Anda di halaman 1dari 11

DIGITAL INPUT/OUTPUT

BAGIAN 1

LAPORAN MIKROKONTROLER

Disusun Oleh:

NAMA : ANDI VARERA VARADIBA


NIM : 32319053
KELAS : 3C D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2021
DIGITAL INPUT/OUTPUT BAGIAN 1
A. TUJUAN

1. Mengenali tipe digital input/output pada trainer.


2. Memahami instruksi dasar pemograman gerbang logika pada Arduino IDE.

B. Teori Dasar
Mikrokontrolle adalah sebuah sistem computer lengkap dalam satu chip. Mikrokontroller
lebih dari sekedsr sebuah mikroporsessor karena sudah terdapat atau berisikan ROM Read-Only
Memory), RAM( Read-Write Memory) beberapa plot masukan maupun keluaran dan beberapa
peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC( Analog to Digital Converter), DAC(Digital to
analog converter) dan serial komunikasi. Mikrokontrller AVR standar memeilikib aristektur 8
bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bi. Secara internal mikrokontroller
ATMega16 terdiri atas unit-unit fungsionalnya ALU ( Arithmetic and Logical Unit), himpunan
register kerja, register dan decoder isntruksi, dan pewaktu beserta komponen kendali lainnya.
ATMega 16 memiliki 32 pin yang digunakan untuk input/output, pin-pin tersebut terdiri
dari 8 pin sebagai port A, 8 pin sebagai port B, 8 pin sebagai port C, dan 8 pin sebagai port D.
Digital I/O bisa digunakan untuk mneyalakan LED atau men-drive sebuah transistor untuk
keperluan pengontrolan dengan arus yang lebih tinggi. Digital I/O juga bisa digunakan untuk
membaca data dari luar (sebagai input), misalnya untuk membaca status tombol, switch, atau
membaca data dari keypad.
Gerbang Logika adalah piranti dengan dua keadaan yaitu keluaran dengan teganagn 0V
yang menyatakan logika 0 atau rendah (low) dan keluaran dengan tegangan tetap 5V yang
menyatakan logika 1 atau tinggi (High). Gerbang logika mempergunakan sistem bilangan yang
disebut dengan bilangan biner . Pada biner sering kita jumpai bit dan byte yang mana bit adalah
singkatan dari Binary Digit. Bit biasa dipakai untuk melambangkan dua macam data atau
informasi, seperti pilihan antara 0 dan 1, dimana 0 biasanya “off” dan 1 berarti “on” sedangkan
byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit yang biasanya 1 byte = 8 bit.
Dibawah ini merupakan macam-macam gerbang logika:
1. Gerbang AND

A B F
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1

2. Gerbang OR

A B F
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1

3.Gerbang NOT

INPUT OUTPUT
1 0
0 1
C. Prosedur Praktikum
1. Membuat program pada Arduino IDE sesuai dengan soal berikut:
a. L1 = S1
b. L2 = S1 + S2
c. L3 = S1 . S2
d. L4 = S1 + S2
e. L5 = S1+S2
f. L6 = S1.S2
g. L7 = (S1+S2) . (S3+S4)
h. L8 = ((S1+S2) . S3) + S4
2. Setelah membuat program, mengcompile dan memastikan bahwa tidak terdapat lagi error
pada program.
3. Menancapkan USB-ASP ke dalam laptop.
4. Mengupload program yang telah dibuat ke dalam Trainer ATMega16.
5. Selanjutnya setelah program diupload, mengamati perubahan pada LED sesuai dengan
program yang telah dibuat.

D. Gambar Praktikum

E. Data Hasil
Gambar hasil praktikum (telah sesuai dengan urutan pada tabel)

Anda mungkin juga menyukai