NBI : 1431900056
KELAS :A
Data hujan dipilih 15 harian (tabel 1.2). Untuk data yang kosong, diisi dengan menambahkan 2 angka NBI masing2
mahasiswa dari data hujan ditahun sebelumnya.
Data evapotranspirasi potensial dipilih salah satu dari data ganjil pada tabel 2.1 (no 1, 3 atau 5).
Koefisien Tanaman
Hari ke- Kacang
Kedelai Jagung Bawang Buncis Padi
Tanah
15 0,6 0,6 0,6 0,5 0,5 0,8
30 0,65 0,57 0,51 0,51 0,64 0,56
45 1 0,NBI 0,NBI 0,79 0,NBI 1,32
1,56
60 1,05 0,75 0,NBI 0,85 1,4
75 0,82 1,02 0,95 0,95 0,78 1,35
90 0,45 0,95 0,NBI - - 0,56
105 - - 0,55 - - 1,12
120 - - 0,55 - - -
Perhitungan :
Di sini untuk mulai tanam adalah bulan Januari dengan pola tata tanam sebagai berikut :
Padi = 90 Hari
Padi = 75 Hari
Palawija = 120 Hari
Untuk Eto langsung saja masukan ke dalam tabel dengan mengambil dari tabel 2.1 dikarenakan 1 bulan ada 2 periode
maka nilai Eto yang di masukan sama.
Untuk P (perkolasi) langsung saja di masukan ke dalam tabel dengan mengambil dari tabel 1.4 di sini saya mengambil
tanah lempung berdebu dengan nilai P = 1,7.
Untuk nilai Re langsung saja memasukan/link dari tabel curah hujan karena nilanya sama.
Untuk Waktu Penggantian Lapisan Air (WLR) = 45 / 15 ( nilai 15 di ambil dari banyaknya hari pada 1 periode )
Sehingga di dapatkan hasil 3, hasil ini hanya bisa kita masukan pada tanaman padi saja karena pada dasarnya
tanaman palawija tidak membutuhkan bantak air Untuk KCR langsung saja kita masukan dari Tabel 1.6 untuk
Koefisien Tanaman (Kc) 15 Harian. Disini ada ketentuan untuk LP Palawija = 15 hari dan LP Padi = 30hari.
Dengan ketentuan itu kita dapat mengatur misalkan yang saya ambil adalah kedelai, kita lihat dahulu berapa
lama durasi tanam dan panen dalam satuan hari, setelah itu kita bisa masukan nilainya ke dalam tabel langsung. Hal ini
berlaku sama pada tanaman lainya.
Untuk Etc rumusnya adalah Eto x KCR, untuk Etc yang Lp kita hitung dulu pada tabel di bawah ini:
Bulan-bulan ini adalah bulan yang ada LP nya sehingga harus di hitung ulang :
Untuk nilai M =1,1 x Eto x p
Untuk nilai K = M x t/s ( t = 45 hari dan s = 250, di ambil dari soal )
Untuk eK = pakai rumus exp(k)
Untuk IR = (M x exp(k))/(exp(k)-1) ( Hasil perhitungan IR bisa langsung kita masukan ke nilai Etc LP sesuai dengan bulan )
Untuk nilai NFR = etc + p - Re +WLR ( untuk hasil mm/hr ke lt/dt/ha, kita bagi dengan 8,64 )
Untuk efisiensi irigasi = saluran primer x sekunder x tersier di dapatkan nilai pada tabel di bawah ini