Anda di halaman 1dari 2

UJI KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN

Nama : Muhammad Ricky Wiryawan

NIM : 200601130

Fakultas : Teknik

Prodi : Teknik Industri

Jawab

1. Ada 4 faktor yaitu faktor internal, external, intern, extern


Internal
Faktor Internal yaitu faktor-faktor yang terdapat pada masyarakat Islam Indonesia. Yang mana
pada saat itu terdapat ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-Qur’an dan Al-
Sunnah sebagai rujukan untuk menjalani hidup di dunia oleh sebagian besar umat Islam
Indonesia, dan lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan
generasi yang siap mengemban misi selaku “Khalifah Allah di atas bumi”.
External
Faktor Eksternal yaitu faktor-faktor yang terdapat pada luar tubuh masyrakat Indonesia. Pada
saat itu Indonesia sedang mengalami peningkatnya gerakan Kristenisasi dalam masyarakat.
Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda. Pengaruh dari gerakan pembaharuan
di dunia Islam yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Sunnah.
Intern
Faktor intern mengemukakan kehidupan beragama tidak sesuai dengan al-Qur’an hadis, karena
merajarelanya perbuatan syirik, bid’ah dan khurafat yang menyebabkan Islam menjadi beku.
Lalu keadaan bangsa Indonesia serta umat Islam yang hidup dalam kemiskinan, kebodohan,
kekolotan dan kemunduran. Pun tidak terwujudnya semangat ukhuwah Islamiyah dan tidak
adanya organisasi Islam yang kuat. Lembaga pendidikan Islam tak dapat memenuhi fungsinya
dengan baik. Dan yang terakhir sistem pesantren yang sudah kuno.
Extern
Sedangkan faktor ekstern mengemukakan tentang adanya kolonialime belanda di Indonesia,
kegiatan serta kemajuan yang dicapai oleh golongan Kristen dan Katolik di Indonesia, dan sikap
sebagian kaum intelektual Indonesia yang memandang Islam sebagai agama yang telah
ketinggalan zaman. Juga adanya rencana politik Kristenisasi dari pemerintah Belanda, demi
kepentingan politik kolonial

2. menurut Sayyed Hossen Nasr, tasawuf adalah spirit of Islamic religion (jiwa dan semangat
agama Islam). Tanpa tasawuf, Islam akan menjadi gersang, tidak subur, bahkan tidak hidup.
Tujuan tasawuf adalah kesempurnaan akhlak dan aksioma tasawuf ialah moral education atau
moral elaboration perfection.Hal itu ia dasarkan pada kenyataan adanya beberapa sufi yang
menjadikan tasawuf sebagai sarana untuk menyatu dengan Tuhan. Di antaranya adalah Al-Hallaj
dan Ibnu ‘Arabi. Sehingga muncullah istilah wahdatul wujud (panteisme), wahdatussyuhud dan
sebagainya. Ajaran-ajaran ini oleh Fazlu Rahman, dianggap sebagai penyimpangan tasawuf dari
doktrin Islam. Banyak orang yang ikut-ikutan kepada ajaran mereka lantas membentuk tarekat
yang tidak mengindahkan syariat; seperti tidak perlu sembahyang, yang penting kita zikir.
3. gerakan pembaharuan pemahaman agama itu merupakan sebuah fenomena yang menandai
proses Islamisasi yang terus berkembang. Hal ini dimaksudkan suatu proses di mana sejumlah
besar orang Islam memandang keadaan agama yang ada termasuk diri mereka sendiri, sebagian
belum memuaskan. Karenanya sebagai langkah perbaikan diusahakan untuk memahami kembali
Islam, dan selanjutnya berbuat sesuai dengan apa yang mereka anggap sebagai standar Islam
yang benar. Penulisan skripsi dimaksudkan untuk mengetahui arti sejarah gerakan tajdid di
Muhammadiyah pada awal perkembangannya hingga dewasa ini. Untuk mengetahui pentingnya
sebuah tajdid dan tujuan yang dikehendaki. Untuk menjelaskan sysrat-syarat, ciri-ciri, bentuk
den batas-batas tajdid dalam Muhammadiyah. Untuk mengetahui pelaksanaan tajdid yang telah
dilakukan Muhammadiyah. Penelitian ini bersifat sejarah dengan sumber kepustakaan, lisan dan
kritik. Kemudian data dianalisa dengan model deskripsi dan komparasi dengan penyajian
informatif deskriptif dengan hasil ahir pembahasan menyimpulkan bahwa tajdid sebagai salah
satu bentuk ijtihad memberikan kemungkinan adanya penyegaran dan penyesuaian Islam pada
dan untuk situasi baru. Tetapi tajdid bukan bermaksud mengganti unsur Islam dengan sesuatu
yang baru, bahkan berusaha memulihkan Islam menjadi bersih (kemurnian Islam).
4. Riya
Pengertian riya secara bahasa adalah memperlihatkan amal kebaikan kepada orang
lain.menurut istilah riya adalah memperlihatkan ibadah dengan maksud dan tujuan dilihat
manusia dan mengharapkan pujian atas apa yang diperlihatkannya itu.
Sum'ah
Sum'ah itu adalah sikap atau sifat senang dan gemar memperdengarkan amal perbuatan yang
telah ia lakukan kepada orang lain dengan harapan agar orang lain menyanjung dan memujinya.
Hasud atau dengki
Pengertian lain tentang hasad adalah: seseorang menginginkan hilangnya kesenangan (nikmat)
yang dimiliki orang lain dan berusaha memindahkannya kepada dirinya.
5. Islam rahmatan lil alamin adalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Adapun,
contoh Islam rahmatan lil alamin adalah guru atau dosen sebagai sumber belajar bagi para siswa
dan mahasiswanya.
langkah-langkah mewujudkan rahmatan lil alamin
Peraturan agama dapat menjadi solusi untuk menjadi titik utama dalam mewujudkan kehidupan
beragam yang rukun, damai, harmoni, serta menekankan pada keseimbangan kehidupan, baik
kehidupan pribadi, masyarakat, keluarga maupun dalam kehidupan alam semesta, sehingga
dengan ini benar benar dapat menciptakan rahmatan lil alamin

Anda mungkin juga menyukai