Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RISNAWATI

NIM : 219 057 20201 3282


PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI PUBLIK
KELAS : REGULER SIANG
SEMESTER : GANJIL (V)
MATA KULIAH : KEBIJAKAN PUBLIK
DOSEN PENGAMPU : Hj. RAHMI HAYATI, S.Sos., M.A.P.
ASISTEN DOSEN :

TUGAS :
Coba anda analisis kebijakan diatas apa kelebihan dan kelemahan dari kebijakan tersebut…

COVID-19 merupakan pandemi global yang tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi


berbagai kalangan, terutama di kalangan masyarakat. manajemen penanganan COVID-19
menjadi tantangan tersendiri bagi negara yang memiliki keterbatasan sumberdaya maupun
sistem pelayanan kesehatannya. Kepedulian masyarakat terus tumbuh seiring dengan
banyaknya kasus positif dan kematian akibat COVID-19 meningkat dalam waktu yang relatif
singkat.

Kemampuan masing-masing negara beradaptasi dengan keadaan yang ada melalui


pelaksanaan yang efektif dan antisipatif sangat bervariasi. Kebijakan merupakan landasan
awal yang harus dilakukan agar mampu mengatasi masalah tersebut dengan sukses.
Pengambilan keputusan atas kebijakan antisipatif terkait dengan upaya pencegahan
Pemerintah senantiasa menargetkan penjagaan keseimbangan antara pemulihan kesehatan
dan ekonomi nasional.

Hal ini diibaratkan menjaga keseimbangan “gas” (pemulihan ekonomi) dan “rem”
(penanganan kesehatan). Hasil implikasi kedua kebijakan tersebut menunjukkan bahwa
penerapan kebijakan yang didasarkan pada hasil analisis terbukti efektif dalam mengatasi
pandemi COVID-19. Sebagai negara yang memiliki sumber daya yang terbatas dan lumayan
sistem pelayanan kesehatan yang lemah, penerapan kebijakan preventif dan antisipatif adalah
kunci untuk mengelola pandemi. Dari waktu implementasi dan dasar pembuatan kebijakan
menangani pandemi sebelumnya juga sangat penting dalam penanganan COVID-19 pandemi.

Keterbatasan penelitian ini adalah kurangnya penelitian sebelumnya tentang topik tersebut
karena pandemic COVID-19 merupakan kasus baru yang belum pernah ditemukan
sebelumnya. Karena itu, masih sedikit penelitian tentang kebijakan yang dilakukan oleh suatu
negara untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini. Selain daripada bahwa, penelitian ini hanya
membahas kebijakan yang telah dilakukan dalam kurun waktu terbatas dan negara.

Untuk itu perlu dilakukan tinjauan pustaka lebih lanjut dalam jangka waktu yang lebih lama
mengingat kondisi dan situasi pandemi COVID-19 yang terus berubah. Perbandingan
implementasi kebijakan dalam penanganan pandemi COVID-19 juga bisa diperbandingkan
dilakukan di beberapa negara lain dengan latar belakang yang sama. Dengan mengetahui
perbedaan pelaksanaan kebijakan di negara tertentu, negara lain akan dapat memperoleh
manfaat wawasan dalam mengatasi pandemi COVID-19 atau kondisi serupa lainnya yang
mungkin terjadi di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai