Keberadaan administrasi sarana dan prasarana dalam sebuah instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu fasilitas sumber daya yang penting untuk menunjang pelaksanaan kantor. Tersedianya sarana dan prasarana dengan kualitas dan kelengkapan yang baik akan memengaruhi keberhasilan penyelenggaraan pekerjaan kantor secara optimal. Kantor menjadi tempat berlangsungnya aktivitas ketatausahaan atau administrasi. Dengan demikian, sarana dan prasarana yang baik akan membuat pekerjaan kantor terselesaikan secara efisien dan efektif. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai administrasi sarana dan prasarana di suatu kantor, tentu kita harus terlebih dahulu mengetahui pengertian istilah administrasi serta sarana dan prasarana. Berikut adalah penjelasannya. 1. Pengertian Administrasi Menurut George Terry (1966), administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian administrasi dapat dilihat dalam dua pengertian, yaitu arti sempit dan arti luas. Administrasi dalam arti luas adalah proses kerja sama beberapa individu secara efien untuk mencapai suatu tujuan. Sementara itu, admnistrasi dalam arti sempit adalah kegiatan ketatausahaan yang meliputi kegiatan surat-menyurat, catat-mencatat, pembukuan, dan pengarsipan. Berikut merupakan ruang lingkup pekerjaan administrasi. a. Menerima Yaitu kegiatan menerima dokumen yang masuk ke kantor atau perusahaan. Dokumen yang diterima dapat berupa surat, bukti penawaran, dan lain sebagainya. b. Menghimpun Yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala informasi yang belum ada atau informasi yang masih berserakan di mana-mana sehingga siap dipergunakan ketika diperlukan. Contoh dari kegiatan menghimpun adalah mengumpulkan data, informasi, membuat kliping, serta mengumpulkan berita dan menyusunnya. c. Mencatat Yaitu kegiatan tulis-menulis mengenai data-data yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang mempunyai arti, dapat dikirim atau disimpan. Contoh dari kegiatan mencatat adalah membuat surat, membuat notula, mencatat kegiatan, dan membuat tulisan diberbagai media. d. Mengolah Yaitu berbagai macam kegiatan unutuk mengerjakan data dan informasi agar dapat tersaji dalam bentuk laporan yang lebih berguna. Contoh dari kegiatan mengolah adalah membuat rekapitulasi data, membuat laporan tertulis, dan membuat laporan keuangan. e. Menggandakan Yaitu kegiatan memperbanyak informasi dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan. Contoh dari kegiatan menggandakan adalah memfotokopi surat dan mecetak informasi dengan printer atau risograph. f. Mengirim Yaitu kegiatan menyampaikan informasi dengan berbagi cara dan alat dari satu pihak kepada pihak lain. Contoh dari kegiatan mengirim adalah mengirim surat keluar melalui pos, mendistribusikan informasi, mengirim surat melalui facsimile, dan mengirim informasi dengan e-mail. g. Menyimpan Yaitu kegiatan meletakan informasi dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman. Contoh dari kegiatan menyimpan adalah menyimpan surat atau arsip dilemari arsip, menyimpan data atau informasi ke komputer, dan menyusun buku diperpustakaan.