Anda di halaman 1dari 15

 

Kebutuhan Tidak
  Ada  Keterangan
Data Ada
Analisis 

 Data
Survey primer dan
persebaran V   
survey sekunder  
Analisi data persebaran fasilitas sarana
sarana di kawasan Candi Sukuh
Data kondisi
 V   Survey primer 
sarana

 Data
Analisi data jangkauan fasilitas
jangkauan V    Standar SNI 
sarana di kawasan Candi Sukuh
sarana

 Data
 Survey primer dan
kapasitas V   
Standar SNI
Analisi data ketersediaan  fasilitas sarana
sarana di kawasan Candi Sukuh
Data jumlah  BPS Kab.
V   
penduduk Karanganyar

 Data jumlah
 V    Survey primer
sarana

Analisi data kebutuhan ketersediaan


Data jumlah BPCB Jawa
fasilitas sarana di kawasan Candi  V  
wisatawan Tengah
Sukuh

Data jumlah BPS Kab.


 V  
penduduk Karangayar 
SARANA

Adanya upaya pengoptimalan


Adanya arahan pengembangaan sarana prasarana
sektor ekonomi primer

Analisis data kebutuhan fasilitas Analisis data persebaran


sarana (pertanian) di kawasan fasilitas sarana di kawasan
Candi Sukuh Candi Sukuh

Analisis data ketersediaan


fasilitas sarana di kawasan
Candi Sukuh

Analisis data jangkauan


fasilitas sarana di kawasan
Candi Sukuh
4.7 ASPEK SARANA
Sarana berkaitan erat dengan prasarana karena kedua aspek ini sangat penting dalam
proses pembangunan. Dengan memadainya sarana dan prasarana, mobilitas upaya
pengembangan suatu kawasan akan lebih mudah. Dalam perencanaan pengembangan sarana,
harus diperhatikan beberapa hal antara lain yaitu ketersediaan dan persebaran, jangkauan,
kapasitas, serta kebutuhan sarana di kawasan perencanaan.
Analisis ketersediaan dan persebaran sarana dilakukan dengan membandingkan jumlah
sarana yang ada saat ini dengan ketentuan jumlah yang ada di SNI 03-1733-2004 serta melihat
kondisi sarana yang ada saat ini. Analisis jangkauan pelayanan sarana dilakukan dengan cara
memetakan lokasi sarana dan dilihat jangkauannya berdasarkan ketentuan SNI 03-1733-2004.
Analisis kapasitas dilakukan untuk memperkirakan seberapa banyak suatu sarana dapat
menampung masyarakat dan untuk melihat apakah sarana tersebut harus dikembangkan untuk
meningkatkan pelayanan sarana yang ada. Analisis kebutuhan sa rana dilakukan untuk melihat
kebutuhan sarana di masa yang akan datang dengan membandingkan kapasitas sarana yang ada
dengan kebutuhan sarana di Kawasan perencanaan hingga akhir tahun perencanaan.
4.7.1  Sarana Peribadatan
Sarana Peribadatan adalah sarana yang digunakan masyarakat untuk beribadah sesuai dengan
kepercayaannya. Berdasarkan SNI 03-1733-2004 sarana peribadatan dibagi menjadi Mushola,
Masjid Warga, dan sarana peribadatan agama lainnya.

Skala Pelayanan
Jumlah(kondisi) Letak
Sarana
Kapasitas(jiwa) Radius(m2)

Masjid
7(baik) Di dalam deliniasi 2.500 1.000
warga

Pura 1(baik) Di dalam deliniasi - -

Gereja 1(baik) Di luar deliniasi - -


Sumber Kelompok 4 Studio Proses 2021
Berdasarkan data terdapat saran peribadatan berupa masjid warga sebanyak 7, pura sebanyak 1
dan  gereja sebanyak 1. Dalam pengembangan CBT, Sarana peribadatan di kawasan perencanaan
sudah mencukupi kebutuhan masyarakat di kawasan perencanaan. 
Berikut ini adalah Kondisi eksisting yang ada didalam maupun diluar kawasan perencanaan. 
Gambar Kondisi Masjid

Gambar Kondisi Pura

Gambar Kondisi Gereja


Berikut adalah peta persebaran sarana peribadatan di kawasan Perencenaan Candi Sukuh 
4.7.2 Sarana Pendidikan
Sarana Pendidikan adalah sarana yang digunakan dalam proses atau kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan SNI 03-1733-2004, sarana pendidikan dijabarkan ke dalam sarana pendidikan yang
bersifat formal/umum, yaitu meliputi tingkat prabelajar (Taman Kanak-Kanak); tingkat dasar
(SD/MI); tingkat menengah (SLTP/MTs dan SMU). 

Skala Pelayanan (SNI)


Sarana Jumlah(kondisi) Letak
Kapasitas (jiwa) Radius(m2)

TK/RA 4(baik) Di dalam deliniasi  - -

SD/MI 2(baik) Di dalam deliniasi  1.600 1000

SMP/MT
1(baik) Di dalam deliniasi 4.800 1.000
S

SMA/MA - - - -
Sumber Kelompok 4 Studio Proses 2021
Berdasarkan tabel diatas terdapat sarana pendidikan berupa Taman Kanak Kanak sebanyak 4,
Sekolah Dasar terdapat 2, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 1, dan tidak tersedia Sekolah
Menengah Atas sehingga masyarakat disana yang  bersekolah di tingkat SMA harus turun ke
pusat kota Karanganyar. 
Berikut ini adalah kondisi eksisting sarana pendidikan di Kawasan perencenaan Candi Sukuh.

Gambar Kondisi Sekolah Dasar

Gambar Kondisi Sekolah Menengah Pertama


Berikut adalah peta persebaran sarana pendidikan di kawasan perencanaan
4.7.3 Sarana Kesehatan 
Sarana Kesehatan adalah sarana yang digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Berdasarkan SNI 03-1733-2004 Sarana Kesehatan dibagi menjadi Posyandu, Balai
Pengobatan Warga, Klinik Bersalin, Praktik Dokter, Puskesmas dan Apotek.

Skala Pelayanan
Sarana Jumlah(kondisi) Letak 
Kapasitas Radius

Bidan Desa/Praktik
1(baik) Di luar deliniasi  5.000 1.500
Dokter

Apotek 1(baik) Di luar deliniasi  30.000 1.500

Puskesmas 1(baik) Di luar deliniasi 120.000 3.000

Posyandu 9(baik) Di luar dan di dalam 1.250 500


delinias

Rumah Sakit - - - -

Sumber Kelompok 4 Studio Proses 2021


Berdasarkan tabel diatas terdapat sarana kesehatan berupa Bidan Desa/Praktik Dokter sebanyak
1, Puskesmas sebanyak 1, Posyandu sebanyak 9, dan tidak terdapat Rumah Sakit sehingga
masyarakat yang membutuhkan penanganan khusus di Rumah Sakit harus turun ke pusat kota
Karanganyar. Dalam pengembangan CBT, jumlah sarana kesehatan belumlah mencukupi
kebutuhan masyarakat di kawasan perencanaan
Berikut adalah kondisi eksisting sarana kesehatan yang terdapat di kawasan perencanaan. 

      Gambar Kondisi Bidan Desa

Gambar Kondisi Apotek

Gambar Kondisi Puskesmas


Berikut adalah peta persebaran sarana kesehatan yang terdapat di Kawasan perencanan.
4.7.4. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum 
Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum adalah sarana yang digunakan untuk melakukukan
kegiatan pemerintahan dan pelayanan umum masyarakat. Berdasarkan SNI 03-1733-2004 Sarana
Pemerintahan dan Pelayanan Umum dibagi menjadi Kantor-kantor pemerintahan, Pos-pos
pelayanan masyarakat, dan Balai pertemuan.

Skala Pelayanan
Jumlah(kondisi
Sarana Letak
)
Kapasitas Radius

Kantor Kepala Desa 1(baik) Di luar deliniasi 30.000 -

Kantor BumDes 1(baik) Di luar deliniasi - -

Kebudayaan dan
4(baik) Di dalam deliniasi - -
Rekreasi

Polsek 1(baik) Di luar deliniasi 120.000 -


Sumber Kelompok 4 Studio Proses 2021
Berdasarkan tabel diatas terdapat sarana pemerintahan dan pelayanan umum berupa Kantor
kepala desa sebanyak 1, Kantor Bumdes sebanyak 1, Kebudayaan dan rekreasi 4, dan Polsek
sebanyak 1. Dalam pengembangan CBT, Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum sudah
mencukupi kebutuhan masyarakat di kawasan perencanaan.
Berikut adalah kondisi eksisiting sarana pemerintahan dan pelayanan umum di kawasan
perancanaan. 

Gambar kondisi Kantor Kepala Desa

Gambar Kondisi Kantor Bumdes

Gambar Kondisi Polsek


Gambar Kondisi Kebudayaan dan Rekreasi
Berikut adalah peta persebaran sarana pemerintahna dan pelayanan umum di kawasan
perencanaan. 

4.7.5 Sarana Perdagangan dan Jasa


Sarana Perdagangan dan Jasa adalah sarana untuk melakukakan kegiatan jual beli ataupun
penawaran jasa. Berdasarkan SNI 03-1733-2004 sarana perdagangan dan jasa dibagi menjadi
toko/warung, pertokoan, pusat pertokoan + pasar lingkungan, dan pusat perbelanjaan dan niaga
(toko + pasar + bank + kantor).
Skala Pelayanan
Sarana Jumlah(kondisi) Letak 
Kapasitas Radius

Di dalam
Warung makan 5(baik) - -
deliniasi

Di dalam
Toko kelontong 10(baik)  - -
deliniasi

Pasar 1(baik) Di luar deliniasi 120.000 -

Toko sarana Di dalam


1(baaik) - -
pertanian deliniasi

Sumber Kelompok 4 Studi Proses 2021


Berdasarkan tabel diatas terdapat sarana perdagnagn jasa berupa warung makan sebanyak 5, toko
kelontong sebanyak 10, pasar sebanayk 1, dan toko sarana pertanian sebanyak 1. Dalam
pengembangan CBT Sarana Perdagangan dan Jasa sudah memenuhi kebutuhan kawasan
perencanaan, 

Berikut adalah kondisi eksisting sarana perdagangan dan jasa di kawasan perencanaan. 

Gambar Kondisi Toko Kelontong

Gambar Kondisi Pasar


Gambar Kondisi Toko Sarana Pertanian
Berikut adalah peta perseberan saran perdagangan dan jasa di kawasan perencanaan. 

4.7.6 Sarana Penunjang Wisata

Sarana Penunjang Wisata adalah sarana atau fasilitas yang tersedia di kawasan wisata yang
berfungsi untuk menunjang kegiatan wisata yang ada. Mneurut Lothar A. Kreck dalam Yoeti,
1996, Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung :Angkasa, sarana penunjang wisata diantaranya
adalah penginapan, penyedia jasa makan dan minum, dan tempat perbelanjaan.

Skala Pelayanan
Sarana Jumlah(kondisi) Letak
Kapasitas Radius
Di dalam
Parking area 2(baik) - -
deliniasi

Toko oleh -
2(baik) Diluar deliniasi - -
oleh

Di dalam
Homestay 9(baik) - -
deliniasi

Sumber Kelompok 4 Studio Proses 2021

Berdasarkan tabel diatas terdapat sarana penunjang wisata berupa parking area sebanyak 2, Toko
oleh oleh sebanyak 2, dan homestay atau penginapan sebanyak 9. Menurut pengembangan CBT,
sarana penunjang wisata sudah mencukupi kebutuhan di kawasan perencanaan. 
Berikut adalah kondisi eksisting sarana penunjang wisata di kawasan perencanaan. 

Gambar Kondisi Parking Area

Gambar Kondisi Homestay

Gambar Kondisi Toko Oleh - Oleh


Berikut adalah peta persebaran sarana penunjang wisata di kawasan perencanaan. 

Anda mungkin juga menyukai