PROPOSAL
Oleh:
RINTA HUBULO
NIM : 173022028
2021
Kata Pengantar ....................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian............................................6s
D. Pengertian Judul dan Definisi Operasional..............................................6
E. Tinjaun Pustaka........................................................................................8
F. Sistematika Penulisan..............................................................................9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hakikat Komunikasi................................................................................11
1. Definisi Komunikasi...............................................................................11
2. Efektivitas Komunikasi...........................................................................14
3. Komunikasi Interpersonal.......................................................................18
B. Hakikat Media Sosial......................…………………………………......21
1. Pengertian Media Sosial.........................................................................21
2. Jenis-jenis Media Sosial.........................................................................22
3. Aplikasi WhatsApp................................................................................24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian..............................................................31
B. Lokasi Penelitian......................................................................................32
C. Sumber Data.............................................................................................33
D. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................34
E. Analisis Data............................................................................................35
F. Pengecekan Keabsahan Data...................................................................36
G. Tahap-tahap Penelitian.............................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dapat mengembangkan komunikasi. Yang berarti tidak ada seorang pun yang
dapat menarik diri dari proses ini baik dalam fungsinya sebagai individu maupun
mahluk sosial. Komunikasi itu sendiri ada dimana-mana seperti rumah, sekolah,
Salah satu tujuan komunikasi adalah saling mengenal antar satu sama lain,
pesan komunikasi yang disampaikan satu sama lainnya bisa sama-sama dipahami,
menghubungkan satu sama lainnya yang terpisahkan oleh jarak. Oleh karena itu,
komunikasi adalah speakernya, dalam, kata lain tanpa komunikasi manusia tidak
disampaikan. 2
1
. Sarjono Soekarno, Sosiologi: Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali, 1985), h. 58
2
. Mulyana, Dedi. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2013), h. 5
Untuk mencapai komunikasi yang efektif kita memerlukan media.
Berkembangnya media saat ini merupakan salah satu wujud era reformasi dan
tak terpisahkan dari perkembangan teknologi saat ini. Jenisnya pun bermacam-
macam dengan berbagai fungsi yang berbeda-beda. Saat ini dalam smartphone
terdapat berbagai macam aplikasi chatting yang dapat digunakan khalayak untuk
kelompok. Dalam hal ini kita akan membahas komunikasi kelompok. Kelompok
komunikan itu bisa sedikit, bisa banyak. 4. Dalam hal ini komunikasi kelompok
yaitu komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih dengan tujuan
bersama.
4
. Asep Anshorie, Peran Komunikasi Kelompok. (E-Jounal Ilmu Komunikasi, Volume 3,
orang lain melalui komunikator, komunikan, pesan dan media. Salah satu
mungkin agar bisa digunakan sama persis dengan computer bahkan lebih.
Aplikasi itu misalnya seperti BBM, Whatsapp, Messenger, yang disebut dengan
media sosial dan masih banyak lagi. Namun aplikasi chatting yang saat ini paling
download oleh pengguna smartphone. Kareananya pada tahun 2015 saja whatsapp
telah mengumumkan telah memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif di seluruh
memungkinkan kita bertukar oesan tampa biaya sms, karena whatsapp messenger
koneksi internet 3G, 4G, atau wifi untuk komunikasi data. Dengan whatsapp kita
5
. Intan Trivena Maria Daeng, DKK. Pengantar Smartphone Dalam Menunjang Aktivitas
Perkuliaan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado, (E-Jounal “Akta Diurna”, Volume VI,
Nomor 1, Edisi 2017), h. 5
6
dapat berbagai file, obrolan online, bertukar foto dan lain-lain. Dalam hal ini
whatsapp merupakan aplikasi media sosial yang banyak digemari karena sangat
mudah digunakan.
Whatsapp itu sendiri menjadi trend saat ini dan merupakan aplikasi yang
internet, saat ini menjalankan hubungan face-to-face (tatap muka) telah digantikan
whatsapp seakan merasa seperti sedangkan tatap muka secara langsung. Hal ini
melalui media sosial saja, yang membuat interaksi secara langsung terhambat.
rema muda, semua kita dapatkan melalui media sosial WhatsApp. Tidak hanya
grub tersebut. Saat ini rema muda Desa Bualo kerap melakukan interaksi melalui
telah di amati oleh penulis, dalam hal ini penulis juga menggunakan aplikasi
whatsapp dan bergabung pada grup whatsapp sebagai observasi awal. Sehingga
fakta dilapangan sering terjadi perbedaan pendapat antara pihak satu dengan pihak
lain, adanya perselisihan yang terjadi ketika melakukan kegiatan, tidak konsisten
untuk mengatur waktu selain itu juga faktor lainnya, seperti slow respon, kesalah
menggunakan grup whatsaap rema muda Desa Bualo tidak harus bertemu.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat peneliti
Tunjuan penelitian adalah arah atau sasaran yang ingin di capai setelah
Adapun manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu manfaat
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
1. Pengertian Judul
a. Efektivitas diambil dari kata “efek” yang berarti akibat atau pengaruh,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka
Depdikpud, 1995, cet ke-7 edisi 3), h. 250
Efektivitas yaitu dapat membawa hasil, berhasil guna baik maupun
tindakan.
baik.
c. Media sosial adalah terdiri dari dua kata, yaitu media dan sosial. Media
e. Grub whastapp ialah fitur yang diciptakan oleh whatsapp untuk bisa
setidaknya melibatkan dua, tiga orang atau lebih bisa disatukan dalam
2. Definisi Operasional
E. Tinjauan Pustaka
Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yang peneliti lihat dari skripsi ini yaitu
mengetahui suatu kefektifan yang akan diteliti. Namun skripsi ini lebih
dosen dan mahasiswa KPI Semester Genap dalam proses belajar mengejar,
12
. Ahmad Taufik Ma’mun, Efektivitas Pembelajaran Bahasa Arap Melalui Media
Sosial Whatsapp Di Program Biasa, ( Tidak Diterbitkan) Yogyakarta, Fakultas Ilmu Keguruan,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri
Sultan Amai Gorontalo. Yang peneliti lihat dari skripsi ini yaitu
yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Jurusan KPI dalam proses
belajar mengajar. Namum skripsi ini lebih fokus pada bagaimana interaksi
remaja Saritanjung. Namum skripsi ini lebih fokus pada bagaimana pesan-
sistematika penulisan.
Bab dua berisi kajian pustaka yang meliputi landasan teori yang
ini. Sehingga metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini mencakup jenis
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hakikat Komunikasi
1. Definisi Komunikasi
kata communis, yang berarti sama, sama disini maksudnya adalah sama makna.15
Universitas Muhammadiyah Palembang
15
. Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cet. 1, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,
2016), h. 11
Yaitu komunikasi terjadi apabila terjadi adanya kesamaan pemahaman antara
penyapaian pesan dan orang yang menerima pesan. Komunikasi tersebut efektif
bila pesan yang disampikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima tersebut.
lambing-lambing, ide, gagasan, perasaan dan fikiran kepada orang lain untuk
mejawab pertanyaan, who says what and which channel to whom and what effect?
(siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dan pengaruhnya
“communication” ini adalah communis yang berarti “sama atau kesamaan arti”.17
Selain itu pendapat tersebut juga dikemukan oleh Astrid Susanto berpendapat
pola yang dilakukan ada beberapa jenis dikemukan para pakar sarjana komunikasi
atau mereka yang tertarik dengan ilmu komunikasi mempunyai pola (tipe)
16
. Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengatar, (Bandung: PT Remaja Rosda Karja,
2005), h. 62
17
. Onong Uchjana Efendy, Spektrum Komunikasi, (Bandung: Bandar Maju, 1992), Cet
Ke-1, h. 4
18
. Phill Astrid Susanto, Komunikasi dalam teori dan praktek, (Bandung: Bina Cipta,
1998), Cet ke-3, h. 1
bedakan secara kontradiktif berbeda penekanan disebabkan oleh latar belakang
kepada komunikan.
pesan dari pendidik kepada peserta dengan tujuan agar pesan dapat diterima
dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta perubahan tingkah laku.
19
. Nurdin, Op.Cit. h. 27-28
20
. https://romeltea.com//pengertian-komunikasi/
21
. Arif Santosa, Kamus Umum Bahasa Indonesia, h. 343
22
. Nurdin Pakaya, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cet, 1. (Gorontalo: Sultan Amai Press,
2009), h. 5
kebutuhan penerima pesan, adanya kesamaan pengalaman tentang pesan,
3. Media (media), berupa alat dan saluran yang digunakan komunikator untuk
penerima pesan.
sadar bahwa pesan sesuai dengan kebutuhannya, dan harus ada perhatian
2. Efektivitas Komunikasi
maka diharapkan keefektifan dalam setiap proses komunikasi. Jika komunikasi itu
berjalan efejtif, maka tidak aka nada salah pengertian dalam komunikasi, sehingga
dikatakan efektif jika diukur dari adanya penerima pesan, informasi sebagai pesan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia bahwa “efek” yang berasrti akibat,
Efektifitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai efek, pengaruh
atau akibat. Dalam kamus bahasa Indonesia edisi keua tahun 2002 efektif berarti
membawa hasil, behasil guna, manjur atau mujarab, ada efeknya (akibat,
antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan merupakan derajat kesesuaian antara
23
. Antonius Atososki Gea, Dkk. Relasi Dengan Sesama, Cet. 2, (Jakarta : PT Gramedia,
2004), h. 116
24
. Sari Puti Nova, Efektivitas Komunikasi Telegram Sebagai Media Informasi Pegawai
PT. Pos Indonesia, (Ejournal, JOM FISIP, Volume 3, Nomor 5, Edisi 1 April 2018), h. 8
25
. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Depertement Pendidikan Nasional,
(ed. Jakarta: Balai Pustaka 201) h. 248
26
. http://wikipediaindonesia.com
1) Sander : Komunikasi yang menyampaikan pesan kepada sejumlah
orang
bentuk lambing
komunikator.
untuk diperhatikan, karena apabila dalam kehidupan kita tidak dapat menjalankan
meyampaikan perasaanya tersebut agar tidak terjadi kesalah pahaman. Untuk itu
perlu memperhatikan lima hukum komunikasi yang efektif atau five invertible
27
. Onong Uchan, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, (Bandung: Remaja Rosda Karya,
1997), 18-19
1. Respect yaitu, sikap menghargai setiap individuyang menjadi sasaran
dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggan seseorang. Jika
2. Empati adalah kemampuan kita untuk untuk meempatkan diri kita pada
situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Komunikasi empati
3. Audible yaitu dapat didengar atau dimengerti dengan baik. Jika empati
umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan
biasanya didasari oleh sikap renda hati yang kita miliki. Sikap renda hati
mendengar dan kritik, tidak sombong dan mau memandang orang lain,
3. Komunikasi Interpersonal
pribadi) sebagai “proses pengirim pesan-pesan antara dua orang atau lebih
balik seketika.29
berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka30. Sedangkan
komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang
28
. Suranto. Aw, Komunikasi Interpersonal, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 80-82
29
. Onong Uchjana, Dinamika Komunikasi, (Bandung: CV. Remaja Rosda Karya, 1986),
h. 60
30
. Hafied Changara, Pengatar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2004), h. 32
31
. Wiranto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia,
2004), h. 13
adalah suatu proses komunikasi yang biasanya terjadi anatar dua orang
atau lebih yang berlangsung secara tatap muka, komunikasi ini sangat
antara pengirim pesan dengan menerima pesan baik secara langsung maupun tidak
pihak yang telibat komunikasi dapat saling berbagai informasi tanpa melalui
media tertentu. 33
orang atau lebih yang terjadi pergantian pesan, baik sebagai komunikan maupun
Weaver II (1993):
32
. Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 37
33
. Suranto A.W, Komunikasi Sosial Budaya, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h. 13
c. Tidak harus tatap muka. Pengguna media adalah sarana yang
dilakukan.
terlontarkan.
a. Informasi
b. Sosialisasi
c. Motivasi
e. Pendidikan
f. Menunjukan Kebudayaan
g. Hiburan
h. Integrasi
34
. Arifuddin Tike, Dasar-dasar Komunikasi,Suatu studi dan aplikasi (Cet, 1 :
Yogyakarta: Kota kembang, 2009), h. 24-25
B. Hakikat Media Sosial
Media sosial terdiri dari dua kata, yaitu media dan sosial. Media adalah
menderma35. Dari sisi bahasa tersebut, media sosial dimaknai sebagai sarana
Media sosial adalah sebuah media online para penggunanya bisa dengan
muda perpartisipasi, berbagai, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaringan sosial
dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling sering digunakan digunakan
oleh masyarakat di seluruh dunia.36 Media sosial ialah fitur berbasis website yang
sebuah komunitasi. Pada media kita dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran,
sosial sebagai sarana mendapat atau mencari informasi, mulai dari tempat,
35
. KBBI Daring : Pencarian dalam http://kbbi.kemdigbud.go.id, Diunduh pada tanggal
19Januari 2018.
36
. Media Sosial- Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas dalam
http://id.m.wikipedia.org/wiki/MediaSosial
37
. Danis Puntoadi, Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial, (Jakarta: PT Elex
Komputindo, 2011), h. 1
ketemu melalui sosial media dan meski terpisah jarak yang jauh kita masih tetap
aplikasi ini langsung diburu oleh pengguna Apple. Berdiri pada tahun
38
. Arif Rahmadi, Tips Produktif Bersosial Media, (Jakarta: PT Gramedia, 2016), h. 3
39
. Rulli Nasrullah, Op.Cit, h. 33
genggam. Terbukti pada akhir desember 2010 telah mencapai 5 juta
pengguna dengan total 150 juta photo pada bula agustus 2011. 40
milik Google.
4. WhatsApp didirikan pada tahun 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton
foto, vidio, dokumen, lokasi, dan juga panggilan suara. Pesan dan
ada pihak ketiga termasuk whatsapp yang dapat membaca pesan atau
mendengar panggilan.41
40
. Eryta Ayu Putri Soesanto. 2013. Aplikasi Instagram Sebagai Media Komunikasi
Pemasaran Online Shop (Surabaya: UPN Veterran Jatim.
41
. Tentang WhatsApp dalam https://www.whatsapp.com/about/?=id, Diunduh pada
tanggal 14 januari 2018
3. Aplikasi WhatsApp
dengan aplikasi Short Message Service (SMS) yaitu fasilitas yang hanya bisa teks
dan berbayar, maka aplikasi whatsapp adalah gratis dan dapat mengirim foto,
pesan video, dan audio dalam jumlah tidak terbatas. Dengan kata lain whatsapp
adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, fungsi whatsapp hamper sama
dengan aplikasi SMS. Tetapi whatsapp tidak menggunakan pulsa, melainkan data
internet. Jadi, kita tak perlu khawatir dengan jumlah karakter atau informasi yang
akan dikirim. Tidak ada batasan, selama internet masih cukup. Lebih dari 1
miliyar orang di lebih dari 180 negara menggunakan whatsapp untuk tetap
terhubung dengan teman dan keluarga, kapan saja dan dimana saja. Whatsapp
Nama whatsapp adalah pelesetan dari frasa what’s up, yang artinya apa
kabar. Whatsapp dimulai sebagai alternative untuk SMS, produk ini sekarang
mendukung untuk mengirim dan menerima berbagai macam media: teks, foto,
video, dokumen, lokasi, panggilan suara juga panggilan video. Pesan dang
panggilan kami diamkan dengan enkripsi end to-end, yang berarti tidak ada pihak
ketiga termaksuk whatapp yang dapat membaca pesan atau mendengar panggilan
kita. Banyaknya kemudahan yang tersedia menjadikan aplikasi satu ini sangat
ngobrol (chat) yang cocok (compatible) dengan beberapa jenis handphone, antara
lain Iphone, android, blackberry, dan nokia. Saat ini whatsapp menangi 50 juta
pesan setiap hari dan merupakan salah satu aplikasi yang terpopuler terutama di
kalangan anak dan remaja. Dibalik keuntungan atau kemudahan yang tersedia di
kehidupan, ternyata jenis media sosial ini juga memilki pengaruh negative.
sangat banyak.42 Dalam hal ini, whatsapp memilki banyak kemudahan dalam
b. Sejarah WhatsApp
What’Up yang merupakansebuah aplikasi mobile chatting yang didirikan oleh Jan
Koum dan Brian Acton. Aplikasi whatsapp terhubung langsung dengan nomor
telepon dan memberikan layanan gratis. Selain karena ukurannya yang tidak
42
. Pranajaya, Hendra Wicaksono, Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Di Kalangan
Pelajar, (Sosial, Ekonomi, Humaniora Volume 7, Nomor 1, Edisi 2017), h. 100
membebani memori handphone, Whatsapp banyak diminati karena fiturnya yang
simple.
sudah memiliki fitul lain seperti mengirim gambar, kontak, file, coice recording,
menelpon, dan bahkan video call. Salah satu fitur terbaru yang diberikan
whatsapp adalah status atau yang lebih dikenal dengan whatsapp story. Story
hanya akan tersimpan selama 24 jam dan akan hilang setelahnya. Selain itu, di
akhir Oktober 2017, whatsapp juga meliris fitur terbarunya untuk menghapus
Diketahui pengguna whatsapp di dunia lebih dari 1 miliar di lebih dari 180 negara.
Dari segi kultur memang aplikasi whatsapp sangat cocok dengan kondisi
Indonesia termaksud salah satu pasar yang paling aktif berkirim pesan di wilayah
Asi Tenggara. Begitu tingginya angka pengguna whatsapp sebagai salah satu
media sosial yang banyak digemari oleh orang Indonesia terutama para remaja
maka tidak mustahil menimbulkan berbagai dampak, apakah itu dampak yang
bahwa penduduk Indonesia terdiri dari orang-orang yang suka ngobrol. Oleh
karena itu, layanan whatsapp semakin mendorong orang Indonesia untuk saling
Kalangan Pelajar: Studi Kasus di Mts Al Muddatsiriyah dan Mts Jakarta Pusat, Universitas
YARSI, ORBITH VOL. 14 NO. 1 Maret 2018, h. 59-67
c. Fitur Unggulan WhatsApp
dengan aplikasi-aplikasi media sosial yang alain, antara lain adalah sebagai
berikut dapat mengirim pesan teks, mengirim foto, dari galeri ataupun kamera,
melalui suara, menelpon melalui video, termasuk mengirim pesan suara yang
didengar oleh penerima pesan, barbagai GPS, mengirim kartu kontak, di whatsapp
juga dapat mengatur panel pengaturan privasi untuk melindungi profil dan juga
alat bantuan untuk mem-backup pesan, dan dapat juga mengganti nomor akun.
Yang menjadi unggulan dari whatsapp ini juga karena whatsapp hanya
1. Chat Group
pesan, foto, dan video hingga 256 orang sekaligus. Pengguna Whatsapp
. Jubile Enterprise, Chatting Tanpa Batas Menggunakan Whatsapp, (Jakarta: PT. Elex
44
Dengan fitur ini, para pengguna whatsapp dapat berbicara dengan siapa
saja secara gratis bahkan jika mereka berada di negari lain. Melalui
tatap muka saat suara atau teks saja tidak cukup. Panggilan suara dan
4. Enskripsi end-to-end
panggilannya, sehingga hanya dapat dilihat oleh orang terdekat atau yang
Fitur Whatsapp yang satu ini bisa dikatakan sebagai fitur yang paling
favorit. Karena dengan fitur ini, pengguna dapat mengirim foto dan video
penting dengan kamera bawaan dari ponsel atau kompoter. Dengan fitur
45
. https://www.whatsapp.com/features/ diakses pada tanggal 9 November 2017 pukul
14.46 WIB
foto dan video di whatsapp, pengguna dapat dengan cepat mengirim foto
6. Pesan Suara
Melalui fitur ini, pengguna dapat mengatakan segala hal hanya dengan
satu ketekan. Pesan suara bisa dilakukan untuk hanya menyapa atau pun
bercerita panjang.
7. Dokumen
Fitur yang satu ini sangat bermanfaat bagi pelajar, mahasiswa, bahkan
dan masih banyk lagi. Fitur ini memudahkan pengirim file tanpa harus
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-
angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan Metode kualitatif. Selain
itu apa yang dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang
sudah diteliti. 46
menggunakan cara wawancara dan dokumen berupa file arsip atau gambar.
2. Pendekatan Penelitian
sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari atau dimana saja manusia
mahasiswa.
dan bahwa hal ini merupakan makna dari pengalaman kita yang merupakan
46
. Lexy J. Moleong. Metode Penulisan Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,
2008), h. 11
47
. Ibid, h. 5
48
. Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara 2011), h. 1
realita. Pendekatan ini bertujuan untuk melihat penggunaan whatsapp
B. Lokasi Penilitian
disusun.
C. Sumber Data
Sumber data adalah objek atau subjek dimana data akan diperoleh. Data
ini dapat berupa kata-kata dan tindakan orang-orang yang diwawancarai, atau
dapat pula ber[cxupa sumber di luar kata-kata dan tindakan. Sumber data baik
berupa orang (informan), yang diwawancarai, hal atau situasi yang diperoleh. 49
data primer dan data sekunder. Adapun yang dimaksud dengan data sekunder dan
1. Data primer
49
. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif, (Bandung: Tarsito, 1988), h. 32
Data primer adalah data yang diperoleh dengan pengamatan dan
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang tersedia dilokasi penelitian yang dapat
yang dibahas. Tepatnya “wawancara adalah Tanya jawab lisan antara dua
50
. Hermawan Wasito, Metode Penelitian Komponen MKD, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000)
, h. 34
. Husain Usman dan Purnomi Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:
51
permasalahan yang dalam hal ini penulis lebih tekankan pada data yang
sifatnya tertulis.
jelas, dimana analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau
apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul.
Data yang dianalisis yaitu data hasil dari pengumpulan data dengan
“Tehnik pengecekan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu
data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. 54 Dalam
teknik.
pandangan yang sama, mana yang berbeda, mana yang spesifik dari
53
. Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 131
54
. Ibid, h. 273
55
. Ibid, h. 274
tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti
G. Tahap-tahap Penelitian
Terdapat lima kegiatan yang harus dijalani atau dalam penelitian pra lapangan
yaitu:
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia
Ilmu Komunikasi
Grafndo Persada
Daeng, Maria, Trivena, Intan. Edisi 2017. Pengantar Smartphone Dalam
Maju
Gramedia
Pada Grub Whatsapp Studi Interaksi dosen dan mahasiswa KPI Semester Genap
Rosda Karya
Remaja Rosdakarya
Mulyana, Dedy. Bandung 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT
Tarsito
Desa Seritanjung
Sosial,
PT Elex Komputindo
Rosda Karya
Gramedia
Rosdakarya
Pers
ampus Tercinta
Ruzz Media
Gramedia
Komunikasi
Penelitian Sosial,
Bumi Aksara
Sarana Indonesia
Cipta