Disusun Oleh :
Harry Hartono : 07.15.20.033
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) adalah kelembagaan yang ditumbuhkan oleh
petani yang mendapat manfaat secaralangsung dari pengelolaan air pada jaringan irigasi, air
permukaan, embung/dam parit dan air tanah, termasuk kelembagaan kelompok tani ternak,
perkebunan, dan hortikultura yang memanfaatkan air irigasi/air tanah dangkal/air permukaan
dan air hasil konservasi/embung. Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sistem irigasi di
tingkat usahatani telah ditetapkan dalam 2 (dua) landasan hukum yaitu UU No. 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi.
Salah satunya di wilayah Kab. Karawang, Kec. Majalaya, Desa Lemahmulya memiliki
P3A yang salah satunya bernama Banyu Mulya. P3A ini mengairi kurang lebih sebesar 139
Ha, terdiri dari 4 kelompok tani.
Tujuan
Metode
Secara keseluruhan, total keanggotaan P3A Banyu Mulya dengan wilayah kerja Desa
Lemahmulya ialah sebanyak 150 anggota dan 3 pengurus inti yang terdiri dari ketua,
bendahara, serta sekretaris.
B. Sistem Irigasi dan Skema Pembagian Air P3A Banyu Mulya
Berdasarkan informasi dari ketua P3A Banyu Mulya, pembagian air di Kabupaten
Karawang yaitu pembentukan 5 golongan pemakai air, dengan daerah tertentu. Untuk daerah
Majalaya sendiri masuk wilayah golongan 2, air irigasi di Karawang bersumber dari air Waduk
Jatiluhur yang berada di Purwakarta. Peta Desa Lemahmulya beserta skema pembagian air
dapat dilihat di bawah ini.
Terlihat di atas bahwa saluran air yang dipakai berasal dari saluran primer tarum timur,
lalu kemudian masuk ke dua saluran, yaitu saluran sekunder Telagasari 1 kiri dan saluran
sekunder Majalaya 2 kanan, kedua saluran sekunder tersebut nantinya dialirkan lagi menuju
saluran tersier yang kemudian mengairi lahan pesawahan para petani.
B. Kendala Pada Organisasi P3A
1. Konflik Antara Petani
Hal ini disebabkan karena keegoisan pemakai air yang ingin sawahnya sampai
tergenang banyak air, sehingga terkadang bisa sampai menuju konflik antar petani.
2. Pembangunan Perumahan
Sebagian besar petani yang ingin cepat kaya lebih memilih untuk menjual sawahnya
kepada pihak perumahan, sehingga jumlah sawah berkurang dan bahkan terkadang
kegiatan pembangunan perumahan tersebut menganggu pengairan ke lahan sawah yang
terhalang oleh pembangunan perumahan tersebut.
3. Kurangnya Kepekaan Antar Sesama
Sikap peka terhadap sesame adalah hal nomor satu dalam berorganisasi, sedangkan di
desa Lemahmulya tidak sedikit anggota yang tidak mau menyisihkan sedikit uangnya
untuk bersama-sama memajukan organisasi, padahal uang tersebut digunakan untuk
membenahi saluran, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Dessy, etc. Sikap Petani Terhadap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). [Internet]. Diunduh pada
tanggal 21 Oktober 2021. https://media.neliti.com/