Anda di halaman 1dari 12

PNEUMONIA

NIKEN WILLY ANANDA


kasus
• Bapak VJ (78 Tahun, BB 60 kg) sering merasa pusing dan timbul batuk yang makin
memburuk sejak 3 hari yang lalu dan mulai kesulitan bernafas.
• Riwayat Penyakit dahulu:
– Merokok sejak usia 18 tahun hingag sekarang
– Menderita bronchitis kronis sejak 10 tahun yang lalu
– Menderita hipertensi sejak 15 tahun yang lalu
• Riwayat Pengobatan
– Combivent MDI puff Q.I.D
– Albuterol MDI puff Q.I.D (prn)
– Atenolol 100 mg Q.D dan HCT 5 mg QD
• Pemeriksaan Fisik
– Suhu 37,5C RR : 28x / menit
– BP 130/90 mmHg Nadi : 100x/menit
• Data Laboratorium
– Na : 134 mE1/L Leukosit : 7,7 x 103 per mm3
–K : 3,4 mEq/LHb : 13,8 g/dl
– Cl : 96 mEq/L HCT : 37 %
– BUN : 17 mg/dL Kreatinin: 1,6 mg/dl
• Diagnosa
– Pneumonia dan Hipoksemia
SOAP
• SUBJEK
Bapak VJ (78 Tahun, BB 60 kg) sering merasa pusing dan
timbul batuk yang makin memburuk sejak 3 hari yang lalu
dan mulai kesulitan bernafas.
Riwayat Penyakit dahulu:
– Merokok sejak usia 18 tahun hingga sekarang
– Menderita bronchitis kronis sejak 10 tahun yang lalu
– Menderita hipertensi sejak 15 tahun yang lalu
• Riwayat Pengobatan
– Combivent MDI puff Q.I.D
– Albuterol MDI puff Q.I.D (prn)
– Atenolol 100 mg Q.D
– HCT 5 mg QD
OBJEK
Pemeriksaan Fisik
– Suhu 37,5C RR : 28x / menit
– BP 130/90 mmHg Nadi : 100x/menit
Data Laboratorium
– Na : 134 mE1/L Leukosit : 7,7 x 103 per mm3
–K : 3,4 mEq/L Hb : 13,8 g/dl
– Cl : 96 mEq/L HCT : 37 %
– BUN : 17 mg/dL Kreatinin : 1,6 mg/dl
Diagnosa
Pneumonia dan Hipoksemia
ASSESMENT
Problem 1 : pasien sering merasa pusing

Problem 2 : timbul batuk yang makin memburuk sejak 3 hari yang


lalu dan mulai kesulitan bernafas.

Terapi : Combivent (Ipratropium bromide dan salbutamol sulphate)


Monitoring : Berfungsi sebagai bronkodilator
ESO : nyeri dada , detak jantung tidak teratur

Terapi dilanjutkan
–Albuterol MDI puff Q.I.D (prn) (salbutamol)
Monitoring efektivitas : asma
ESO : Nyeri dada, detak jantung meningkat
Kontraindikasi : Penyakit jantung, Tekanan darah tinggi
DRPs: DRPs 5 interaksi obat

Terapi tidak dilanjutkan karena obat memiliki kontraindikasi untuk


pasien hipertensi dan terdapat 2 obat dengan kandungan yang
sama (combivent)
–Atenolol 100 mg Q.D
minitoring efektivitas : mengatasi angina dan Hipertensi
ESO : Menimbulkan efek samping berupa tubuh terasa dingin. hal
ini akibat berkurangnya aliran darah ke tangan dan kaki

terapi dilanjutkan
–HCT 5 mg QD
monitoring efektivitas : antihipertensi
ESO : mual muntah sakit kepala

dosis HCT tidak tepat


PLAN
• Pemberian combivent sudah tepat sesuai dengan keluhan pasien
sebagai bronkodilator
• Pemberian Albuterol diberhentikan karena memiliki kandungan dan
manfaat yang sama dengan combivent, hal ini dapat menyebabkan obat
tidak bekerja secara optimal dan hanya akan memperbesar resiko efek
samping yang timbul
• Pemberian atenolol dilanjutkna karena sesuai dengan keluhan
pasien(hipertensi) namun pemberian dosis untuk lebih diperjelas
penggunaanya
• Pemberian HCT sesuai namun sediaan dan dosis kurang tepat
• Perlu penambahan terapi obat pusing sesuai dengan keluhan pasien :
paracetamol
Informasi yang diberikan

1. Menambahkan obat Paracetamol sebagai pereda nyeri


dan pusing
2. Minum obat hipertensi secara rutin dan teratur
dikarenakan pasien sudah terdiagnosis Hipertensi
3. Menghentikan kebiasaan merokok
4. Menerapkan pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai