TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA MATERI

KLASIFIKASI AGAMA

Disusun Oleh :
Arvi Regia Putri
Harry Hartono
Mega Regita Putri
Moh. Azis Nusbitul Huda
Satrio Armando Widra Putra

Dosen :
Faizin, S.Pd., M. Hum.

PROGRAM STUDI TATA AIR PERTANIAN

POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya pada kita semua serta marilah kita bershalawat pada
Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, atas ridha Allah dalam tugas
ini kami bisa lancar dalam penyusunan makalah dengan bentuk dan isi yang
sangat sederhana. Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dari
kami, yang semoga kedepannya bisa kami tingkatkan kualitas makalah yang kami
buat ini.

Kami selaku penulis banyak terimakasih pada pihak-pihak yang

melancarkan proses pembuatan makalah ini, serta kami sangatlah menerima kritk
dan saran dari semua pihak atas penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi semuanya, serta semoga Allah senantiasa memberkati kita semua,
aamiin.

Penulis,

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
2.1 Klasifikasi Agama....................................................................................................5
2.1.1 Agama Revealed and non-revealed...................................................................5
2.1.2 Agama Missionary dan Agama non-missionary................................................6
2.1.3 Agama Geographical-rasial and Universal........................................................6
2.2 Klasifikasi Agama Menurut Ilmuwan......................................................................7
2.2.1 Agama Spiritualisme.........................................................................................7
2.2.2 Agama Materialisme.........................................................................................7
BAB III..............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
3.2 Saran........................................................................................................................8
Daftar Pustaka....................................................................................................................8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap manusia pastilah memiliki kemampuan yang terbatas, dimana akhirnya
karena keterbatasan tersebut manusia meyakini adanya sesuatu yang memiliki
kemampuan tak terbatas diluar sana. Dan sumber yang tak terbatas itu berbeda-
beda tergantung bahasa di suatu daerah itu sendiri, seperti Allah, Tuhan, Dewa,
Kami-sama, Sang Hyang, Brahman, dsb.

Keyakinan ini telah membawa manusia pada jalan menuju Tuhannya dengan
cara yakin segala sesuatu yang terjadi berasal dari Tuhan, juga menaati segala
ketetapan, hukum, dan lainnya yang berlaku dan berasal dari Tuhan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun sebuah masalah berkaitan materi yang akan kami paparkan, yaitu
tentang “Klasifikasi Agama”.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Agama

Klasifikasi agama yaitu penggolongan agama berdasarkan parameter-
parameter tertentu, yaitu mengacu pada ahli agama yang bernama Ahmad
Abdullah Al-Masdoosi dalam bukunya Living Religions of The World
tertulis:”Religion can also be classified on the following grounds: (1). Revealed
and non-revealed religions; (2). Missionary and non-missionary religions; (3).
Geoghraphical-racial and universal religions.”

2.1.1 Agama Revealed and non-revealed

Dimaksud revealed religions, yaitu artinya “agama wahyu” dimana
artinya agama ini menghendaki beriman pada Tuhan, serta kepada Rasul-
rasul utusanNya, kitabNya, serta lainnya. Sedangkan non-revealed religions
artinya “agama bukan wahyu” yaitu agama yang tidak memandang esensial
penyerahan manusia pada tata aturan Tuhan/ilahiah. Contoh dari agama
wahyu ialah Yudaisme, Kristen, dan Islam, Selebihnya termasuk pada agama
bukan wahyu. Perbedaannya adalah :

1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan

agama bukan wahyu tidak harus demikian.

2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama bukan

wahyu tidak.

3. Kitab suci yang diwahyukan menurut agama wahyu adalah sumber

utama dan tuntunan, sedangkan agama bukan wahyu itu tidak esensial.

4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama

bukan wahyu(kecuali pagan) lahir di luar area tersebut.

5. Agama wahyu erat dengan ras Semit, sedangkan agama bukan

wahyu tidak.

6. Agama wahyu tegas dan jelas, sedangkan agama bukan wahyu

adalah kabur dan elastis.

7. Agama wahyu adalah agama misionaris(dakwah), sedangkan agama

bukan wahyu bukan misionaris(dakwah).
 8. Agama wahyu memberikan arah dan jalan yang lengkap baik
duniawi ataupun spiritual dalam hidup, sedangkan agama bukan wahyu hanya
salah satunya saja.

2.1.2 Agama Missionary dan Agama non-missionary

Sir. Thomas Arnold dalam bukunya The Preaching of Islam antara
lain isi yang telah diterjemahnya adalah: “Pada hari mata rantai untuk misi
Desember 1873, telah dinyatakan jelas bahwa enam agama besar di dunia
mungkin bisa dibagi menjadi agama dakwah dan agama bukan dakwah”. Lalu
Sir. Thomas juga memasukkan Buddhisme, Kristen, dan Islam pada golongan
agama dakwah. Sedangkan Yudaisme, Hinduisme/Brahmanisme, dan
Zoroasterianisme dimasukkan ke golongan agama bukan dakwah. Ada
catatan, bahwa menurut pendapat Al-Masdoosi agama Nasrani dan
Buddhisme ditinjau dari segi ajarannya yang asli, bukanlah ajaran agama
dakwah. Namun karena perkembangan zaman jadilah agama dakwah,
menurut Beliau pula hanya Islamlah yang cocok disebut agama dakwah
sebenarnya sesuai dengan ajaran asli.

2.1.3 Agama Geographical-rasial and Universal

Yaitu agama dikelompokkan berdasarkan geografi dan ras di semesta
ini, terbagi menjadi 3 yaitu, agama Semitik, agama Arya, dan agama
Mongolia. Termasuk dalam agama Semitik yaitu, Yudaisme, Nasrani, dan
Islam. Agama Arya yaitu, Hinduisme, Jainisme, Sikhisme, dan
Zoroasterianisme. Sedangkan yang terakhir agama Mongolia yaitu, agama
Confusianisme, Taoisme, dan Shintoisme. Untuk Buddhisme termasuk antara
campuran Arya dan Mongolia.

2.2 Klasifikasi Agama Menurut Ilmuwan

Diluar pendapat Al-Masdoosi, ada juga pengelompokkan agama berdasarkan
kajian keilmuwan(Scientific aproach), para ilmuwan membedakan menjadi 2 yaitu
agama Spiritualisme dan Materialisme.
 2.2.1 Agama Spiritualisme
Yaitu agama yang menyembah suatu yang gaib, yaitu tak tampak oleh
lahiriah. Agama ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu agama ketuhanan dan
agama penyembah ruh. Agama ketuhanan juga terbagi menjadi dua, yaitu
monoteisme yang menyembah satu tuhan, dan politeisme yang menyembah
banyak tuhan.

Juga ada agama penyembah roh, yang terbagi lagi menjadi animisme
yaitu penyembah ruh nenek moyang, dan dinamisme yaitu kepercayaan
terhadap objek yang dianggap memiliki kekuatan sakti/super.

2.2.2 Agama Materialisme

Yaitu agama yang berdasarkan pada wujud-wujud material, seperti
menyembah patung-patung baik manusia ataupun hewan.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
 Agama adalah sebuah jembatan antara hubungan manusia dengan Tuhannya,
pengelompokkan agama tidak lain untuk memudahkan manusia dalam
mengetahui banyaknya agama di dunia ini. Agama yang beragam tersebut
bertujuan untuk membawa umat manusia menuju puncak titik ketenangan
ruhaninya, serta memberikan arahan terhadap umat manusia dalam bertingkah
laku di dunia ini.

3.2 Saran
Klasifikasi agama ini semoga menjadi manfaat bagi kita semuanya, agar kita
semua dapat memahami serta menghargai agama-agama yang ada di dunia ini.
Keberagaman ini jangan dijadikan ajang permusuhan, tapi jadikanlah ajang
persaudaraan “silih asah, silih asih dan silih asuh”.

Daftar Pustaka
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/29/jtptiain-gdl-s1-2006-
habibyasin-1410-bab2_419-4.pdf

http://khusnaaa.blogspot.com/2013/12/klasifikasi-agama.html