1 Kualitas Batubara berdasarkan kelas nilai kalori (Keppres 2 Kelas Sumberdaya batubara 3 Kelas Cadangan
No. 13 Tahun 2000 diperbaharui dengan PP No. 45 Tahun 2003) a. Hipotetik Hasil Survey Tinjau Terkira
a. Kalori Rendah < 5100 kal/gr b. Tereka Hasil Prospeksi Terbukti
b. Kalori Sedang 5100 - 6100 kal/gr c. Tertunjuk Hasil Eksplorasi Pendahuluan
c. Kalori Tinggi 6100 - 7100 kal/gr d. Terukur Hasil Eksplorasi Rinci
d. Kalori Sangat Tinggi > 7100 kal/gr Sumber: Badan Geologi, Tahun 2017
3
SUMBERDAYA DAN CADANGAN NASIONAL
BATUBARA
1,000 25,000
800 20,000
600 15,000
400 10,000
200 5,000
- -
2018 2019 2020 2030 2040 2050 2059 2067
Asumsi :
1. Cadangan Batubara Tahun 2018 sebesar 24.240 Juta Ton (Badan Geologi, 31 Desember 2017)
2. Jika Produksi setelah tahun 2019 naik 2% dari 400 juta ton (berdasarkan trend realisasi 5 tahun terakhir 2013-2017)
dan Cadangan Batubara tidak bertambah maka Cadangan Batubara akan Habis pada Tahun 2059 atau 41 Tahun lagi.
3. Jika Produksi setelah 2019 naik 2% dari 400 juta ton (berdasarkan trend realisasi 5 tahun terakhir 2013-2017) dan
Cadangan Batubara meningkat 1% pertahun maka Cadangan Batubara akan Habis pada Tahun 2067 atau 49 Tahun
lagi. 5
SUMBERDAYA DAN CADANGAN BIJIH EMAS NASIONAL
2012 2025
5,6% 23%
41,4%
25%
29,4% 30%
22%
23,6%
10
SASARAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
(BAURAN ENERGI s.d 2050)
Minyak Bumi Batubara
Gas Bumi EBT
2045 2050
29% 31%
21% 20%
26%
24% 24% 25%
11
KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA
12
KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA
•1 •
•2 •
•3 •
Mineral Ikutan
Mineral Ikutan
Cadangan
Marginal
18
RUANG LINGKUP
KONSERVASI
MINERBA
• Izin Usaha Pertambangan Tahap
Eksplorasi
19
IUP dan IUPK
Eksplorasi
Pengelolaan Batubara
Perencanaan Recovery Perencanaan Kualitas Rendah, Mineral
Penambangan Recovery Pengolahan Kadar Rendah, dan Mineral
ikutan
20
Lampiran XIIID
Kepmen ESDM No. 1806 Th. 2018
BAB III (Geologi dan Keadaan Endapan)
1. Bentuk dan Penyebaran Endapan
(sebaran batubara kualitas rendah)
22
IUP dan IUPK Operasi Produksi
Perencanaan dan Pelaksanaan Recovery
Penambangan
23
ACUAN PERENCANAAN dan PELAKSANAAN
KONSERVASI IUP, IUPK Operasi Produksi
Lampiran XIIID
Kepmen ESDM No. 1806 Th. 2018
BAB III (Geologi dan Keadaan Endapan)
1. Bentuk dan Penyebaran Endapan
(sebaran batubara kualitas rendah)
26
IUP OPK Pengolahan/
Pemurnian
Perencanaan dan
Pengelolaan Sisa Pendataan Sisa
Pelaksanaan
Hasil Pengolahan Hasil Pengolahan
Recovery
dan Pemurnian dan Pemurnian
Pengolahan
27
ACUAN PERENCANAAN dan PELAKSANAAN
KONSERVASI IUP OP Khusus Pengolahan,
Pemurnian
LAMPIRAN IIID FORMAT PENYUSUNAN RKAB TAHUNAN UNTUK IUP OPERASI PRODUKSI
KHUSUS UNTUK PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN BATUBARA
RECOVERY PENAMBANGAN
adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara produksi penambangan
dengan jumlah cadangan pada periode tertentu, dinyatakan dalam persen
TAMBANG TERBUKA
TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH
TAMBANG BIJIH BAWAH TANAH
TAMBANG KAPAL KERUK DAN KAPAL ISAP
TAMBANG SEMPROT
Lampiran VII
Kepmen ESDM No. 1827 Th. 2018
30
RECOVERY PENGOLAHAN
adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah batubara atau kandungan
unsur utama yang dihasilkan dari proses pengolahan dengan jumlah batubara atau
kandungan unsur utama dalam bijih yang dimasukkan ke dalam proses pengolahan,
dinyatakan dalam persen
Peremukan Batubara 90%
Emas 85 %
Nikel 90 %
Tembaga 85 %
Bauksit 70 %
Perencanaan
recovery penambangan Kendala realisasi
di bawah ketentuan recovery penambangn Realisasi
Lampiran VII
Kepmen ESDM No. 1827
Laporan tidak sesuai rencana
dicantumkan dalam
Th. 2018 Khusus laporan berkala
konservasi
CADANGAN MARGINAL
33
CONTOH PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN CADANGAN MARGINAL
IUP IUP
1 2
Lokasi
Penambangan
Bersama
(Cadangan
Marginal)
PENGELOLAAN BATUBARA KUALITAS RENDAH DAN MINERAL KADAR RENDAH
Total Moisture ≥
Ash > 10%
40%
Indeks Harga
Memiliki Peluang
Sulfur > 1% Diusahakan
Secara Ekonomis Teknologi
Pengolahan
*Draf Juknis Pengelolaan Mineral Kadar Rendah
MINERAL IKUTAN (khusus untuk Komoditas
Mineral)
Mineral ikutan adalah mineral lain yang
menurut genesanya terjadi secara
IUP Eks / IUP OP/ bersama-sama dengan mineral utama
IUPK OP / IUP OPK
36
CADANGAN TIDAK TERTAMBANG
Cadangan tidak tertambang adalah cadangan
mineral dan batubara yang direncanakan
untuk dilakukan penambangan pada saat
IUP dan IUPK Operasi penyusunan studi kelayakan, tetapi pada
Produksi saat dilakukan kegiatan penambangan terjadi
perubahan teknis dan ekonomi, sehingga
tidak dapat ditambang sehingga status
cadangan kembali menjadi sumberdaya
37
SISA HASIL PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN
- Penempatan khusus
- Pengendalian penurunan tonase
PENGELOLAAN - Ketersediaan teknologi
- Estimasi sumberdaya dan
cadangan (khusus mineral)