2.

seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat diruang ICU dengan diagnosis medis Diabetes
Melitus. Hasil pengkajian pasien sesak nafas, dan sianosis mukosa. Hasil Analisa Gas Darah
Ph 7,25, Pa CO2 50 mmhg, HCO3 22 mEq/L, PaO2 87 mmHg, SaO2 96 %.

Apakah interpretasi AGD pada kasus diatas?

Jawaban : C ( Asidosis Respiratorik)

Pembahasan

- Normal Ph darah 7,35-7,45 sedangkan pada kasus diatas Ph darah pada pasien <
7,35 maka kita sebut asidotik. Sedangkan jika Ph > 7.45 ( Alkalotik)
- Kadar normal CO2 dalam arteri adalah 35-45 mmHg sedangkan pada kasus diatas
kita ketahui bahwa kadar CO2 pada pasien yaitu 50 mmHg maka kita sebut
asidotik. Sedangkan jika kadar CO2 < 35 mmHg maka kita sebut alkalotik.

Jadi, interpretasi AGD pada kasus diatas disimpulkan bahwa Ph asidotik dan CO2
juga asidotik ( CO2 > 45 mmHg) maka kita sebut pasien mengalami asidosis
respiratorik. Yang mana gangguan asam basanya disebabkan oleh masalah pada
fungsi paru.

8. seorang laki- laki usia 50 tahun berat badan 60 kg , hasil pemeriksaan kreatinin darah 3
mg/dl.

Hitunglah nilai kreatine clearence testnya. Termaksud dalam kategori apakah fuggsi ginjal
laki-laki tersebut berdasarkan hasi CCT nilai Creatine Clearence test nya?

Pembahasan

Diketahui :

Usia = 50 tahun

BB = 60 kg

Hasil pemeriksaan kreatinin darah 3 mg/dl

CCT = [ ( 140- umur) X BB ] / ( 72 X kreatini darah)

= [ ( 140-50) X 60] / ( 72 X 3)

= 25

Jadi, fungsi ginjal Tn.X adalah 25% [ penurunan ringan]