RIWAYAT KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
1. Nama Pasien : Tn. M. I
2. TTL (umur) : 33 Tahun
3. Jenis Kelamin : ( √ ) Laki-laki ( ) Perempuan
4. Status Marital : ( ) Kawin ( √ ) Tidak kawin ( ) Duda ( ) Janda
5. Jumlah Anak : -
6. Pendidikan : SMA
7. Pekerjaan :Swasta
8. Agama : Islam
9. Warga Negara : WNI/ WNA
10. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
11. Bahasa yang dipakai: ( ) Indonesia
(√ ) Daerah : Banjar
( ) Asing :.....................................................
12. Alamat : Jl. xxx No. xx RT. xx Rw.xx
13. No. RMK : 889xxx
14. Diagnosa Medis : Heart Failure
15. Dokter yang Merawat: Dr. A
b. Nadi
Frekuensi : 70 kali/menit
Irama : ( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur ( ) Lemah (√) Kuat
( ) Halus
c. Suhu : 36°C, ( ) oral (√) Aksila ( ) Rectal
d. Pernafasan
Frekuensi : 22 x/menit
Irama : (√) Normal ( ) Kussmaul ( ) Cheyne-Stokes ( ) Biot
Jenis : (√) Dada ( ) Perut
e. Bunyi Napas Tambahan :
f. Pengukuran : Tinggi Badan : 165 Cm
Berat Badan : 62 Kg
III. RIWAYAT PENYAKIT
A. Riwayat penyakit sekarang
Pada tanggal 8 Desember 2015 dilakukan pengkajian oleh mahasiswa didapatkan
data : konjungtiva anemis, sklera ikterik, thorak : I = thorak simetris, P = perkusi
sonor pada thorak dextra dan redup pada thorak sinistra, P = nyeri tekan pada thorak,
dan saat dilakukan taktil premitus tidak teraba getaran pada lobus kanan tengah dan
lobus kanan bawah, A = terdengar bunyi paru vesikular sedangkan bunyi jantung
murmur, Abdomen : I = tampak simetris, P = timpani, P = nyeri tekan pada keempat
kuadran, A = bising usus 7x menit.
B. Riwayat penyakit dahulu
2 tahun yang lalu pasien pernah masuk RSUD Ulin Banjarmasin dengan penyakit
yang sama yaitu jantung bocor.
C. Riwayat penyakit keluarga (Lengkapi dengan genogram)
Pasien mengatakan ayah pasien meninggal karena penyakit jantung.
Genogram Keluarga Klien:
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= hubungan keluarga
= klien
X = meninggal
= tinggal serumah
D. Riwayat Sosial
Pasien tampak ramah dengan perawat, keluarga dan lingkungan sekitar.
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. Persepsi Kesehatan – Pola Pemeliharaan Kesehatan
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti saran dan aturan dari tim medis.
2. Keadaan saat ini :
Pasien juga tidak pernah mengikuti saran dan aturan dari tim medis.
Masalah :
Ketidakpatuhan Regimen Medis
B. Pola Nutrisi-Metabolik
1. Keadaan sebelum sakit
Pasien mengatakan selalu makan 3x sehari. Pasien suka mengonsumsi makanan
yang berlemak dan berkolesterol tinggi seperti bakso.
2. Keadaan saat ini :
Pasien senang mengkonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol.
C. Pola Eliminasi
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan biasanya buang air besar sehari sekali setiap pagi hari, buang
air kecilnya sering warnanya agak kekuning-kuningan.
2. Keadaan saat ini :
Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dengan konsistensi padat warna kuning
sedangkan buang air kecil itu sering.
Pemeriksaan fisik
a. Aktivitas harian (tingkat kemampuan melakukan aktivitas)
Makan :0
Mandi :0
Berpakaian : 0
Kerapihan : 0
BAB :0
BAK :0
Mobilisasi di Tempat tidur : 0
Pindah kursi dorong :
Ambulasi :0
Catatan : Mandiri
1 : Mandiri
2 : Bantuan dengan alat
3 : Bantuan orang
4 : Bantuan orang dan alat
5 : Bantuan penuh
b. Rentang gerak
(√ ) Bebas ( ) Terbatas, karena :
( ) Pembengkakan
( ) Nyeri
( ) Kontraktur
( ) Kelemahan
( ) Kelumpuhan
Otot : ( ) Atrofi (√) Normal
c. Extremitas Atas dan Bawah:
Edema Parese
-
E. Pola tidur dan Istirahat
1. Keadaan sebelum sakit (kebiasaan sehari-hari):
Pasien mengatakan jarang tidak pernah tidur siang karen bekerja dari pagi
sampai sore. Kalau pada malam hari tidur ± 6 jam.
2. Keadaan saat ini :
Pasien mengatakan dapat tidur siang hari selama ± 1 jam, kalau malam hari
tidak bisa tidur karena sesak dan batuk.
Pemeriksaan fisik (keadaan pasien saat diwawancara)
( ) Segar ( ) Sering menguap (√ ) Lesu ( ) Kesakitan
(√ ) Kehitaman di bawah mata ( ) Lain-lain
Masalah :
Gangguan Pola Tidur
I. Pola Sexual
Pasien adalah seorang laki-laki yang berumur 33 tahun dan belum menikah.
C. Mata
1. Sclera : ( ) Ikterus ( ) Tidak ikterus
2. Konjungtiva : ( √ ) Anemis ( ) Tidak Anemis ( ) Hiperemi
3. Lensa : ( √ ) Keruh ( ) Tidak Keruh
4. Palpebra : ( ) Edema ( √ ) Tidak Edema
5. Operasi : ( ) Ya ( √ ) Tidak
G. Dada :
Inspeksi :
1. Bentuk dada ( ) simetris ( √ ) asimetris
Payudara (Wanita) ( ) simetris ( ) asimetris ( ) Bengkak ( ) Luka
2. Retraksi dinding dada ( √ ) ada ( ) tidak
3. Pergerakan rongga dada ( ) deviasi sternum ( ) peninggian bahu
4. Ictus Cordis ( √ ) tampak ( ) tidak
Palpasi :
1. Massa/Benjolan ( √ ) ada ( ) tidak ada
2. Taktil Fremitus ( ) simetris/normal ( √ ) tidak normal/asimetris
Perkusi: ( ) sonor ( ) hipersonor ( √ ) redup
( ) pekak ( ) timpani
Auskultasi: ( √ ) vesicular ( ) bronkovesicular ( ) ronchi
( ) wheezing ( ) stridor ( ) pleural friction rub
Catatan : Bentuk Dada asimetris, adanya retraksi dinding dada, adanya retraksi
dinding dada, ictus cordis tampak, adanya massa dan perkusi redup.
K. Kulit :
1. Warna kulit ( ) pucat ( ) kemerahan ( ) sianosis
( ) jaundice ( ) petechae
2. Turgor ( ) lembab ( ) elastic/kenyal ( √ ) kering
3. Edema
DO : - Pasien kadang
meringis
- Pasien tampak
memegang di area
yang sakit.
- Frekuensi nafas 22
x/menit
- Frekuensi nadi 70
x/menit
DO : - Pasien menggunakan
O2 sejumlah 2-6 liter
- Pasien tampak
bernafas menggunakan
otot bantu pernafasan
- Frekuensi pernapasan
30 x/menit dengan
irama cepat dan
dangkal
- Muka pucat