Asimilasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses penggabungan dua kebudayaan
berbeda menjadi suatu kebudayaan baru. Proses ini juga dapat diartikan sebagai suatu
peleburan budaya dengan menghilangkan budaya asli menjadi suatu budaya baru yang
lebih dominan.
Contoh Asimilasi: Meleburnya kebudayaan Betawi dengan tiongkok yang
menghasilkan kebudayaan baru seperti tari lenong dan tari cokek
Akulturasi adalah proses adaptasi dengan tetap mempertahankan kebudayaan lama.
Menurut sosiolog Gillin dan Raimy akulturasi adalah proses budaya dalam suatu
masyarakat yang dimodifikasi dengan budaya lain. Terjadinya proses ini diakibatkan
dari aktivitas kontak sosial dengan budaya lain yang berdampak pada munculnya
proses akulturasi.
Contoh alkuturasi: Masjid yang bercorak tiongkok, dimana masjid tidak kehilangan
fungsinya sebagai tempat ibadah.
Pengaruh asimilasi dan akukturasi terhadap integritas nasional: proses asimilasi
dan akulturasi budaya merupakan suatu proses integrasi sosial yang mana mendorong
masyarakat untuk saling bertoleransi, saling menghargai terhadap kebudayaan yang
berbeda, tiap indibidu memiliki kesempatan yang sama, sehingga adanya asimilasi
dan akulturasi menjadikan integritas nasional semakin kuat, namun tetap dapat
menerima kebudayaan yang terbentuk dari proses asimilasi dengan tetap memegang
teguh dalam menjunjung nilai-nilai luhiur dan keyakinan asli dari budaya nasional.
3. Konsep politik dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai sebuah cara yang
dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan yang dilakukan oleh individu. Politik dalam
konsep kehidupan sehari-hari diartikan sebagai bagaimana cara individu dalam
memberi makna terhadap politik, dan bagaimana cara individu menggunakan politik
sebagai sesuatu yang baik. Konsep politik dalam kehidupan sehari-hari tidak selalu
yang berkaitan dengan parlemen, pemerintah, dan hal mengenai politisi pemerintahan,
namun sebagai suatu cara pandang yang berasal dari tiap individu dalam menyikapi
berbagai persoalan yang ada di kehidupan sehari-harinya.
Contoh: Menciptakan opini di ruang publik, cara untuk menyampaikan gagasan atau
wawasan agar didengan oleh orang lain, menentukan siasat untuk menghemat
pengeluaran rumah tangga.
4. Hubungan konsumen dan produsen terjadi pada konsep perekonomian dua sektor,
yangmana Sektor RTK (konsumen) membeli barang atau jasa dari sektor RTP
(produsen). Di sisi lain, RTP (produsen) akan menerima uang dari RTK (konsumen)
sebagai hasil pendapatan dari pembelajaan yang dilakukan RTK (konsumen). Artinya,
di sini RTK berperan sebagai pembeli barang atau jasa dan RTP sebagai penjual. Pada
arus ini, RTP menetapkan harga produknya berdasarkan biaya tenaga kerja dan
kemampuan yang dimilikinya. Sementara harga yang muncul di pasar barang
ditentukan oleh pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi
barang dan jasa terjadi di pasar barang atau pasar output.
Dalam proses operasionalnya, RTK memerlukan pendapatan untuk membeli barang
atau jasa yang disediakan oleh sektor produsen (RTP). Pendapatan yang didapat RTK
diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dipunya. Sektor RTK menawarkan
faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, teanga kerja, modal, dan
kewirausahaan kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan balas
jasa berupa sewa, pembelian, upah, bunga, dan laba. Artinya, di sini RTK berperan
sebagai pemilik faktor produksi dan RTP pengguna faktor produksi. Transaksinya
dilakukan di pasar faktor produksi atau pasar input.