Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Pendidikan Karakter Di Indonesia

OLEH:
Niken willy Ananda
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas
Pendidikan Agama islam ini dengan baik dan tepat waktu.
Seperti yang telah kita ketahui “Pendidikan Karakter” itu sangat penting
bagi anak bangsa dari mulai dini. Semua akan dibahas pada makalah ini kenapa
Pendidikan Karakter itu sangat dibutuhkan dan layak dijadikan sebagai materi
pelajaran.
Tugas ini saya buat untuk memberikan penjelasan tentang keberadaan
Pendidikan Karakter bagi kemajuan bangsa. Semoga makalah yang dibuat ini
dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan guna kesempurnaan makalah ini.
Atas perhatian dan waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih.

Tegal,15 Desember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................2


Daftar Isi ..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
a Latar Belakang......................................................................................................4
b.RumusanMasalah..................................................................................................5
c. Tujuan...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
a. Definisi Pendidikan Karakter..............................................................................6
b Pentingnya Pendidikan Karakter Terhadap Pendidikan Indonesia.....................16
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan......................................................................................................22
b. Saran................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang
memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi
sumber daya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan
di setiap jenjang, termasuk di sekolah harus diselenggarakan secara sistematis
guna mencapa itujuan tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga
mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan
masyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali
Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-
mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh
kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini
mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill
dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa
berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard
skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik
sangat penting untuk ditingkatkan. Melihat masyarakat Indonesia sendiri juga
lemah sekali dalam penguasaan soft skill. Untuk itu penulis menulis makalah ini,
agar pembaca tahu betapa pentingnya pendidikan karakter bagis emua orang,
khususnya bangsa Indonesia sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksuddenganpendidikan dan pendidikan karakter?
2. Bagaimanakah kualitas pendidikan di Indonesia pada saat ini?
3.Apa sajakah faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia?
4. Pentingkah pendidikan karakter ditanamakan demi meningkatkan
kualitaspendidikan di Indonesia?

C. TUJUAN
1. Mengetahuipengertianpendidikan dan pendidikankarakter
2. Mengetahuikualitas pendidikan di Indonesia
3. Mengetahuifaktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia
4. Mengetahui pengaruh dari pendidikan karakter terhadap kualitas pendidikan di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER.

a.Pengertian Pendidikan Karakter


Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter
(character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi
krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa
meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja,
kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek,
penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah
menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas,
oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral
knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior).
Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang
baikdidukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik,
dan melakukan perbuatan kebaikan

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Ahli


1. Pendidikan Karakter Menurut Lickona
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala
usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk
mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan
karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa
pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk
membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan
melakukan nilai-nilai etika yang inti.
2. Pendidikan Karakter Menurut Suyanto
Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan
berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama,
baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
3. Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri
khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu
tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak,
bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).
4. Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik
tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan
dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).

b. Nilai-nilai dalam pendidikan karakter


Ada 18 butir nilai-nilai pendidikan karakter yaitu , Religius, Jujur,
Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu,
Semangat Kebangsaan,Cinta tanah air,Menghargai
prestasi,Bersahabat/komunikatif,Cinta Damai,Gemar membaca, Peduli
lingkungan, Peduli social, Tanggung jawab.
Lebih jelas tentang nilai-nilai pendidikan karakter dapat di lihat pada bagan
dibawah ini
nilai-nilai pendidikan karakter
c. Nilai Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka
mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan
individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan.
Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of
school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari
seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan
karakter secara optimal.
Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan
pendidikan dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah
metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman.
B.PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PENDIDIKAN
INDONESIA
Pendidikan karakter menjadi kunci terpenting kebangkitan Bangsa
Indonesia dari keterpurukan untuk menyongsong datangnya peradaban baru.Di
Indonesia, akhir-akhir ini menjadi isu yang sangat hangat sejak Pendidikan
Karakter dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada
saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional, pada tanggal 2 mei 2010 lalu.Tekad
Pemerintah tersebut bertujuan untuk mengembangkan karakter dan budaya bangsa
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan Nasional yang harus
didukung secara serius.

Karakter bangsa dapat dibentuk dari program-program pendidikan atau


dalam proses pembelajaran yang ada di dalam kelas.Akan tetapi, apabila
pendidikan memang bermaksud serius untuk membentuk suatu karakter generasi
bangsa, ada banyak hal yang harus dilakukan, dan dibutuhkan penyadaran
terhadap para pendidik dan juga terhadap pelaksana kebijakan pendidikan.Jika
kita pahami arti dari Pendidikan secara luas, pendidikan sebagai proses
penyadaran, pencerdasan dan pembangunan mental atau karakter, tentu bukan
hanya identik dengan sekolah.Akan tetapi, berkaitan dengan proses kebudayaan
yang secara umum sedang berjalan, dan juga memliki kemampuan untuk
mengarahkan kesadaran,membentuk cara pandang, dan juga membangun karakter
generasi muda.Artinya, karakter yang menyangkut cara pandang dan kebiasaan
siswa, remaja, dan juga kaum muda secara umum sedikit sekali yang dibentuk
dalam ruang kelas atau sekolah, akan tetapi lebih banyak dibentuk oleh proses
sosial yang juga tak dapat dilepaskan dari proses ideoogi dan tatanan material-
ekonomi yang sedang berjalan.

Mendidik budaya dan karakter bangsa adalah mengembangkan nilai-nilai


Pancasila pada diri peserta didik melalui Pendidikan hati, otak, dan
fisik.Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam
mengembangkan potensi peserta didik.Pendidikan adalah suatu usaha masyarakaT
dan bangsa dalam mempersiapkan generasi muda bagi keberlangsungan
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan

Perkembangan tersebut harus dilakukan melalui perencanaan yang baik,


pendekatan yang sesuai, dengan metode belajar serta pembelajaran yang
efektif.Sesuai dengan sifat suatu nilai, pendidikan budaya dan karakter bangsa
adalah usaha bersama sekolah oleh karenanya harus dilakukan secara bersama
oleh semua guru dan pemimpin sekolah, melalui semua mata pelajaran, dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah.

Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa adalah perkembangan


potensi peserta didik agar menjadi berperilaku baik, dan bagi peseta didik yang
telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter
bangsa, untuk memperkuat pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam
perkembangan potensi peserta didik yang bermartabat, dan juga untuk menyaring
budaya bangsa sendiri dengan bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

Strategi-Strategi dalam Pendidikan Karakter

Strategi Pendidikan Karakter yang akan dibahas adalah Strategi


Pendidikan Karakter melalui Multiple Talent Aproach (Multiple
Intelligent).Strategi Pendidikan Karakter ini memiliki tujuan yaitu untuk
mengembangkan seluruh potensi anak didik yang manifestasi pengembangan
potensi akan membangun Self Concept yang menunjang kesehatan mental.

Konsep ini menyediakan kesempatan bagi anak didik untuk


mengembangkan bakat emasnya sesuai dengan kebutuhan dan minat yang
dimilikinya.Ada banyak cara untuk menjadi cerdas, dan cara ini biasanya ditandai
dengan prestasi akademik yang diperoleh disekolahnya dan anak didik tersebut
mengikuti tes intelengensia.Cara tersebut misalnya melalui kata-kata, angka,
musik, gambar, kegiatan fisik atau kemamuan motorik atau lewat cara sosial-
emosional.
Kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap.Keceradasan bagaikan
sekumpulan keterampilan yang dapat ditumbuhkan dan
dikembangkan.Kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah,
kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan, kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang berharga dalam suatu kebudayaan
masyarakat.Melalui pengenalan Multiple Intellegence, kita dapat mempelajari
kekuatan atau kelemahan anak dan dapat memberikan mereka peluang untuk
belajar melalui kelebihan mereka, tujuannya adalah agar anak memiliki
kesempatan untuk mengeksplorasi dunia

Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa

Tujuan Pendidikan Pendidikan Karakter Bangsa diantaranya adalah


sebagai berikut :

o Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia


dan Warga Negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa
o Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang
terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi
budaya dan karakter bangsa
o Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta
didik sebagai generasi penerus bangsa
o Mengembangkan kemampuan pesrta didik menjadi manusia
yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan
o Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai
lingkungan belajar yang aman,jujur, penuh kreativitas dan
persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan
penuh kekuatan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa kategori
yaitu:
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan
dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan
karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.
Bila pendidikan karakter telah mencapai keberhasilan, tidak diragukan lagi
kalau masa depan bangsa Indonesia ini akan mengalami perubahan
menujukejayaan. Dan bila pendidikan karakter ini mengalami kegagalan sudah
pasti dampaknya akan sangat besar bagi bangsa ini, negara kita akan semakin
ketinggalan.

B. SARAN.
Pemerintah harus selalu memantau atau mengawasi dunia pendidikan,
karena dari dari dunia pendidikan Negara bisa maju dan karena dunia pendidikan
juga Negara bisa hancur, bila pendidikan sudah disalah gunakan.
Selain mengajar, seorang guru atau orang tua juga harus mendo’akan anak
atau muridnya supaya menjadi lebih baik, bukan mendo’akan keburukan bagi
anak didiknya.
Guru harus memberikan rasa aman dan keselamatan kepada setiap peserta
didik di dalam menjalani masa-masa belajarnya, karena jika tidak semua
pembelajaran yang di jalani anak didik akan sia-sia. Semoga karya tulis dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Prayitno. 1975. Pelayanan Bimbingan Di Sekolah. Jakarta : Ghalia Indonesia.


A.R, Tatang Hidayat. 2009. Inspiring Word. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Amin, M. Maswardi. 2011. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta : Badouse
Media.
http://www.pendidikankarakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter/
http://www.pendidikankarakter.com/peran-pola-asuh-dalam-membentuk-karakter-
anak/
http://www.pendidikankarakter.com/membangun-karakter-sejak-pendidikan-anak-
usia-dini/

Anda mungkin juga menyukai