Kantor Demi menunjang kinerja para karyawan, pihak kantor akan menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Penyediaan fasilitas tersebut tentunya memiliki tahapan, mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, pemanfaatan, pemeliharaan, dean penghapusan. Ruang lingkup administrasi sarana dan prasarana terdiri atas empat komponen berikut. 1. Kegiatan Manajerial Kegiatan manajerial meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh satu atau beberapa orang yang ditunjuk sebagai manajer penanggung jawab. Kegiatan manajerialmemiliki peranan vital karena menentukan masa depan dan alur kerja pada suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. 2. Kegiatan Operasional Kegiatan operasional meliputi kegiatan pengadaan, pencatatan (inventarisasi), pergudangan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan. Kegiatan operasional dilakukan oleh para pegawai dan staf operasional yang terbagi ke dalam berbagai divisi sesuai tugas dan spesifikasi pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. 3. Objek Objek meliputi komponen perbekalan, logistic, barang, material, peralatan, perlengkapan, serta sarana dan prasarana. Objek umumnya berbentuk benda yang memiliki wujud fisik serta dapat digunakan dalam berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan pokok hingga kegiatan penunjang/administrasi. 4. Tujuan Tujuan merupakan salah satu komponen ruang lingkup administrasi sarana dan prasarana yang dapat mendukung efektivitas dan efisiensi dalam mencapai visi dan misi organisasi atau perusahaan. Penentuan tujuan menjadi dasar atas segala kegiatan yang berlangsung di organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
C. Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Administrasi Sarana dan
Prasarana Kantor 1. Tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana Kantor Tujuan administrasi sarana dan prasaran terbagi menjadi dua yaitu, tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut adalah penjelasannya a. Secara umum, tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah memberikan pelayanan secara profesional dibidang sarana dan prasarana dalam rangka terselenggaranya proses administrasi kantor secara efektif dan efisien. b. Secara khusus, administrasi sarana dan prasarana memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut. 1) Mampu menyiapkan data dan informasi dalam rangka menentukan dan menyusun rencana kebutuhan barang. 2) Mampu memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan atau pedoman dealam pengadaan barang 3) Mampu memberikan data dan informasi dalam menentukan keadaan barang. Contohnya, barang yang tersedia telah rusak, tua, atau mengalami kelebihan/kekurang stok. Informasi tersebut kemudian digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan peusahaan, yaitu untuk mengurangi, menambah, atau melakukan upaya pemeliharaan barang tersebut. 4) Mampu memberikan data dan informasi dalam rangka memuidahkan pengawasan dan pengendalian barang. 5) Mampu memberikan data dan Informasi dalam rangka kontrol serta evaluasi sarana dan prasarana dalam perusahaan/instansi.