KELOMPOK 2 : 1. RAHMAT
2. NURSIANI
3. MAULIDYA AHMAD
4. MASNA
5. AHMAD FAUZI
6. ASLEN
7. FADLI
2. Salah satu fungsi hukum adalah sebagai alat perekayasa sosial atau biasa
disebut social tools of engineering. mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi
dan menjelaskan aturan yg berhubungan dngan covid 19 yg menjalankan
fungsi hukum tersebut!
Sejak menyebarnya Covid-19 di Indonesia, maka pemerintah mengeluarkan
aturan-aturan atau Hukum yang harus diberlakukan oleh setiap warga Negara
untuk memutus rantai penyebaran covid-19 diantaranya Adalah Peraturan
Pemerintah Republic Indonesia No 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan
Social Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).
Yang berarti “pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang
diduga terimfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi”.
3. Bahwa sejak musim pandemi, aturan bnyak yg diterapkan adalah surat edaran
baik itu dari bupati, gubernur, kapolri. kemudian mahasiswa diminta
menjelaskan kedudukan surat edaran sebgai sumber hukum!
Pusat Pengkajian Pancasila Dan Konstitusi kembali menggelar Webinar dengan
Tema "Kedudukan Surat Edaran Sebagai Produk Hukum dalam Penanggulangan
Covid-19", tema ini di ambil karena banyaknya Surat Edaran yang dikeluarkan
instansi pemerintahan, sejauh ini terdapat 64 Surat Edaran yang telah
dikeluarkan oleh pemerintah pusat, di daerah 34 Provinsi terdapat 65 Surat
Edaran dan di 23 kota/kabupaten yang melakukan PSBB terdapat 68 Surat
Edaran. Webinar ini diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2020. Dalam Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 80 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor
2 Tahun 2014 , surat edaran digolongkan sebagai produk tata naskah dinas oleh
karena itu idealnya surat edaran hanya sebatas alat komunikasi kedinasan
berupa pembertahuan kepada kalangan internal dikarenakan sifatnya informatif
maka surat edaran tidak boleh mengatur hal-hal yang melampaui kewenagan dan
bertenatngan dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu juga dijelaskan
oleh Dr. W. Riawan Tjandra "Hal yang penting untuk dicermati juga dalam upaya
mengefektifkan langkah-langkah kebijakan pemerintah adalah pembentukan apa
yang dalam Hukum Administrasi Negara disebut dengan peraturan kebijakan .
Peraturan Kebijakan bukanlah bagian dari hierarkhi peraturan perundang-
undangan dalam ruang lingkup UU No. Dapat disimpulkan bahwa Surat Edaran
merupakan bukan peraturan perundang-undangan karena di dalam hirarki tidak
terdapat satupun yang menjelaskan tentang Surat Edaran adalah peraturan
perundang-undangan. Sanksi yang terdapat di Surat Edaran hanya sebagai sanksi,
tidak ada sakni pidana dan lain sebagainya"