Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Sumber Daya Keluarga

September 12, 2018  Posting Komentar


Dewasa ini telah banyak orang menyadari bahwa kehidupan keluarga merupakan hal
yang fundamental dari kehidupan masyarakat yang dicita-citakan yaitu masyarakat
yang adil dan makmur. 

Kenyataan adil dan makmur bukanlah hanya angan-angan dan harapan, tetapi sesuatu
yang harus diusahakan, dilaksanakan dan dicapai. Pencapaian pada cita-cita ini harus
dilaksanakan dengan perbuatan nyata dalam kehidupan ini, khususnya dalam
kehidupan keluarga

Karya nyata itu diantaranya mengelola kehidupan keluarga yang sesuai dengan prinsip-
prinsip pengelolaan atau manajemen. Di dalam 10 segi kehidupan keluarga,
manajemen sumber daya keluarga menjadi segi yang kedelapan dan di kenal dengan
segi tata laksana rumah tangga.

Tata laksana rumah tangga penting untuk di pelajari oleh calon pembina keluarga yaitu
calon suami, istri ataupun mereka yang sedang mengarungi bahtera rumah tangga.
Manajemen sumber daya keluarga dilaksanakan guna membantu mencapai tingkat
kehidupan yang diinginkan. 

Saat ini, manajemen di dalam keluarga tidak pernah dipikirkan sebagai sesuatu yang penting
untuk dipelajari, hal ini mungkin dikarenakan belum banyak yang mengetahui atau mungkin
dianggap terlalu "kecil" untuk diperhatikan, bahkan oleh keluarga itu sendiri. 

Arti Manajemen Sumber Daya Keluarga


Manajemen sumber daya keluarga merupakan salah satu kegiatan yang dihadapi individu dan
anggota keluarga dalam mencapai jalan terbaik untuk memenuhi harapan dan keinginan
dengan sumber daya yang relatif terbatas.

Setiap anggota keluarga membawa hasil yang besar dari hasil kerjanya. Hasil kerja ini dapat
berupa barang yang secara langsung akan memberikan kepuasan atau berupa uang yang
nantinya akan digunakan untuk membeli barang-barang dan jasa yang saling dibutuhkan.

Barang dan jasa tersebut akan mengalami penambahan nilai sehingga akan meningkatkan
kepuasan keluarga. Contohnya, bahan makanan yang di beli, akan mengalami penambahan
nilai setelah dimasak atau diolah. Contoh lain misalnya pakaian kotor akan tampak bersih dan
rapi setelah dicuci dan disetrika.

Dalam rumah tangga inilah, kebutuhan-kebutuhan dan keinginan keluarga ditetapkan dan
diusahakan pencapaiannya melalui penggunaan barang-barang dan berbagai usaha dari
seluruh anggota keluarga.

Prinsip-prinsip manajemen suatu organisasi formal atau bisnis akan diterapkan dalam
organisasi rumah tangga. Proses manajemen dalam organisasi rumah tangga seperti halnya
proses manajemen dalam bisnis meliputi penetapan tujuan, perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengawasan, dan pengendalian penggunaan sumber daya manusia dan
materi untuk mencapai tujuan kesejahteraan keluarga dan anggotanya.

Manajemen yang diterapkan dalam rumah tangga keluarga terlihat dalam bentuk kegiatan-
kegiatan yang melibatkan atau tanpa melibatkan anggota keluarga. 

Sebenarnya banyak aspek manajemen yang dilakukan dalam keluarga tidak dapat dilihat
secara fisik, misalnya dalam mengelola keuangan, mungkin tidak ada rencana tertulis untuk
menabung setiap bulannya dalam jumlah tertentu, akan tetapi hal tersebut tercatat dalam
pikiran "manajer rumah tangga" atau ibu rumah tangga. 

Demikian pula rencana untuk melaksanakan suatu pekerjaan banyak yang tidak tercatat.
Sebagai contoh, seringkali ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah, dalam perjalanan
pulang berpikir tentang apa yang akan dikerjakan setibanya di rumah dengan sisa waktu yang
ada. 

Dalam perjalanan tersebut, ibu rumah tangga telah melaksanakan sebagian dari proses
manajemen, yaitu proses perencanaan, walaupun tidak tercatat. Oleh karena itu, manajemen
dalam rumah tangga atau keluarga lebih bersifat proses mental daripada proses fisik.

Manajemen sumber daya keluarga bersifat unik. Keunikan tersebut tampak dari hasil pekerjaan
rumah tangga yang tidak sejelas seperti hasil dari kegiatan manajemen organisasi bisnis. 

Contohnya, kegiatan mencuci piring merupakan pekerjaan rumah tangga, yang memungkinkan
seluruh anggota keluarga makan dan minum dengan piring dan gelas yang bersih. 

Disamping itu, mencuci piring merupakan hasil pembagian tugas yang disepakati secara tidak
tertulis, sesuai dengan kemampuan masing-masing anggotanya, dan merupakan suatu ikatan
kerja sama yang tidak dipaksakan, kegiatan mencuci ini tidak saja memberikan kepuasan bagi
yang mengerjakannya tetapi juga bagi anggota keluarga lainnya.

Manajemen dalam rumah tangga juga bersifat fleksibel. Misalnya pekerjaan memasak tidak
selamanya dilakukan oleh ibu rumah tangga, tetapi sewaktu-waktu dapat digantikan oleh
anggota keluarga lainnya. 

Manajemen dalam rumah tangga juga merupakan proses mengkoordinasikan sumber daya
manusia dan materi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. 

Sebagai contoh dalam aktivitas menghidangkan makanan, upaya mengkoordinasikan sumber


daya manusia, waktu dan materi akan menghasilkan hidangan makanan yang bergizi yang
dibutuhkan oleh anggota keluarga untuk keberlangsungan hidup dan aktivitasnya.
Fungsi dan Tujuan
Fungsi dan tujuan manajemen sumber daya keluarga pada dasarnya agar hidup

 Lebih teratur 
 Lebih tertib
 Lebih aman 
 Lebih kuat
 Teliti dan tentram

Sumber Keluarga
Sumber-sumber daya keluarga dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Sumber materi, berupa uang dan hasil kerja (barang), keadaan rumah dan halamannya,
keadaan perbabotan rumah tangga dan sarana umum.
2. Sumber non materi, yaitu sumber yang menyangkut masalah waktu dan tenaga,
kemampuan dan keterampilan yang berhubungan dengan tingkat pendidikan pembina
keluarga (ayah dan ibu)

Prinsip-prinsip Pengelolaan Rumah Tangga

1. Perencanaan, dibuat untuk seluruh kegiatan-kegiatan dalam kehidupan keluarga


dengan memperhatikan prinsip sederhana, lengkap, fleksibel, dan praktis
2. Pelaksanaan, merupakan kegiatan dalam melaksanakan rencana yang dibuat dengan
pengawasan/kontrol terhadap proses dan hasil kerja
3. Penilaian/evaluasi, tujuannya untuk melihat kekurangan-kekurangan dari rencana yang
sudah dilaksanakan. Hasil dan kelebihan dapat ditingkatkan dan kekurangan dapat
diperbaiki untuk rencana selanjutnya.

https://www.dzikrikhasnudin.com/2018/09/manajemen-sumber-daya-keluarga.html

Anda mungkin juga menyukai