PANDUAN PERCOBAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1. TOPIK PERCOBAAN : Jarak Benda, Jarak Bayangan, dan Jarak Fokus
5. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menghubungkan sumber cahaya dengan catu daya. Mengatur tegangan catu daya sesuai
dengan sumber cahaya.
2. Mengatur jarak antara lensa + 200 mm dan benda (anak panah) sejauh 30 cm (S 0), dan jarak
benda ke lensa + 100 mm sejauh 10 cm.
3. Menyalakan sumber cahaya
4. Menggeser-geser layar mendekati dan menjauhi lensa sehingga diperoleh bayangan yang
paling jelas. Mengukur jarak lensa + 200 mm ke bayangan di layar (S i), lalu memasukan
hasil pengukuran itu ke dalam tabel pengamatan.
5. Mengulangi langkah 2 sampai dengan 4 untuk jarak benda 40 cm, 50 cm, 60 cm, dan 70
cm.
6. HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil pengamatan
No Jarak benda 1 1 Jarak bayangan 1 1 1
(S0) (cm) f S0 (Si) (cm) Si +
S0 Si
(1) (2) ( 3) (4) (5) (6) (7)
1 30 20 0.033 60 0.017 0.05
2 40 19.23 0.025 36.7 0.027 0.052
3 50 19.23 0.02 31 0.032 0.052
4 60 19.23 0.016 28 0.036 0.052
5 70 19.23 0.014 26 0.038 0.052
7. KESIMPULAN
Antara jarak benda (S0), jarak bayangan (Si) dan jarak titik api (f) terdapat hubungan
1 1
yang rumusnya f = +
S0 Si
8. KEMUNGKINAN PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada kacamata yang
menggunakan lensa cembung, dimana lensa tersebut memiliki titik fokusnya.