A. Kewajiban Pengendalian Pencemaran Udara No. Pengendalian Pencemaran Udara Penaatan Keterangan 1. Ketaatan terhadap titik penaatan 100% a) Sumber emisi berasal dari kegiatan proses pemantauan produksi dan utilitas.b) Perusahaan Memiliki 8 cerobong (8 Cerobong Aktif, 0 Cerobong Tidak Aktif).c) Sumber emisi wajib pantau B5, B4, B6, B7, B8, B2, B3, SC-API.d) Cerobong yang dipantau B5, B4, B6, B7, B8, B2, B3, SC-API. 2. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Perusahaan telah menyampaikan laporan hasil pemantauan emisi. 3. Ketaatan terhadap parameter Baku 100% Parameter yang dipantau sesuai dengan- Mutu Emisi PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007- KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995 4. Ketaatan terhadap pemenuhan Baku 100% Hasil pemantauan emisi memenuhi baku mutu- Mutu Emisi PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007-KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995 5. Ketaatan terhadap ketentuan Teknis TIDAK Perusahaan belum memenuhi ketentuan teknis yang dipersyaratkan TAAT sesuai peraturan yang berlaku yaitu:ASPEK VALIDASI PELAPORAN TIDAK TAAT :Lampiran Pelaporancerobong B3 TIDAK SESUAI pada pelaporan tanggal 24 Mei 2021 dengan catatan File SHU yang dilampirkan tidak sesuai (ada SHU sumber emisi/cerobong lain)
6. Ketaatan terhadap Kompetensi TIDAK perusahaan taat terhadap kompetensi personil
Personil TAAT 7. Ketaatan terhadap pemantauan 0% PARAMETER PEMANTAUAN 0%Perusahaan Ambien belum melakukan pemantauan ambien sesuai peraturanPELAPORAN 0%Perusahaan belum menyampaikan laporan hasil pemantauan ambien sesuai peraturan 8. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan Kebisingan kebisingan 9. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan kebauan Kebauan B. Perhitungan Beban Pencemaran Udara (Ton/tahun) Beban Emisi Manual No. Parameter Beban Emisi 1 Nitrogen Oksida (NOx) 231.61 2 Sulfur Dioksida (SO2) 82.56 3 Amoniak (NH3) 0 4 Antimon (Sb) 0 5 Arsen (As) 0 6 Gas Klorin (Cl2) 0 7 Hidrogen Fluorida (HF) 0.01 8 Hidrogen Klorida (HCl) 0.09 9 Hidrogen Sulfida (H2S) 0 10 Kadmium (Cd) 0 11 Merkuri (Hg) 0 12 Partikulat (PM) 0.24 13 Seng (Zn) 0.01 14 Timah Hitam (Pb) 0 Keterangan : Data beban bulan Januari - Desember 2020. Beban Emisi GRK (ton/tahun)
Parameter Tahun 2020
CO2 21498
C. Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Udara
Selama periode penilaian dalam pengendalian pencemaran udara, perusahaan tidak taat terhadap ketentuan teknis, kompetensi personil, pemantauan ambien (0%), namun taat terhadap titik penaatan, pelaporan, parameter baku mutu, pemenuhan baku mutu, pemantauan kebisingan, pemantauan kebauan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. D. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan 1. Perusahaan wajib melakukan pemantauan emisi secara manual dengan frekuensi sesuai peraturan yang berlaku.2. Perusahaan wajib memantau semua parameter sumber emisi sesuai PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007, KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995, dengan menggunakan jasa laboratorium yang terakreditasi dan teregistrasi.3. Perusahaan wajib memenuhi baku mutu semua sumber emisi sesuai PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007, KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995.4. Perusahaan wajib melakukan pengukuran emisi parameter partikulat dan kecepatan alir dengan metode isokinetik.5. Perusahaan wajib mengukur laju alir emisi untuk menghitung beban pencemaran udara.6. Perusahaan wajib memantau kualitas udara ambien sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.7. Perusahaan wajib menyampaikan kadar parameter emisi, kualitas udara ambien, laju alir, waktu operasional sumber emisi dan konsumsi energi setiap 6 bulan sekali kepada Dinas LH Kabupaten Pasuruan dan Dinas LH Provinsi Jawa Timur, serta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui pelaporan online SIMPEL dengan alamat website: https://simpel.menlhk.go.id.8. Perusahaan wajib memiliki penanggungjawab dan operasional Pengendalian Pencemaran Udara sesuai dengan P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 tentang Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara9. Perusahaan wajib melakukan pengujian parameter emisi dan ambien dengan mengacu Standar Nasional Indonesia (SNI) atau metode pengujian lain yang telah digunakan secara internasional.