik dalam optimasi terpadu ataupun parsial terjadi dalam
dua tahap. Pertama menyajikan hubungan ekonomi tersebut dalam suatu bentuk yang bisa
dianalisis, kedua menerapkan berbagai teknik untuk menentukan penyelesaian yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai