Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLLER

MOTOR DC

Oleh :

ANDI VARERA VARADIBA


323 19 053

3C

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2021
MOTOR DC

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu memahami dan mempraktekkan cara pemograman motor DC pada mikrokontroller
Arduino
2. Mengetahui dan memahami dan mempraktekkan pemrograman mikrokontroller untuk
mengatur putaran motor DC
3. Mampu memahami prinsip kerja motor DC

B. DASAR TEORI
A. MOTOR DC
Motor DC atau motor arus searah adalah suatu mesin listrik yang dapat mengubah energi

listrik yang berupa listrik arus searah menjadi energi mekanik(gerak). Energi mekanik tersebut

berupa putaran dari rotor.

Motor DC merupakan suplai tegangan searah pada kumparan medan untuk diubah

menjadi energi mekanik. Kumpraran medan pada motor DC disebut stator (bagian yang tidak

berputar dan kumparan jangkar disebut rotor(bagian yang berputar). Jika terjadi puataran pada

kumparan jangkar dalam medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubahubah

arah pada setiap setengah putaran. Sehingga menghasilkan tegangan bolak-balik.

Gambar 2.1
Gambar 2.2 angker dinamo

Catu tegangan DC dari baterai menuju lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator,

dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar 2.2

disebut angker dinamo, angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang beruptar diantara

medan magnet.

C. PRINSIP KERJA MOTOR DC


Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena elektromagnet untuk

bergerak, ketika arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat

utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang

bersifat selatan akan bergerak menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara

kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan kumparan bertemu

dengan kutub utara magnet maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan

pergerakan kumparan berhenti.Untuk menggerakannya lagi, tepat pada saat kutub kumparan

berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada kumparan dibalik. Dengan demikian,

kutub utara kumparan akan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatannya akan

berubah menjadi kutub utara. Pada saat perubahan kutub tersebut terjadi, kutub selatan

kumparan akan berhadap dengan kutub selatan magnet dan kutub utara kumparan akan

berhadapan dengan kutub utara magnet. Karena kutubnya sama, maka akan terjadi tolak

menolak sehingga kumparan bergerak memutar hingga utara kumparan berhadapan dengan

selatan magnet dan selatan kumparan berhadapan dengan utara magnet. Pada saat ini, arus
yang mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan berputar lagi karena adanya

perubahan kutub. Siklus ini akan berulang-ulang hingga arus listrik pada kumparan

diputuskan.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Trainer ATMEGA – 16

2. Laptop

3. Kabel Power

4. USB-Asp

5. Motor DC

E. LANGKAH PERCOBAAN
 Motor DC Searah

1. Membuat kode program untuk menggerakkan motor DC secara searah.

2. Mengcompile kode program yang telah dibuat dan memastikan tidak ada yang error.

3. Merangkai pada trainer ATMEGA 16 dan sesuaikan dengan pin-pin yang ada pada

software program.
4. Mengupload kode program ke Trainer ATMEGA-16.

5. Mengamati perubahan yang terjadi pada perputaran motor DC.

 Motor DC dengan dua arah

6. Membuat kode program untuk menggerakkan motor DC dengan dua arah

7. Mengcompile kode program yang telah dibuat dan memastikan tidak ada yang error.

8. Mengupload kode program ke Trainer ATMEGA-16.

9. Merangkai pada trainer ATMEGA 16 dan sesuaikan dengan pin-pin yang ada pada

software program.

10. Mengamati perubahan yang terjadi pada perputaran motor DC.


F. HASIL PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai