ruang lingkup kajian Geografi yang meliputi: fisik, sosial, dan regional : Geografi Fisik Ruang lingkup Geografi yang pertama adalah Geografi fisik yang mana merupakan cabang Geografi yang mempelajari tentang kondisi fisik permukaan bumi. Termasuk diantaranya fenomena dan peristiwa yang pernah terjadi di bumi ini. Ada beberapa hal yang masuk dalam ruang lingkup kajian Geografi fisik, yakni: Semua gejala yang terjadi pada lapisan udara (atmosfer), lapisan batuan (litosfer), lapisan tanah (pedosfer), lapisan air (hidrosfer), lapisan kehidupan (biosfer), dan lapisan ruang angkasa (antoposfer). Geografi fisik menyangkut pula keadaan yang ada di lingkungan geosfer seperti relief, iklim, bentuk, serta semua sesuatu yang memengaruhi kehidupan baik yang ada di udara, daratan, dan juga air. Geografi Sosial Cabang Geografi sosial mempelajari mengenai segala kegiatan manusia yang ada di bumi dan juga berkaitan erat dengan lingkungan hidup manusia. Yang termasuk dalam ruang lingkup kajian Geografi sosial adalah ekonomi, budaya, teknologi, serta kehidupan sosial manusia. Geografi Regional Cabang ilmu Geografi yang satu ini mempelajari mengenai hal yang khusus terjadi pada suatu daerah yang meliputi kota, desa, negara, dan provinsi. Selain itu, Geografi regional mempelajari hal khusus di suatu wilayah yang meliputi aspek fisik dan aspek sosial.
2. Bentuk-bentuk upaya pelestarian aktivitas dan produk budaya asli Bangsa Indonesia
Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme Ajarkan budaya kepada orang lain
3. Perbedaan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia berdasarkan
UUD 1945 Hak warga negara Indonesia juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 -pasal 27 sampai pasal 28 UUD 1945. Berikut rincian setiap pasal yang mengatur tentang hak warga negara Indonesia. -Pasal 27 ayat 2: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. -Pasal 28A: Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. -Pasal 28B ayat 1: Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. -Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. -Pasal 28 C ayat 1: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. -Pasal 28 C ayat 2: Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya. -Pasal 28 D: Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. -Pasal 28 I ayat 1: Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
Kewajiban warga negara Indonesia
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contoh kewajiban yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu, mematuhi aturan atau norma yang berlaku, menjaga ketenangan dan keterlibatan lingkungan, hingga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Beberapa kewajiban warga negara Indonesia yang diatur dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut. -Pasal 27 ayat 1: segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. -Pasal 27 ayat 33: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. -Pasal 28 J ayat 1: Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
4. Ciri-ciri perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat
Terjadi Di mana-mana : mulai dari masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat perubahan yang bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Masyarakat tradisional biasanya akan mengalami pola perubahan yang berlangsung lambat. Sedangkan masyarakat modern cenderung lebih cepat dan singkat. Dilakukan Secara Sengaja : walaupun ada beberapa situasi di mana perubahan yang berlangsung terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan. Berkelanjutan : Hal ini berarti bahwa masyarakat akan selalu berubah, baik cepat atau lambat. Di mana perubahan terjadi sebagai konsekuensi dasar karena sifat manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial. Imitatif : Dalam berlangsungnya kehidupan, masyarakat akan melakukan perubahan dengan mengikuti masyarakat yang lain. Hal ini terjadi karena setiap kelompok dalam masyarakat saling memiliki pengaruh Hubungan Kausalitas : Perubahan sosial bisa terjadi karena aspek material atau imaterial dengan hubungan yang bersifat timbal balik, di mana bisa menguntungkan satu pihak atau kedua belah pihak.
5. Bentuk-bentuk kontrol sosial dalam praktek kehidupan bermasyarakat
Crowed atau kerumunana yang bersifat kontemporer, spontanitas, atau tidak direncanakan atau bersifat sementara. Media massa, ini dianggap efektif dalam kontrol sosial baik media cetak maupu elektronik. Lembaga pemerintah. Pengaruh lain.