Anda di halaman 1dari 3

1. Asimilasi adalah proses adaptasi dua kebudayaan yang melahirkan budaya baru.

Asimilasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses penggabungan dua kebudayaan
berbeda menjadi suatu kebudayaan baru. Proses ini juga dapat diartikan sebagai suatu
peleburan budaya dengan menghilangkan budaya asli menjadi suatu budaya baru yang
lebih dominan.
Contoh Asimilasi: Meleburnya kebudayaan Betawi dengan tiongkok yang
menghasilkan kebudayaan baru seperti tari lenong dan tari cokek
Akulturasi adalah proses adaptasi dengan tetap mempertahankan kebudayaan lama.
Menurut sosiolog Gillin dan Raimy akulturasi adalah proses budaya dalam suatu
masyarakat yang dimodifikasi dengan budaya lain. Terjadinya proses ini diakibatkan
dari aktivitas kontak sosial dengan budaya lain yang berdampak pada munculnya
proses akulturasi.
Contoh alkuturasi: Masjid yang bercorak tiongkok, dimana masjid tidak kehilangan
fungsinya sebagai tempat ibadah.
Pengaruh asimilasi dan akukturasi terhadap integritas nasional: proses asimilasi
dan akulturasi budaya merupakan suatu proses integrasi sosial yang mana mendorong
masyarakat untuk saling bertoleransi, saling menghargai terhadap kebudayaan yang
berbeda, tiap indibidu memiliki kesempatan yang sama, sehingga adanya asimilasi
dan akulturasi menjadikan integritas nasional semakin kuat, namun tetap dapat
menerima kebudayaan yang terbentuk dari proses asimilasi dengan tetap memegang
teguh dalam menjunjung nilai-nilai luhiur dan keyakinan asli dari budaya nasional.

2. Fase Perjuangan: Fase perjuangan yaitu ketika masyarakat melawan kolonialisme


dengan melakukan perjuangan baik secara bersenjata maupun melaui jalur diplomasi
yang dilakukan masyarakat setempat dengan pihak colonial. Fase perjuangan
menemukan titik terang ketika munculnya kesadaran nasional yang dicirikan dengan
munculnya organisasi nasional Budi Utomo. Atas lahirnya organisasi ini, perjuangan
yang dulu bersifat kedaerahan berubah menjadi perjuangan nasional.
Contoh: Perjuangan di berbagai daerah seperti Perang Ambarawa, Perlawanan
Hasanudin, perjuangan melalui organisasi Budi Utomo

Fase Proklamasi: Fase proklamasi merupakan fase perjuangan bangsa untuk


memerdekakan Indonesia agar menjadi negara yang berdiri sendiri atas nama bangsa
dan terlepas dari campur tangan pihak asing yang dahulu menguasai bangsa. Fase
proklamasi ditandai dengan dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk merumuskan
kemerdekaan bangsa
Contoh: Beridirinya BPUPKI dan PPKI

Fase Mempertahankan Kemerdekaan: merupakan fase bangsa Indonesia setelah


memproklamasikan kemerdekaannya berjuang untuk mempertahankan otoritas bangsa
yang akan dikuasai kembali oleh bangsa asing
Contoh: Pertempuran 10 November, Agresi Militer I dan Agresi Militer II

3. Konsep politik dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai sebuah cara yang
dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan yang dilakukan oleh individu. Politik dalam
konsep kehidupan sehari-hari diartikan sebagai bagaimana cara individu dalam
memberi makna terhadap politik, dan bagaimana cara individu menggunakan politik
sebagai sesuatu yang baik. Konsep politik dalam kehidupan sehari-hari tidak selalu
yang berkaitan dengan parlemen, pemerintah, dan hal mengenai politisi pemerintahan,
namun sebagai suatu cara pandang yang berasal dari tiap individu dalam menyikapi
berbagai persoalan yang ada di kehidupan sehari-harinya.
Contoh: Menciptakan opini di ruang publik, cara untuk menyampaikan gagasan atau
wawasan agar didengan oleh orang lain, menentukan siasat untuk menghemat
pengeluaran rumah tangga.

4. Hubungan konsumen dan produsen terjadi pada konsep perekonomian dua sektor,
yangmana Sektor RTK (konsumen) membeli barang atau jasa dari sektor RTP
(produsen). Di sisi lain, RTP (produsen) akan menerima uang dari RTK (konsumen)
sebagai hasil pendapatan dari pembelajaan yang dilakukan RTK (konsumen). Artinya,
di sini RTK berperan sebagai pembeli barang atau jasa dan RTP sebagai penjual. Pada
arus ini, RTP menetapkan harga produknya berdasarkan biaya tenaga kerja dan
kemampuan yang dimilikinya. Sementara harga yang muncul di pasar barang
ditentukan oleh pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi
barang dan jasa terjadi di pasar barang atau pasar output.
Dalam proses operasionalnya, RTK memerlukan pendapatan untuk membeli barang
atau jasa yang disediakan oleh sektor produsen (RTP). Pendapatan yang didapat RTK
diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dipunya. Sektor RTK menawarkan
faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, teanga kerja, modal, dan
kewirausahaan kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan balas
jasa berupa sewa, pembelian, upah, bunga, dan laba. Artinya, di sini RTK berperan
sebagai pemilik faktor produksi dan RTP pengguna faktor produksi. Transaksinya
dilakukan di pasar faktor produksi atau pasar input.

5. Dampak perkembangan teknologi dalam sektor ekonomi


1. Hadirnya peralatan canggih yang didukung teknologi dalam aktivitas produksi
Dahulu: Sektor industry sebelum adanya revolusi industry memanfaatkan
peralatan sederhana yang dioperasikan dengan tenaga manual yang tentunya
berkapasitas sedikit.
Sekarang: Setelah adanya revolusi industry, dan saat ini revolusi 4.0,
perkembangan teknologi semakin pesat dengan hadirnya perakatan yang
mendukung proses produksi semakin canggih. Dengan adanya peralatan dan
teknologi pendukung ini, menjadikan proses produksi terselesaikan dengan cepat
dan hasil produksi berkualitas optimal.
2. Kemudahan dalam pemasaran bisnisss
Dahulu: Dahulu dalam melakukan pemasaran bisnis hanya mengandalkan
teknologi sederhana seperti siaran televisi, siaran radio, dan media cetak seperti
majalah, koran, dan brosur. Pemasaran bisnis yang dilakukan dengan
memanfaatkan media tersebut memiliki kekurangan yaitu jangkauan pasar yang
terbatas dan belum meluas, sehingga produk kurang diketahui khalayak ramai.
Sekarang: Di era revolusi 4.0, perkembangan media teknologi komunikasi digital
semakin pesat. Munculnya jaringan internet memudahkan seseorang saling
terhubung satu sama lain secara real time tanpa batasan wilayah. Pemanfaatan
media digital dalam pemasaran bisnis memberikan kemudahan untuk memperluas
jangkauan pasar dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi proses pemasaran
bisnis.

Anda mungkin juga menyukai