Anda di halaman 1dari 47

Sesi - 11

PENGANTAR BASIS
DATA PART 2
ZELDI SURYADY, S.T, M.T /
Muhammad Ikhsan Thohir, S.Kom

Pengantar Aplikasi Komputer


FLAT-FILES MODEL
(1804-PKO-S09-01)
TUJUAN PEMBELA JARAN
Setelah mempelajari bagian ini,
Anda diharapkan telah mampu:

Menjelaskan flat-files model.

1804PKO09
MODEL DATA
3

Model data adalah kumpulan


perangkat konseptual untuk
menggambarkan data,
hubungan data, semantik data,
dan batasan data.

1804PKO09
JENIS MODEL DATA
4

Ada beberapa jenis model data, yaitu:

1. Model data file datar 4. Model data relasional


(Flat-file data model) (Relational data model)
2. Model data hierarki 5. Model data keterhubungan entitas
(Hierarchichal data model) (Entity relationship data model)
3. Model data jaringan 6. Model data berorientasi objek
(Network data model) (Object oriented data model)

1804PKO09
1. MODEL DATA FLAT-FILE
5

Data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat
dibaca, yang secara normal berbentuk format file text.

Informasi pada suatu flat-file disimpan sebagai fields yang


memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi dan
dipisahkan beberapa karakter (delimeter).

NID Nama Dosen Program Studi


0123 Mulyono Progdi TI-SI
1234 Arifin Progdi TI-SI
2345 Tyas Catur P. Progdi TI-SI

1804PKO09
CONTOH A
6

Berikut adalah contoh model data flat-file dengan


panjang fields yang konstan.
1234 5 67890123456789012345 6 78901234567890123
0123 Mulyono Progdi TI-SI
1234 Arifin Progdi TI-SI
2345 Tyas Catur P. Progdi TI-SI

Catatan:
Yang ditandai dengan kotak merah merupakan
jumlah kolom, yaitu terdapat 43 kolom.
1804PKO09
PENJELASAN CONTOH A (1)
7

1234 5 67890123456789012345 6 78901234567890123


0123 Mulyono Progdi TI-SI

Terdapat 3 fields pada tabel di atas, yaitu:


Nomor induk (0123)
Nama dosen (Mulyono)
Nama program studi (Progdi TI-SI)

1804PKO09
PENJELASAN CONTOH A (2)
8

1234 5 67890123456789012345 6 78901234567890123


0123 Mulyono Progdi TI-SI

Setiap fields memiliki panjang konstan, seperti:


Field nomor induk selalu dimulai pada kolom #1(pertama)
Field nomor induk selalu berakhir pada kolom #4 (keempat)
Field nama dosen selalu dimulai pada kolom #6(keenam)
Field nama dosen selalu berakhir pada kolom #25(kedua puluh lima)

1804PKO09
CONTOH B
9

Model data flat-file dengan panjang fields yang bervariasi:

0123:Mulyono:Progdi TI-S1
1234:Max Tetelepta:Progdi TI-S1
2345:Tyas Catur P.:Progdi TI-S1
3456:Ifan Riska:PS. Progdi TI-S1
4567:Ayu Pertiwi:PS. Progdi TI-S1
5678:Etika Kartika:PS. Progdi TI-S1
6789:Anthoni Suteja:PS. Progdi TI-S1
7890:Fikri Budiman:Progdi TI-S1
1804PKO09
PENJELASAN CONTOH B
10

Model data flat-file dengan panjang fields bervariasi


yang dipisahkan dengan delimeter.
Setiap fields dipisahkan dengan titik dua (:)
dan setiap fields memiliki panjang tidak konstan.
Pada saat menggunakan fields separator, seharusnya
fields separator bukan merupakan karakter
yang terdapat pada data.

1804PKO09
11

KELEMAHAN MODEL DATA FLAT-FILE

Flat-file tidak mudah direlasikan karena


menggunakan struktur data yang tidak
mendukung relasi.
Sulit untuk mengatur data secara efisien
dan menjamin akurasinya.

Program harus dikembangkan


untuk mengatur data.

1804PKO09
🔑 DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, D. (2014). Digital Business and E-Commerce Management.
New York: Pearson.
Harman, P., Rosen M., & Gutman M. (2001). Developing E-Business
Systems & Architecture. London: Kauffman Publishing.
Long, L., & Long, N. (2004). Computers: Information Technology in
Perspective (12th ed.). New Jersey: Prentice Hall New Jersey.
Murray, K. (2010). First Look Microsoft Office 2010. Microsoft Press.
Oppel, A. (2004). Database Demystified (1st ed.).
New York: McGraw Hill.

1804PKO09
HIERARCHICAL AND
THE NETWORK MODEL
(1804-PKO-S09-02)
TUJUAN PEMBELA JARAN
Setelah mempelajari bagian ini,
Anda diharapkan telah mampu:

Menjelaskan hierarchical data model


dan network data model.

1804PKO09
HIERARCHICAL DATA MODEL (1)
3

Database model hierarchical (model data hierarki)


satu tingkat di atas model data flat-file, dalam hal ini
berkaitan dengan kemampuan untuk menemukan dan
memelihara relasi antarkelompok data.

Contoh:
Bentuk model
data hierarki

1804PKO09
HIERARCHICAL DATA MODEL (2)
4

Arsitektur model data hierarki berdasarkan


konsep hubungan parent/child.

Model data hierarki, suatu parent table


atau root table berada pada struktur yang
paling atas, terhubung ke child table yang
dihubungkan dengan data.

1804PKO09
5

CONTOH HIERARCHICAL DATA MODEL


Berikut adalah contoh dari hierarchical data model:

Publishers Root table atau parent Level 1

Child tables
Authors Book Stores dari root table
Level 2

Child tables dari


Titles Inventory Orders level sebelumnya

1804PKO09
6

KELEBIHAN HIERARCHICAL DATA MODEL

Kelebihan hierarchical data model


dibandingkan flat-file:
Data dapat dengan cepat
dilakukan retrieve (pengambilan).
Integritas data mudah untuk
dilakukan pengaturan.

1804PKO09
7

KELEMAHAN HIERARCHICAL DATA MODEL

Kelemahan hierarchical data model


dibandingkan flat-file:
Pengguna harus sangat familier
dengan struktur basis data.
Terjadi pengulangan data
(data redundancy).

1804PKO09
NETWORK DATA MODEL (1)
8

Network data model (model data jaringan) merupakan


perbaikan dari hierarchical data model, yaitu dengan
menambahkan kemampuan root table untuk melakukan
share relationships dengan child tables.

Contoh:
Bentuk model
data jaringan

1804PKO09
NETWORK DATA MODEL (2)
9

Child table dapat memiliki banyak root table


dan untuk melakukan akses terhadap
child table, tidak dibutuhkan lagi untuk
mengakses root table terlebih dahulu.

1804PKO09
10

CONTOH 1: NETWORK DATA MODEL


Berikut adalah contoh dari network data model:

Publishers Owner

Contract Supply Set structure

Authors Book Stores Members

1804PKO09
11

CONTOH 2: NETWORK DATA MODEL


Berikut adalah contoh dari network data model:
Publishers Root table atau parent

Child tables dari


Authors Book Stores
level sebelumnya

Child tables dari


Titles Inventory Orders
level sebelumnya

Shared child table


1804PKO09
12

PERBEDAAN NETWORK DATA MODEL


DENGAN HIERARCHICAL DATA MODEL
Keyword Network Data Model Hierarchical Data Model
Sharing table Satu tabel bisa sharing Satu tabel hanya mempunyai
dengan beberapa tabel lain. satu root table/parent table.

Table

1804PKO09
13

KELEBIHAN NETWORK DATA MODEL

Data lebih cepat diakses oleh pengguna.


Pengguna dapat mengakses data dimulai
dari beberapa tabel.
Mudah untuk memodelkan basis data
yang kompleks.
Mudah untuk membentuk query yang
kompleks dalam melakukan retrieve data.

1804PKO09
14

KELEMAHAN NETWORK DATA MODEL

Memiliki struktur basis data tidak mudah


untuk dilakukan modifikasi.
Perubahan struktur basis data yang telah
didefinisikan akan memengaruhi program
aplikasi yang mengakses basis data.
Pengguna harus sangat memahami
struktur basis data.

1804PKO09
🔑 DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, D. (2014). Digital Business and E-Commerce Management.
New York: Pearson.
Harman, P., Rosen M., & Gutman M. (2001). Developing E-Business
Systems & Architecture. London: Kauffman Publishing.
Long, L., & Long, N. (2004). Computers: Information Technology in
Perspective (12th ed.). New Jersey: Prentice Hall New Jersey.
Murray, K. (2010). First Look Microsoft Office 2010. Microsoft Press.
Oppel, A. (2004). Database Demystified (1st ed.).
New York: McGraw Hill.

1804PKO09
RELATIONAL, OBJECT-ORIENTED,
DAN OBJECT-RELATIONAL MODEL
(1804-PKO-S09-03)
TUJUAN PEMBELA JARAN
Setelah mempelajari bagian ini,
Anda diharapkan telah mampu:

Menjelaskan relational,
object-oriented, dan object-relational model.

1804PKO09
MODEL DATA RELASIONAL
3

(RELATIONAL DATA MODEL) (1)

Model basis data relasional merupakan


model basis data yang paling populer yang
banyak digunakan saat ini.
Model basis data relasional adalah
suatu model basis data yang menggunakan
tabel dua dimensi yang terdiri atas
baris dan kolom untuk menggambarkan
sebuah berkas data.
1804PKO09
MODEL DATA RELASIONAL
4

(RELATIONAL DATA MODEL) (2)


Baris
Baris merepresentasikan
TABEL
tuple/record pada tabel.
Kolom
Kolom merepresentasikan
fields pada tabel.

Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain


dengan menggunakan kunci (key).

1804PKO09
5

CONTOH RELATIONAL DATA MODEL


Berikut adalah contoh relational data model:

supply Book
Publishers
Stores
contract sell
write stocked in
Authors Titles Inventory

are ordered

Orders

1804PKO09
PENJELASAN CONTOH
6

RELATIONAL DATA MODEL


supply Book
Publishers
Stores
contract sell
write stocked in
Authors Titles Inventory

are ordered

Orders

• Tabel Publisher bisa menyuplai banyak tabel di Book store.


• Tabel Book store bisa diisi kontrak oleh banyak Authors.
• Tabel Authors bisa menulis banyak Titles.
• Tabel Book store bisa menjual banyak Titles.
• Tabel Titles mempunyai banyak stok di Inventory.
• Tabel Titles bisa mempunyai banyak Orders.
1804PKO09
7

KELEBIHAN RELATIONAL DATA MODEL (1)

Data sangat cepat diakses.


Struktur basis data mudah
dilakukan perubahan.
Data direpresentasikan
secara logic.
Mudah untuk membentuk
query yang kompleks dalam
melakukan retrieve data.
1804PKO09
8

KELEBIHAN RELATIONAL DATA MODEL (2)

Mudah untuk mengimplementasikan


integritas data.
Data lebih akurat dan mudah untuk
membangun serta mudah
memodifikasi program aplikasi.
Telah dikembangkan Structure Query
Language (SQL).

1804PKO09
9

KELEMAHAN RELATIONAL DATA MODEL

Kelompok tabel yang berbeda


harus dilakukan joined untuk
melakukan retrieve data.
User harus familier dengan
relasi antar tabel.
User harus belajar SQL.

1804PKO09
10

MODEL DATA KETERHUBUNGAN ANTAR ENTITAS


(ENTITY RELATIONSHIP DATA MODEL)
Menjelaskan hubungan antardata dalam sistem
basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa:
“real world terdiri dari objek-objek dasar
yang mempunyai hubungan relasi antara
objek-objek tersebut.”
Relasi antara objek dilukiskan dengan
menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.

1804PKO09
11

CONTOH ENTITY RELATIONSHIP DATA MODEL

Berikut adalah contoh entity relational data model:

nim Kode_kul Nm_kul


nim Kode_kul

Mahasiswa Mempelajari Mata Kuliah

Nm_mhs Alamat_mhs Index_nilai SKS semester

1804PKO09
KETERANGAN SIMBOL
12

Entitas (entity)
Suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.

Relasi/hubungan antar entitas (relationship)


Hubungan yang terjadi antara 1 entitas atau lebih yang
tidak mempunyai fisik, tetapi hanya sebagai konseptual.

Atribut
Karakteristik dari entitas atau relasi yang menyediakan
penjelasan detail tentang entitas atau relasi tersebut.

Alur/relasi/link
Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut
dengan entitas dan entitas dengan relasi.
1804PKO09
MODEL DATA BERORIENTASI OBJEK
13

(OBJECT-RELATIONAL MODEL) (1)


Model basis data berorientasi objek adalah suatu
model basis data dengan data yang didefinisikan,
disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman
berorientasi objek.

Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan


menggunakan bahasa pemrograman berorientasi
objek, yaitu bahasa Java.

1804PKO09
MODEL DATA BERORIENTASI OBJEK
14

(OBJECT-RELATIONAL MODEL) (2)

Aplikasi “End user” dibangun


dengan menggunakan bahasa
berorientasi objek.
Object database management
system digunakan untuk membuat
link antara basis data dan aplikasi.

1804PKO09
15

CONTOH 1: OBJECT-RELATIONAL MODEL


Berikut adalah contoh object-relational model:
Database declarations Application code
using Java written using Java

Object declarations Java program


using Java complier

Application
interaction
Database executables generated

End user
1804PKO09
16

CONTOH 2: OBJECT-RELATIONAL MODEL


Contoh membangun sebuah class pada object-relational model:

Name Class Employee


Keterangan
- noId : String
- firstName : String ‘+’ = Public
Properties Class ‘-’ = Private
- lastName : String
- phone : String

Behavior/Method + getAddress() : Void Address


- streetAddr : String
- city : String
- state : String
- zipCode : String

1804PKO09
17

KELEBIHAN OBJECT-RELATIONAL MODEL


Programmer hanya dibutuhkan untuk
mengombinasikan konsep berorientasi objek dengan
relational database storage.
Objek dapat dilakukan sifat pewarisan
dari objek yang lain.
Secara teoretis mudah untuk mengatur objek.
Model data berorientasi objek lebih kompatibel
dengan tools pemrograman berorientasi objek.
1804PKO09
18

KELEMAHAN OBJECT-RELATIONAL MODEL

User harus memahami konsep


berorientasi objek karena basis data
berorientasi objek tidak dapat bekerja
dengan metode pemrograman tradisional.

1804PKO09
🔑 DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, D. (2014). Digital Business and E-Commerce Management.
New York: Pearson.
Harman, P., Rosen M., & Gutman M. (2001). Developing E-Business
Systems & Architecture. London: Kauffman Publishing.
Long, L., & Long, N. (2004). Computers: Information Technology in
Perspective (12th ed.). New Jersey: Prentice Hall New Jersey.
Murray, K. (2010). First Look Microsoft Office 2010. Microsoft Press.
Oppel, A. (2004). Database Demystified (1st ed.).
New York: McGraw Hill.

1804PKO09

Anda mungkin juga menyukai