ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu,
OLEH:
Kelompok IV :
1
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
hidayah, rahmat dan bimbingan serta ridha-nya, kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan judul “ADMINISTRASI PENDIDIKAN”.
DAFTAR ISI
2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….ii
A. Kesimpulan ……………………………………………………………...10
B. Saran …………………………………………………………………….10
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang Masalah
Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru dan kariyawan
untuk mengektifkan proses belajar mengajar. Administrasi tidak hanya berkenaan
dalam bidang keuangan melainkan juga tentang keterampilan dalam hal
pembukuan. Administrasi pendidikan memiliki tujuan untuk mencapai apa yang
menjadi tujuan dari pendidikan. Administrasi sangatlah dibutuhkan demi
berjalannya proses mengajar dalam dunia pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari
peran serta keaktifan orang-orang yang menguasai bidang administrasi pendidikan.
Yang bertugas memegang administrasi adalah orang yang telah terlatih, terampil,
dan handal dalam bidangnya serta telah mendapatkan ilmu (pelatihan) dalam
waktu yang lama.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
4
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Secara etimologi, kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri
ats kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan to dalam
bahsa Inggris yang berarti “ke” atau “kepada” dan ministrare sama artinya dengan
kata to serve atau to conduct yang berarti “meayani, membantu, atau
mengarahkan”. Dalam hal ini, pengertian administrasi adalah melayani secara
intensif. Dari perkataan administrare terbentuk kata administrio dan kata
sifat administrativus yang kemudian masuk ke dalam bahasa
Inggris administration yang berarti mengatur, (to look after), dan mengarahkan
(tata usaha).
Dalam banyak hal ditinjau dari banyak etimologi maka administrasi
mencakup pengertian yang luas, yaitu: melayani, membantu, memenuhi,
menyelenggarakan, melaksanakan, menerapkan, mengendalikan, mengerahkan,
menghasilgunakan mengelola, menjalankan, mengemudikan, mengatur, mengurus,
mengusahakan, dan mendayagunakan. Dengan demikian, administarsi adalah
kegiatan tulis-menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan.
Sedangkan administrasi pendidikan adalah proses pengembangan
kegiatan kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, yaitu tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendapat lain
menjelaskan bahwa administrasi pendidikan adalah semua usaha untuk
mendayagunakan secara tepat guna dan berhasil guna simber-sumber material dan
personal yang tersedia untuk mencapai tujuan pendidikan.
Hadari Nawawi menambahkan bahwa administrasi pendidikan adalah
keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai
tujuan pendidikan sesuai rencana yang telah dicanangkan dan diselenggarakan
secara sistematis, rasional, efektif, efisien, pada suatu lembaga pendidikan baik
swasta, negeri, formal non formal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
administrasi pendidikan adalah kegiatan tulis-menulis, mengirim, dan menyimpan
5
keterangan para personil pendidikan serta kerjasam antara seiap personil dalam
mencapai tujuan pendidikan.
B. Tujuan Administrasi
Tujuan administrasi pendidikan disekolah dapat dibedakan atas tujuan
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
6
pendidikan adalah produktivitas atau evektifitas dan pada proses, suasana atau
efesiensi.
7
c. Pengetahuan, yaitu setiap personalia yang ditempatkan pada sebuah jabatan
haus memahami fungsinya dalam menduduki jabatan yang sedang
diembankan kepada dirinya.
3. Pengkoordinsian, sebuah keselarasan dalam bekerja. Banyaknya aktivitas yang
dilakukan oleh personalia harus tetap terkoordinasi oleh seseorang agar
aktivitas yang berjalan dalam roda organisasi dapat terlaksana dengan eisien.
Dengn adanya koordinasi yang baik maka semua bagian personalia dapat
bekerja sama menuju pada satu arah tujuan yang telah ditetapkan.
4. Pengkomunikasian, yaitu adanya interaksi dan saling tukar menukar informasi
antara personalia yang satu dengan yang lain. Menurut Oteng Sutisna
komuniksi dakam administrasi adalah proses menyalurkan informasi, ide,
penjelasan, perasaan, ppertanyaan dari orang ke orang atau kelompok kepada
kelompok lainnya.
5. Supervise, yaitu bantuan dalam pengembangan situasi mengajar-beljar yang
lebih baik. Dalam menjalankan supervisi ada beberpa pedoman yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Mengadakan evaluasi terhdap pelaksanaan kegiatan setiap personalia
organisasi
b. Membantu serta membina personalia dengan cara memeberikaan petunjuk,
penerangan, dan pelatihan agar dapat meningkatkan ketermpilan dan
kemampuan kualitasnya
c. Membantu kepla sekolah untuk menghadapi berbagai persoalan yang
dihadapi.
6. Kepegawwaian, memillki fungsi yng sangat pentin dalam menggapai sebuah
tujuan. Fungsi kepegawaian sudah dijalankan sejak menyusun, merencanakan
dan mengorganisasian.
7. Pembiayaan, yaitu belanja yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk
menjalankan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam administrasi
8
pendidikan pembiayaan merupakan fungsi yang memiliki peran yang sangat
strategis dalam mensukseskan pencapaian sebuah tujuan.
8. Penilaian, yaitu kepentingan yang sangat abash bagi banyak orang. Penilaian
sangat penting dilakukan sebagai wujud pelaksanaan evaluasi kinerja dan
sebagai upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan cara kerja pada masa yang
akan dating. Penilaian dilaksanakan dengan tujuan:
a. Memperoleh dasar bagi pertimbagan pada akhir suatu periode kerja
b. Menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien
c. Memperoleh fakta-fakta tentang kesukaran dan unutuk menghindarkan
situasi yang dapat merusak.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara etimologi, kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri
ats kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan to dalam
bahsa Inggris yang berarti “ke” atau “kepada” dan ministrare sama artinya dengan
kata to serve atau to conduct yang berarti “meayani, membantu, atau
mengarahkan”. Dalam hal ini, pengertian administrasi adalah melayani secara
intensif. Dari perkataan administrare terbentuk kata administrio dan kata
sifat administrativus yang kemudian masuk ke dalam bahasa
Inggris administration yang berarti mengatur, (to look after), dan mengarahkan
(tata usaha).
Dalam banyak hal ditinjau dari banyak etimologi maka administrasi
mencakup pengertian yang luas, yaitu: melayani, membantu, memenuhi,
menyelenggarakan, melaksanakan, menerapkan, mengendalikan, mengerahkan,
menghasilgunakan mengelola, menjalankan, mengemudikan, mengatur, mengurus,
mengusahakan, dan mendayagunakan. Dengan demikian, administarsi adalah
kegiatan tulis-menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan.
B. Saran
Materi pada makalah ini tentang Administrasi Pendidikan, dengan makalah ini
bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas kepada masyarakat,
para guru serta calon guru yang membaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
11