Tugas UAS

UNIVERSITAS IVET SEMARANG

BENGKEL BLORA MOTOR SEMARANG

Didik Supriyono,Muhammad Nurdiyanto

Program Studi PVTMO Universitas Ivet Semarang
Email : didiksupriyono1703@gmail.com, muhammadnurdianto56@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bengkel Blora motor semarang atau
sebagai julukan BBM (Bengkel Blora Motor) dalam menanggapi wabah corona. Di massa sulit
seperti saat ini, wabah corona membuat masyarakat takut akan terpapar virus tersebut. Melihat
kondisi seperti ini BBM Bengkel Blora Motor cabang dari Depok melakukan protokol kesehatan
sesuai dengan anjuran pemerintah. Sesuai dengan Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid
– 19 yang disusun dan dikompilisasi oleh Tim kerja Kementerian Dalam Negeri. Bengkel BBM
bengkel Blora Motor melakukan Protokol kesehatan dengan Mewajibkan Customer untuk
memakai Masker dan Menjaga jarak antar Customer, lalu menyediakan tempat cuci tangan dan
hand sanitazer untuk mencegah penularan antar kunsumen. Mengingat pentingnya menjaga
kesehatan dan kualitas pelayanan jasa dalam menciptakan rasa puas pelanggan dan setelah
melihat pelayanan yang diberikan oleh Bengkel Blora Motor Depok karena itu penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul " Kesiapan BBM Bengkel Blora Motor Semarang
dalam menghadapi Covid 19", Kami melakukan riset di bengkel letaknya BBM di ungaran.

Latar Belakang

1 Latar Belakang Bengkel merupakan suatu usaha jenis wirausaha kecil dan menengah
yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan perbaikan baik itu sepeda motor atau mobil, lebih dari
itu bengkel juga melakukan usaha penjualan spare part guna melengkapi kebutuhan penggantian
spare part kendaraan yang rusak. Salah satu jenis bengkel yang bergerak dalam bidang jasa service
sepeda motor adalah bengkel blora Motor. Banyak perusahaan atau badan usaha yang menggunakan
teknologi informasi untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi pekerja dalam bidang usaha,
bengkel blora Motor adalah bengkel motor yang menawarkan jasa service sekaligus menjual spare
part motor. Transaksi dan data yang semakin banyak menyebabkan pendataan spare part yang dinilai
kurang efisien. Bengkel blora motor memiliki banyak pelanggan, namun terkadang seringkali terjadi
kesalahan dalam penghitungan keluar masuk spare part, hal ini disebabkan karena sistem pendataan
masih manual. Pada pengolahan data pembelian, stok spare part serta penjualan spare part, gaji
karyawan bengkel blora Motor di catat pada buku catatan, hal ini membuat tidak efisiennya
pengolahan data dan sering muncul seperti hilangnya faktur-faktur pembelian stok spare part
maupun faktur-faktur penjualan spare part yang merupakan bukti-bukti dari transaksi yang
dilakukan. Dengan digunakannya sistem informasi ini akan memudahkan karyawan dalam melakukan
pendataan transaksi yang ada di bengkel blora motor sehingga diharapkan mampu memberikan
pelayanan yang lebih cepat, lebih baik dan memudahkan pemilik bengkel dalam mengelola gaji bagi
karyawan.

Metode

Metode/Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui
teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar
data ditetapkan. Sesuai dengan jenis sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini,
maka teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi atau survei dan
dokumentasi.

1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan manajemen
bengkel. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara untuk
mendapatkan informasi mengenai:
a. Permasalahan yang dihadapi dalam menerapkan protokol pencegahan covid di bengkel
b. Strategi dalam menerapkan protokol pencegahan covid di bengkel
c. hasil dan pelaksanaan strategi untuk menerapkan menerapkan protokol pencegahan
covid di bengkel

2. Observasi
Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.
Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan
yang diperoleh melalui observasi (Sugiyono, 2009:226).
 Menurut Patton, observasi merupakan salah satu metode yang akurat dan mudah
dalam melakukan pengumpulan data serta bertujuan untuk mencari tahu dan memahami
segala kegiatan yang berlangsung yang menjadi objek kajian dalam penelitiannya.
Adapun observasi yang dilakukan secara melihat langsung dilapangan sebagai berikut :
a. Konsumen yang datang apakah mengikuti aturan sesuai prosedur di bengkel.
b. Apakah di bengkel menyediakan alat pengecekan suhu, masker, penerapan sosial
distencing, dan tempat cuci tangan.

Hasil dan pembahasan

Kami berdua melakukan riset bertujuan untuk mengetahui seberapa sigap bengkel dalam
menanggapi pencegahan virus corona dan bagaimana coustumer itu mematuhi protokol
kesehatan. disinDari hasil penelitian yang di lakukan dengan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi dapat di lakukan survei ke Bengkel Blora Motor secara langsung, dalam beberapa
hari karena bengkel ramai jadi untuk mendapatkan data secara wawancara dan observasi
terkadang tidak sempat, karena menejen juga sibuk dan Dari data yang sudah di lakukan riset
dalam beberapa hari :
1. Wawancara

Wawancara kami melakukannya sesuai tujuan riset kami yaitu untuk mengetahui seberapa
sigap bengkel, kami mewawancai manajemen bengkel dan beberapa pelanggan yang datang,
dari hasil riset kami dapat mejelaskan beberapa hal mengenai hasil wawancara tersebut.

Dari menejemen bengkel strategi yang di lakukan sudah sesuai protokol peraturan
pemerintah. Untuk melindugi seluruh pihak karyawan dan pelanggan adalah prioritas utama
di masa pandemi. Langkah terbaik yang harus di lakukan adalah fokus untuk memutus mata
rantai penularannya dengan cara yang tepat, cepat, dan akurat. Bengkel sebagai pelaku
usaha, dan akademisi (pentaheliks) untuk menjalankan perannya. Di samping itu, diperlukan
strategi yang terintegrasi dan terarah, lalu diikuti koordinasiyang solid antar karyawan dan
pelanggan secara berjenjang sehingga perubahan perilaku dapat terjadi. Pelaksanaan kegiatan
tentu saja harus menyesuaikan dengan karakteristik yang telah di anjurkan. Pedoman ini
disusun sebagai dasar acuan semua satgas penanganan Covid-19 di bidang perubahan
perilakudi daerah agar dapat menjalankan tugasnya dengan baikmelalui fungsi edukasi,
sosialisasi, dan mitigasi.
 namun masih banyak evaluasi dan permasalahan yang harus di lakukan karena masih ada
beberapa pelanggan yang mengabaikan perturan tersebut terutama pelanggan lansia dan anak
anak entah itu ribet atau malas,

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Daftar Pertanyaan :

1. Apa latar belakang Bapak memilih usaha ini?

“karena memang hobi saya suka bongkar-bongkar motor dan saya tidak nyangka dimulai dari
hobi jadi sebesr ini”

2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?

“Bengkel Blora motor ini di butuhkan masyarakat sekitar tentang perawatan kendaranya
menjadi motor aman di gunakan dan sampai saat ini bengkel berkembang”

3. Apa kendala yang dialami Bapak selama menjalani usaha ini?

“Kalo bicara kendala, saya kira banyak sekali kendala yang saya hadapi. Mungkin yang pertama
adalah modal. Jujur, saya tidak suka pinjam uang. Jadi semua barang-barang bengkel ini saya
beli dari uang hasil kumpul usaha. Walaupun pelan, tetapi setidaknya akhirnya ada hasil.”

4. Bagaimana cara Bapak untuk mengatasi masalah tersebut?

“seperti yang saya bilang tadi, saya lebih sabar saja dan ikhlas mengembangkkan ilmu yang saya
miliki tentang sepedah montor”

5. Berapa modal  yang Bapak keluarkan untuk membuka usaha ini?

“ kalo modal awal dullu ikut kak dan mebeli peralatan satu persatu sesui kebutuhan megatasi
motor terobel dan kira-kira total membelinya 8.000.000.”

6. Berapa penghasilan perbulan/perharinya?

“kalo penghasilan tidak tentu, iya kira-kira sekitar 1.500.000 kalo ramai lebih dari itu”

7. Apakah sebelumnya Bapak pernah berpikir/ berkeinginan untuk membuka usaha lain
selain usaha-usaha yang sudah Bapak tekuni?
“belom ada,masih fokus ngejalani bengkel”
8. Apa strategi yang bapak terapkan dalam berusaha?

“Yang pertama, saya selalu kerja jujur. Kedua, ramah dan senyum kepada orang yang datang.
Ketiga, saya tidak mengambil keuntungan yang terlalu berlebihan dari pelanggan. Keempat,
banyak-banyak relasi, sehingga kalau ada orang yang rusak motornya, orang-orang yang sudah
kenal bagaimana saya kerja disini bisa rekomendasikan ini bengkel ke orang-orang tersebut.
Kelima, kerja jangan setengah-setengah, beri yang terbaik ke pelanggan. Dengan begitu
pelanggan akan merasa nyaman dan akan datang terus ke kita.”

9. Menurut Bapak, apa tips untuk menjadi sukses”

"Lakukan seENAKmu asal jangan seENAKnya"

Kesimpulan

Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti bengkel blora montor. Akan sangat banyak
rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses bukanlah hal yang instan.
Dari pengalaman bengkel blora montor pelajaran penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai
wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan
berani mengambil risiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha
dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju.
Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali.Hal yang paling dibutuhkan
dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan tidak
takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.

Daftar Pustaka

Yoga, A. J. 2013. Perancangan Sistem Inventory Sparepart Motor pada CV. Surya Jaya Jepara.

Yuda, P. Y. G. 2015. Bengkel modifikasi Sepeda Motor di denpasar. Skripsi Fakultas Teknik Universitas
Udayana, Denpasar.

Suwondo, C. 2012. Penerapan Budaya Kerja Unggulan 5S (Seiri, Seiton,Seiso,Seiketsu, Shitsuke) di

Indonesia. Jurnal MAGISTER MANAJEMEN,

Kurniawan, H. 2013. Studi Deskriptif Manajemen Kualitas dengan Metode 5S di Gudang Hypermarket X
Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2(2).

Subhan, M. 2007. Pengenalan Database.

http://ilmukomputer.org/wpcontent/subhanpengenalan database.pdf. diakses 12 Desember 2015.
Udayana, Denpasar.

Saputro, H. 2012. Modul Pembelajaran Praktek Basis Data (MySQL). http://www.akmi-

baturaja.ac.id/modul_mysql.pdf. Diakses 12 Desember 2015 .