0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik akuntan dan akuntan publik. Terdiri dari 5 prinsip dasar etika profesi yaitu integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, serta perilaku profesional. Dokumen juga menjelaskan tentang etika umum, etika profesional, dan kerangka kerja konseptual untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap kepatuhan p
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Resume Kode Etik Akuntan dan Akuntan Publik_Yesica Melinda Putri_2010421073
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik akuntan dan akuntan publik. Terdiri dari 5 prinsip dasar etika profesi yaitu integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, serta perilaku profesional. Dokumen juga menjelaskan tentang etika umum, etika profesional, dan kerangka kerja konseptual untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap kepatuhan p
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik akuntan dan akuntan publik. Terdiri dari 5 prinsip dasar etika profesi yaitu integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, serta perilaku profesional. Dokumen juga menjelaskan tentang etika umum, etika profesional, dan kerangka kerja konseptual untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap kepatuhan p
Etika Etika sebagai salah satu unsur utama dari profesi sebagai landasan bagi akuntan dalam menjalankan kegiatan profesional. Akuntan memiliki tanggung jawab untuk bertindak sesuai dengan kepentingan publik. Etika terdiri dari Etika Umum dan Etika Profesional. Etika Umum adalah merumuskan apa yang baik untuk individu atau masyarakat dengan menetapkan sifat kewajiban dan tugas. Etika Profesional adalah mencakup prinsip pelaku untuk orang-orang profesional yang dirancang untuk tujuan praktis maupun idealistis.
Kode Etik Profesi Akuntan Publik
Kode etik profesi akuntan publik merupakan prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh setiap individu dalam kantor atau jaringan kantor, baik yang merupakan anggota IAPI, yang memberikan jasa profesional yang meliputi jasa asuransi dan jasa selain asuransi ataupun yang bekerja pada entitas bisnis. Prinsip-Prinsip Dasar Etika Profesi 1. Pendahuluan Salah satu yang membedakan profesi akuntan publik dengan profesi lainnya adalah tanggung jawab profesi akuntan publik dalam melindungi kepentingan publik. Bagian kode etik menetapkan prinsip dasar etik profesi untuk setiap praktisi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tersebut. 2. Kerangka Kerja Konseptual Keadaan yang dihadapi oleh anggota dalam melaksanakan perannya mungkin dapat memunculkan ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika. Kerangka ini menetapkan suatu pendektannya pada anggota melalui: 1) Mengidentifikasi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika 2) Mengevaluasi ancaman dan mengidentifikasi 3) Mengatasi ancaman dengan menghilangkan Ketika menerapkan kerja kerja konseptual anggotanya itu harus: - Menerapkan pertimbangan profesional - Tetap waspada terhadap informasi baru dan perubahan atas fakta-fakta - Menggunakan pengujian pihak ketiga yang rasional dan memiliki informasi yang menarik Penetapan Kerangka Kerja Konseptual – Anggota yang Bekerja di Bisnis Anggota hrus mematuhi prinsip dasar etika dan menerapkan kerangka kerja konseptual untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika. Anggota memiliki tanggung jawab untuk mendukung organisasi tempatnya bekerja dalam mencapai tujuannya. Kode etik ini tidak dimaksudkan untuk menghalangi anggota memenuhi tanggung jawab tersebut, namun untuk mengatasi keadaan yang dapat mengompromikan kepatuhan pada prinsip dasar etika. Benturan Kepentingan Anggota dilarang membiarkan benturan kepentingan mengompromikan pertimbangan profesional atau bisnis. Anggota harus mengambil langkah-lngkah yang memadai untuk mengidentifikasi keadaan yang mungkin memunculkan benturan kepentingan, dan ancaman terhadap kepatuhan pada satu atau lebih prinsip dasar etika. Langkah tersebut harus termasuk mengidentifikasi: - Sifat dari kepentingan dan hubugan yang relevan antara para pihak yang terlibat - Aktivitas dan dampaknya terhadap pihak yang relevan 3. Ancaman dan Pencegahan - Pencegahan oleh profesi, perundang-undangan, atau peraturan - Penccegahan dalam lingkungan kerja - Ancaman kepentingan pribadi - Ancaman telaah pribadi - Ancaman advokasi - Ancaman pendekatan - Ancaman intimidasi 4. Penyelesaian Masalah Terkait Etika Profesional Praktisi diharuskan menyelesaikan masalah dalam penerapan prinsip dasar etika profesi Praktisi dan koleganya harus mempertimbangkan fakta yang relevan, masalah etika profesi, prinsip dasar, prosedur internal dan tindakan alternatif Praktsi menentukan tindakan yang sesuai dengan prinsip dasar etika profesi yang diidentifikasi dengan berkonsultasi dengan KAP Jika masalah melibatkan konflik dengan organisasi klien tau pemberi kerj, maka praktisi harus berkonsultasi dengan pihak yang bertanggug jawab atas tata kelola perusahaan Jika masalah sangat signifikan tidak dapat terselesaikan praktisi dapat meminta nasihat profesional dari organisasi profesi yang relevan 5. Aturan Prinsip Dasar Prinsip dasar yang disajikan pada kode etik terdiri dari 5 prinsip, yaitu: 1) Integritas Integritas merupakan sikap yang jujur dan lugas dalam semua hubungan profesional dan bisnis. 2) Objektivitas Objektivitas tidak mengkompromikan pertimbangan profesional atau bisnis karena adanya bias lalu benturan kepentingan atau pengaruh yang tidak semestinya terjadi. 3) Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional Digunakan untuk mencapai dan mempertahankan pengetahuan dan keahlian profesional pada level yang disyaratkan 4) Kerahasiaan Kerahasiaan sendiri gunanya untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hasil profesional dan bisnis 5) Perilaku Profesional Mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku