Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rahmat Bagus Nugroho

Nim : 200601138

Kelas : Teknik Industri C sore

CPK AIK

1. Ibadah merupakan perbuatan yang mutlak dilakukan oleh orang yang


mengaku beragama. Dalam prakteknya ada orang yang beribadah
dengan begitu ringan dan nikmat, disisi lain ada orang yang beribadah
namun terlihat sangat terbebani dan menyusahkan. Kondisi ini terjadi dan
dapat dijelaskan dari sudut pandang hakekat Ibadah. Menurut Islam
bagaimana hakekat Ibadah sehingga mampu mempengaruhi perbuatan
seseorang dalam kehidupan sehari-hari ? jelaskan !

2. Bagaimana pendapat anda tentang orang yang melaksanakan shalat,


namun masih belum bisa melakukannya lima waktu. Sedangkan ia
mampu bekerja sampai lembur diluar jam kerja seharusnya. Apa langkah
yang anda lakukan jika anda mengalami kondisi tersebut ?

3. Puasa merupakan salah satu ibadah fisik yang pahalanya luar biasa,
namun tidak sedikit orang yang meninggalkannya. Menurut anda, apa
yang menyebabkan banyak orang sering meninggalkan puasa Ramadhan,
Jelaskan !

4. Haji adalah salah satu rukun Islam, Sebagai pribadi yang beriman
bagaimana pandangan anda tentang haji. Apa hubungan antara Haji
dengan sejarah hidup keluarga Nabi Ibrahim As. Dan apa hikmah dari
peristiwa tersebut ?

5. Jika anda seorang pengusaha dengan penghasilan rata-rata 10 Juta


Perbulan, memiliki sebuah rumah mewah dan mobil sport sebagai mobil
operasional. Maka bagaimana anda mengeluarkan zakat anda ?

Jawaban

1. pengertian ibadah sendiri yaitu taat atau merendahkan diri kepada Allah
SWT. Ibadah adalah tujuan hidup kita dan hakikat ibadah itu adalah
melaksanakan apa yang Allah cintai dan ridhai dengan penuh ketundukan
dan kerendahan diri kepadaNya. dengan cinta dan rasa takut Ibadah akan
terwujud dengan cara melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan
larangan-Nya.

misalkan ibadah ghairu Mahdhah. Ibadah ini Bersifat rasional dan juga
ibadah bentuk ini baik-buruknya, atau untung-ruginya, manfaat atau
madharatnya, dapat ditentukan oleh akal atau logika. ini dapat
mempengaruhi perbuatan seseorang dalam berkehidupan sosial

2. Sungguh sangat di sayangkan jika ia dapat bekerja bahkan lembur tapi


meninggalkan sholatnya yang wajib, ia sudah lalai akan kewajibannya
menjadi seorang muslim. tujuan orang bekerja adalah supaya bisa makan.
Dan dengan makan, seseorang bisa menegakkan tulang belakang.
Kemudian dengan tegaknya tulang belakang, maka seseorang bisa
menunaikan sholat. Sebab, syarat sahnya sholat adalah dengan tegaknya
tulang belakang. Jadi kalau ada
orang sibuk bekerja sampai lupa sholat, maka sesungguhnya
substansi hidup dia lupa,

jika saya mengalami kondisi seperti itu maka yang pertama saya
lakukan adalah

a. mengatur niat dan pikiran agar sholat menjadi yang utama,

b. menyempatkan waktu sholat dalam jadwal pekerjaan,

c. dan jika tidak diperkenankan sholat oleh perusahaan tersebut,maka


saya lebih memilih untuk mencari pekerjaan lain yang
memperbolehkan sholat.

3. banyak sekarang yang tidak berpuasa saat bulan ramadhan ,dan


sengaja tidak biasa tanpa udzur , hal ini mungkin disebabkan karena
banyak yang menyepelekan puasa ramadhan karena dapat diganti pada
bulan2 selain Ramdhan , dan meraka mungkin tidak tau hukuman bagi
orang orang yang tidak berpuasa Tanpa ada udzur.

Allah SWT berfirman "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas


kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183)"

4. Berbicara tentang perintah ibadah haji, Pada tanggal 8 Dzulhijjah, Jibril


turun dan menyampaikan pesan untuk mendistribusikan zam zam ke
beberapa tempat seperti Mina dan ArafahNabi Ibrahim berdoa kepada
Allah SWT. Sebagaimana doa yang tercantum dalam surat Al Baqarah
aayat 126. Setelah membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim dan Ismail
melakukan ibadah Haji.

Haji merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksakan bagi orang yang
mampu melaksanakannya ,bagi yang tidak samggup melaksakannnya
baik dari kondisi keuangan ( orang yang bahkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari- hari masih kekurangan ) dan kesehatan maka tidak
diwajibkan untuk bernagkat Haji.

Ibadah haji mengandung nilai-nilai historis.

- Dari sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan


kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang
asli, yaitu sehat dan suci-bersih.

- Dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan


Ukuf di ‘Arafah. Kata ukuf berarti berhenti, sedang kata ‘arafah
berarti naik-mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh
suatu hikmah, bahwa Ukuf di ‘Arafah, pada hakekatnya, adalah
suatu usaha di mana secara fisik, tubuh kita berhenti di Padan
‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt. Ukuf di
‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka
akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk
mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya
selama di dunia. Di Padan ‘Arafah itu, manusia insaf dengan
sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya
Allah, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan
sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji,
berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta
alam.

- Ibadah thawwaf dan sa’i yang dilakukan secara serempak dalam


suasana khusyu’ mengesankan keagungan Allah. Bacaan-bacaan
yang dikumandangkan mensucikan dan mentauhidkan Allah
memberi makna bahwa kaum muslim harus hidup dinamis,
senantiasa penuh gerak dan perjuangan, bahkan pengorbanan
demi untuk menggapai keridhaan Allah swt. Peristiwa sa’i
mengingatkan manusia akan perlunya hidup sehat disertai usaha
sungguh-sungguh dan perjuangan habis-habisan dalam meraih
kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan paripurna.

5. misalkan melakukan zakat maal maka 2,5% dari harta kekayaan


tersebut wajib untuk dizakatkan. Zakat Maal = 2,5% X jumlah harta
yang tersimpan selama 1 tahun. Menghitung Nisab Zakat Maal = 85
x harga emas pasaran per gram. Contoh: seseorang punya
tabungan Rp100 juta rupiah, deposito Rp200 juta rupiah, rumah
kedua yang dikontrakkan senilai Rp500 juta rupiah dan emas perak
senilai Rp200 juta rupiah.

Anda mungkin juga menyukai