Anda di halaman 1dari 4

Materi Kuliah Agama

(AKPER RUMKIT TK III DR . J . A . LATUMETEN)


Pertemuan : XI
Dosen Penyaji : Bpk Agustinus Lekipiouw,M.Pd
Ibu Noline Souhoka , M.Pd

“ ETIKA DAN AKIDAH / KEYAKINAN BERAGAMA BAGI MANUSIA DAN KESEHATAN “


( HAID )

Tujuan Umum : “ Mahasiswa Memahami tentang Haid dalam kaitan dengan akidah / keyakinan
beragama bagi manusia dan kesehatan “

Tujuan Khusus :
1.Menyebutkan pengertian dari Haid / menstruasi
2.Mengemukakan hubungan antara haid dengan kesehatan tubuh / kesehatan reproduksi
3.Menentukan dasar – dasar Alkitab tentang haid / menstruasi

Materi Ajar :
1.Pengertian dari Haid / menstruasi
Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat siklus bulanan yang
dialami wanita . Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi
wanita untuk mempersiapkan kehamilan .
Setiap bulan organ reproduksi wanita mempersiapkan kehamilan. Persiapan ini ditandai dengan
penebalan dinding rahim ( endometrium ) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan
, endometrium akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina .
Mentruasi merupakan sebuah siklus bulanan yang dialami wanita . Kondisi ini terjadi karena sel
telur yang dibuahi harusnya dapat menempel pada dinding rahim yang telah menebal , namun
karena tidak ada pembuahan yang terjadi , dinding rahim yang menebal akhirnya meluruh dan
menimbulkan darah menstruasi .
Meluruh artinya betukar buluh atau rontoh , sedangkan pembuahan artinya peleburan dua
Gamet ( sel yang dibentuk untuk tujuan reproduksi ) yang dapat berupa nucleus atau sel – sel
bernukleus untuk membentuk sel tunggal atau peleburan nucleus .

2.Hubungan antara haid dengan kesehatan tubuh / kesehatan reproduksi


Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat siklus bulanan yang
dialami wanita. Merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita mempersiapkan
kehamilan .
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik , mental dan sosial yang baik ,
bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan , tetapi juga sehat dari aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi ( fungsi dan prosesnya ) .

Hubungan antara menstruasi dengan kesehatan tubuh / kesehatan reproduksi adalah bahwa
haid atau menstruasi menunjuk kepada kondisi wajar / baik dari dalam tubuh seseorang
( wanita ).
Bahwa salah satu bukti kesehatan tubuh / kesehatan reproduksi yang baik pada diri seorang
wanita ditunjukkan melalui haid / menstruasi yang berjalan rutin setiap bulannya .

3.Pandangan Alkitab tentang haid


Masa haid atau menstruasi atau biasa disebut dengan masa datang bulan yang dialami oeh
wanita , merupakan kebiasaan yang terjadi pada wanita dan mengenai prinsip gereja terhadap
politik . Kejadian menstruasi tersebut dirasakan berkala dan dipengaruhi hormon yang ada pada
reproduksi . Periode yang ada dalam reproduksi merupakan salah satu hal yang penting karena
periode yang diulangi setiap bulan ini akan terus terjadi pada manusia biasa yang akan dirasakan dari
anak usia remaja sampai tua, terkecuali dengan hewan – hewan atau primate – primate yang
berukuran besar dan yang menyusui lainnya pasti mengalami siklus yang sama yang dinamai
dengan estrus sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab .
Terkait dengan haid atau menstruasi ada larangan – larangan yang ditetapkan antara lain :
1. Di dalam Imamat 15 : 19 – 30 : Dia harus tujuh hari lamanya berada dalam cemar kainnya ,
setiap orang yang terkena kepada sesuatu yang ada pada tempat tidur perempuan yang
sementara haid haruslah mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air , setiap
tempat yang diduduki perempuan yang sementara haid adalah najis , Iman harus
mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi
sebagai korban bakaran . Dengan demikian imam mengadakan perdamaian bagi orang itu
dihadapan Tuhan karena haidnya .
Haid / menstruasi / lelehan dalam konsep Alkitab Perjanjian Lama adalah sesuatu yang najis ,
terkait dengan darah kotor yang keluar dari tubuh seorang perempuan .
2. Bagi perempuan Kristen yang sedang haid , dilarang untuk : Menyentuh mayat , mamakan
daging burung dan ikan , memegang kitab suci / firman Tuhan , tidak menghadiri pertemuan
jemaat, tidak melakukan hubungan seksual .
Alkitab Perjanjian Baru , Roma 14 : 14 menyatakan “ Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus ,
bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari orang yang beranggapan bahwa sesuatu adalah najis ,
bagi orang itulah sesuatu itu najis “ . Tuhan Yesus mau menyatakan bahwa di dalam Dia tidak ada
yang najis . Najis atau tidak najis berpulang kepada masing - masing orang .
Dalam konteks kita saat ini , haid atau menstruasi tidak dianggap sebagai sesuatu yang najis ,
artinya tidak ada larangan bagi perempuan haid / menstruasi untuk ada dalam pertemuan –
pertemuan jemaat atau aktifitas sehari – hari . Penting disini untuk diperhatikan adalah tentang
kebersihan dan keteraturan diri / hidup selama masa haid atau menstruasi .

EVALUASI :
1.Menyebutkan pengertian dari Haid / menstruasi
2.Mengemukakan hubungan antara haid dengan kesehatan tubuh / kesehatan reproduksi
3.Menentukan dasar – dasar Alkitab tentang haid / menstruasi

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Materi Kuliah Agama
(AKPER RUMKIT TK III DR . J . A . LATUMETEN)
Pertemuan : XII
Dosen Penyaji : Bpk Agustinus Lekipiouw,M.Pd
Ibu Noline Souhoka , M.Pd

“ ETIKA DAN AKIDAH / KEYAKINAN BERAGAMA BAGI MANUSIA DAN KESEHATAN “


( Transfusi )

Tujuan Umum : “ Mahasiswa Memahami tentang Transfusi dalam kaitan dengan akidah /
keyakinan beragama bagi manusia dan kesehatan “

Tujuan Khusus :
1.Menyebutkan pengertian dari Transfusi
2.Mengemukakan hubungan antara transfusi dengan kesehatan manusia
3.Mengemukakan konsep Iman Kristen tentang transfusi
4.Menentukan dasar – dasar Alkitab tentang Transfusi

Materi Sajian :
1.Pengertian dari Transfusi
Transfusi adalah proses penyaluran darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem
peredaran orang lainnya . Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan
darah dalam jumlah besar disebabkan trauma , operasi , syok dan tidak berfungsinya organ
pembentuk sel darah merah .
Transfusi darah adalah upaya pelayanan kesehatan berupa pemberian darah / komponen darah
Kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan atau pemilihan kesehatan . Pelayanan
transfusi darah dilakukan oleh unit Bank Darah di rumah sakit .
Transfusi darah dapat menyebabkan tubuh kelebihan cairan , sehingga terjadi penumpukkan
cairan di organ atau jaringan tubuh . Kondisi ini dapat berbahaya bila sampai menyebabkan
pembengkakan atau edema paru. Seseorang yang mengalami Kondisi dapat mengalami gejala –
gejala berupa sesak napas , lemas hingga nyeri dada .
Transfusi darah perlu dilakukan mengganti darah yang hilang karena pendarahan misalnya
pendarahan saat melahirkan . Mengganti kehilangan plasma darah misalnya pada luka bakar .
Mencegah dan mengatasi pendarahan karena kekurangan /kelainan komponen darah misalnya
pada penderita thalasemia .
Jenis – Jenis Transfusi Darah :
 Transfusi sel darah merah
 Transfusi platelet
 Transfusi plasma
2.Hubungan antara transfusi dengan kesehatan manusia
Tranfusi merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai upaya
untuk mencapai tingkat keberhasilan hidup . Transfusi mengganti darah yang hilang karena
pendarahan ( baik saat melahirkan maupun penyakit lain atau kecelakaan ) .

3.Konsep Iman Kristen tentang transfusi


Sebagaimana halnya konsep agama memiliki dua makna yaitu statikdan dinamik , dimana makna
statik agama dipandang sebagai suatu sistem sosial yang mengatur kehidupan para pemeluk
agama tersebut . Sedangkan makna dinamik pengalaman keagamaan tidak selalu terkait secara
formal , konsep dinamis ini disebut juga dengan istilah regulitas atau spiritualitas .
Dalam dunia kesehatan , aspek agama hendaknya tidak hanya untukdiakui haknya oleh tenaga
medis , namun memiliki peranan dan fungsi untukmendukung proses penyembuhan . Benson
mengatakan : “ Jika anda percaya dan yakin pada satu dokter saja, maka pengobatan akan lebih
efektif ditanganinya “.
Dalam mengkaji aspek – aspek kesehatan dalam agama , ada dua hal yang perlu diperhatikan .
Pertama : Ajaran agama secara normative ( das sein ) , Kedua : Ada perilaku keagamaan yang riil
atau tampak dan dilakukan oleh masyarakat . Kemudian dalam pemahaman yang ekstrim tekstual
ada yang berpendapat bahwa masalah kesehatan berbeda dengan maslah agama . Agama dan
kesehatan berpotensi untuk mengalami perbedaan dimana pada pandangan agama dan kesehatan
berpotensi untuk memperbaiki kondisi tubuh .

4.Dasar – dasar Alkitab tentang Transfusi


 Imamat 17 : 14a “ Karena Darah itulah nyawa segala makhluk “ .
 Ulangan 12 : 23b “ Sebab darah ialah nyawa . . . “
 Kejadian 2 : 7 “Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya . Demikianlah manusia itu menjadi
mahkluk yang hidup “ . Nafas yang dihembuskan itu berubah menjadi darah yang mengalir
dalam tubuh manusia , sehingga manusia bisa hidup .

EVALUASI :
1.Sebutkan pengertian dari Transfusi !
2.Kemukakan hubungan antara transfusi dengan kesehatan manusia !
3.Kemukakan konsep Iman Kristen tentang transfusi !
4.Tentukanlah dasar – dasar Alkitab tentang Transfusi !

TUGAS : KEMUKAKAN DENGAN SINGKAT “ APAKAH TRANFUSI DARAH DARI SI A KEPADA SI B DAPAT
MEMPENGARUHI KARAKTER / PEMBAWAAN DARI SI PENERIMA DONOR ( SI B ) ? “

@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai