MEDIA DAN PENUMBUHAN KESADARAN

PARTISIPASI POLITIK ANAK MUDA

ANDI ANDRIANTO, M.I.KOM

BAWASLU
KABUPATEN MEMPAWAH
RABU, 7 JULI 2021
MEDIA PILAR NEGARA
DEMOKRASI
 MASYARAKAT
INFORMASI
01 Fakta tak dianggap
penting

ERA POST 02 Filter bubble. Hanya informasi yang

dibutuhkan, lepas salah atau besar informasi

TRUTH
03 Manipulasi informasi
Masyarakat sebagai produksi, distribusi,
04 dan konsumsi informasi

Situasi dimana keyakinan dan perasaan

pribadi lebih berpengaruh dalam
pembentukan opini publik dibanding
fakta-fakta objektif,
Oxford Dictionaries (2016)
REGULASI DAN REGULATOR MEDIA

CETAK ELEKTRONIK INTERNET

UU NO UU NO
40/1999 32/2002
TENTANG PERS TENTANG
KODE ETIK ® PENYIARAN
JURNALISTIK P3SPS
DEWAN PERS KPI

PENGATURAN MEDIA SOSIAL BERBASIS INTERNET BELUM SEBAIK

PENGATURAN PADA MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK
 47 RIBU MEDIA SIBER
2.700 MEDIA ONLINE
TERVERIFIKASI DEWAN PERS
(DEWAN PERS, 2019)
 MEDIA SOSIAL
Media sosial bukan saja institusi sosial tapi juga intitusi bisnis bahkan politik

Apa yang kita hadapi dalam era internet ini adalah bercampur-baurnya antara informasi benar, informasi salah, dan keyakinan
(Pakar sosial-internet Kieron O’hara)
Level Permukaan (surface web) 5 persen. Bawah Permukaan (deep web) 95 persen sistem internet global merupakan dunia
penuh misteri. Padahal di ruang ini arus informasi dan komunikasi digital dikendalikan. Bagian terdalam dari deep web, sekitar 6
persen dari keseluruhan sistem internet global disebut dark web adalah dunia kegelapan tempat dunia kejahatan diorganisasi.
(Agus Sudibyo, 2021)
Vincent Mosco dalam buku Marx in Age of Digital Capitalism bahwa media baru, media sosial, mesin pencari dan e-commerce
telah menciptakan ekosistem yang sangat rawan manipulasi dan kejahatan.
1. Ketidaktahuan pengguna internet akan risiko-risiko keaktifan di jagat digital.
2. Kemampuan perusahaan media digital untuk mengakses privasi penggunananya nyaris tanpa batas
3. Ketidakmampuan atau ketidakmauan perusahaan media digital untuk menjamin keamanan data penggunannya.
4. Belum adanya pranata hukum untuk menangani berbagai manipulasi, penyelewengan, dan kejahatan pada jagat digital.
(Agus Sudibyo, 2021)
 The ASEAN Senior
Officials Responsible for
Information (SOMRI) di
READI Responsibility
(bertanggung jawab) 

Filipina pada 22-23 Empathy (empati)

Maret 2017
menghasilkan pegangan
etik di media sosial. ETIKA ® Authenticity (otentik)
ASEAN SOMRI
menyepakati 5 nilai
Discernment (kearifan)
disingkat READI sebagai
etika bermedia sosial.
Integrity (integritas)
 INFORMASI

PENDIDIKAN
HIBURAN
PERAN
MEDIA
® EKONOMI

BUDAYA

KONTROL DAN
PEREKAT SOSIAL
PROPAGANDA
 PEMILIH
PEMULA USIA 17 TAHUN

PARTISIPASI PEMILIHAN 2020 76,09 PERSEN TOTAL DP4 PEMILIH PEMULA TAHUN 2020
MENINGKAT 7,03 PERSEN 105.852.716 PEMILIH

270 JUTA JIWA PENDUDUK INDONESIA

DIDOMINASI MILENIAL DAN GEN Z

BPS MILENIAL (1981-1996/USIA 24-39 TAHUN) 27,94 % =74,93 JUTA JIWA
2020
GEN Z (1997-2012/USIA 8-23 TAHUN) 25,87 % = 69,38 JUTA JIWA TOTAL: 144,31 JUTA JIWA
FUNGSI MEDIA
DALAM KONTEKS PEMILU
Informasi yang mendorong perubahan politik

Sosialisasi

Pendidikan Politik

Sarana debat publik terbuka

Merubah cara pandang dan sikap pemilih

Meningkatkan partisipasi pemilih

Mengoptimalkan kinerja penyelenggara pemilu

Mendorong kualitas demokrasi Indonesia

YOUTUBE INSTAGRAM FB
CP:085606189518
Email:andi.andrianto@gmail.com