Oleh :
ILHAM ILAHI
1609075033
SAMARINDA
2021
LEMBAR ASISTENSI
LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISIS BERBASIS KOMPUTER
NO HARI/TANGGAL URAIAN
1 28-05-2021 ACC
Asisten Praktikum
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.2 Percobaan
5.2.1 Soal 1
misal kita akan menguji sampel pada taraf nyata α = 0.05 bahwa masa putar roda pada
sepeda 1 berbeda dengan sepeda 2. Data masa putar roda (menit) kedua sepeda tersebut
adalah :
Tabel 5.1 Data Barang Koperasi Mahasiswa
Masa Putar (Menit)
Sepeda 1 55 58 55 52 59
Sepeda 2 65 59 60 64 62 65 58
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.2.2 Interface
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.2.3 Hasil dan Kesimpulan
Tabel 5.2 Hasil Paired Samples Statistics pada data putaran sepeda
Tabel 5.3 Hasil Paired Samples Statistics pada data putaran sepeda
N Correlation Sig.
Tabel 5.3 Hasil Paired Samples Statistics pada data putaran sepeda
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference
Mean Deviation Mean Lower
Pair 1 Sepeda1 - -6.200 4.658 2.083 -11.984
Sepeda2
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
Analisa secara manual :
2( 4−1)2.7752−(7−1) 2.5502
S p= 5+7 – 2
S2p=4,658
Xa− Xb
t= Sa 2 Sb 2
((
Sp √
n
a )+( nb ))
55.80−62.00
¿
4,658 √
(( 5
2.7752
) (
+
7
2.5502
)
)
¿-2,976
Dari percobaan diatas dapat diketahui bahwa nilai rata – rata jumlah putar roda sepeda 1
dengan sepeda 2 adalah berbeda dimana masing – masing 55.80 dan 52.00 dengan
jumlah data (n) adalah 5 responden . nilai Standar deviasi sepeda1 dan 2 adalah 2.775
dan sepeda 2 adalah 2.550 dengan nilai sig pada sepeda 1 dan 2 adalah 0.358 dengan
nilai korelasi -0.530. Nilai Mean pada kedua sepeda adalah sebesar -6.200 dengan
standar deviasi 4.658 nilai kepercayaan 95% sebesar -0.416 menghasilkan nilai uji T
sebesar -2.976 dengan nilai df sebesar 4 dan nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.041.
Karena t = -2,976 tidak terletak diantara -2,2281 dan 2,2281 disimpulkan untuk
menolak menerima Ho.
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.3 Percobaan
5.3.1 Soal 2
Seorang manajer personalia ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata usia dan jam kerja karyawan di PT. Soto Ayam Trend. Uji
dilakukan pada 10 orang karyawanyang terdiri atas laki-laki dan perempuan dengan
taraf nyata α = 0.05.Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.3.2 Interface
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.3.3 Hasil dan Kesimpulan
Group Statistics
Std. Error
Jenis_Kelamin N Mean Std. Deviation
Mean
perempuan 4 32.00 5.354 2.677
Usia
laki-laki 6 34.50 8.167 3.334
perempuan 4 4.50 1.000 .500
Jam_kerja
laki-laki 6 4.17 .753 .307
Tabel 5.6 Hasil Independent Samples Test Data karyawan di PT. Soto Ayam
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality t-test for Equality
of Variances of Means
F Sig. t df
Equal variances
.248 .632 -.535 8
assumed
Usia
Equal variances not
-.585 7.990
assumed
Equal variances
.419 .535 .605 8
assumed
Jam_kerja
Equal variances not
.568 5.246
assumed
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
Equal variances
.562 .333 .551 -.938
Jam_kerj assumed
a Equal variances not
.594 .333 .587 -1.154
assumed
1. Hipotesis (equal variance) bila F Hitung < F Tabel dan (unequal variance) bila
F-Hitung > F-Tabel
2. Siapkan Hitungan yang di butuhkan
3. Hitung F dengan rumus berikut untuk menentukan apakah variannya sama
(equal variance) atau variannya berbeda (unequal variance).
S21
F=
S¿22¿
kita akan dapat kan untuk Usia = 0,248 dan Jenis Kelamin = 0,419
4. Hitung t nya dengan rumus berikut
X1−X2
t= (n 1−1) S12+(n
2−1) S22 1 1
√ n 1+n 2−2 (n 1 +n 2 )
kita akan dapatkan untuk Usia = -0,538 dan -0,585 dan Jenis Kelamin = 0,605
dan 0,568
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
Dari percobaan diatas dapat diketahui hasil hitungan spss pada Tabel 5.6 tabel group
statistics uji 10 karyawan usia dan jam kerja, didapat hasil N untuk usia perempuan dan
laki laki adalah 4 dan 6, untuk jam kerja perempuan dan laki laki sama yaitu 4 dan 6.
Lalu ada mean untuk usia perempuan dan laki laki adalah 32 dan 34,5, untuk jam kerja
perempuan dan laki laki adalah 4,5 dan 4,17. Lalu ada std. deviation untuk usia
perempuan dan laki laki adalah 5,354 dan 8,167, untuk jam kerja perempuan dan laki
laki adalah 1 dan 0,753. Lalu ada std. error mean untuk usia perempuan dan laki laki
adalah 2,677 dan 3,334, untuk jam kerja perempuan dan laki laki adalah 0,5 dan 0,307.
Lalu pada Tabel 5.7 tabel independent sample test 10 karyawan usia dan jam kerja,
didapat hasil F, sig., t, df, sig. (2-failed), mean diference, std. error diference, lower,
upper. untuk hasil nya dapat di lihat pada Tabel 5.7 tabel independent sample test 10
karyawan usia dan jam kerja.
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.4 Latihan
5.4.1 Soal
Seorang guru berpendapat bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata murid kelas A dan
murid kelas B, namun dengan alternatif ada perbedaan. Untuk menguji pendapat
tersebut, kemudian dilakukan penelitian berdasarkan penarikan sampel secara acak
dimana ada 8 murid kelas A dan 6 murid kelas B. Ternyata hasil penelitian nilai siswa
adalah sebagai berikut :
Kelas A : 7,5 ; 8,5 ; 7 ; 7,3 ; 8 ; 7,7 ; 8,4 ; 8,5
Kelas B : 7 ; 6,7 ; 7,3 ; 7,5 ; 6,6
Dengan menggunakan α = 5%, uji pendapat tersebut.
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.4.2 Interface
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
5.4.3 Hasil dan Kesimpulan
N Correlation Sig.
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
Analisa secara manual :
2 ( 4−1)0.59412−(7−1) 0.38342
Sp= 5+8– 2
S2p=0,9397
Xa− Xb
t=
Sp √ (( ) (
1 1
na + nb ))
¿ 7.660−7.020
¿
0,9397 √
()5
(
1 +
(7 ) )
1
¿1,523
Karena t = 1,523 terletak diantara -2,2009 dan 2,2009 disimpulkan untuk menerima Ho
Dari percobaan diatas dapat diketahui bahwa nilai rata – rata murid kelas A dan murid
kelas B adalah berbeda dimana masing – masing kelas A nilai mean adalah sebesar
7.660 dan kelas B adalah sebesar 7.020 dengan jumlah data (n) adalah 5 responden .
nilai Standar deviasi Kelas A adalah 0.5941 dan Kelas B adalah sebesar 0.3834 dengan
nilai sig pada kelas A dan Kelas B adalah 0.74 dengan nilai korelasi -841. Nilai Mean
pada kedua sepeda adalah sebesar 0.6400 dengan sstandar deviasi 0.9397 dengan nilai
kepercayaan 5% sebesar 0.6120 menghasilkan nilai uji T sebesar 1.523 dengan nilai df
sebesar 4 dan nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.202. Dari percobaan di atas dapat di
simpulkan bahwa Ho di terima karena Sig. (2-tailed) > 0,05.
Ilham Ilahi_1809075033_Kelompok 1
BAB 8
ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)
Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau
pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah satu teknik analisis kuantitatif yang
digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada atau tidaknya perbedaan antar variabel atau
sampel yang diteliti. Jika ada perbedaan, apakah perbedaan itu signifikan ataukah perbedaan
itu hanya kebetulan saja (by chance).
Dalam penelitian komparasional yang melakukan pembandingan antar mean satu atau dua
sampel, yaitu apakah memang secara signifikan mean satu atau dua sampel yang
diperbandingkan atau dicari perbedaannya itu memang berbeda, ataukah perbedaan itu terjadi
karena kebetulan saja (by change) dapat menggunakan Uji-T atau T-Test dan Chi Kuadrat
(Chi Square).
Uji-T atau T-Test adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran
atau kepalsuan hipotesis nol/nihil (Ho) yang menyatakan bahwa di antara dua buah mean
sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan yang
signifikan.
Analisis perbandingan satu sampel dikenal dengan Uji-T atau T-Test (one sample t-test)
dan uji-Z. Tujuan Uji-T atau Uji-Z adalah untuk mengetahui perbedaan mean variabel
yang dihipotesiskan . Rumus Uji-T dan Uji-Z, yaitu :
a. Apabila standar deviasi diketahui dan n > 30 menggunakan rumus Zhitung sebagai
berikut :
x
Z o
hitung
N
Di mana :
Zhitung : harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar deviasi pada distribusi
normal (tabel Z).
x : rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data.
µo: rata-rata nilai yang dihipotesiskan
σ : standar deviasi populasi yang telah diketahui
N: jumlah populasi penelitian
b. Apabila standar deviasi sampel tidak diketahui dan n ≤ 30 menggunakan rumus thitung
sebagai berikut :
x o
thitung
SD
n
thitung : harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar deviasi pada distribusi t
(tabel t).
x : rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data.
µo: rata-rata nilai yang dihipotesiskan
SD: standar deviasi sampel yang telah diketahui
n: jumlah sampel penelitian
Contoh:
Hasil rapat koordinasi pimpinan perguruan tinggi swasta di lingkungan kopertis wilayah X
menduga bahwa kualitas mengajar dosen tahun 2013 tidak sama dengan 70% dari rata-rata nilai
ideal. Dengan pernyataan tersebut, ditindaklanjuti atau dibuktikan oleh Balitbang Dikti dengan
suatu penelitian di berbagai kota di wilayah kopertis X. Kemudian disebar kepada 20 dosen untuk
mengisi angket yang isinya mengenai kualitas mengajar pada tahun 2013. Jumlah pertanyaan
angket penelitian 15 item dengan instrumen diberi skala nilai : 4 = sangat baik, 3
= baik, 2 = cukup baik dan 1 = kurang baik. Adapun taraf signifkansi α = 0,05. Data
diperoleh sebagai berikut :
59 60 58 59 60 59 58 50 59 60
60 60 50 59 60 60 60 58 60 58
Klik tab sheet [Variable View] pada SPSS data editor dan ketik/copy data sebagai berikut:
Klik tab Options maka akan muncul kotak dialog One-Sample T Test: Options. Pastikan
tingkat kepercayaan adalah 95%, kemudian klik Continue.
Klik [OK].
Muncul output SPSS viewer menampilkan hasil sebagai berikut:
One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of the
tailed) Difference Difference
Lower Upper
Kualitas Mengajar 88,137 19 ,000 58,350 56,96 59,74
Pada output diketahui Sig (2-tailled) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya
kualitas mengajar dosen tidak sama dengan 70%. Bisa juga dengan membandingkan
t hitung dengan nilai t tabel.
Tujuan Uji-T dua sampel adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua mean
sampel tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi
(signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan dua rata-rata sampel).
1. Sampel berkorelasi
Sampel yang bekorelasi biasanya terdapat dalam desain penelitian eksperimen, sebagai
contoh : membuat perbandingan nilai pre-test dan post-test, membandingkan sebelum dan
sesudah treatment/perlakuan dalam eksperimen, dll.
Contoh:
Pada penelitian tersebut kelas eksperimen (X1) menggunakan metode A dan kelas
kontrol (X2) menggunakan metode B, jumlah siswa masing-masing kelas adalah 15
orang. Ujilah apakah ada perbedaan hasil belajar matematika menggunakan metode A
dengan metode B pada siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun pelajaran 2012/2013 tersebut
! Data seperti pada tabel.
.
Klik tab sheet [Variable View] pada SPSS data editor dan ketik/copy data sebagai berikut:
Klik tab Define Groups maka akan muncul kotak dialog Define Groups. Ketik 1 pada
Group 1 dan 2 pada Group 2, kemudian klik Continue.
Group Statistics
Metode Mengajar N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Metode A 15 83,27 16,395 4,233
Hasil Belajar
Metode B 15 57,00 11,766 3,038
Nilai Sig (0,685) > 0,05 maka Ho diterima, artinya kedua kelompok data memiliki
varian yang sama.
Pada output diketahui Sig (2-tailled) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya kedua
kelompok tidak memiliki rata-rata hasil belajar yang sama. Bisa juga dengan
membandingkan t hitung dengan nilai t tabel.
Catatan:
Untuk Paired-Sample T Test langkah-langkah sama dengan cara di atas.