Anda di halaman 1dari 19

BAHAN AJAR KELAS ONLINE

Bahasa Indonesia
Elsa Guterres, S.Pd.

©Elsa Guterres | 2021


BU EL MENYAPA

Hai, semua apa kabar?

Pada kesempatan ini, kita akan membahas materi


bab III tentang TEKS EDITORIAL.
Setelah belajar, diharapkan anak-anak mampu kritis
dan berani menyuarakan pendapat dalam menyikapi
problematika yang ada di kehidupan kita pada masa
kini.

Sudah siap belajar?


Yuk!

©Elsa Guterres | 2021 ©Ruben Guterres |


REGULASI KELAS

Dalam kelas ini, kamu diberikan ruang yang luas untuk


BERPENDAPAT, jadi kamu juga boleh MENJAWAB
pertanyaan- pertanyaan yang diberikan oleh temanmu
maupun oleh guru.
Gunakanlah bahasa yang sopan, namun tidak mesti baku. Be
flexible, yang penting kamu merasa nyaman menyampaikannya. Ikuti kelas tepat waktu, lalu isi DAFTAR KEHADIRAN
pada Google Classroom yang dibagikan guru. Jangan
mengisi daftar hadir melebihi jadwal karena akan
dianggap tidak mengikuti kelas/alpa.

Menjadi AKTIF dan ANTUSIAS dalam kelas ini adalah


KEWAJIBAN. Kamu bisa segera googling atau mencari
sumber di internet untuk menjawab setiap pertanyaan
Kita akan menggunakan metode LITERASI dan
yang ada. Sampaikan pendapatmu!
CERAMAH INTERAKTIF dalam dalam proses belajar.
Bacalah informasi yang diberikan oleh guru dan simak
penjelasannya.

Setelah itu, kita menggunakan metode TANYA


JAWAB. Jika kalian ada pertanyaan atau hal-hal lain
yang belum jelas, FEEL FREE TO ASK YOUR
TEACHER. Kamu bisa gunakan fitur CHAT, VOICE
NOTE, atau VIDEO sekalipun.
MANAJEMEN WAKTU

10 MENIT
Pembukaan Kelas 30 MENIT

20 MENIT Diskusi Tanya-jawab


Penjelasan Materi oleh Guru
LET’S
START
THE
CLASS!
Materi Bab III

Teks Editorial
©Elsa Guterres | 2021
APA YANG AKAN KITA PELAJARI?

Pengertian Teks Editorial

Struktur Teks Editorial

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

©Elsa Guterres | 2021 ©Ruben Guterres |


Apa pun yang kamu yakini,
jangan takut, suarakan saja.
Mungkin ada orang yang saat ini
sangat bersyukur atas apa yang
berani kamu suarakan.
Speak up, be brave!

Elsa Guterres.

©Elsa Guterres | 2021


PENGERTIAN TEKS EDITORIAL

Teks editorial juga dikenal dengan istilah tajuk rencana atau opini.
Ketiganya memiliki makna yang sama, yakni pendapat. Akan TAHUKAH KAMU?
tetapi, orang yang menuliskannya adalah berbeda.
Tajuk rencana atau editorial ditulis oleh pihak redaksi, sedangkan
opini dapat ditulis oleh siapa saja. Artinya, editorial atau tajuk
rencana tidak dapat ditulis oleh semua kalangan, sedangkan
opini dapat ditulis oleh semua kalangan.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan teks editorial?
Teks editorial merupakan artikel utama yang bersifat faktual,
aktual, dan ditulis oleh pihak redaksi dalam menyuarakan
pandangan atau persepsi yang menunjukkan sikap pengelola
media terhadap suatu hal yang fenomenal, kontroversial sehingga
menimbulkan pro dan kontra.
Ps. Tidak semua peristiwa atau masalah dapat ditulis menjadi teks
editorial, peristiwa atau masalah yang ditulis haruslah bersifat
aktual, fenomenal, dan kontversial yang menimbulkan perbedaan
pendapat.

©Elsa Guterres | 2021


PENGARUH REDAKSI TERHADAP PANDANGAN PEMBACA ATAU PENONTON

Pihak redaksi dapat memberi pengaruh terhadap pembaca atau


penonton. Sering, apa yang disampaikan oleh media akan
mudah memengaruhi pandangan penonton atau pembaca
sehingga mengikuti apa yang diinginkan oleh redaksi tertentu.
Oleh karena itu, dalam menyampaikan pandangan dan
persepsi kepada khayalak, redaksi sering menggunakan kata-
kata yang bersifat persuasif/memengaruhi yang bertujuan untuk
menggiring pendapat publik.
Pihak yang diuntungkan oleh pandangan redaksi akan terlihat
dari bagaimana cara redaksi menyampaikan berita.
Nah, di sinilah kita diharapkan menjadi pembaca dan penonton
yang kritis dalam mencerna setiap opini yang ada.

©Elsa Guterres | 2021


TUJUAN DITULISNYA TEKS EDITORIAL OLEH PIHAK REDAKSI

Ditulisnya suatu teks editorial tidak lepas dari adanya


beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh suatu media.

Di antaranya sebagai berikut!

a. Menjelaskan fakta atau peristiwa dan akibatnya


kepada masyarakat.
b. Mengisi latar belakang dari isu dengan kenyataan sosial
dan faktor yang memengaruhi.
c. Memberikan pandangan kepada pembaca tentang isu
yang sedang berkembang.
d. Memberikan penilaian moral terhadap isu tersebut.
e. Mengajak pembaca atau penonton untuk ikut berpikir
tentang peristiwa atau masalah yang sedang
hangat terjadi.

©Elsa Guterres | 2021


STRUKTUR TEKS EDITORIAL

Seperti yang pernah bu El sampaikan sebelumnya bahwa


setiap teks pasti memiliki struktur yang membangun di
dalamnya.

Nah, sebenarnya struktur teks editorial itu sama seperti struktur


teks ekposisi karena point yang ingin disampaikan dari kedua
teks tersebut adalah sama, yakni tentang
pandangan/persepsi/pendapat seseorang mengenai suatu
hal.

Jika kamu lupa, mari kita mengingat kembali 

Struktur teks editorial terdiri atas tiga bagian, di antaranya


sebagai berikut!
1. Tesis atau pendapat
2. Argumentasi atau alasan
3. Rekomendasi atau penegasan ulang

©Elsa Guterres | 2021


STRUKTUR TEKS EDITORIAL

Berikut akan bu El paparkan secara lebih spesifik, semangat memahami ya 

1. Tesis atau pendapat


Tesis merupakan pengenalan isu. Pada bagian ini berisi penyampain pendapat
dari redaksi yang ingin disampaikan ke pembaca atau penonton. Biasanya tesis
disampaikan dengan menggunakan kalimat yang bersifat umum (pola
deduktif/umum ke khusus)

2. Argumentasi atau alasan


Teks editorial memang didominasi oleh pendapat, tetapi dalam penulisannya
harus disertai dengan argument. Argumentasi merupakan bagian yang berisi
alasan-alasan berupa fakta atau data yang disertakan redaksi untuk
mendukung pendapat yang telah disampaikan di tesis. Hal ini bertujuan untuk
memengaruhi pandangan pembaca atau penonton. Dengan adanya alasan-
alasan yang kuat, semakin mudah memengaruhi pandangan seseorang.

3. Rekomendasi atau penegasan ulang


Rekomendasi atau penegasan ulang merupakan bagian yang berisi
penguatan dengan menekankan kembali pendapat yang telah disampaikan di
tesis.
Biasanya berisi solusi yang bersifat praktis (dapat dipraktikan)
©Elsa Guterres | 2021
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL

Lanjut yuk! Kali ini kita akan belajar memahami kaidah kebahasaan 

1. Menggunakan kalimat retoris


Kalimat retoris merupakan kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan
jawaban. Biasanya digunakan untuk membuat suatu editorial terkesan menarik.
Contoh: Adakah siswa kelas XII yang tidak ingin lulus UN?

2. Menggunakan konjungsi kausalitas


Konjungsi kausalitas merupakan konjungsi sebab akibat. Digunakan pada
bagian struktur argumentasi untuk menjelaskan alasan-alasan yang
melatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa atauu masalah.
Contoh: Hal ini terjadi karena kurang tanggapnya pemerintah Indonesia.

3. Menggunakan kata ganti penunjuk


Kata ganti penunjuk dapat merujuk pada waktu, tempat, peristiwa atau
suasana.
Contoh: ini, itu, dll.

4. Menggunakan kata-kata popular


Kata popular adalah kata-kata yang mudah dipahami dan sering digunakan
dalam pergaulan sehari-hari bertujuan untuk memudahkan dalam memahami
isi editorial.
©Elsa Guterres | 2021
ANY
QUESTION?
Let’s talk about it!

#SesiDiskusi
Challenge ini sebagai tugas bab III ya :D

CARANYA, KAMU MESTI MEMBUAT SEBUAH TEKS EDITORIAL


DENGAN MENGANGKAT JUDUL YANG AKTUAL,
FENOMENAL, DAN KONTROVERSIAL DENGAN MENGGUNAKAN
STRUKTUR TEKS EDITORIAL SEBAGAI PEDOMAN DALAM
MENULIS. SEBELUM MENULIS, BUATLAH GAMBAR ILUSTRASI
YANG MENGGAMBARKAN ISI TEKSMU, BUATLAH DENGAN
KREATIF, RAPI, DAN NIAT PASTINYA KARNA HASIL KARYAMU
MENCERMINKAN SIAPA KAMU.

Bila telah selesai kamu kerjakan, kirimkan karyamu ke


Google Classroom dalam format PDF dan tolong jangan
miring ya, ibu pegal kalau meriksa dengan kepala miring

Special huehehe.. paling lambat dikumpul hari Selasa, 26 Oktober


2021 pukul 18.00 wita.

Challenge Buatlah selalu tugas dengan baik, bukan semata-mata


untuk nilai yang bagus, tetapi juga sebagai bentuk
pengendalian diri dalam bertanggung jawab terhadap diri
sendiri, orang tua, dan bu El sebagai guru maple Bahasa
Indonesia. Karya terbaik akan mendapatkan apresiasi
terbaik tentunya dari Bu Elsa. Selamat berkarya! :)

©Elsa Guterres | 2021


SEE YA!
Terima kasih sudah semangat dan menunjukkan antusiasme belajar
yang baik pada hari ini. Semoga ada banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan.
Selanjutnya, tontonlah video pembelajaran yang telah kalian dapatkan,
pelajari materi secara lebih lengkap di sana. Rajinlah membaca dan menonton video
pembelajaran!
Minggu depan, kita akan membahas topik baru tentang “Cara Membedakan Fakta
dan Opini dalam Teks Editorial”.
Siapkan dirimu dengan membaca Bahan Ajar!
Semoga harimu cerah!
©Elsa Guterres | 2021
SEMANGAT BELAJAR

Terima Kasih!
©Elsa Guterres | 2021

Anda mungkin juga menyukai