Anda di halaman 1dari 3

III.

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA


A. Kewajiban Pengendalian Pencemaran Udara
No. Pengendalian Pencemaran Udara Penaatan Keterangan
1. Ketaatan terhadap titik penaatan 100% a) Sumber emisi berasal dari kegiatan proses
pemantauan produksi dan utilitas.b) Perusahaan Memiliki 8
cerobong (8 Cerobong Aktif, 0 Cerobong Tidak
Aktif).c) Sumber emisi wajib pantau B5, B4, B6,
B7, B8, B2, B3, SC-API.d) Cerobong yang
dipantau B5, B4, B6, B7, B8, B2, B3, SC-API.
2. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Perusahaan telah menyampaikan laporan hasil
pemantauan emisi.
3. Ketaatan terhadap parameter Baku 100% Parameter yang dipantau sesuai dengan-
Mutu Emisi PERATURAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN
2007- KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN
1995
4. Ketaatan terhadap pemenuhan Baku 100% Hasil pemantauan emisi memenuhi baku mutu-
Mutu Emisi PERATURAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN
2007-KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN
1995
5. Ketaatan terhadap ketentuan Teknis TIDAK Perusahaan belum memenuhi ketentuan teknis
yang dipersyaratkan TAAT sesuai peraturan yang berlaku yaitu:ASPEK
VALIDASI PELAPORAN TIDAK TAAT
:Lampiran Pelaporancerobong B3 TIDAK
SESUAI pada pelaporan tanggal 24 Mei 2021
dengan catatan File SHU yang dilampirkan tidak
sesuai (ada SHU sumber emisi/cerobong lain)

6. Ketaatan terhadap Kompetensi TIDAK perusahaan taat terhadap kompetensi personil


Personil TAAT
7. Ketaatan terhadap pemantauan 0% PARAMETER PEMANTAUAN 0%Perusahaan
Ambien belum melakukan pemantauan ambien sesuai
peraturanPELAPORAN 0%Perusahaan belum
menyampaikan laporan hasil pemantauan
ambien sesuai peraturan
8. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan
Kebisingan kebisingan
9. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan kebauan
Kebauan
B. Perhitungan Beban Pencemaran Udara (Ton/tahun)
Beban Emisi Manual
No. Parameter Beban Emisi
1 Nitrogen Oksida (NOx) 231.61
2 Sulfur Dioksida (SO2) 82.56
3 Amoniak (NH3) 0
4 Antimon (Sb) 0
5 Arsen (As) 0
6 Gas Klorin (Cl2) 0
7 Hidrogen Fluorida (HF) 0.01
8 Hidrogen Klorida (HCl) 0.09
9 Hidrogen Sulfida (H2S) 0
10 Kadmium (Cd) 0
11 Merkuri (Hg) 0
12 Partikulat (PM) 0.24
13 Seng (Zn) 0.01
14 Timah Hitam (Pb) 0
Keterangan : Data beban bulan Januari - Desember 2020.
Beban Emisi GRK (ton/tahun)

Parameter Tahun 2020


CO2 21498

C. Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Udara


Selama periode penilaian dalam pengendalian pencemaran udara, perusahaan tidak taat terhadap
ketentuan teknis, kompetensi personil, pemantauan ambien (0%), namun taat terhadap titik
penaatan, pelaporan, parameter baku mutu, pemenuhan baku mutu, pemantauan kebisingan,
pemantauan kebauan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
D. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan
1. Perusahaan wajib melakukan pemantauan emisi secara manual dengan frekuensi sesuai
peraturan yang berlaku.2. Perusahaan wajib memantau semua parameter sumber emisi sesuai
PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007,
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995, dengan
menggunakan jasa laboratorium yang terakreditasi dan teregistrasi.3. Perusahaan wajib
memenuhi baku mutu semua sumber emisi sesuai PERATURAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007, KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 1995.4. Perusahaan wajib melakukan pengukuran
emisi parameter partikulat dan kecepatan alir dengan metode isokinetik.5. Perusahaan wajib
mengukur laju alir emisi untuk menghitung beban pencemaran udara.6. Perusahaan wajib
memantau kualitas udara ambien sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.7. Perusahaan wajib
menyampaikan kadar parameter emisi, kualitas udara ambien, laju alir, waktu operasional sumber
emisi dan konsumsi energi setiap 6 bulan sekali kepada Dinas LH Kabupaten Pasuruan dan
Dinas LH Provinsi Jawa Timur, serta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
melalui pelaporan online SIMPEL dengan alamat website: https://simpel.menlhk.go.id.8.
Perusahaan wajib memiliki penanggungjawab dan operasional Pengendalian Pencemaran Udara
sesuai dengan P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 tentang Standar dan Sertifikasi Kompetensi
Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggung
Jawab Pengendalian Pencemaran Udara9. Perusahaan wajib melakukan pengujian parameter
emisi dan ambien dengan mengacu Standar Nasional Indonesia (SNI) atau metode pengujian lain
yang telah digunakan secara internasional.

Anda mungkin juga menyukai