Anda di halaman 1dari 1

Salah satu bagian di dalam sistem informasi akuntansi yang menunjang kelancaran kerja sistem

informasi akuntansi adalah pengendalian internal. Menurut COSO pengendalian internal adalah
suatu proses, dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan karyawan lain dari suatu entitas,
dirancang untuk memberikan jaminan memadai sehubungan dengan pencapaian tujuan dalam
kategori seperti : Keandalan laporan keuangan, Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan
yang berlaku, dan Efektifitas dan efisiensi operasional.

Pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi merupakan prosedur dan proses yang
digunakan perusahaan untuk melindungi aset perusahaan, mengelola informasi secara akurat serta
memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Sistem pengendalian intern yang
diterapkan pada sistem informasi akuntansi sangat berguna untuk mencegah dan menjaga hal-hal
yang tidak diinginkan. Sistem pengendalian intern juga dapat digunakan untuk mengecek kesalahan-
kesalahan yang terjadi sehingga dapat dikoreksi.

Sistem manajemen akuntansi dan pengendalian internal sangat erat kaitannya di perusahaan.
Pengendalian internal merupakan faktor kunci dalam manajemen perusahaan yang efektif dan
efisien secara oeprasional. Dengan pengendalian internal, sistem informasi akuntansi dapat
menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dipercaya, sehingga membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan.

Dampaknya pada perusahaan :

- Manajemen dapat mencapai tujuan perusahaan yang fitetapkan

- Manajemen dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya

- Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

1) Dampak sistem informasi akuntansi untuk perusahaan yaitu untuk melakukan semua kegiatannya
dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu output dari sistem informasi akuntansi juga dapat di
pertanggungjawabkan dalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem informasi akuntansi dapat
menyediakan informasi yang akurat dan tepat sehingga berdampak pada kemajuan perusahaan,
meningkatnya efisiensi pada perusahaan sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan,
meningkatnya kemampuan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan secara bijak, menambah
sharing knowledge perusahaan, meningkatkan efisiensi kerja pada bagian keuangan perusahaan
karena adanya sistem informasi akuntansi, meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, serta
mengurangi biaya produksi dan jasa dalam proses pembuatan produk perusahaan.

2) Dampak dari pengendalian internal untuk perusahaan yaitu berfungsi dalam mengawasi seluruh
aktivitas ekonomi yang terjadi. Pengendalian internal dapat membantu perusahaan dan berfungsi
sebagai alat bantu untuk melaksanakan pengendalian dengan efektif. Dengan adanya pengendalian
internal, maka manajer dapat meyakinkan diri bahwa informasi yang terdapat dalam laporan
diterima adalah benar dan dapat dipercaya. Selain itu, sistem pengendalian intern membantu
pengurus dan pengelola perusahaan dalam menjaga asetnya. Tidak hanya itu dengan sistem
pengendalian intern akan menjamin terujinya pelaporan keuangan, manajerial yang akurat dan
dapat diandalkan, serta mencegah kerugian atau pemborosan pemanfaatan sumber daya
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai