Analsis Han
Analsis Han
RA R1 10 5
(
AV 2= 1+
RB )( ) ( )( )
R 1+ R 2
= 1+
1 5+3
=6,875
3. Penguat differensial
a. Secara praktikum
V out =−215,38 mv=−0,21538 vo< ¿
b. Secara teori
R3 R3 R4
V out =− ( ) ( )(
R1
V 1 + 1+
R1
V)
R 2 + R4 2
−0,65 volt−(−0,21538)volt
%diff =
|[ −0,65 volt +(−0,21538) volt
2
100 %
] |
%diff =100,446 %
d. Penguatan
V out
AV =
V¿
−R 3 −10
AV 1 = = =−25
R1 0,4
R3 R4 10 1
( )(
AV 2= 1+
R1 R 2 + R4 ) ( )( )
= 1+
5 3+ 1
=0,75
Data dianalisis dengan memplot grafik pada setiap percobaan yang kemudian melalui grafik
diperoleh tegangan keluaran secara praktikum masing-masing yang terbaca pada grafik hasil
praktikum. Selanjutnya ditentukan tegangan keluaran secara teori menggunakan rumus,
Penguat penjumlah inverting
Rf Rf Rf
V out =− ( R1
V 1 + V 2+ V 3
R2 R3 )
Penguat penjumlah Non-Inverting
RA R2 R1
(
V out = 1+
RB )( R1 + R2
V 1+ V
R1 + R2 2 )
Penguat differensial
R3 R3 R4
V out =− ( ) ( )(
R1
V 1 + 1+
R1 )V
R 2 + R4 2
Kemudian ditentukan pula persentase perbedaanya dengan menggunakan rumus,
V outteori−V out praktikum
%diff =
| V´out |
100 %