OLEH:
A. TUJUAN
1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika)
2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if
3. Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else
B. DASAR TEORI
Untuk keperluan pengambilan keputusan, C menyediakan beberapa
jenis pernyataan, berupa
▪ Pernyataan if
▪ Pernyataan if-else, dan
▪ Pernyataan switch
Pernyataan-pernyataan tersebut memerlukan suatu kondisi, sebagai
basis dalam pengambilan keputusan. Kondisi
umum yang dipakai berupa keadaan benar dan salah.
Operator Relasi
Operator relasi biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai.
Hasil pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Keseluruhan operator
relasi pada C ditunjukkan pada Tabel 3-1
Tabel 3-1.
Operasi relasi
Operator Makna
> Lebih dari
>= Lebih dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Operator Logika.
Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi.
Keseluruhan operator logika ditunjukkan pada tabel 3-2.
Tabel 3-2. Operator logika
Operator Makna
&& dan (AND)
|| atau (OR)
! tidak (NOT)
Pernyataan if
Pernyataan if mempunyai bentuk umum :
if
(kondi
si )
perny
ataan;
salah
kondisi
benar
pernyataan
salah
kondisi
benar
pernyataan-1 pernyataan-2
START
int nilai;
Input
nilai =
nilai / 2
Sisa bagi = 0?
Tidak
END
2) Buat program menggunaan pernyataan if adalah untuk menentukan
besarnya potongan harga yang diterima oleh seorang pembeli
Contoh : input = 50.000
Output = Total pembelian adalah Rp. 50.000
Algoritma
1. Inisialisasi potongan_harga = 0
2. Input total_pembelian
3. Jika total_pembelian >= Rp. 100000 maka potongan_harga = 0.05 *
total_pembelian
4. Jika Tidak, ke langkah 6
5. total = total_pembelian – potongan_harga
6. Tampilkan hasil
Flowchart
START
Inisialisasi potongan_harga = 0
Input
total_pembelian =
total_pembelian >=
Rp.100000?
Tidak
Ya
potongan_harga =
0.05 * total pembelian
total = total_pembelian –
potongan_harga
Tampilkan hasil
END
3) Ulangi soal no.2. Output diganti dengan:
Total pembelian adalah Rp. 50.000
Anda tidak mendapat diskon.
Algoritma
1. Inisialisasi potongan_harga = 0;
2. Input total_pembelian
3. Jika total_pembelian >= Rp. 100000 maka potongan_harga = 0.05 *
total_pembelian
4. Jika tidak maka tampilkan “Anda tidak mendapat diskon”
5. total = total_pembelian – potongan_harga
6. Tampilkan hasil
Flowchart
START
Inisialisasi potongan_harga = 0
Input
total_pembelian =
total_pembelian >=
Rp.100000?
Tidak
Ya
potongan_harga =
0.05 * total pembelian Tampilkan “Anda tidak mendapat
diskon”
total = total_pembelian –
potongan_harga
Tampilkan hasil
END
4) Gunakan pernyaaan if…else untuk menentukan sebuah bilangan masukan
adalah bilangan prima atau bukan.
Input : x
Output : x adalah bilangan prima / bukan bilangan prima
Algoritma
1. Masukkan bilangan
2. Bagi bilangan dengan 2
3. Jika hasilnya 0 maka bilangan tersebut adalah bilangan prima
4. Jika hasilnya selain 0 maka bilangan tersebut bukan bilangan prima
Flowchart
Start
Input
Angka
Tidak
Bil%2=0
Tidak
Bil%3=0
Tidak
Bukan
Bil%5=0
bilangan
Ya
prima Bukan Bilangan
bilangan Bil%7=0
Prima
prima Bukan
bilangan
prima Bukan
bilangan
prima
Selesai
float a, b, hasil;
Input
a=
b=
b = 0? Tidak
Ya hasil = a / b
Cetak hasil
END
D. PERCOBAAN
1. Buat program untuk menginputkan sebuah bilangan, kemudian cetak ke
layar bilangan tersebut dan beri komentar apakah bilangan tersebut ganjil
atau genap.
Contoh: Input = 15
Output = Bilangan yang diinputkan adalah 15.
Bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
#include<stdio.h>
main()
{
int nilai;
printf("Masukkan bilangan : ");
scanf("%d", &nilai);
if(nilai%2==0)
{
printf("\nBilangan yang diinputkan adalah %d",
nilai);
printf("\nBilangan tersebut adalah bilangan
genap");
}
else
{
printf("\nBilangan yang diinputkan adalah %d",
nilai);
printf("\nBilangan tersebut adalah bilangan
ganjil");
}
}
#include<stdio.h>
main()
{
int total_pembelian, potongan_harga=0, total;
printf("Masukkan total pembelian : Rp ");
scanf("%d", &total_pembelian);
if(total_pembelian>=100000)
{
potongan_harga = 0.05 * total_pembelian;
printf("\nBesarnya potongan harga = Rp %d\n",
potongan_harga);
total = total_pembelian - potongan_harga;
printf("Total pembelian setelah diskon = Rp %d",
total);
}
else
printf("\nTotal pembelian adalah = Rp %d",
total_pembelian);
}
#include<stdio.h>
main()
{
int x, a=0;
printf("Masukkan sebuah bilangan : ");
scanf("%d", &x);
if(x>=2 && x<=10)
{
if(x%2 == 0)
a++;
if(x%3 == 0)
a++;
if(x%4 == 0)
a++;
if(x%5 == 0)
a++;
if(x%6 == 0)
a++;
if(x%7 == 0)
a++;
if(x%8 == 0)
a++;
if(x%9 == 0)
a++;
if(x%10 == 0)
a++;
if(a==1)
printf("\n%d adalah bilangan prima", x);
else
printf("\n%d bukan bilangan prima", x);
}
}
#include<stdio.h>
main()
{
float a, b, hasil;
printf("Masukkan bilangan pertama : ");
scanf("%f", &a);
printf("Masukkan bilangan kedua : ");
scanf("%f", &b);
if(b==0)
printf("\nDivision by zero");
else
{
hasil = a / b;
printf("\nHasil bagi = %.3f", hasil);
}
}
E. LAPORAN RESMI
1. Listing program beserta contoh eksekusinya
Listing Percobaan No. 1
Input
Output
Listing Percobaan No. 2
Input
Output
Listing Percobaan No. 3
Input
Output
Listing Percobaan No. 4
Input
Output
Listing Percobaan No. 5
Input
Output
c)
a) (1) Num = 10 c) (1) Num = 10
1. Mulai 1. Mulai
2. Input Num, Num = 10 2. Input Num, Num = 10
3. 10 > 0? Ya 3. 10 > 0? Ya
4. Output “Category A” 4. Output “Category A”
5. Selesai 5. Selesai
(3) Num = 0
1. Mulai
2. Input Num, Num = 0
3. 0 > 0? Tidak
4. Output “Category B”
5. Selesai