Anda di halaman 1dari 3

2.

Apa yang dimaksud dengan tingkat kesehatan bank menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum dan sebutkanlah cakupan penilaian
tersebut!
Jawaban :
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kesehatan Bank
Umum, tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko kinerja
bank yang menyangkut aspek kualitatif maupun kuantitatif.
Cakupan penilaianya :
1. Profil risiko : penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko dalam
operasional bank yang dilakukan terhadap 8 risiko (risiko kredit, risiko
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko reputasi)
2. Good Corporate Governance (GCG) : penilaian terhadap manajemen bank atas pelaksanaan prinsip
GCG
3. Rentabilitas (earnings) : penilaian terhadap kinerja, sumber, sustainability earnings bank
4. Permodalan (capital) : penilaian terhadap tingkat kecukupan permodalan dan pengelolaan permodalan

Sumber : BMP Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank EKSI4205


3. Uraikanlah apa yang dimaksud dengan sewa pembiayaan menurut Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.29/POJK.05/2014!

Jawaban :
Sewa Pembiayaan (Finance Lease) : Penyediaan barang oleh Perusahaan Pembiayaan untuk digunakan
oleh Debitur selama jangka waktu tertentu, yang mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko atas
barang yang dibiayai.
Jelaskanlah pihak-pihak yang terkait dengan sewa pembiayaan!
Pihak-pihak dalam sewa guna usaha : Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2016) karya
Bustari Muchtar, Rose Rahmidani, dan Menik Kurnia Siwi, dijelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam
kegiatan sewa pembiayaan, yaitu: 1. Lessor : Perusahaan sewa guna usaha atau pihak yang memberikan
jasa pembiayaan kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal. 2. Lessee : Perusahaan atau pihak yang
memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor.
3. Pemasok : Perusahaan atau pihak yang menyediakan barang untuk dijual kepada lessee dengan
pembayaran secara tunai oleh lessor.
4. Bank atau kreditor : Dalam suatu perjanjian sewa guna usaha, pihak bank tidak terlibat secara
langsung dalam perjanjian tersebut. Tetapi bank memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada
lessor. Artinya, tidak menutup kemungkinan bahwa pemasok menerima kredit dari bank

Anda mungkin juga menyukai