ABSTRAK
Penulis dalam penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai Perlindungan Konsumen Dalam
Kontrak Transaksi E-commerce Berdasarkan Hukum perdagangan Internasional, Ketidakjelasan
hubungan hukum antar pelaku e-commerce, yang tentu salah satunya bertindak sebagai konsumen,
bermuara pada kondisi tidak terlindunginya konsumen, dalam perkembangan ekonomi pada saat
sekarang ini kita mulai menginjak pada transaksi elektronik dan sudah mulai sering digunakan pada
saat sekarang ini, serta kadangkala terjadi pelanggran dalam kontrak perjanjian antar pihak dalam
transaksi tersebut, perlindungan hukum terhadap para pihak masihlah kurang, oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peraturan hokum yang telah ada saat ini sudah
mencukupi agar adanya perlindungan hukum yang jelas. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut
maka dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normative. Metode pengambilan
data dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsep (Conceptual Approach) dan pendekatan
Undang-undang (Statute Approach). Menggunakan peraturan perundang undangan yaitu : Kitab
Undang-undang Hukum Perdata, UU No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Ekonomi,
Konvensi RomaUnited Nations in Contracts for International Sale of Goods (UNCISG) 1980 dan 1986
dan United Nations Convention on the Recogniton and enforcement Arbiral Award (the New York
Convention). Berdasarkan pembahasan,dapat disimpulkan bahwa Kegiatan dalam e-commerce secara
general dapat dikategorikan sebagai tindakan perdagangan/peniagaan biasa, walaupun terdapatnya hal-
hal yang signifikan yang membedakannya seperti media elektronik yang menggantikan paper-based
transaction, dapat dikatakan bahwa, beberapa peraturan hukum yang telah ada sekarang ini sudah
dapat mencukupi, baik dengan melakukan penafsiran secara analogis terhadap tindakan yang ada
dalam ecommerce (terhadap aturan yang belum ada) maupun melakukan penafsiran ekstentif dengan
memberlakukan peraturan hukum pada hal-hal yang secara esensi adalah sama.
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. METODE PENELITIAN
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang sesuai
dengan karakter dan ciri khas ilmu hukum, yakni penelitian yuridis normatif melalui
penelitian kepustakaan yakni penelitian terhadap bahan hukum yang dikaitkan dengan
permasalahan yang ada. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
konsep (Conceptual Approach) dan pendekatan Undang-undang (Statute Approach).
Conceptual Approach adalah pengkajian pendapat-pendapat para ahli dan teori dari para pakar
hukum dalam literatur sebagai landasan pendukung. Statute Approach dilakukan dengan
mengkaji dan meneliti norma-norma hukum yang terdapat dalam ketentuan perundang-
undangan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas. Menggunakan peraturan
perundang undangan yaitu : Kitab Undang-undang Hukum Perdata, UU No.11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Ekonomi, Konvensi RomaUnited Nations in Contracts for
International Sale of Goods (UNCISG) 1980 dan 1986 dan United Nations Convention on the
Recogniton and enforcement Arbiral Award (the New York Convention). Menggunakan
beberapa konsep yaitu : E-Commerce, Perdagangan Internaional, Kebebasan Kontrak, Azas
Berkontrak dan Perlindungan Konsumen
D. TINJAUAN PUSTAKA
II. PEMBAHASAN
II. PENUTUP
A. KESIMPULAN