Dalam usaha pembesaran ikan nila, ada a.Penerimaan
beberapa hal yang harus Volume Produksi dipertimbangkan oleh BBI Tlogowaru = 10,000 ekor x dalam pembiayaan, yaitu biaya investasi 90% 10 dalam bentuk biaya tetap Tabel 1. Dan ekor/kg juga biaya variabel Tabel 2.yang = 900 kg Penerimaan mencakup kebutuhan yang dapat = Volume produksi x Harga jual digunakan dalam jangka waktu yang = 900 kg x Rp. 35,000,-/kg lama dan pemanfatannya berulang – = Rp. 31,500,000,- ulang. Berikut data pada pembesaran ikan nila: b.Keuntungan - Siklus usaha selama 10 bulan. Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya Operasional - - Jumlah benih nila yang di tebar = Rp. 31,500,000,-Rp.7,800,000,- 10,000 ekor. = Rp.23,700,000,-
- Survival rate (SR)90% dengan ukuran c.R/C Ratio
panen 100 gr. R/C Ratio - Ukuran benih yang di tebar 12 cm. - Ukuran kolam 20x10 m2 tinggi 150 cm. = Penerimaan - Padat Tebar 50 ekor/m3. Total Biaya Operasional = Rp. 31,500,000,- Tabel 1. Biaya Tetap Rp. 7,800,000,- Jenis Umur Juml = 4.04 penyusut ah an (Rp) Dari hasil yang didapatkan dapat diperhitungkan dalam 1 siklus budidaya Kol 3 tahun 2,000,000 ikan nila selama 10 bulan, diperoleh am bet keuntungan sebesar Rp. 23,700,000,- untuk on 1 petak kolam. Selain itu, setiap Rp.100,- Alat 1 tahun 500,000 biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp.404,- Jumla 2,500,000 h Dari hasil penilitian tersebut dapat di Untuk tabel biaya variabel pada penelitian simpulkan bahwa pembesaran ikan nila ini disajikan pada Tabel 2. dengan menggunakan pakan alternatif limbah roti merupakan suatu teknik Tabel 2. Biaya Variabel Jenis Harg Kebutuha Jumlah pembesaran yang baru, guna untuk a n mengefisiensikan hasil produksi. satuan Pada hasil penelitian memang pakan Pakan 10,00 120 kg 1,200,00 limbah roti dapat menekan angka produksi 0 0,- yang cukup tinggi yang diakibatkan pada Bibit 0 10,000 0,- pakan pellet. Masih ada kelemahan yang ekor didapatkan pada pemilihan pakan limbah Listrik 400,0 10 bulan 4,000,00 roti yaitu pada masa panen ikan meskipun 00 0,- pada segi keuntungan dinilai sangat tinggi. Obat 50,00 1 paket 50,000,- Seharusnya ikan nila dengan menggunakan 0 pakan pellet dapat di panen pada umur 5-6 Lain- 50,00 50,000,- bulan, tetapi dengan pemberian pakan lain 0 limbah roti ikan nila perlu mencapai masa panen hingga 8-10 bulan. Masih kurang Jumlah 5,300,00 0,- efektif untuk kegiatan budidaya secara massal karena kegiatan budidaya juga Total biaya operasional memerlukan waktu yang singkat dengan = biaya tetap + biaya variabel hasil produksi yang tinggi. Pakan alternatif = Rp. 2,500,000,- + Rp. 5,300,000,- ini tidak dianjurkan untuk petani pemula yang ingin mencapai keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Sehingga perlu adanya pengembangan pada penelitian selanjutnya dan juga penggunaan pakan alternatif lainnya sebagai opsi kegiatan pembesaran ikan nila.