Anda di halaman 1dari 2

Methods and Material

a. Study Design : Kuantitative Analisis Deskriptif


b. Setting : Barangay Gumatdang, Provinsi Itogon, Philippines.
c. Participants : total subjek sebanyak 34 responden penambang emas skala kecil yang
memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
d. Data source/ measurement : Pengukuran ( (1)Kuesioner survey, (2) Alat observasi
proses kerja, (3) Penilaian kesehatan fisik, (4) Penilaian laboratorium)
e. Statistical Methods : Dianalisis menggunakan software statistic STATA versi 6

EXPLAIN :

Studi desain dalam penelitian ini adalah kulaitative analisis deskriptif yang berlokasi di Barangay
Gumatdang, Provinsi Itogon, Philippines. Dalam studi ini memiliki sebnyak 34 responden penambang
emas skala kecil dengan target populasi terbatas untuk laki-laki sejak mereka merupakan orang-orang
yang menangani sianida untuk ekstrasi emas. Dan untuk perempuan serta anak-anak juga terlibat
dalam penambangan artisanal, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah. Kriteria inklusi : Laki-laki
dan pekerja sebagai penambang emas skala kecil di Sitio Dalisay yg bekerja selama 24 jam/minggu
dalam satu tahun terakhir dan semua penduduk yang memenuhi kriteria inklusi di masukkan dalam
penelitian ini.
Kriteria eksklusi : Penduduk yang bekerja di tambang pada saat penelitian, Subpopulasi penambang
emas yang bukan penduduk tetap, tetapi diperkerjkan secara musiman untuk bekerja dengan sianida
dalam pemurnian bijih. Data Source : Ada empat alat utama yang digunakan dalam penelitian ini:
Kuesioner Survey yang dipandu oleh pewawancara struktur terdiri dari item ( profil sosiodemografi,
riwayat pekerjaan seperti jumlah tahun di pertambangan, dan paparan bahaya K3 seperti paparan
sianida. Alat Observasi Proses kerja tugas para penambang harus melihat alur kerja, proses kerja,
dan factor yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan dan penyebab sebenarnya dari
kecelakaan. Penilaian Kesehatan Fisik pemeriksaan kesehatan lengkap dan pemeriksaan status
kognitif juga dilakukan. Pemeriksaan status kognitif adalah ukuran yang mencakup area fungsi
kognitif seperti orientasi, kalkulasi, ingatan, bahasa yang membutuhkan waktu selama 5-10 menit
dengan skor maksimum 30 dan jika kurang dari 23 maka merupakan indikasi gangguan kognitif.
Penilaian laboratorium yang dianalisis ( GDs, hb, hematocrit, sel darah putih, jumlah trombosit,
jumlah retikulosit, jumlah nitrogen urea darah, kreatinin, aspartate aminotranfarse, alanin
amonitransfrase, dan sianida darah. Sampel darah diambil dari 34 responden selama pemeriksaan fisik
dan diangkut ke lab dalam waktu 12 jam ekstraksi. Sampel terlebih dahulu di proses untuk penentuan
sianida menggunakan spektofotometri/ metode kolorimetri natelson.
Semua data kemudian dikonversi untuk dianalisis menggunakan Software statistik STATA versi 6.
Analisis deskriptif Data kuantitatif dilakukan dengan menghitung frekuensi dan SSGM Pribumi
menggunakan sianidasi di Filipina Wawasan Kesehatan Lingkungan 2016: 10127 persentase serta
mean, median, dan deviasi standar bila relevan. Uji chi-square Pearson digunakan untuk
mengidentifikasi korelasi antara gejala dan tingkat sianida darah. Spearman korelasi digunakan untuk
menghitung kemungkinan korelasi antara hasil tes laboratorium dan paparan total terhadap sianida
seumur hidup.

Anda mungkin juga menyukai