Anda di halaman 1dari 40

I.

PENDAHULUAN
A. Informasi Perusahaan
- Nama Perusahaan : PT SANMAS DWIKA ABADI
- Alamat :
- Telp. :
- Fax. :
- SK UKL-UPL yang disetujui :
- Penanggung Jawab UKL-UPL :
- Jabatan :

B. Lokasi Usaha Kegiatan


Lokasi kegiatan/usaha PT Sanmas Dwika Abadi secara administrasi berada pada
Jalan, Kabupaten
Batas wilayah lokasi kegiatan adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Jalan desa dan industri;
- Sebelah Timur : Pertanian dan pemukiman
- Sebelah Selatan : Perumahan penduduk;
- Sebelah Barat : Jl
Peta lokasi PT Sanmas Dwika Abadi dapat dilihat pada Gambar I.B.1

C. Peruntukan Lahan
PT Sanmas Dwika Abadi saat ini menempati area seluas 107.141 m2 dengan status
lahan berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Perijinan Hak Guna Bangunan dapat
dilihat pada Tabel I.C.1

Tabel I.C.1 Perijinan Hak Guna Bangunan


Nomor
No. Status Lokasi
Dokumen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sumber:

1
PETA LOKASI
PT SANMAS DWIKA ABADI
Jalan

Legenda:

: Lokasi Usaha/Kegiatan

Skala : tidak berskala


Sumber : Google Earth: 2018

Gambar I.B.1
Peta lokasi PT Sanmas Dwika Abadi

2
3
D. Uraian Kegiatan
1. Kapasitas Produksi
Jenis produksi PT Sanmas Dwika Abadi secara umum meliputi pasir silika dan
semen blend. Kapasitas produksi PT Sanmas Dwika Abadi berdasarkan ijin dari
Badan Koordinasi Penanaman Modal masih tetap sesuai yang tercantum dalam
dokumen UKL – UPL disajikan pada Tabel I.D.1.

Tabel I.D.1. Kapasitas Produksi dan Realisasi Produksi


Kapasitas yang Realisasi produksi
No. Jenis Produksi Satuan
dijinkan per tahun Januari – Juni 2019
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sumber:

2. Penggunaan Bahan Baku dan Bahan Penolong


Secara detail bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam produksi
periode bulan Januari sampai dengan Juni adalah sebagai berikut :

Tabel I.D.2 Jenis Bahan Baku (Bahan Aktif Obat) dan Bahan Penolong
Cara Neraca Bahan
Pemakaian Bentuk Asal
Jenis Bahan Baku/Penolong Sifat Bahan Penyim- % %
Semester II 2018 Fisik Bahan
panan Produk Sisa
Bahan baku (Bahan Aktif Obat)
Sulbactam acid 0 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Cloxacillin sodium 52.250 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Cloxacillin sodium hydrate 60.000 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Ampicilin – sulbactam 969.256 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Cefotaxime sodium 0 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Ciclacillin 0 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Colistin sulphate 106.483 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Ceftriaxone sodium 0 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Cephalexin 0 gr Padat Antibiotik Import Gudang AC 95-98 2-5
Povidone iodine 0 gr Padat Antiseptik Import Gudang AC 95-98 2-5
Clepobride Malate Bulk 545 gr Padat Antiemetik Import Gudang AC 95-98 2-5
Meicelase Bulk 0 gr Padat Enzim Import Gudang AC 95-98 2-5

4
Cara Neraca Bahan
Pemakaian Bentuk Asal
Jenis Bahan Baku/Penolong Sifat Bahan Penyim- % %
Semester II 2018 Fisik Bahan
panan Produk Sisa
Dequalinium chloride 840 gr Padat Antiseptik Import Gudang AC 95-98 2-5
Olipase 2S Bulk (Lipase) 0 gr Padat Enzim Import Gudang AC 95-98 2-5
Methanol 0 kg Cair Flammable DN Gudang 95-98 2-5
Methyl Isobutyl Ketone 0 kg Cair Flammable Import Gudang 95-98 2-5
(MIBK)
Isopropyl Alcohol (IPA) 152.266 lt Cair Flammable Import Tangki 95-98 2-5
Sodium hydroxide (NaOH) 30 kg Cair Basa DN Tangki 95-98 2-5
Bahan Penolong
Hydrogen Chloride (HCl) 0 kg Cair Asam DN Tangki 95-98 2-5
Cyclohexane 0 kg Cair Flammable Import Tangki 95-98 2-5
Dichloromethane (MDC) 31.261 lt Cair Solvent DN Tangki 95-98 2-5
Liquefaction nitrogen 0 kg Cair Toxic DN Tangki 95-98 2-5
Sodium 2-ethyl hexanoate 23.648 lt Cair Basa Import Gudang 95-98 2-5
(SEH)
Triethylamine 11.405 lt Cair Flammable Import Gudang 95-98 2-5
Sodium bicarbonate 2.121 kg Padat Basa Import Gudang AC 97 – 98 2-3
Piperacillin hydrate 9.412 kg padat Antibiotik Import Gudang AC 97-98 2-3
Tazobactam sodium 1.272 kg padat Antibiotik Import Gudang AC 97-98 2-3
Acidum Citricum 0 gr Padat Asam DN Gudang AC 98-99 1-2
Aspartam for STRC 0 gr Padat Pemanis DN Gudang AC 98-99 1-2
Briliant Blue Al Lake 117,6 gr Padat Pewarna Import Gudang AC 98-99 1-2
Benzyl Alcohol 0 gr Padat Flammable DN Gudang AC 98-99 1-2
Calcium Citrate 0 gr Padat Asam DN Gudang AC 98-99 1-2
Caramel Brown MJ 0 gr Padat Perwarna DN Gudang AC 98-99 1-2
Carmine C1 75470 21.992 gr Padat Perasa Import Gudang AC 98-99 1-2
Polishing Wax 0 gr Padat Pengkilap Import Gudang AC 98-99 1-2
Carnauba Wax 1.362 gr Padat Pengkilap Import Gudang AC 98-99 1-2
Crystalline Cellulose 0 gr Padat Penghancur DN Gudang AC 98-99 1-2
Microcrystalline cellulose 203.936 gr Padat Penghancur DN Gudang AC 98-99 1-2
Citrate Tolyethyl Acid 0 gr Cair Non Toxic Import Gudang AC 98-99 1-2
Carboxymethylcellulose 84.240 gr Padat Non Toxic DN Gudang 95-98 2-5
Calcium
Padat DN Gudang AC 98-99 1-2
Padat DN Gudang AC 98-99 1-2
Padat DN Gudang AC 98-99 1-2
Cair Import Gudang AC 98-99 1-2
Padat Import Gudang AC 98-99 1-2

5
Cara Neraca Bahan
Pemakaian Bentuk Asal
Jenis Bahan Baku/Penolong Sifat Bahan Penyim- % %
Semester II 2018 Fisik Bahan
panan Produk Sisa
Padat DN Gudang 99,5 0,5
Cair DN Tangki 95-98 2-5
Cair DN Gudang AC 95-98 2-5
Padat Non Toxic DN Gudang AC 95-98 2-5
Padat Non Toxic Import Gudang AC 95-98 2-5
Padat Non Toxic Import Gudang AC 95-98 2-5
Sumber: PT Sanmas Dwika Abadi (2019)

3. Penggunaan Energi
Energi dalam bentuk listrik digunakan untuk menggerakkan peralatan
pabrik, lampu penerangan, peralatan administrasi/kantor, dan laboratorium
diperoleh dari pembangkit listrik milik PLN dan pembangkit sendiri (generator
set) sebagai cadangan, yang disalurkan melalui jaringan transmisi yang telah ada.
Energi dari BBM Solar digunakan untuk generator set yang merupakan
cadangan sumber listrik. Sedangkan, Energi dari bahan bakar gas yang disuplai
oleh PGN digunakan untuk Boiler sebagai salah satu pendukung proses produksi.
Sementara, energi dari BBM bensin digunakan untuk kegiatan transportasi
perusahaan, yaitu untuk mobil-mobil operasional perusahaan.

Tabel I.D.3. Penggunaan Energi


Kapasitas Pemakaian Semester II
Jenis Energi
Terpasang 2018
Listrik PLN
Listrik Generator
Solar
Gas
Bensin
Air
Sumber:

4. Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja pada PT Sanmas Dwika Abadi yang tercatat sampai akhir
bulan Juni 2019 adalah sebanyak 662 orang terdiri atas laki-laki sebanyak 379
orang dan perempuan 283 orang. Tabel I.D.4 menunjukkan jumlah tenaga kerja
pada pada PT Sanmas Dwika Abadi

Tabel I.D.4. Komposisi Tenaga Kerja Saat Operasional

6
Jenis Kelamin Daerah Asal Pendidikan
Klasifikasi Pekerja
L P Jml Lokal Komuter WNA SD SLTP SLTA PT
1. Direksi/Manager 59 19 78 64 11 3 0 0 37 41
2. Staff/Adm 27 53 80 61 19 0 0 0 4 76
3. Operator 224 203 427 398 74 0 7 13 441 11
4. Satpam 69 8 77 27 5 0 0 1 31 0
TOTAL 379 283 662 550 109 3 7 14 513 128
Sumber: PT Sanmas Dwika Abadi (2019)

5. Kegiatan Operasional
Secara umum kegiatan operasional di pabrik PT Sanmas Dwika Abadi selama
periode Januari sampai dengan Juni 2019 berjalan normal dan tidak ada kejadian
yang serius. Secara detail kegiatan operasional adalah sebagai berikut :

5.1 Waktu Operasional


Pabrik secara normal beroperasi selama 8 jam dalam satu hari dan 5 hari
dalam satu minggu dengan satu shift. Waktu operasional adalah pukul 07.00 –
16.00 WIB, dengan istirahat selama 1 jam. Kegiatan shift terus menerus hanya
dilakukan bagian Satpam dan Utility.

Total hari kerja efektif di pabrik periode Januari – Juni 2019 adalah 124 hari.

5.2 Proses Produksi


Kegiatan proses produksi secara garis besar terdapat 2 kelompok, yaitu
proses produksi pasir silika dan semen blend.

Proses produksi formulasi yang berjalan selama semester I 2019 terdiri atas :
- Proses produksi formulasi dalam bentuk sediaan injeksi
- Proses produksi formulasi dalam bentuk sediaan kapsul
- Proses produksi formulasi dalam bentuk sediaan tablet
- Proses produksi formulasi dalam bentuk sediaan serbuk
- Proses produksi formulasi dalam bentuk sediaan cairan

Secara garis besar tahapan proses produksi formulasi adalah sebagai berikut :

5.2.1 Proses penimbangan bahan


Bahan-bahan obat yang terdiri atas bahan baku (bahan aktif obat)
maupun bahan penolong ditimbang berdasarkan formula yang telah
ditetapkan. Penimbangan dilakukan di ruang timbang khusus di mana
kondisi ruangannya sudah dikendalikan baik dari segi kualitas

7
udaranya maupun tingkat kebersihannya. Jika terjadi ceceran bahan di
udara, maka langsung akan terhisap oleh dust collector yang berada di
ruangan.

5.2.2 Proses pencampuran bahan


Setelah bahan ditimbang, kemudian dicampur dengan mesin mixing di
ruangan khusus untuk proses pencampuran dengan tata kendali
kualitas udara maupun kebersihan sesuai peruntukan ruangannya.

5.2.3 Proses Pengisian atau pencetakan


Bahan-bahan yang telah dicampur selanjutnya dilakukan proses
pengisian atau pencetakan sesuai dengan jenis sediaan.
Untuk sediaan kapsul, bahan yang telah dicampur diisikan kedalam
cangkang kapsul sehingga kemudian menjadi produk kapsul setengah
jadi.
Untuk sediaan injeksi, bahan-bahan tersebut diisikan kedalam vial
menjadi produk injeksi, sedangkan untuk sediaan serbuk diisikan ke
dalam botol plastik, sachet atau bag.
Khusus sediaan tablet, maka bahan-bahan kemudian dicetak menjadi
tablet sesuai ukuran dan jenis tablet.

5.2.4 Proses pengemasan


Produk setengah jadi berupa, kapsul, tablet, Injeksi, serbuk maupun
cairan selanjutnya dikemas di ruang pengemasan sesuai dengan jenis
sediaan. Pengemasan terdiri dari kemasan primer dan kemasan
sekunder. Sedangkan, untuk proses pembuatan bahan formula secara
tahapan hampir sama dengan proses produksi formulasi, hanya ada
perbedaan pada jenis mesin yang dipakai dan bahan bakunya.

5.3 Kegiatan Penunjang


Kegiatan penunjang yang dimaksud adalah kegiatan di luar proses produksi
sebagai penunjang kelancaran proses produksi. Kegiatan penunjang tersebut
terdiri atas :
5.3.1 Kegiatan Administrasi
Kegiatan ini meliputi administrasi perkantoran, administrasi produksi,
keuangan, pemasaran dan bagian penunjang lain di luar proses
produksi.

5.3.2 Kegiatan Pergudangan


Aktivitas pergudangan meliputi penerimaan bahan awal (bahan baku,
bahan penolong dan bahan pengemas), penerimaan produk jadi dari
bagian produksi dan pengiriman produk jadi ke distributor.

8
5.3.3 Kegiatan Pemeliharaan / Perbaikan Peralatan dan Fasilitas
Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan fasilitas berada di
bawah kendali bagian Engineering. Kegiatan ini meliputi pemeliharaan
dan perbaikan mesin - mesin produksi maupun fasilitas lainnya.

5.3.4 Kegiatan Utilitas


Termasuk dalam lingkup kegiatan utilitas ini adalah kegiatan
pengolahan air bersih, pengolahan limbah cair, penyediaan energi
listrik, gas, steam, udara, serta proses recovery.
5.3.5 Kegiatan Penunjang Lain-lain
Kegiatan penunjang lainnya meliputi kegiatan laboratorium, kegiatan
umum seperti kantin, transportasi , fasilitas peribadatan maupun
kegiatan pengelolaan limbah padat Non B3 dan B3.

6. Perkembangan Lingkungan Sekitar


Secara umum lingkungan sekitar tapak kegiatan pabrik PT Sanmas Dwika
Abadi tidak banyak mengalami perubahan sepanjang semester I 2019
dibandingkan semester I 2019.

9
II. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Sumber Jenis Besaran
Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Pemantauan
Pengangkutan Bahan Baku/Penolong dan Produk
-Aktivitas Penurunan -Parameter Mempertahankan Area ruang Januari – Metode Pemantauan -Uji -Pelaksana: -Hasil
peralatan kualitas udara di dan merawat terbuka Juni 2019 Pengumpulan Data: kualitas udara laboratorium PT. Meiji pemantauan
kerja udara dan halaman tegakan pohon di hijau - Pengukuran dan kualitas Indonesia kualitas udara dan
-Aktivitas peningkatan pabrik di area terbuka hijau kualitas udara dan kebisingan udara -Pengawas: kebisingan sesuai
kendaraan kebisingan bawah baku kebisingan halaman dilakukan di : ambien dan Dinas dengan Per.Gub.
pengangkut ambien mutu pabrik. -Batas barat kebisingan Lingkungan Jatim No.10/2010
bahan baku -Kebisingan - Pengamatan visual pabrik dilakukan Hidup Kab. tentang Baku
dan di halaman tanaman -Batas pada bulan Pasuruan Mutu Udara
penolong = ± pabrik di penghijauan. selatan November -Penerima Ambien dan Emisi
3–5 bawah baku pabrik 2018 Laporan: Sumber tidak
unit/hari dan mutu Metode Analisis -Batas timur Dinas Bergerak di
Hasil Data: pabrik -Pengamatan Lingkungan Provinsi Jawa
produksi = ± - Membandingkan -Batas utara tanaman Hidup Kab. Timur.
3–5 data pengukuran pabrik penghijauan Pasuruan
unit/hari kualitas udara dan dilakukan Hasil Terlampir
kebisingan halaman Pemantauan selama
pabrik dengan baku penghijauan periode -Ruang terbuka
mutu. dilakukan di Januari – hijau masih di
- Membandingkan -Area ruang Juni 2019 atas 30%.
data luas area terbuka
penghijauan (Ruang hijau
Terbuka Hijau)
dengan ketentuan
yang berlaku dalam
RTRW Kabupaten
Pasuruan

10
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Jenis Dampak
Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Pengangkutan Bahan Baku/Penolong dan Produk

11
Aktivitas Gangguan Dampak -Pengaturan jadwal Pintu Juli – Metode Pintu masuk/ -Pengamat -Pelaksana: Tidak terjadi
kendaraan kenyamanan terjadi di Jl. truk yang masuk masuk/ Desember Pengumpulan keluar pabrik an lalu PT. Meiji kepadatan lalu
pengangkut pengguna Mojoparon, dan keluar tidak keluar 2018 Data: lintas Indonesia lintas
: jalan akibat Bangil pada jam-jam sibuk pabrik - Pengamatan dilakukan -Pengawas:
-Bahan peningkatan terutama di -Daya angkut truk visual kondisi lalu setiap hari. Dinas
baku dan kepadatan lalu depan sesuai dengan lintas -Evaluasi Perhubungan
penolong = lintas dan pabrik batas kemampuan -Pengamatan dilakukan Kab. Pasuruan
±3–5 kerusakan atau daya dukung visual kondisi Jl. 1 tahun -Penerima
unit/hari jalan jalan Mojoparon, sekali Laporan:
-Hasil -Pemasangan Bangil Dinas
produksi = lampu sign Lingkungan
±3–5 dan/atau rambu Metode Analisis Hidup Kab.
unit/hari lalu lintas di depan Data: Pasuruan
-Pengaturan keluar -Membandingkan
masuk kendaraan dengan kondisi
oleh petugas sebelumnya
satpam
-Pemilihan
kendaraan
pengangkut dari
tahun pembuatan
relatif baru yang
dituangkan dalam
perjanjian antara
PT Sanmas Dwika
Abadi dengan
supplier.
-Perbaikan jika
terjadi kerusakan
jalan terutama di
depan pabrik
dengan
berkoordinasi
dengan Dinas Bina
Marga Kab.
Pasuruan.

12
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Proses Produksi
Aktivitas Penurunan -Kualitas -Udara di dalam Ruang Januari – Metode Ruang Pengukuran -Pelaksana: Hasil
peralatan kualitas udara udara di ruangan dikendalikan kerja Juni 2019 Pengumpulan kerja kualitas udara PT. Meiji Pengukuran
kerja dan dan ruang kerja dengan HVAC. Data: dan Indonesia kualitas udara
proses kerja kebisingan di bawah -Sanitasi dan - Pengukuran kebisingan -Pengawas: dan kebisingan
ruangan baku mutu. sterilisasi ruangan kualitas udara ruang Dinas di ruang kerja
akibat mesin -Kebisingan secara periodik. dan kebisingan dilakukan Lingkungan rata-rata di
produksi ruang kerja -Penggantian lampu ruang. pada bulan Hidup Kab. bawah baku
di bawah secara periodik. Metode Analisis November Pasuruan mutu. Untuk
baku mutu -Melakukan Data: 2018 -Penerima beberapa lokasi
perawatan terhadap -Membandingka Laporan: dengan nilai
mesin produksi n data Dinas kebisingan
secara berkala pengukuran Lingkungan mendekati atau
dengan program dengan baku Hidup Kab. melapau nialai
preventive mutu. Pasuruan ambang batas
maintenance maka dilakukan
sehingga kinerja pengendalian
peralatan dapat dengan
optimal. menggunakan
APD.

Hasil Terlampir

13
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Proses Produksi
Aktivitas Penurunan Kualitas udara -Udara dari ruang -Unit Boiler Januari – Metode -Unit Pengukuran -Pelaksana: Hasil
Boiler dan kualitas udara emisi di produksi diolah -Unit Dust Juni 2019 Pengumpulan Boiler kualitas udara PT. Meiji pengukuran
Dust dan bawah baku pada sistem dust Collector Data: emisi Indonesia kualitas udara
Collector kebisingan mutu collector yang -Pengukuran -Unit dilakukan pada -Pengawas: emisi sesuai
emisi dilengkapi dengan kualitas udara Dust bulan Dinas dengan Per.
filter bertingkat. emisi. Collector November Lingkungan Gub. Jatim
-Unit boiler Metode Analisis 2018 Hidup Kab. No.10/2009
menggunakan Data: Pasuruan dan Per. Men.
bahan bakar gas -Membandingka -Penerima LH 13/2009
dari PGN dan n data Laporan:
dilengkapi dengan pengukuran Dinas Hasil
cerobong yang dengan baku Lingkungan Terlampir
memadai. mutu. Hidup Kab.
-Cerobong Pasuruan
dilengkapi dengan
titik/area
pengukuran
sesuai ketentuan
yang berlaku.

14
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Proses Produksi
-Produk jadi Penurunan -Volume -Limbah cair dari -Saluran Januari – Metode -Saluran -Pengujian -Pelaksana: -Hasil
“Rejected” kualitas limbah proses produksi limbah cair Juni 2019 Pengumpulan limbah kualitas air PT. Meiji pengujian
-Pencucian badan air berupa dialirkan di IPAL. -Unit IPAL. Data: cair badan air Indonesia kualitas air
Peralatan produk jadi Jika hasil analisis -Uji laboratorium -Unit dilakukan - Pengawas: limbah
Produksi “Rejected” = menunjukkan kualitas air badan IPAL bulan Dinas sesuai
-Kegiatan 2,75 besaran di bawah air dan limbah (inlet dan November Lingkungan Peraturan
laboratorium m3/hari. baku mutu, maka cair. outlet) 2018. Hidup Kab. Gubernur
-Kegiatan -Limbah cair dapat dibuang ke -Pengamatan -Kali -Pengujian Pasuruan Jawa Timur
Engineering bekas badan air penerima visual saluran air Badong kualitas -Penerima Nomor 72
pencucian yaitu saluran irigasi limbah dan unit Masanga limbah cair Laporan: Tahun 2013
peralatan di Barat tapak IPAL. n (up dilakukan 1 Dinas
produksi = kegiatan (IPAL) I) Metode Analisis stream bulan sekali Lingkungan -Hasil
60 m3/hari dan K. Masangan di Data: dan oleh lab. ter- Hidup Kab. pengujian
-Volume Timur tapak -Membandingkan down akreditasi. Pasuruan kualitas
limbah dari kegiatan (IPAL II). data laboratorium stream) -Pemantaua badan air
kegiatan -Sludge disimpan kualitas air badan -Saluran n saluran air sesuai
laboratoriu dalam drum air dan limbah Irigasi limbah Peraturan
m=5 tertutup & cair dengan baku Kaliteluh dilakukan 1 Pemerintah
m3/hari. diletakkan di TPS mutu. (up bulan sekali. nomor 82
-Limbah cair LB3. Secara berkala -Membandingkan stream tahun 2001
dari kegiatan akan dikirim ke kelayakan saluran dan kelas air II.
WTP = 165 perusahaan saluran air limbah down
m3/hari. pengolah limbah dan unit IPAL stream) Hasil
-Sludge IPAL B3. dengan terlampir
= 1-2 -Pemeliharaan unit persyaratan yang
m3/hari. IPAL dan pipa air berlaku.
limbah, sehingga
dapat berfungsi
secara baik.

15
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Proses Produksi
Aktivitas Penurunan -Ceceran -Limbah padat -Los Kerja Juli – Metode -Los -Pemantaua -Pelaksana: PT. -Limbah
peralatan estetika bahan awal dipisahkan antara -Gudang Desember Pengumpulan Kerja n limbah Meiji Indonesia padat Non
kerja dan lingkungan =1–2 limbah kategori bahan baku/ 2018 Data: -Gudang padat -Pengawas: B3 secara
proses kerja kg/hari B3 dan non B3. penolong -Pengamatan bahan dilakukan Dinas rutin
-Wadah/ -Bahan awal -Gudang visual dan baku/ setiap hari Lingkungan dikelola
kemasan “Rejected” akan Produk inventarisasi penolong -Pemantaua Hidup Kab. bekerja
bahan baku dikembalikan ke -TPS non B3 limbah padat. -Gudang n TPS non B3 Pasuruan sama
= 40 kg/hari Maker/Supplier. -TPS Limbah -Pengamatan Produk dilakukan -Penerima dengan
-Padatan/filt -Wadah/kemasan B3 visual sarana -TPS non setiap hari. Laporan: Dinas Dinas
rat yang bahan baku akan penampung B3 -Pemantaua Lingkungan Lingkungan
tertinggal dikumpulkan limbah padat -TPS n TPS Hidup Kab. Hidup
dalam media dalam gudang dan akvititas Limbah Limbah B3 Pasuruan Kabupaten
filter = 5 – sebelum pengangkutann B3 dilakukan Pasuruan
10 kg/hari diserahkan ya ke luar maksimal 90
-Produk kepada koperasi pabrik. hari. -Limbah B3
ruahan karyawan untuk diserahkan
“Rejected” = dikelola. Metode Analisis ke Pihak
5 – 10 Data: Ketiga
kg/hari -Membandingka yang
-Alumunium n sarana TPS memiliki
Foil = 0,5 - 1 sisa produksi izin.
kg/hari dengan
-Produk jadi kapasitas
“Rejected” = limbah padat
200 kg/hari yang dihasilkan.

16
-Produk -Ceceran bahan
kadaluarsa = awal dan
10 – 20 padatan/filtrat
kg/hari yang tertinggal
-Sisa bahan dalam media
uji filter disimpan
Laboratoriu dalam tempat
m = 20 penyimpanan
kg/hari sementara limbah
-Bekas B3 (TPS LB3).
tempat/wad Secara berkala
ah larutan akan dikirim ke
kimia dari perusahaan
kegiatan mempunyai ijin
Laboratoriu pengolah limbah
m = 10 B3.
kg/hari -Produk ruahan
“Rejected” dan
produk jadi
“Rejected”
diproses ulang
atau dikumpulkan
pada unit TPS
limbah B3 (waste
material)
sebelum dikirim
ke perusahaan
yang mempunyai
ijin pengolah
limbah B3.

17
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Sumber Jenis Besaran Pengelola
Hasil
Dampak Dampak Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode dan
Pemantauan
Proses Produksi
Aktivitas Penurunan -Ceceran bahan -Sisa bahan uji dari -Tempat Juli – Metode -Los Kerja -Pemantau -Pelaksana: -Limbah padat
peralatan estetika awal = 1 – 2 kegiatan kerja Desember Pengumpulan -Gudang an limbah PT. Meiji Non B3 secara
kerja dan lingkungan kg/hari laboratorium dikirim -Gudang 2018 Data: bahan padat Indonesia rutin dikelola
proses kerja -Wadah/ ke perusahaan yang bahan -Pengamatan baku/ dilakukan -Pengawas: bekerja sama
kemasan bahan mempunyai izin baku/ visual dan penolong setiap hari Dinas dengan Dinas
baku = 40 pengolah limbah B3. penolong inventarisasi -Gudang -Pemantau Lingkungan Lingkungan
kg/hari -Tempat sampah -Gudang limbah padat. Produk an TPS non Hidup Kab. Hidup
-Padatan/filtrat diberi penutup dan Produk -Pengamatan -TPS non B3 Pasuruan Kabupaten
yang tertinggal terbuat dari bahan -TPS non visual sarana B3 dilakukan -Penerima Pasuruan
dalam media yang tidak mudah B3 penampung -TPS setiap 3 Laporan: -Limbah Padat
filter = 5 – 10 rusak. -TPS limbah padat Limbah B3 hari sekali. Dinas B3 diserahkan
kg/hari -Volume sampah Limbah B3 dan akvititas -Pemantau Lingkungan ke Pihak
-Produk ruahan tidak melebihi pengangkutann an TPS Hidup Kab. Ketiga yang
“Rejected” = 5 – kapasitas TPS pabrik. ya ke luar Limbah B3 Pasuruan memiliki izin.
10 kg/hari -TPS ditempatkan di pabrik. dilakukan
-Alumunium Barat lokasi masjid, Metode Analisis maksimal
Foil = 0,5 - 1 sehingga mudah Data: 90 hari
kg/hari dijangkau kendaraan -Membandingka
-Produk jadi pengangkut sampah n sarana TPS
“Rejected” = dan minimal 3 kali 24 sisa produksi
200 kg/hari jam harus dengan
-Produk dikosongkan. kapasitas
kadaluarsa = 10 -Koordinasi dengan limbah padat
– 20 kg/hari DLH Kab. Pasuruan/ yang dihasilkan.
-Sisa bahan uji pemerintah desa
Laboratorium = setempat dalam
20 kg/hari pengangkutan
-Bekas sampah.
tempat/wadah
larutan kimia
dari kegiatan
Laboratorium =
10 kg/hari

18
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Pengelola
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Hasil
dan
Dampak Dampak Dampak
Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Proses Produksi

19
Aktivitas Perubahan Dampak terjadi -Seluruh kegiatan Area pabrik Juli – Metode Area pabrik Pemantaua -Pelaksana: - Tidak pernah
peralatan persepsi pada batas sosial dilaksanakan sesuai Desember Pengumpulan n potensi PT. Meiji terjadi
kerja dan masyarakat SOP. 2018 Data: bahaya Indonesia peristiwa
proses akibat -Tersedia APAR & -Pengamatan kebakaran -Pengawas: kebakaran
kerja potensi hydrant yang peralatan dan dilakukan Dinas yang kritikal
bahaya memadai serta bahan saat setiap hari Lingkungan
kebakaran selalu siap proses produksi. dan evaluasi Hidup Kab.
digunakan. -Pemeriksaan dilakukan 1 Pasuruan
-Tersedia pintu & dan pengecekan bulan sekali. -Penerima
petunjuk keadaan peralatan Laporan:
darurat. pemadam Dinas Sosial
-Melokalisir area kebakaran dan Tenaga
merokok di pabrik. (hydrant dan Kerja Kab.
-Melengkapi APAR) Pasuruan
bangunan dengan Metode Analisis
penangkal petir & Data:
pembangkit listrik -Membandingka
cadangan. n kondisi
-Ada koordinator peralatan kerja
penanggulangan sesuai
keadaan darurat. persyaratan
-Jaringan dalam SOP.
komunikasi
keadaan darurat
kepada instansi
aparat pemerintah
setempat.
-Melakukan
pelatihan
penanganan
kebakaran bagi
karyawan minimal
2 kali dalam
setahun.

20
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Sumber Jenis Besaran
Pemantauan
Dampak Dampak Dampak
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Proses Produksi

21
Aktivitas Perubahan Dampak -Semua pekerja yang Area Juli - Metode Area Pemantaua -Pelaksana: - Selama
peralatan persepsi terjadi terlibat dalam aktivitas pabrik Desember Pengumpulan pabrik n PT. Meiji periode Juli
kerja dan masyarakat pada batas pabrik harus memakai 2018 Data: kecelakaan Indonesia -
proses kerja akibat sosial APD yang sesuai -Pengamatan kerja -Pengawas: Desember
timbulnya dengan jenis peralatan dan dilakukan Dinas 2018 ada 2
kecelakaan pekerjaan. Pakaian bahan saat proses setiap hari Lingkungan kecelakaan
kerja kerja standar yang produksi. dan evaluasi Hidup Kab. kerja di
disediakan adalah: -Pengamatan dilakukan 1 Pasuruan area pabrik
wearpack, sepatu visual kinerja bulan sekali. -Penerima namun
kerja, topi kerja, dll. peralatan kerja Laporan: tidak
-Pemeriksaan dan pengamatan Dinas Sosial menghilang
kesehatan bagi tenaga kelengkapan dan Tenaga kan jam
kerja secara berkala. peralatan K3. Kerja Kab. kerja.
-Mengikutsertakan Pasuruan
tenaga kerja dalam Metode Analisis
asuransi kesehatan . Data:
-Memberikan extra -Membandingkan
fooding (kacang hijau, kondisi peralatan
susu) pada karyawan kerja sesuai
terutama bagian persyaratan
produksi secara dalam SOP.
berkala.
-Penyediaan air minum
untuk pencegahan
dehidrasi karyawan.
-Pemberian
pengaman/peringatan
bahaya pada
peralatan.
-Tersedia poliklinik
dengan tenaga medis.
-Seluruh kegiatan
pengoperasian
dilaksanakan sesuai
SOP.

22
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Pengelola
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Hasil
dan
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Kegiatan Karyawan dan Administrasi
-Mekanisme -Terbukany Tenaga -Memberi Tapak Juli - Metode Tapak Juli - -Pelaksana: -Setiap ada
penerimaan a peluang kerja saat prioritas pada kegiatan Desember Pengumpulan kegiatan Desember PT. Meiji lowongan
tenaga kerja kerja/usaha operasional masyarakat sampai batas 2018 Data: sampai 2018 Indonesia pekerjaan,
operasi. . = 662 orang sekitar di wilayah sosial yaitu -Pendataan batas sosial -Pengawas: desa di sekitar
-Penetapan -Keresahan Desa Mojoparon, wilayah Kel. jumlah tenaga yaitu Dinas Sosial pabrik
hak dan masyaraka Desa Pekoren, Latek, Desa kerja lokal yang wilayah Kel. dan Tenaga mendapatkan
kewajiban t akibat dan Kelurahan Mojoparon, diterima saat Latek, Desa Kerja Kab. informasi
pekerja. proses Latek untuk dapat dan Desa operasi. Mojoparon, Pasuruan resmi.
rekruitmen bekerja di PT Pekoren -Pendataan dan Desa -Penerima -Jumlah
tenaga Sanmas Dwika intensitas gejolak Pekoren Laporan: karyawan
kerja. Abadi jika sosial. Dinas yang berasal
-Timbulnya memenuhi syarat. Metode Analisis Lingkungan dari lokal jauh
konflik -Sistem Data: Hidup Kab. lebih banyak
antara penerimaan kerja -Membandingkan Pasuruan dibandingkan
pekerja dan lewat satu pintu jumlah dari luar
Pemrakarsa dengan pengaduan daerah
melibatkan masyarakat dari -Komunikasi
aparat desa waktu ke waktu. dengan warga
setempat. terbangun
dengan baik
sehingga tidak
ada gejolak.

23
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Sumber Jenis Besaran Pengelola
Hasil
Dampak Dampak Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode dan
Pemantauan
Pengambila Penurunan Kebutuhan -Pemberian Ruang kantor Juli – Metode Sumur bor Setiap hari -Pelaksana: Debit
n air tanah kuantitas air air = 91 papan informasi dan toilet Desember Pengumpulan pabrik dilakukan PT. Meiji pengambilan air
untuk tanah m3/hari berupa ajakan 2018 Data: pengukuran Indonesia bawah tanah
kebutuhan berasal dari penggunaan air -Pengukuran debit dan -Pengawas: tidak melebihi
domestik sumur bor bersih secara debit membandin Dinas dari debit yang
karyawan hemat/sesuai pengambilan air gkan data Lingkungan diizinkan.
kebutuhan di tanah. debit setiap Hidup Kab.
ruang toilet. Metode Analisis bulannya Pasuruan Hasil terlampir
-Penyediaan Data: dengan -Penerima
tandon air -Membandingkan Surat Ijin Laporan:
(reservoir). data debit Pengambila Dinas
-Pengambilan air pengambilan air n Air tanah Pengairan
tanah sesuai tanah dengan (SIPA). dan
dengan Surat Ijin SIPA yang berlaku Pertambang
Pengambilan Air an Kab.
tanah (SIPA) Pasuruan
-Membuat lubang
resapan biopori
(LRB), sumur
resapan, atau
kolam
penampung air
hujan untuk
memanfaatkan
air hujan

24
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Sumber Jenis Besaran
Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Kegiatan Karyawan dan Administrasi
Aktvitas Penurunan Volume -Air limbah berupa Ruang Juli - Metode -Pemantau -Pemantau -Pelaksana: Hasil
Karyawan kualitas air limbah cair black water dari kantor dan Desember Pengumpulan an kualitas an kualitas PT. Meiji pemantauan
badan air = 67,25 toilet dialirkan ke toilet 2018 Data: air limbah badan air Indonesia kualitas air
akibat m3/hari septic tank. -Uji laboratorium domestik dilakukan -Pengawas: badan air
timbulnya -Bangunan septic air badan air. dilakukan di bulan Dinas masih sesuai
limbah cair tank terbuat dari -Pengamatan di toilet, November Lingkungan baku mutu
domestik bahan impermeable visul saluran air saluran air 2018 Hidup Kab. sungai kelas II
dan sesuai volume hujan, saluran air limbah, -Pemantau Pasuruan yang
limbah. limbah dan bak dan bak an saluran -Penerima tercantum
-Air limbah berupa kontrol kontrol air hujan, Laporan: dalam
gray water dari -Pemantau saluran air Dinas Peraturan
kegiatan kantor, Metode Analisis an kualitas limbah dan Lingkungan Pemerintah
karyawan dan kantin Data: air pada bak Hidup Kab. no. 82 tahun
dilewatkan ke bak -Membandingkan badan air kontrol Pasuruan 2001.
kontrol sebelum hasil uji dilakukan dilakukan
dibuang ke saluran laboratorium di Saluran minimal Hasil
irigasi di Barat tapak dengan baku Irigasi setiap 1 terlampir
kegiatan. mutu. Kaliteluh bulan
-Limbah minyak dan -Membandingkan (up stream sekali
lemak di bak kontrol kondisi saluran air dan down
dibersihkan secara hujan, saluran air stream)
berkala. limbah dan bak
-Pemeliharaan kontrol dengan
saluran air hujan, ketetntuan yang
saluran air limbah berlaku
dan bak kontrol
secara berkala

25
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Sumber Jenis Besaran
Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Aktvitas Penurunan Volume -Menyediakan Ruang Juli - Metode Ruang -Pemantau -Pelaksana: Limbah padat
Karyawan estetika limbah fasilitas berupa kantor dan Desember Pengumpulan kantor dan an limbah PT. Meiji domestik Non
lingkungan padat tempat sampah TPS pabrik 2018 Data: TPS pabrik padat Indonesia B3 dikelola
akibat domestik = kapasitas 20 lt -Pengamatan dilakukan -Pengawas: bekerjasama
timbulnya 93,45 sebanyak 2 buah visual volume setiap hari Dinas dengan DLH
limbah kg/hari (sampah organik dan limbah padat dan -Pemantau Lingkungan dan sebagian
padat anorganik) di ruang sarana an TPS non Hidup Kab. dibuat
domestik. yang berpotensi penampungannya B3 Pasuruan kompos.
menimbulkan limbah . dilakukan -Penerima
padat. Metode Analisis setiap 3 Laporan:
-Volume sampah Data: hari sekali. Dinas
tidak melebihi -Membandingkan Lingkungan
kapasitas TPS pabrik. data pengamatan Hidup Kab.
-Melakukan visual limbah Pasuruan
koordinasi dengan padat dengan
pihak ke-3 dalam persyaratan yang
pengangkutan dan berlaku.
pembersihan sampah

26
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Kegiatan Penunjang
Aktivitas Timbulnya Dampak -Pengaturan Area dapur Juli - Metode Kantin dan -Pengamat -Pelaksana: Hasil
penyajian asap dan terjadi sirkulasi udara di dan kantin Desember Pengumpulan dapur an PT. Meiji pemantauan
makanan dan bau hanya pada ruang kantin, 2018 Data: saluran/ Indonesia udara sesuai
minuman area kantin sehingga -Pengukuran lubang - Pengawas: dengan
kesehatan ruang kualitas udara di pengeluara Dinas persyaratan
dapat terjaga area kantin. n asap Lingkungan dalam
dengan baik -Pengamatan dilakukan Hidup Kab. Permenaker
-Pembersihan saluran/lubang setiap hari Pasuruan No. 5 tahun
lubang udara pengeluaran asap -Uji -Penerima 2018.
guna mengurangi kualitas Laporan:
penumpukan Metode Analisis udara di Dinas Hasil terlampir
debu Data: area kantin Lingkungan
-Membandingkan dilakukan Hidup Kab.
kondisi asap dan pada bulan Pasuruan
bau dengan baku November
mutu yang 2018
berlaku.

27
Limbah padat Penurunan Volume -Bekas makanan -Ruang Juli - Metode -Tempat -Pemantau -Pelaksana: Limbah padat
dari kegiatan estetika limbah dikumpulkan kantin Desember Pengumpulan sampah an PT. Meiji dari kantin
kantin lingkungan padat pada tempat -TPS kantin 2018 Data: kantin dan kebersihan Indonesia setiap hari
berupa sisa sampah kantin -Pengamatan dapur lingkungan - Pengawas: dikelola
bahan selanjutnya visual volume -TPS kantin dilakukan Dinas bekerjasama
makanan dibuang bersama- sampah dan setiap hari Lingkungan dengan DLH.
dan sisa sama dengan sarana -Pemantau Hidup Kab.
makanan = limbah padat penampungan. an TPS Pasuruan
50 kg/hari domestik lain di -Pengamatan dilakukan -Penerima
TPS non B3. visual proses setiap 3 Laporan:
-Bekas peralatan pengangkutan. hari sekali Dinas
masak yang tidak Metode Analisis -Pemantau Lingkungan
layak pakai Data: an ceceran Hidup Kab.
dikumpulkan -Membandingkan sampah Pasuruan
pada TPS sebagai data pengamatan dilakukan
limbah padat visual dengan setiap hari
persyaratan yang
berlaku.

28
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Sumber Jenis Besaran Pengelola
Hasil
Dampak Dampak Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode dan
Pemantauan
Kegiatan Penunjang
-Aktivitas -Penuruna -Volume -Pengendalian beban -Saluran Juli – Metode -Saluran -Pengujian -Pelaksana: -Pemantauan
pencucian n kualitas limbah cair pencemaran limbah cair Desember Pengumpulan Data: limbah cair kualitas air PT. Meiji kualitas air
peralatan di air badan dari sarana dilakukan di area -Bak 2018 -Uji laboratorium -Bak badan air Indonesia badan air
dapur/kanti air ibadah= 9 dapur (inhouse kontrol kualitas air badan kontrol penerima - Pengawas: sesuai dengan
n -Gangguan m3/hari. keeping). (grease air saluran irigasi (grease dilakukan Dinas baku mutu
-Aktivitas kesehatan. -Volume -Mengurangi jumlah trap). Kaliteluh. trap) (inlet pada bulan Lingkungan sungai kelas II
pencucian limbah cair limbah cair yang -Pengamatan dan outlet) November Hidup Kab. yang
kendaraan pencucian dihasilkan. visual saluran air -Saluran 2018 Pasuruan tercantum
peralatan -Air bekas pencucian limbah dan bak Irigasi -Penerima dalam
dapur/kan mobil dan peralatan kontrol (grease Kaliteluh Laporan: Peraturan
tin = 8,6 dapur diolah di unit trap). (up stream Dinas Pemerintah
m3/hari. IPAL sebelum dan down Lingkungan no. 82 tahun
-Volume dibuang ke saluran Metode Analisis stream) Hidup Kab. 2001.
limbah cair irigasi Kaliteluh Data: Pasuruan
pencucian -Air limbah musholla -Membandingkan Hasil terlampir
kendaraan (tempat wudlu) data laboratorium
=1 dibuang ke saluran kualitas air badan
m3/hari. irigasi Kaliteluh/ air dan limbah
diupayakan untuk cair dengan baku
diresapkan ke tanah. mutu.
-Limbah -Membandingkan
minyak/lemak pada kelayakan saluran
grease trap diambil saluran air limbah
secara berkala dan bak kontrol
kemudian (grease trap)
dikumpulkan di TPS dengan
non B3. persyaratan yang
-Pemeliharaan bak berlaku
kontrol dan saluran
air limbah secara
berkala.

29
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Kegiatan Penunjang
Pengambilan Penurunan -Kebutuha -Pemberian papan -Ruang Juli – Metode Sumur bor Pemantaua -Pelaksana: Debit
air bersih kuantitas air n air untuk informasi berupa kantin Desember Pengumpulan pabrik n debit PT. Meiji pengambilan
untuk tanah sarana ajakan penggunaan -Musholla 2018 Data : pengambila Indonesia air bawah
kegiatan ibadah = air bersih secara -Area cuci -Pengukuran n air tanah -Pengawas: tanah tidak
penunjang 10 m3/hari hemat/sesuai kendaraan debit dilakukan Dinas melebihi
-Kebutuha kebutuhan di ruang pengambilan setiap 1 Lingkungan debit yang
n air untuk kantin dan airtanah. bulan sekali Hidup Kab. diizinkan.
cuci musholla. Metode Analisis dan laporan Pasuruan
kendaraan -Penyediaan Data : dilakukan 1 -Penerima Hasil
= 10 tandon air -Membandingkan bulan sekali Laporan: terlampir
m3/hari (reservoir). data debit Dinas
-Pengambilan air pengambilan Pengairan dan
tanah sesuai airtanah dengan Pertambangan
dengan Surat Ijin SIPA yang berlaku Kab. Pasuruan
Pengambilan Air
tanah (SIPA)
-Membuat lubang
resapan biopori
(LRB), sumur
resapan atau kolam
penampung air
hujan untuk
memanfaatkan air
hujan

30
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Pengelola
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Hasil
dan
Dampak Dampak Dampak
Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Kegiatan Penunjang
Aktivitas Penurunan Dampak -Kualitas air minum Kantin dan Juli – Metode Pengumpulan Kantin dan -Pengamata -Pelaksana: -Peralatan
penyajian derajat terjadi harus memenuhi dapur Desember Data: dapur n kondisi PT. Meiji makan dan
makanan kesehatan hanya pada persyaratan kesehatan 2018 -Uji laboratorium kelayakan Indonesia kualitas
dan dan area dapur secara mikrobiologi, kualitas air minum. bahan - Pengawas: makanan yang
minuman kontaminasi dan kantin fisika, kimia, dan -Pemeriksaan makanan Dinas disajikan di
peralatan radioaktif. bakteriologis dan Kesehatan kantin
makanan -Bahan makanan dan terhadap makanan makanan Kab. dipantau
dan makanan jadi sudah dan minuman secara jadi Pasuruan setiap hari.
minuman mengalami berkala dilakukan -Penerima -Tidak pernah
pemeriksaan. -Pengamatan kondisi setiap hari. Laporan: terjadi
-Menyimpan makanan kelayakan bahan -Uji Dinas Kejadian Luar
secara higienis. makanan dan laboratoriu Lingkungan Biasa (KLB) di
-Bahan makanan / makanan jadi serta m kualitas Hidup Kab. kantin.
makanan jadi yang kondisi air minum Pasuruan
mempunyai kondisi penyimpanannya. dilakukan
spesifik mudah busuk -Pengamatan alat setiap 1
disimpan pada lemari bantu masak. bulan sekali.
es bersuhu < 4°C. -Pemeriksaan alat -Pemeriksaa
-Cara penyajian makanan dan n
makanan dengan minuman secara bakteriologis
menggunakan wadah berkala. terhadap
tertutup. makanan
-Tempat pengolahan Metode Analisis Data: dan
makanan sebelum -Membandingkan minuman
digunakan dibersihkan hasil uji laboratorium secara
terlebih dahulu. kualitas air minum berkala
dengan baku mutu. minimal 6
bulan sekali

31
-Bahan makanan -Membandingkan
dibersihkan dan dicuci kondisi kelayakan
terlebih dahulu bahan makanan dan
sebelum diolah. makanan jadi,
-Minimasi penggunaan penyimpanan bahan
zat aditif pada makanan ataupun
makanan. makanan jadi, alat
-Peralatan makan dan bantu lain sebagainya
peralatan dapur dicuci dengan persyaratan
dan dikeringkan yang berlaku.
dengan bantuan sinar -Membandingkan
matahari. hasil pemeriksaan
-Menggunakan alat lab/swab alat
bantu berupa celemek, makanan dan
penutup rambut dan minuman dengan
mulut, penjepit baku mutu yang
makanan, sendok, berlaku.
garpu, dll.

32
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Pemeliharaan Peralatan dan Fasilitas
Operasional Penurunan Kualitas -Mengoptimalkan Area Juli – Metode -Cerobong Uji -Pelaksana: PT. Hasil
boiler dan kualitas udara emisi area pelindung boiler dan Desember Pengumpulan boiler laboratirum Meiji Indonesia pemantuan
genset udara emisi di bawah (buffer zone) yang genset 2018 Data: -Cerobong kualitas - Pengawas: kualitas udara
baku mutu dapat mengurangi -Pengukuran genset udara emisi Dinas emisi sesuai
polusi udara dan kualitas udara -Scrubber dilakukan Lingkungan dengan
kebisingan emisi. emisi. pada bulan Hidup Kab. peraturan
-Mesin/peralatan Metode November Pasuruan perundangan.
boiler dan genset Analisis Data: 2018. -Penerima
dilengkapi dengan -Membandingk Laporan: Dinas Hasil terlampir
peralatan silencer an data Lingkungan
tube guna pengukuran Hidup Kab.
mengurangi emisi. kualitas udara Pasuruan
-Genset diletakkan emisi dengan
dalam ruang baku mutu
tertutup dan yang berlaku
dilengkapi dengan
saluran pembuang
(cerobong).
-Membuat log book
penggunaan genset
untuk mengetahui
kewajiban uji emisi
genset.

33
. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Operasional Penurunan Pemakaian -Lantai bangunan Area Juli - Metode Sumur Bor Uji kualitas -Pelaksana: PT. Hasil uji air
genset kualitas air solar = 300 genset harus kedap genset Desember Pengumpulan pabrik air tanah Meiji Indonesia tanah sesuai
tanah -400 liter/ dan di sekelilingnya 2018. Data: dilakukan - Pengawas: dengan
akibat bulan dibuatkan oil trap. - Uji pada bulan Dinas Permenkes
potensi -Minyak untuk laboratorium November Lingkungan Nomor
ceceran genset diletakkan kualitas air 2018. Hidup Kab. 416/1990 .
minyak dalam drum tanah. Pasuruan
tertutup -Penerima Hasil terlampir
Metode Laporan: Dinas
Analisis Data: Lingkungan
- Membandingk Hidup Kab.
an data uji Pasuruan
laboratorium
kualitas air
tanah dengan
baku mutu.

34
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Pemeliharaan Peralatan dan Fasilitas
Aktivitas Penurunan Pemakaian Pelumas bekas TPS Juli - Metode TPS Limbah Pengamatan -Pelaksana: PT. -Limbah B3
perawatan kualitas air pelumas = akan Limbah B3 Desember Pengumpulan B3 visual Meiji Indonesia minyak
peralatan tanah akibat 100 – 200 dikumpulkan di 2018 Data: dilakukan 1 -Pengawas: Dinas pelumas
ceceran liter/6 bln TPS Limbah B3 -Pengamatan bulan sekali. Lingkungan Hidup bekas dikirim
pelumas sebelum dikirim visual kelayakan Kab. Pasuruan ke pihak
bekas ke perusahaan TPS Limbah B3. -Penerima ketiga yang
yang mempunyai Metode Analisis Laporan: Dinas telah berizin.
izin pengelolaan Data: Kesehatan Kab.
Limbah B3. -Membandingka Pasuruan
n data
kelayakan TPS
Limbah B3
dengan
ketentuan yang
berlaku.
Operasional Timbulya Pemakaian - Pelaksanaan Unit Boiler Juli – Metode - Metering Pemantauan -Pelaksana: PT. Tidak terjadi
boiler potensi gas = pengoperasian Desember Pengumpulan sistem potensi Meiji Indonesia kebocoran gas
kebakaran 250.000 m3 / boiler 2018 Data: - Jaringan kebocoran gas -Pengawas: Dinas selama periode
bulan dilakukan - Pemantauan pipa gas dilakukan Sosial dan Tenaga bulan Juli –
sesuai SOP metering - Unit boiler setiap hari. Kerja Kab. Desember
(Standart sistem, jaringan Pasuruan 2018.
Operating pipa gas dan -Penerima
Procedure) unit boiler Laporan: Dinas
yang berlaku. secara berkala. Lingkungan Hidup
- Segera Metode Analisis Kab. Pasuruan
melakukan Data:
penutupan - Membandingka
terhadap n kelayakan
kebocoran gas. peralatan
dengan
ketentuan yang
berlaku.

35
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Pemeliharaan Peralatan dan Fasilitas
Aktivitas Penurunan Kebutuhan -Pengambilan air Area RTH Juli – Metode Sumur bor Pemantaua -Pelaksana: PT. Debit
pemelihara kuantitas air air untuk tanah sesuai SIPA dan lahan Desember Pengumpulan Data: pabrik n debit Meiji Indonesia pengambilan air
an RTH tanah akibat siram -Membuat lubang terbuka 2018. -Pengukuran debit pengambila -Pengawas: bawah tanah
pengambilan tanaman = resapan biopori, lain pengambilan air n air tanah Dinas tidak melebihi
air untuk 17 m3/hari sumur resapan tanah. dilakukan Lingkungan debit yang
siram berasal dari atau kolam Metode Analisis setiap 1 Hidup Kab. diijinkan.
tanaman dan sumur bor penampung air Data: bulan sekali Pasuruan
lahan terbuka hujan untuk -Membandingkan dan laporan -Penerima Hasil terlampir
memanfaatkan data debit dilakukan 1 Laporan: Dinas
air hujan pengambilan air bulan sekali Pengairan dan
tanah dengan SIPA Pertambangan
yang berlaku Kab. Pasuruan
Aktivitas Penurunan Volume Sampah berupa Lingkup Juli - Metode Lingkup Selama -Pelaksana: PT. Limbah padat
pemelihara estetika limbah sisa tanaman dan wilayah Desember Pengumpulan Data: wilayah kegiatan Meiji Indonesia non B3 dikelola
an lingkungan padat non limbah padat dari pabrik dan 2018. -Pengamatan visual pabrik dan operasional -Pengawas: bekerjasama
lingkungan akibat limbah B3 < 10 utilitas yang tidak TPS non volume limbah TPS non berlangsung Dinas dengan DLH
dan padat berupa kg/hari termasuk kategori B3 padat dan sarana B3 . Lingkungan
prasarana utilitas bekas B3 dikumpulkan penampungannya. Hidup Kab.
pabrik non B3 dan pada TPS non B3. Pasuruan
sisa tanaman Metode Analisis -Penerima
Data: Laporan: Dinas
-Membandingkan Kesehatan Kab.
kondisi Pasuruan
penampungan
limbah padat sesuai
persyaratan yang
berlaku.

36
Tabel II.1. Matrik Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Lanjutan.....................).
Institusi
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengelola dan Hasil
Dampak Dampak Dampak Pemantauan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Pemeliharaan Peralatan dan Fasilitas
Aktivitas Penurunan -Volume Limbah padat dari Lingkup Juli – Metode Lingkup Juli – -Pelaksana: -Limbah B3 di
pemelihara estetika limbah utilitas yang wilayah Desember Pengumpulan wilayah Desember PT. Meiji simpan di TPS
an lingkungan lampu termasuk kategori pabrik dan 2018 Data: pabrik dan 2018 Indonesia dan dikirim ke
bekas = 0,5 -Pengamatan -Pengawas pihak ketiga
lingkungan akibat limbah B3 berupa lampu TPS Limbah TPS Limbah
- 1 kg/ visual volume dan penerima yang memiliki
dan padat berupa TL, cartridge, B3 B3
bulan limbah padat laporan: Dinas izin sebagai
prasarana utilitas bekas -Sisa majun, sarung dan sarana Lingkungan pengelola/peng
pabrik B3 (spare part grease = tangan yang penampungan. Hidup Kab. olah limbah B3.
bekas, lampu 0,5 kg/4 terkontaminasi dan Pasuruan
bekas, bln sisa grease Metode Analisis
catridge) dikumpulkan di TPS Data:
-Membandingka
Limbah B3 sebelum
n kondisi
diserahkan ke penampungan
pihak yang limbah padat
mempunyai ijin sesuai
pengelola limbah persyaratan
B3. yang berlaku.

37
Intensitas Perubahan Dampak -Segera Lingkup Juli - Metode Lingkup Juli - -Pelaksana: Tidak ada
perawatan persepsi terjadi di memperbaiki wilayah Desember Pengumpulan wilayah Desember PT. Meiji komplain
yang masyarakat sekitar atau mengganti pabrik 2018 Data: pabrik 2018 Indonesia masyarakat
peralatan dan -Inventarisasi -Pengawas:
dilakukan pabrik terkait fasilitas
fasilitas yang pengaduan Dinas
manajemen rusak. masyarakat Lingkungan
pabrik -Menjaga sekitar kepada Hidup Kab.
kebersihan secara manajemen Pasuruan
fisik dan dari segi -Penerima
estetika Metode Analisis Laporan:
lingkungan pada Data: Dinas
halaman dan -Membandingka Lingkungan
lingkungan n kondisi Hidup Kab.
bengkel dan cuci fasilitas dengan Pasuruan
mobil. persyaratan
yang berlaku.

38
III. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan hasil pengamatan visual terhadap upaya pengelolaan lingkungan dan upaya
pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh PT Sanmas Dwika Abadi periode bulan Juli sampai
Desember 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat penambahan luas area. Luas area tetap, yaitu 102.424 m2.
2. Peruntukkan lahan periode semester II tahun 2018 mengalami perubahan, sehingga luasan
lahan tertutup bertambah menjadi 35.211,8 m 2 atau sekitar 34,34% dari luasan total.
Penambahan dan perubahan peruntukkan lahan yang dimaksud, antara lain:
a. Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 Kawasan Non Berikat dihentikan
fungsinya dan dialihfungsikan menjadi gudang dokumen. Luasan area yang digunakan tidak
berubah yaitu 200 m2.
b. Penambahan bangunan berupa gudang bahan pengemas beta laktam seluas 1.377 m 2;
gudang cold container seluas 524,8 m2; dan gudang penyimpanan MDC seluas 160 m2.
3. Kapasitas produksi masih sesuai dengan yang dizinkan sebagaimana tercantum dalam dokumen
UKL-UPL, sedangkan realisasi produksi tidak ada yang melebihi kapasitas izin. Berdasarkan,
realisasi produksi pada periode semester II tahun 2018, diketahui bahwa realisasi produksi
sebagian besar jenis produk mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan realisasi di
semester I tahun 2018. Penurunan realisasi hanya terjadi pada jenis produk kapsul.
4. Jumlah dan kondisi tenaga kerja berubah sesuai dengan perkembangan organisasi perusahaan
dan kebutuhan proses produksi maupun proses penunjang. Jumlah tenaga kerja pada periode
semester II tahun 2018 tidak jauh berbeda dengan pada periode semester I tahun 2018, yaitu
sebanyak 662 tenaga kerja.
5. Jumlah pemakaian bahan baku dan bahan penolong menyesuaikan dengan realisasi produksi.
6. Seluruh operasional perusahaan secara umum berjalan normal.

IV. PENUTUP
Demikian laporan UKL dan UPL Semester II tahun 2018 ini disusun. Diharapkan dapat diperoleh
saran dan koreksi dari instansi terkait untuk upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang
lebih baik.

39
V. DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil pemantauan kualitas udara ambien periode semester II tahun 2018.
2. Hasil pemantauan kualitas emisi udara dari sumber tidak bergerak maupun bergerak periode
semester II tahun 2018.
3. Hasil analisa kualitas limbah cair dari titik penaatan IPAL periode Juli - Desember 2018.
4. Hasil analisa kualitas badan air penerima periode Semester II tahun 2018.
5. Salinan laporan pengambilan air bawah tanah periode Juli - Desember 2018.
6. Salinan hasil analisa kualitas air bawah tanah semester II tahun 2018.
7. Copy manifest limbah B3 periode Juli - Desember 2018.
8. Salinan laporan pemantauan kualitas lingkungan kerja semester II tahun 2018.

Bangil, 20 Februari 2019


Penanggung Jawab UKL-UPL, Mengetahui,

Cucuk Kasmuri A. Zaki Hufron


OSHE Section Head Administration Department Head

40

Anda mungkin juga menyukai