Anda di halaman 1dari 2

NAMA: ELSA JULIA SAGALA

NIM : N1A119190
UAS GENDER DA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
1. Jenis-jenis ketidaksetaraan gender:
1. marjinalisasi: Proses marginalisasi atau diskriminasi yang mengakiatkan perempuan
menjadi terpinggirkan.
2. Sub Ordonansi : Kedudukan satu jenis kelamin dianggap leih penting daripada yang lain.
3. Pandangan stereotip: Tanda atau cap yang sering berkonotasi negatif.
4. Beban Kerja: Leih banyak pekerjaan yang dilakukan oleh eerapa jenis kelamin.
Contoh :
Merokok dianggap cocok untuk pria tetapi tidak cocok untuk wanita. Dengan perkemangan
zaman wanita merokok sudah dianggap iasa ahkan menjadi salah satu ciri wanita "modern".
Bidan cocok untuk pekerjaan perempuan karena dianggap seagai pengasuh wilayah priadi
perempuan.
Menjadi kepala (rumah sakit; rencana; proyek) dianggap seagai sektor laki-laki; pekerjaan
kesekretariatan (proyek kantor pemimpin) dianggap seagai domain perempuan;
Mengurus dan mendidik anak dan pekerjaan rumah lainnya adalah tugas dan tanggung jawa
iu rumah tangga sedangkan suami mencari nafkah sendiri.
2. 1.Keadilan dalam status kesehatan yaitu tercapainya derajat kesehatan yang setinggi
mungkin (fisik,psikologi dan sosial )

2.Keadilan dalam pelayanan kesehatan yang berrarti bahwa pelayanan diberikan sesuai
denghan kenutuhan tanpa tergantung pada kedudukan sosial dan diberikan sebagai respon
terhadap harapan yang pantas dari masyarakat dengan penarikan biaya pelayanan yang
sesuai dengan kemampuan.

Contohnya :
 Di sektor kesehatan, Indonesia fokus untuk memperbaiki akses dan kualitas pelayanan
kesehatan untuk ibu, anak, dan remaja, mengakselerasi usaha perbaikan nutris,
mengintegrasikan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum pendidikan, mendorong
pengetahuan dan keterampilan berkeluarga, serta memperbaiki akses dan kualitas
keluarga berencana.
 Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan di mana pun
 Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik
dan pribadi, termasuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksual, serta berbagai
jenis eksploitasi lainnya
 Menghilangkan semua praktek berbahaya, seperti pernikahan anak, pernikahan dini
dan paksa, serta sunat perempuan
- Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk
memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan
masyarakat
- Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak reproduksi
seperti yang telah disepakati sesuai dengan Programme of Action of the International
Conference on Population and Development and the Beijing Platform serta dokumen-
dokumen hasil reviu dari konferensi-konferensi tersebut
3. Kekerasan fisik seksual dan psikis yang terjadi dalam keluarga meliputi pemukulan
pelecehan seksual terhadap iu rumah tangga pemerkosaan dan lain-lain. Kekerasan fisik
seksual dan psikologis terjadi di masyarakat luas termasuk pemerkosaan pelecehan seksual
pelecehan seksual dan ancaman di tempat kerja lingkungan pendidikan dan tempat lain
lainnya. Kekerasan fisik seksual dan psikologis yang dilakukan atau tidak dibena
rkan oleh Negara

Anda mungkin juga menyukai