Anda di halaman 1dari 14

METODE GRAFIS

Capaian Pembelajaran
• Mampu menyelesaikan persoalan
Pemrograman Linier berkendala dua
(Metode Grafis)
Sub Pokok Bahasan
1. Penggambaran Garis Kendala
2. Daerah Kelayakan Penyelesaian
Pemrograman Linier
3. Optimalisasi Persoalan Pemrograman
Linier
MODEL LP  Grafik , Simplek, dan Komputer

METODE GRAFIK  2 Variabel

TUJUAN PEMECAHAN LP DENGAN METODE


GRAFIK

Mengetahui hubungan-hubungan kendala dalam


model LP
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel
keputusan.

Langkah-langkah penggunaan Metode Grafis adalah


sebagai berikut :
• Menentukan fungsi tujuan yang akan dicapai dalam
bentuk fungsi linier.
• Mengidentifikasikan kendala-kendala yang berlaku
dalam bentuk fungsi linier.
• Menggambarkan masing-masing garis kendala dalam
satu sistem sumbu x dan sumbu y
• Metode titik-titik yang paling optimal dalam
hubungannnya dengan fungsi tujuan.
1. PENGAMBARAN PERSAMAAN
KENDALA
Langkah :
§ Merubah tanda ketaksamaan menjadi kesamaan
(pada kendala)
§ Memilih titik Uji Coba yang memenuhi tanda
ketaksamaan
§ Jika memenuhi, maka sisi uji coba memenuhi
kendala, jika tidak sisi yang berlawanan yang
memenuhi

Contoh : (soal 1.b pada modul halaman 2)


CV Anugerah Furniture memproduksi 2 jenis produk yaitu
meja dan kursi. Untuk dapat memproduksi kedua jenis
produk tersebut membutuhkan 2 tenaga kerja di bagian
tukang kayu dan pengecatan. Untuk memproduksi satu
meja bagian tukang kayu membutuhkan waktu 4 jam dan
bagian pengecatan membutuhkan waktu 2 jam,
sedangkan untuk memproduksi kursi tukang kayu
membutuhkan waktu 3 jam dan pengecatan 1 jam. Waktu
yang tersedia adalah 240 jam untuk tukang kayu dan 100
jam untuk bagian pengecatan. Jika keuntungan yang
diperoleh dari penjualan 1 buah meja adalah Rp. 70.000,-
dan 1 buah kursi adalah Rp 50.000,-. Tentukan formulasi
LP sehingga diperoleh hasil yang maksimum
Kendala I: 4 X1 + 3 X2 = 240

memotong sumbu X1 pada saat X2 = 0


4 X1 + 0 = 240
X1 = 240/4
X1 = 60.  (60, 0)

memotong sumbu X2 pada saat X1 = 0


0 + 3 X2 = 240
X2 = 240/3
X2 = 80  (0, 80)
Kendala II: 2 X1 + 1 X2 = 100

memotong sumbu X1 pada saat X2 = 0


2 X1 + 0 = 100
X1 = 100/2
X1 = 50  (50, 0)

memotong sumbu X2 pada saat X1 =0


0 + X2 = 100
X2 = 100  (100, 0)
Grafik Area Layak

• Titik potong kedua kendala bisa dicari dengan cara substitusi


atau eliminasi
• feasible region (area layak) meliputi daerah sebelah kiri dari
titik A (0; 80), B (30; 40), dan C (50; 0).
Untuk menentukan solusi yang optimal, ada
dua cara yang bisa digunakan yaitu :
• dengan menggunakan garis profit (iso
profit line)
• dengan titik sudut (corner point)
• Iso profit line menyinggung titik B yang merupakan titik terjauh dari titik nol.
• Titik B ini merupakan titik optimal.
4 titik yang membatasi area layak, yaitu titik 0 (0, 0), A (0,
80), B (30, 40), dan C (50, 0).

• Keuntungan pada titik O (0, 0) adalah (7 x 0) + (5 x 0) = 0.


• Keuntungan pada titik A (0; 80) adalah (7 x 0) + (5 x 80) =
400.
• Keuntungan pada titik B (30; 40) adalah (7 x 30) + (5 x
40) = 410.
• Keuntungan pada titik C (50; 0) adalah (7 x 50) + (5 x 0) =
350.

v Karena keuntungan tertinggi jatuh pada titik B, maka


sebaiknya perusahaan memproduksi
meja sebanyak 30 unit dan kursi sebanyak 40 unit, dan
perusahaan memperoleh keuntungan optimal sebesar 410.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai