Anda di halaman 1dari 9

KALA 1

A. ANALISA DATA KALA 1


DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Kontraksi uterus Nyeri Persalinan

-Ibu mengeluh nyeri perut


P : Nyeri perut Penurunan bagian bawah
(kontraksi) Q : Diremas- janin
remas
R : Perut
Penambahan dilatasi
S : Skala 4 dari 0-10
servik
skala nyeri yang
diberikan
T : Hilang timbul, ± 10 Peregangan otot polos

Menit
DO : Menekan ujung saraf
sensori dan saraf simpatik
- Pasien tampak
meringis
- Perut tampak Transmisi
tegang saat nyeri
- Pasien tampak Transduksi
memegang perutnya
- VT bukaan serviks 2
Modulasi
cm
- DJJ 140 x/menit
Dipersepsikan sebagai
nyeri

DS: Perubahan adaptasi Gangguan Pola


Tidur
- Pasien mengatakan
fisiologis dan psikologis
sulit tidur ± sejak 2
hari yang lalu,
biasanya hanya tidur 5
Rasa tidak nyaman
jam per harinya
- Pasien tidak pernah
Ibu sulit tidur
tidur siang.
DO:

- Terdapat kantung
mata
Gangguan pola tidur

B. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas :

1. Nyeri persalinan berhubungan dengan dilatasi serviks ditandai dengan pasien


mengatakan sakit dan nyeri pada perutnya, P: Nyeri perut (kontraksi), Q:
Diremas-remas, R: Perut, S: skala 4 dari 0-10 skala nyeri yang diberikan, T:
hilang timbul ±10 menit, Pasien tampak meringis, perut tampak tegang saat nyeri,
pasien tampak memegang perutnya, VT bukaan serviks 2 cm, DJJ 140x/menit.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan adaptasi fisiologis dan
psikologis ditandai dengan pasien mengatakan sulit tidur ± sejak 2 hari yang lalu.
C. RENCANA KEPERAWATAN KALA 1
NO HARI/TGL/ DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN

JAM TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Selasa, 21 Nyeri persalinan Setelah diberikan asuhan 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan
Desember keperawatan selama 1 x 2 keadaan umum
dilatasi serviks
2021 jam diharapkan pasien pasien
ditandai dengan 2. Identifikasi lokasi,
16.00 wita mampu menyesuaikan diri
2. Untuk
pasien mengatakan sakit karakteristik, durasi,
dengan nyeri yang
mengetahui
dan nyeri pada frekuensi, kualitas,
dirasakan akibat
atau mengenali
perutnya, P: Nyeri perut intensitas nyeri
peningkatan kontraksi
tingkat nyeri
(kontraksi), Q: (PQRST)
uterus dengan kriteria
pasien
Diremas-remas, R:
hasil
Perut, S: skala 4 dari 0- 3. Observasi HIS, DJJ 3. Untuk
:
10 skala nyeri yang dan Pembukaan jalan mengetahui
1. Pasien mampu
diberikan, T: hilang lahir kemajuan
mengontrol
timbul ±10 menit, proses
nyerinya
Pasien tampak persalinan
2. His semakin
meringis, perut tampak
4. Tehnik
kuat dan teratur
tegang saat nyeri,
relaksasi napas
4. Ajarkan tehnik
pasien tampak
dalam dapat
relaksasi napas dalam
memegang perutnya,
mengurangi
VT bukaan serviks 2
rasa nyeri
cm, DJJ 140x/menit.
5. Posisi miring
5. Berikan ibu posisi
kiri dapat
nyaman seperti posisi
memperlancar
miring kiri
sirkulasi darah
ibu ke plasenta
sehingga suplai
oksigen ke bayi
lebih maksimal

6. Mengajarkan
bahwa semakin
6. Berikan informasi
sering nyeri
tentang nyeri
semakin cepat
proses
persalinan
D. IMPLEMENTASI KALA 1
No No. Dx Implementasi Evaluasi Proses Paraf/Nama

1. Dx 1 Mengobservasi TTV DS: -

DO: TD : 120/70 mmHg

N : 92 x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 36,50C

Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, DS: Pasien mengeluh nyeri pada


Dx 1
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas perutnya
nyeri (PQRST) P : Nyeri perut

Q : Diremas-remas
R : Perut
S : Skala 5 dari 0-10 skala
nyeri yang diberikan
T : Hilang timbul ± 10
menit DO: -Pasien tampak
meringis
-Pasien tampak memegang perutnya

-Perut tampak tegang saat nyeri


Dx 1 Mengobservasi HIS ,DJJ dan DS: Pasien mengeluh nyeri pada

Pembukaan jalan lahir perutnya

DO: HIS : 4-5 kali dalam 10


menit

DJJ : 140 x/mnt


VT : bukaan 8 cm

Dx 1 Mengajarkan Tehnik relaksasi nafas


DS:
dalam
- Pasien mengatakan
dapat mengontrol
nyerinya
P : Nyeri perut (kontraksi)

Q : Diremas-remas
R : Perut
S : 4 dari 0-10 skala nyeri
yang diberikan
T : Hilang timbul ± 10 menit
DO:

- Wajah pasien nampak


sudah tidak meringis lagi
- Pasien nampak lebih nyaman dan
Rileks

Dx 1 Memberikan ibu posisi nyaman


DS: Pasien mengatakan merasa lebih
seperti posisi miring kiri
nyaman setelah posisi miring
kiri

DO: Pasien tampak lebih tenang


Dx 1 Mengobservasi HIS ,DJJ dan
DS: Pasien mengeluh nyeri pada
Pembukaan jalan lahir
perutnya

DO: HIS : 4-5 kali dalam 10


menit

DJJ : 140 x/mnt


VT : bukaan 10 cm
Dx 1 Memberikan informasi tentang nyeri

DS: Pasien tampak paham dengan


kondisinya
DO: Pasien tampak mengerti dengan apa
yang dijelaskan
E. EVALUASI KALA 1
Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi Hasil

Selasa, 21 Desember Nyeri persalinan S:

2021 berhubungan dengan - Pasien mengatakan sudah bisa


dilatasi serviks ditandai mengontrol nyerinya
17.00 wita
dengan pasien - Pasien mengatakan sudah merasa
mengatakan sakit dan lebih nyaman setelah diajarkan
nyeri pada perutnya, P : tehnik relaksasi nafas dalam dan
Nyeri perut (kontraksi), diberikan posisi miring kiri
Q : Diremas-remas, R: O:
Perut, S: skala 4 dari 0-
- Pasien tampak lebih nyaman
10 skala nyeri yang
dan rileks
diberikan, T: hilang
- Pasien tampak melakukan tehnik
timbul ±10 menit,
relaksasi nafas dalam saat
Pasien tampak meringis,
terjadinya his
perut tampak tegang saat
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
nyeri, pasien tampak
P : Petahankan kondisi pasien
memegang perutnya, VT
bukaan serviks 10 cm,
DJJ 140 x/menit

Anda mungkin juga menyukai