Anda di halaman 1dari 6

[21/3 13:35] Linda RMIK A: Bagian dalam Saluran Pencernaan

Usus pada tubuh manusia menjalar panjang dari bagian akhir lambung hingga anus. Usus sendiri
terbagi menjadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar.

Usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter dengan diameter berukuran 2,5 sentimeter. Usus halus
ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum (usus duabelas jari), jejunum (usus kosong), dan
ileum (usus penyerapan). Sebagian besar, proses pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan
terjadi di dalam usus halus.

Sementara usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan ukuran diameter sebesar 7,5 cm.
Usus ini bertugas mengolah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap, menyerap air
dan elektrolit dari sisa makanan yang sudah dicerna usus halus, dan menampung feses untuk
kemudian dikeluarkan saat buang air besar.

[21/3 13:37] Endri RMIK A: Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas
jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari
terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.

[21/3 13:40] Renshy RMIK A: Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu
atau apendiks. Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang
5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar. Saat menderita radang usus buntu, penderita dapat
merasa nyeri di perut kanan bagian bawah. Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius dan
menyebabkan usus buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan rasa nyeri hebat hingga
membahayakan nyawa penderitanya.Radang usus buntu dapat terjadi pada semua usia, namun
paling sering pada usia 10 sampai 30 tahun. Selain pada orang dewasa, usus buntu pada anak juga
bisa terjadi. Penyakit usus buntu bisa disebabkan sumbatan pada usus buntu, baik sebagian atau
total. Hambatan usus buntu yang menyeluruh merupakan kondisi darurat dan perlu segera ditangani
dengan tindakan operasi.

[21/3 13:40] Lyndha RMIK A: Struktur Dari Usus Halus :

1. Usus Dua Belas Jari (Duodenum).

Usus dua belas jari terletak paling dekat dengan lambung dan bermuara di dua saluran, yaitu
pankreas dan kantung empedu (Tim Guru Indonesia, 2015: 398). Usus dua belas jari atau duodenum
adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus
kosong (jejenum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai
dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.Usus dua belas jari merupakan organ
retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. Keasaman (pH) usus
dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat dua
muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Nama duodenum berasal dari bahasa Latin
duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari.
2. Usus Kosong (jejenum).

Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus,
di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Di dalam usus kososng
terjadi proses pencernaan makanan secara kimiawi dengan enzim yang dihasilkan oleh dinding usus
(Tim Guru Indonesia, 2015: 398). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8
meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam
tubuh dengan mesenterium.Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat
jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus. Dinding jonjot usus halus tertutup oleh sel
tiang. Kira-kira terdapat 500 sel tiang pada tiap jonjot. Setiap sel memuat sekitar 1000 mikrovili.
Enzim pada mikrovili akan menghancurkan makanan menjadi partikel yang cukup kecil untuk
diserap.Di dalam setiap jonjot terdapat pembuluh darah halus dan saluran limfa (pembuluh kil) yang
menyerap makanan dari permukaan jonjot. Vena mengambil glukosa, asam amino dan mineral,
sementara asam lemak dan glukosa masuk ke pembuluh limfa.

3. Usus Penyerapan (Ileum).

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan
manusia, usus penyerapan ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan
jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Usus penyerapan memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau
sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu. Menurut Karmana
(2007: 175), usus penyerapan (ileum) dilapisi oleh tonjolan-tonjolan mikroskopis (vili)
untukmenyerap sari-sari makanan dan diedarkan bersama darah ke seluruh tubuh. Pada ileum
terdapat dua pembuluh, yaitu pembuluh kapliler dan pembuluh kil (cairan getah bening).

[21/3 13:42] Diny RMIK A: Bagian-bagian Usus Halusa) Usus Dua Belas Jari (Duodenum)

Tidak, usus ini tidak punya jari.

Usus dua belas jari menyambung dari lambung dan menghubungkannya ke usus kosong dengan
panjang sekitar 25 sampai 38 cm, atau sekitar panjang 12 jari yang dijajarkan sejajar.

Itulah kenapa disebut usus 12 jari.

Bagian usus dua belas jari, dimulai dari bulbo usus dua belas jari dan berhenti di ligamentum Treitz

Usus dua belas jari adalah sel retroperitoneal, yang tidak larut semuanya oleh membran peritoneum.
Usus dua belas jari tergolong sel retroperitoneal, karena tidak semuanya terkunci oleh membran
peritoneum.

pH usus dua belas jari yang standar sekitar 9, cukup basa.


Pada usus dua belas jari ada 2 lokasi sirkulasi yakni dari pankreas dan kantung empedu.

b) Usus Kosong (Jejunum)

Usus kosong adalah bagian tengah dari usus halus. Istilah usus halus bersumber dari bahasa inggris
yakni kata sifat “Jejune” yang berarti lapar. Pengertiannya dirangkai dari bahasa latin yakni kata
“Jejunus” yang berarti kosong.

Usus kosong bentuknya tertumpuk dan tertahan oleh mesenterium, berlokasi yang tertumpuk
tersebut menguatkan usus kosong untuk beraktivitas selama proses pencernaan terjadi.

Usus kosong tersebut mempunyai luas permukaan yang sangat besar sehingga terwujud keliman-
keliman ususnya.

Usus Penyerapan (Ileum)

Usus penyerapan adalah bagian usus halus yang terujung. Dan yang paling panjang.

Pada proses pencernaan pada manusia, usus pencernaan mempunyai panjang antara 2 sampai 4
meter. pH ileum sekitar antara 7 sampai 8.

Pada usus pencernaan juga diperoleh komponen seperti benjolan yang disebut dengan vili. Sama
seperti pada usus kosong, vili tersebut berfungsi untuk menghisap nutrisi seperti gula, asam amino,
asam lema

[21/3 15:33] Arinta RMIK A: (fungsi Usus Halus dalam Mencerna Makanan

Sebelum memasuki usus halus, makanan yang di konsumsi dihancurkan melalui proses mengunyah.
Saat proses mengunyah, produksi air liur meningkat guna membantu melembutkan makanan. Hal ini
bertujuan agar makanan mudah ditelan dan mengandung enzim untuk memecah makanan menjadi
nutrisi yang mudah diproses usus.

Setelah itu, makanan yang sudah dikunyah ini turun ke lambung. Di dalam lambung, makanan
kemudian dihancurkan dan dipecah dengan cairan asam dan enzim yang dihasilkan lambung, hingga
menjadi cairan atau pasta. Kemudian, makanan tersebut siap diproses di usus halus.
Sesampainya di usus halus, makanan yang telah melalui serangkaian proses tadi akan bertemu
dengan enzim dan zat lainnya seperti cairan empedu yang berasal dari sel-sel usus,
empedu, hati dan pankreas. Zat-zat ini akan memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi
senyawa yang lebih sederhana, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.

[21/3 15:41] Renshy RMIK A: Usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter dengan diameter
berukuran 2,5 sentimeter. Usus halus ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum (usus duabelas
jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Sebagian besar, proses pencernaan dan
penyerapan nutrisi makanan terjadi di dalam usus halus.

[21/3 15:49] Arinta RMIK A: Fungsi Usus Halus

Selain menyerap dan mencerna makanan dari lambung, secara spesifik setiap bagian usus halus
memiliki fungsi masing-masing, diantaranya:

Usus dua belas jari (Duodenum). Fungsi usus dua belas jari adalah untuk memecah komponen dari
lambung menjadi komponen yang lebih kecil sehingga bisa dimanfaatkan tubuh.

Usus kosong (jejunum). Fungsi usu kosong adalah untuk mencerna dan menyerap berbagai
komponen dalam tubuh khusunya air, karbohidrat, protein, dan vitamin juga komponen yang
bersifat lipofilik lainnya.

Usus penyerapan (ileum). Fungsi usus penyerapan adalah menyerap garam, vitamin B dan
komponen makanan yang tak dapat terserap usus kosong.

[21/3 16:59] Helen RMIK A: Fungsi Usus Halus

Fungsi utama usus halus adalah untuk pencernaan dan penyerapan makanan yang masuk. Makanan
yang berasal dari lambung memasuki usus halus, nutrisi yang diserap dan materi tercerna dikirim ke
usus besar. Menurut Pearce (2008: 230) fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorbsi kime
dari lambung. Usus halus juga bertugas menyerap zat hara yang telah diuraikan oleh getah lambung
dan pankreas (Karmana, 2007: 174). Gibson (1981: 198) menambahkan fungsi dari usus halus, antara
lain:

● Sekresi cairan usus.

●Menerima empedu dan getah pankreas.

● Pencernaan makanan getah usus dan pankreas mengandung enzim yang mengubah:

1. Protein menjadi asam amino.


2.Karbohidrat menjadi glukosa, maltosa, dan galaktosa.

3.Lemak menjadi asam leak dan gliserol (dengan bantuan garam empedu di dalam empedu yang
dikeluarkan ke dalam empedu oleh kontraksi kantong empedu).

Pencernaan menjadi lengkap, makanan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana yang diserap
melalui dinding usus halus ke dalam darah atau limfe.

● Absorbsi air, garam, dan vitamin.

● Gerakan isi usus sepanjang usus oleh kontraksi segmental pendek dan “gelombang rush” yang
menggerakkan isi sepanjang usus lebih cepat.

[21/3 20:08] Linda RMIK A: Pengertian Penyakit Usus Buntu

Penyakit usus buntu atau dalam bahasa medis dikenal dengan apendisitis adalah kondisi ketika
apendiks atau sebuah kantung yang merupakan bagian dari usus besar yang terletak di sisi kanan
bawah perut mengalami peradangan.

[21/3 20:45] Helen RMIK A: Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak
mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik
dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana
memiliki/berisi kelenjar limfoid.

[21/3 20:51] Arinta RMIK A: Beberapa fungsi usus buntu di antaranya:

1. Tempat bakteri baik berkembang

Banyak yang meyakini bahwa fungsi usus buntu yang paling utama adalah menjadi tempat
berkembangnya bakteri baik. Dengan adanya bakteri baik, sistem pencernaan akan semakin lancar. 

2. Organ pendukung sistem imun

Tim peneliti dari University Arizona College of Osteopathic Medicine meneliti bahwa fungsi usus
buntu bisa jadi merupakan organ pendukung sistem imun. Tak hanya itu, usus buntu juga
mengandung jaringan tertentu yang berhubungan dengan sistem limfatik dan membawa sel darah
putih, yang bertugas menangkal infeksi. 

3. Menjaga sistem pencernaan


Masih berhubungan dengan fungsi usus buntu sebagai “safe house” untuk bakteri baik, hal ini juga
berhubungan dengan kesehatan sistem pencernaan. Contohnya ketika sistem cerna seseorang
mengalami masalah seperti diare atau penyakit lain, bakteri baik dari usus buntu dapat mengambil
alih sistem cerna dan melindungi dinding usus.

[21/3 22:02] Linda RMIK A: Apendiks adalah suatu bagian dari usus besar (caecum) yang berbentuk
seperti cacing,. Apendiks disebut juga sebagai usus buntu, umbai cacing, vermiform appendix,
epityphlitis (diubah dari bahasa Yunani), atau appendix.

Bagian bagia apendik

Panjang apendiks rata-rata adalah 8─10 cm (berkisar 2─20 cm). Apendiks tampak pada bulan ke-5
kehamilan, disertai terbentuknya folikel-folikel limfoid pada mukosa. Jumlahnya akan meningkat
pada usia 8─20 tahun. Posisi apendiks tidak terfiksir pada satu tempat, dapat berasal dari sekitar
1,7─2,5 cm di bawah ileum terminal, dorsomedial terhadap fundus caecum (lokasi paling umum),
atau bersebelahan dengan orifisium ileal. Pada sebagian kecil orang, apendiks dapat berbentuk
seperti funnel. Pada gangguan kongenital, yang sangat jarang terjadi, apendiks dapat terduplikasi,
triplikasi, atau agenesis.

Apendiks diperdarahi oleh arteri apendikular yang terdapat pada lipatan mesenterium. Arteri
apendikular ini adalah cabang terminal dari arteri ileokolika, dan berjalan berdampingan pada
dinding apendikular. Pembuluh vena disalurkan melalui vena ileokolika, dan vena kolika kanan
masuk ke dalam vena porta. Aliran limfa disalurkan melalui nodus ileokolika sepanjang aliran
pembuluh darah arteri mesenterika superior ke dalam nodus celiac dan sisterna chyli.

Anda mungkin juga menyukai