Anda di halaman 1dari 8

Tugas Praktikum Kewirausahaan Success Story Exploration

Disusun Oleh :

Kelompok 5 :

1. Islakhul Amal: 181710101047

2. Jenny Marlissa: 181710101056

3. Shifanny Puspa Probosari: 181710101044

4. Saskia Fitriana: 181710101011

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Kisah Inspiratif dari Penjual Bakpao Gedhi

Sigit dimas merupakan pemuda dari situbondo yang menempuh pendidikan di


Universitas Jember Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen yang saat
ini semester 6. Selain sebagai mahasiswa Sigit merupakan seorang wirausaha
dibidang kuliner. Pada bulan November 2018 Sigit membuka usaha kuliner yaitu
bakpao. Alasan Sigit memilih bakpao sebagai produk yaitu karena , berawal dari
menyukai bakpao dan juga suka dunia kuliner. Selain itu menurut Sigit dibidang
kuliner yang menjual bakpao belum ada. Yang membuat unik dan berbeda dari
bakpao lainnya yaitu ukuran atau porsinya besar dan juga memiliki varian rasa
yang kekinian dan jarang ditemukan pada penjual bakpao yang lainnya. Selain itu
kemasannya unik,praktis,higienis,praktis dan harganya pun juga terjangkau. Sigit
tertarik berwirausaha karena ingin mencoba suatu hal baru, hal ini bearwal dari
keluarga Sigit yang bekerja sebagai pekerja kantoran dan PNS. Jadi , dia ingin
memulai profesi yang baru didalam keluarganya. Selain itu dengan berwirausaha
bisa membangun jiwa sosial yang tinggi. Sebelum merintis usaha bakpao gedhi
Sigit sudah memulai usaha online dan freelance desain grafis. Motivasi Sigit
untuk bertahan di dunia wirausaha yaitu tidak selamanya usaha itu selalu sukses
ada kalanya turun dan ada kalanya naik. Cara untuk mengatasi pada saat keadaan
turun menurut Sigit yaitu dengan cara mengambil tindakan secara langsung yaitu
dengan mengevaluasi ulang dari segala bidang mulai dari marketing, finance, dan
operasional. Apabila belum ada peningkatan sebaiknya sering berbagi cerita
dengan teman-teman atau rekan bisnis lainnya. Menurut Sigit pasar dunia usaha
berubah-ubah dengan sangat cepat jadi sebagai wirausahawan juga harus berubah-
ubah dalam berinovasi. Usaha bakpao gedhi ini merupakan usaha milik bersama.
Dalam menjalani usaha ini ada pembagian pekerjaan pada masing-masing bidang
misalnya, Sigit fokus dibidang marketing, rekannya dibidang finance dan rekan
yang lainnya fokus pada bidang operasional. Mengenai pembagian waktu antara
kuliah dan usaha yaitu bisa diatur. Kendala Sigit selama menjalani usaha bakpao
gedhi yaitu dari segi tempat kurang strategis , dalam sistemnya ada beberapa yang
perlu diperbaikilagi, dan kendala lainnya yaitu sewaktu liburan kuliah menjadi
sepi karena, 80% pembeli berasal dari kalangan mahasisawa. Untuk produksi
bakpao gedhi masih bekerja sama dengan orang lain karena, kalau memproduksi
sendiri tidak bisa karena , terkendala oleh waktu.untuk setiap hari biasanya lebih
dari 100 buah, tetapi waktu liburan kemarin hanya 90 buah, sepi sekali. Saya
pasang iklan kemarin, banyak yang lihat, tetapi sedikit yang datang. Menurut Sigit
berwirausaha itu apabila merintis dari awal rasanya berdarah – darah makadari itu
harus mencari networking supaya tidak berjuang sendirian. Bakpao gedhi biasa
memasang iklan melalui Sosial media, seperti Instagram, Facebook, paid promote
juga pernah. Bedanya paid promote sama iklan itu, kalau paid promote seperti
rekomendasi. Apabila sekarang punya usaha jangan ninggalin internet,
produknya harus dan wajib ada di internet karena saat ini banyak orang mencari
suatu produk dari internet. Untuk saat ini Sigit masih melanjutkan usaha yang
sebelumnya namun, hanya mengambil proyek yang besar saja. Bulan depan
bakpao gedhi akan membuka cabang di taman perpustakaan Universitas Jember.
Untuk waktu bukanya setiap hari dari pagi sampai sore. Selain itu inovasi dan
juga harapan kedepannya Sigit ingin membenarkan sistem yang masih kurang dan
juga ingin membuat produk minuman. Harapannya Sigit yakni ingin membuka
cabang di luar kota. Pesan Sigit bagi orang yang ingin mencoba wirausaha yaitu
apabila ingin mencoba usaha langsung mencoba saja jangan takut yang terpenting
ada rencana, daripada idenya dicuri orang lain. Selain itu networking nya harus
bagus dan juga jangan sampai ninggalin digital , karena sekarang dunia serba
digital. Ada beberapa tips dari Sigit bagi yang ingin mencoba berwirausaha
Pertama mencari mentor dahulu, mencari seseorang untuk dicontoh. Kedua
mencari kenalan, tetapi jangan sendirian, bentuk super team, kalau sendirian gak
akan bisa. Ikut komunitas, jangan patah semangat, karena bukan gagal kalau itu,
kalau sudah belajar berkali-kali terus berhenti, ya belajar itu akan hilang, harus
kita lanjutkan. Menurut Sigit target dalam usaha itu haruslah selalu ada karena
supaya dalam usaha ada tujuan yang jelas.
LAMPIRAN

Berikut merupakan dialog antara kami dengan mas sigit :

Q : Assalamualaikum wr.wb. sebelumnya kami mohon maaf telah mengganggu


waktunya. Kami dari mahasiswa unej jurusan THP Fakultas Teknologi Pertanian
mendapat tugas wawancara dengan seorang wirausahawan sebagai narasumber,
apakah mas bersedia untuk diwawancarai?

A : Waalaikumsalam, oh ya mari silahkan duduk.

Q : Pertama, boleh perkenalan diri dulu, nama, asal nya darimana mas?

A : Namaku Sigit Dimas. Asal Situbondo. Mahasiswa Ekonomi, angkatan 15.

Q : Semester berapa mas?

A : Aku alih jenis, jadi semester 6.

Q : Mas, awalnya kenapa tertarik dengan wirausaha ?

A : Tertarik wirausaha karena pengen nyoba hal baru aja. Soalnya dari keluargaku
gak ada yang berwirausaha, banyak yang kerja kantoran, PNS, masa sampai anak
cucu tetep. Nyari yang baru lah. Terus kalau berwirausaha juga bisa social impact
gitu, di masyarakat.

Q : Sejak kapan mulai berwirausaha?

A : Kalau yang ini sih mulai November, 2018.

Q : Oh sebelumnya ada usaha lain mas?

A : ya, ada wirausaha online. Kayak liat dari negeri luar, amazon, terus jual jual
foto juga, freelance. Jadi freelance di videografi dan desain.

Q : Motivasinya apa untuk terus mempertahankan usaha ini?

A : ya naik turun sih. Awalnya emang naik, cuman ada turunnya. Sekarang naik,
mungkin nanti turun lagi. Tapi memang dari awal aku gak mau kerja sendiri, jadi
aku bentuk tim, aku lebih fokus ke marketingnya, temenku yang finance (hitung-
hitungan) dan ada yang bagian oprasional. Jadi kerjanya udah fokus. Ibaratnya
kamu itu jangan jadi super man, tapi jadi super tim.

Q : Jadi usaha ini milik bersama ?


A : Yang ngelola bersama. Kalau aku sendirian gak bisa. Kebetulan semester
kemaren itu nganggur kan, gak tau mau ngapain.

Q : Kenapa pilih produknya itu bakpau?

A : Awalnya, saya memang suka kuliner. Aku liat di jember ini saingannya belum
ada,yang main di pasar itu belum ada. Terus pasarnya juga unik nih. Pasarnya ini
ditujukan ke orang yang gak pingin makan ribet gitu. pengen yang praktis-praktis
aja, tapi dengan harga yang terjangkau lah. Jadi akhirnya konsepnya ke bakpau.
Di Indonesia juga belum ada yang kayak gini gitu.

Q : Iya mas, kami terkesan karena bakpaunya berbeda dari bakpau lain. Kok bisa
ide beda gitu?

A : pertama, aku basic nya emang suka makan. Terus nemu ide bakpau yang
kekinian belum ada nih.

Q : Nah mas biasanya kan usaha itu ada naik turunnya, menurut mas gimana nih
cara mempertahankan usaha ini supaya tidak turun gimana, apa yang biasa
dilakukan saat masa-masa seperti itu?

A : Kalau aku sih, harus cepet ambil tindakan. Misal udah turun grafiknya, apa
‘next’ nya nih, berarti ada yang salah di sebelumnya, ini harus dievaluasi lagi
apanya yang salah. Mungkin dari marketingnya kurang, ya kita ubah lagi. Kita
coba lagi. Kalau masih turun, kami sharing-sharing sama orang lain. Jadi ikut
komunitas sana sini, tanya tanya. Lalu, kalau sudah nemu cara, Alhamdulillah
naik lagi. Harus tetap berubah. Soalnya pasar itu gak diam. Jadi harus cepat
tindak.

Q : Nah mas nya kan ini masih kuliah ya, otomatis harus fokus ke kuliah juga biar
bisa bagi waktu sama usaha ini, pendapat awal orang tua tentang ini bagaimana?

A : Ya pertama harus fokus kuliah dulu, tapi karena udah terlanjur buka usaha, ya
dijalani aja. Harus sama-sama lancar dalam berwirausaha. Kalau cari baginya sih,
karena kami punya super team. Jadi lebih gampang. Kerjaanku ya cuma bagian
depan laptop, marketing promosi gitu tiap hari.

Q : Kalau gitu kendalanya apa selama ini dalam berwirausaha?

A : Kendalanya mungkin dari lokasi tempat sih, kurang terekspos. Masih baru,
tapi masih bisa diatasi. Terus masalahnya lagi di sistem, sistem distribusinya
masih kurang seatle.

Q : apakah bakpau nya ini produksi sendiri?


A : Produksi aku masih kerja sama dengan orang lain, soalnya kalau aku bikin
sendiri gak mungkin bisa. Waktunya yang gak sempat. Serahkan sama yang ahli.
Lagipula orang bisnis gak harus bisa bikin gitu. yang penting konsepnya bagus,
bisa berjualan.

Q : Kami awal tau bakpao gedhi ini dari social media, dari instagram. Lagi rame-
ramenya. Jadi kami penasaran untuk beli dan ternyata memang enak.

A : Iya, dulu emang awal-awal rame, iklanku banyak. Tapi kendalaku ini waktu
liburan. Anak-anak kuliah pada pulang, ya lumayan berdampak lah.

Q : Tapi jadwal bukanya tetap mas?

A : Kalau buka tetap, setiap hari.

Q : Berarti kebanyakan pembeli dari kalangan mahasiswa ?

A : Iya, hampir 80% pembeli adalah mahasiswa. Jadi waktu liburan 2 bulan itu
sangat berdampak. Apalagi saat tahun baru jalanan sudah sepi.

Q : Mas usahanya cukup lama ya mas, menurut mas selama ini yang paling
berkesan dalam berwirausaha itu apa?

A : Ya waktu liburan itu sepi banget. Apalagi musim hujan, hujan hampir tiap
sore, sedangkan kami buka mulai pukul 4 sore. Kalau hujan kan orang males
keluar.

Q : Bukannya kalau hujan malah orang cari yang anget-anget?

A : Ya untungnya ada go-food, jadi buat yang males keluar bisa pesan di go-food.

A: Kalian tidak ada rencana bikin usaha juga?

Q: Ada motivasi bikin, punya rencana, tetapi orang tua membatasi, katanya kuliah
dulu saja. Kendalanya ya disitu, direstu orang tua.

A: Memang harus dapat restu dari orang tua dahulu, bikin super team dahulu.
Terus tidak ada yang namanya tidak punya waktu, kalau menurutku tergantung
perioritas.

Q: Setiap orang kan berbeda, ada yang ingin mencoba tetapi takut gagal, apakah
ada tips?

A: Pertama mencari mentor dahulu, mencari seseorang untuk dicontoh. Kedua


mencari kenalan, tetapi jangan sendirian, bentuk super team, kalau sendirian gak
akan bisa. Ikut komunitas, jangan patah semangat, karena bukan gagal kalau itu,
kalau sudah belajar berkali-kali terus berhenti, ya belajar itu akan hilang, harus
kita lanjutkan.

Q: Selama ini yang sudah dirasakan, wirausaha itu enak apa tidak?

A: Worth it untuk dicoba, perjuangannya harus dicoba sendiri, tetapi memang


kalau merintis dari bawah berdarah-darah. Harus banyak net working, biar kamu
tidak sendiri.

Q: Berapa banyak bakpao yang bisa habis dalam sehari?

A: Biasanya lebih dari 100 buah, tetapi waktu liburan kemarin hanya 90 buah,
sepi sekali. Saya pasang iklan kemarin, banyak yang lihat, tetapi sedikit yang
datang.

Q: Iklannya biasa dipasang dimana saja?

A: Sosial media, seperti Instagram, Facebook, paid promote juga pernah. Bedanya
paid promote sama iklan itu, kalau paid promote seperti rekomendasi. Oh iya,
kalau sekarang kalau punya usaha jangan ninggalin internet, produknya harus dan
wajib ada di internet.

Q: Apakah usaha sebelumnya masih lanjut?

A: Masih, tetapi hanya mengambil projek yang besar saja.

Q : Sudah pernah buka dikampus belum?

A : Sudah. Insyaallah bulan depan buka di taman perpus. Bukanya setiap hari dari
pagi sampai sore.

Q : Apakah ada harapan atau inovasi buat kedepannya?

A : Pengen benerin sistemnya yang masih kurang sama ingin buat produk
minuman. Tapi mungkin 2-3 bulan lagi. Kalau harapan buka bakpao gedhi di kota
lain.

Q : Apa pesannya untuk kita yang ingin menyoba wirausaha?

A: Kalau ingin mencoba langsung aja mencoba jangan takut. Yang terpenting ada
rencana, daripada idenya dicuri orang lain. Selain itu networking nya harus bagus
dan juga jangan sampai ninggalin digital , karena sekarang dunia serba digital.

Q : Selama ini sudah ada yang meniru produk bakpao gedhi belum?
A : Setahuku masih belum. Karena yang aku jual itu valuenya dan praktisnya,
makadari itu orang gak bisa meniru.

Q: Apakah mas Sigit membuat target berapa omset untuk setiap bulannya?

A: Kalau target pastinya saya buat. Supaya usaha ini ada tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai