Anda di halaman 1dari 2

RESUME

MODUL 3 SESI 9
Dirangkum oleh : Nining jaetunah
A. JUDUL SESI 9 : PENTINGNYA GIZI UNTUK IBU MENYUSUI DAN BALITA
B. Poin-poin penting pada sesi ini yaitu peserta agar mampu memahami pentingnya ASI
SAJA bagi bayi usia 0-6 bulan dan ASI sampai usia 2 tahun, memahami bahaya
memberikan makanan/minuman pada bayi sebelum usia 6 bulan, memahami
pentingnya ASI bagi bayi usia 0-6 bulan sampai dengan usia 2 tahun, memahami
makanan pendamping ASI bagi anak mulai usia 6 bulan, memahami makanan bergizi
seimbang bagi ibu menyusui, memahami pentingnya layanan Posyandu dan layanan
kesehatan lainnya, memahami pentingnya gizi bagi ibu menyusui, memahami ragam
makanan ibu hamil dan menyusui.
Langkah pertama setelah melakukan relaksasi pembelajaran sebelumnya sampaikan
bahwa sesi ini akan membahas pentingnya gizi bagi ibu menyusui dan anak, layanan
kesehatan yang dapat diterima selama menyusui, pentingnya asi, pemberian mP asi
serta pelayanan di Posyandu. sampaikan bahwa umur 0-2 tahun adalah fase penting
kedua setelah kehamilan agar anak tumbuh tinggi, seHat, dan cerdas.
Kemudian peserta diminta untuk membuat kelompok, yang pertama kelompk asi
eksklusif, yang ke dua kelompk bubur, ketiga kelompok posyandu dan yang ke empat
kelompok sayuran, ke empat kelompok tersebut diminta perwakilannya untuk
menceritakan hasil obrolan masing-masing kelompok.
Gizi Ibu Menyusui
pesan kunci Isi piring makan ibu menyusui sebaiknya terdiri dari makanan pokok, lauk-
pauk, sayuran, dan buah-buahan. • Setengah isi piring ibu berisi makanan pokok dan
lauk-pauk, dan setengah lainnya berisi sayuran dan buah-buahan. • Cuci tangan pakai
sabun dengan air bersih mengalir sebelum makan. • Minum air lebih banyak. ibu
menyusui membutuhkan 1214 gelas per hari, dibandingkan dengan minimal 8 gelas per
hari yang disarankan untuk orang dewasa. • Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak. •
Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

C. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan : dari pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa Prinsip gizi seimbang bagi ibu
menyusui dan balita dapat mengikuti prinsip secara umum, yaitu mengonsumsi
makanan beragam, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan
memantau berat badan (lihat gambar tumpeng gizi seimbang pada sesi 1). ibu
menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan tidak
hamil atau tidak menyusui untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bayi serta untuk
mengganti zat gizi ibu yang dikeluarkan melalui asi. tidak semua zat gizi yang diperlukan
anak dapat dipenuhi dari simpanan zat gizi ibu, oleh karena itu harus didapat dari
konsumsi pangan ibu setiap hari.

D. Saran : biasakan mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak. Untuk
mempertahankan kualitas asi, ibu menyusui perlu memenuhi kebutuhan protein, zat besi,
asam folat, vitamin a, b1, b2, b3, b6, vitamin c, d, iodium, dan Zink. sangat dianjurkan untuk
mengonsumsi pangan seperti ikan, susu, telur, ikan teri, kacang-kacangan, tahu, sayuran
hijau, daun katuk atau daun torbangun. sebagai contoh, wanita tidak hamil mengonsumsi
sekitar 3 piring nasi sehari (misal pemenuhan sekitar 2/3 dari 2250 kkal untuk umur 19-29
tahun) maka ibu menyusui memerlukan tambahan setengah piring nasi lagi (300-400 kkal).
2. minumlah air putih yang lebih banyak, 12-13 gelas atau 3 liter per hari. 3. batasi minum
kopi, gula, dan garam.

Anda mungkin juga menyukai