Menit
DO : Menekan ujung saraf
sensori dan saraf simpatik
- Pasien tampak
meringis
- Perut tampak Transmisi
tegang saat nyeri
- Pasien tampak Transduksi
memegang perutnya
- VT bukaan serviks 2
Modulasi
cm
- DJJ 140 x/menit
Dipersepsikan sebagai
nyeri
- Terdapat kantung
mata
Gangguan pola tidur
1. Selasa, 21 Nyeri persalinan Setelah diberikan asuhan 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan
Desember keperawatan selama 1 x 2 keadaan umum
dilatasi serviks
2021 jam diharapkan pasien pasien
ditandai dengan 2. Identifikasi lokasi,
16.00 wita mampu menyesuaikan diri
2. Untuk
pasien mengatakan sakit karakteristik, durasi,
dengan nyeri yang
mengetahui
dan nyeri pada frekuensi, kualitas,
dirasakan akibat
atau mengenali
perutnya, P: Nyeri perut intensitas nyeri
peningkatan kontraksi
tingkat nyeri
(kontraksi), Q: (PQRST)
uterus dengan kriteria
pasien
Diremas-remas, R:
hasil
Perut, S: skala 4 dari 0- 3. Observasi HIS, DJJ 3. Untuk
:
10 skala nyeri yang dan Pembukaan jalan mengetahui
1. Pasien mampu
diberikan, T: hilang lahir kemajuan
mengontrol
timbul ±10 menit, proses
nyerinya
Pasien tampak persalinan
2. His semakin
meringis, perut tampak
4. Tehnik
kuat dan teratur
tegang saat nyeri,
relaksasi napas
4. Ajarkan tehnik
pasien tampak
dalam dapat
relaksasi napas dalam
memegang perutnya,
mengurangi
VT bukaan serviks 2
rasa nyeri
cm, DJJ 140x/menit.
5. Posisi miring
5. Berikan ibu posisi
kiri dapat
nyaman seperti posisi
memperlancar
miring kiri
sirkulasi darah
ibu ke plasenta
sehingga suplai
oksigen ke bayi
lebih maksimal
6. Mengajarkan
bahwa semakin
6. Berikan informasi
sering nyeri
tentang nyeri
semakin cepat
proses
persalinan
D. IMPLEMENTASI KALA 1
No No. Dx Implementasi Evaluasi Proses Paraf/Nama
N : 92 x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 36,50C
Q : Diremas-remas
R : Perut
S : Skala 5 dari 0-10 skala
nyeri yang diberikan
T : Hilang timbul ± 10
menit DO: -Pasien tampak
meringis
-Pasien tampak memegang perutnya
Q : Diremas-remas
R : Perut
S : 4 dari 0-10 skala nyeri
yang diberikan
T : Hilang timbul ± 10 menit
DO: