Anda di halaman 1dari 97

MINI SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI YOUTUBE DAN MOTIVASI


BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SKI
SISWA KELAS VII MTsN 3 KOTA KEDIRI

Oleh:

NEVADA AMALIA FITRI

NIM. 19110113

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2021
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI YOUTUBE DAN MOTIVASI
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SKI
SISWA KELAS VII MTsN 3 KOTA KEDIRI

Untuk Menyusun Skripsi Pada Program Strata Satu (S-1)


Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Diajukan Oleh:

NEVADA AMALIA FITRI

NIM. 19110113

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2021
HALAMAN PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
sebuah karya tulis berupa Skripsi sebagai wujud keberhasilan penulis dalam
menuntaskan program Sarjana Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Karya ini penulis persembahkan kepada:

1. Kepada orang tua saya yakni Ibu Eni Muniroh yang telah melahirkan,
merawat, selalu memberikan kasih sayang, dan memberikan dukungan
terutama dalam menyelesaikan penulisan skripsi untuk mendapat gelar
sarjana.
2. Kepada adik saya Maida Alia Valerina yang sudah membantu dan senantiasa
mendoakan kelancara dalam pengerjaan skripsi
3. Teman-teman Jurusan Pendidikan Agama Islam khususnya kelas F di
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
4. Kepada sahabat dan teman saya semua tanpa terkecuali yang sudah membantu,
mendoakan, dan memotivasi saya agar bersemangat dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Jazakumullahu Khairan Katsiran

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berkah,
rahmat, dan nikmat kepada hamba-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas mini skripsi. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Agung Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
darimzaman jahiliyyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu dan teknologi.

Mini skripsi ini diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester
(UAS) mata kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Ketika menyelesaikan mini
skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis sampaikan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.
M. Zainuddin, MA.
2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Ketua Jurusan Pendidikan
Agama Islam yang telah memberikan dukungan kepada penulis secara moril
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
3. Dosen Pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif Bu Siti
Faridah, M. Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, ilmu kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan kriteria
penulisan.
4. Kepala Sekolah MTsN 3 Kota Kediri Bapak Marwah, S.Pd yang telah
memberikan izin penulis untuk melaksanakan penelitian.
5. Bu Rina Hartatik, S.Ag selaku guru pendamping yang senantiasa membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir.
6. Semua civitas akademik MTsN 3 Kota Kediri yang telah memberikan
kesempatan dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian sehingga
memudahkan penulis untuk mengumpulkan informasi.
Malang, 10 November 2021

Nevada Amalia Fitri


NIM: 19110113

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i


DAFTAR ISI .............................................................................................................. 1
BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................................ 5
A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 5
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 8
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 9
E. Ruang Lingkup Penelitian..................Error! Bookmark not defined.
BAB II: LANDASAN TEORI ............................................................................... 16
A. Aplikasi Youtube ................................................................................. 16
B. Motivasi Belajar .................................................................................. 17
C. Hasil Belajar ........................................................................................ 19
D. Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam........................................ 20
E. Orisinalitas Penelitian ......................................................................... 11
F. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 22
G. Hipotesis Penelitian ............................Error! Bookmark not defined.
BAB III: METODE PENELITIAN ...................................................................... 23
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 23
B. Tempat Penelitian ................................................................................. 23
C. Variabel Penelitian ................................................................................ 24
D. Populasi dan Sampel ............................................................................. 24
E. Data dan Sumber Data .......................................................................... 27
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 63

1
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 distribusi variabel angket penggunaan aplikasi youtube


Tabel 4.2 Kecenderungan Data Penggunaan Aplikasi Youtube

Tabel 4.3 kecenderungan penggunaan aplikasi Youtube

Tabel 4. 4 distribusi variabel angket motivasi belajar siswa:


Tabel 4.5 Kecenderungan data pemberian motivasi belajar

Tabel 4.6 kecenderungan penggunaan aplikasi Youtube

Tabel 4.7 distribusi variabel hasil mapel SKI siswa kelas VII E
Tabel 4.8 Kecenderungan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII E
Tabel 4.9 Uji Normalitas
Tabel 4.10 Uji linearitas penggunaan APK Youtube dengan Hasil Belajar
Tabel 4.11 Uji linearitas motivasi belajar dengan Hasil Belajar
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas
Tabel 4.13 Uji Autokorelasi
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial (Uji T)

Tabel 4.16 Uji Simultan (F)

Tabel 4.17 Koefisien Determinasi

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pie Chart Kecenderungan Variabel Penggunaan Aplikasi Youtube

Gambar 4.2 Pie Chart Kecenderungan Motivasi Belajar

Gambar 4.3 Pie Chart Kecenderungan Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI Siswa
kelas VII E

3
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Angket Penggunaan Aplikasi Youtube


Lampiran 2: Lembar Angket Motivasi Belajar
Lampiran 3: Daftar Nilai Ujian Tengah Semester Ganjil Mata Pelajaran SKI kelas
VII E
Lampiran 4: Lembar Angket via Google Form
Lampiran 5: Hasil Angket Penggunaan Aplikasi Youtube
Lampiran 6: Hasil Angket Motivasi Belajar
Lampiran 7: Uji Validitas Penggunaan Aplikasi Youtube
Lampiran 8: Uji Validitas Motivasi Belajar
Lampiran 9: Kegiatan Pembelajaran SKI menggunakan Aplikasi Youtube dan
Dokumen
Lampiran 10: Surat Izin Penelitian

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Terjadinya pandemic covid 19 telah banyak memberikan perubahan
dalam segala bidang kehidupan, mulai dari perekonomian yang merosot,
pembatasan sosial berskala besar, Pembatasan segala aktivitas sosial
dilakukan bertujuan untuk menghindari tersebarnya virus covid 19, karena
virus covid ini menimbulkan infeksi pada saluran pernafasan dengan
gejalanya yakni demam tinggi, berkurangnya kecakapan pada indra pengecap
dan pembau, dan virus ini jika tidak ditangani dengan baik maka dapat
menimbulkan kematian, maka dari itu pemerintah bergerak cepat untuk
melarang segala bentuk aktivitas sosial yang melibatkan banyak orang, semua
pekerjaan dilakukan di rumah. 1
Tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Dimana pendidikan setelah
dipengaruhi pandemic covid 19 melakukan reformasi dalam sistem
pembelajarannya, yakni dari sistem luring menjadi daring. Baik itu pada
tingkatan dasar sampai sekolah tinggi menerapkan sistem daring (online
class). Keputusan perubahan sistem pembalajaran ini telah sesuai dengan
perintah dari kementerian pendidikan yang mengeluarkan surat keputusan
nomor 3 Tahun 2020 yang didalamnya terdapat perintah pencegahan covid 19,
dengan melaksanakan proses pendidikan secara online di rumah masing-
masing.2
Perubahan sistem pendidikan ini pastinya banyak menimbulkan
masalah terutama pada sarana prasana pendukung pembelajaran daring.
Masih banyak daerah yang belum memiliki fasilitas teknologi bagus
contohnya saja signal internet, lalu juga ada kendala pada alat pendukung
pembelajaran seperti laptop dan handphone yang realitanya masih banyak
yang kurang mampu untuk membeli alat tersebut, dan masih banyak masalah-

1
Ria Yunitasari dan Umi Hanifah, Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Minat
belajar Siswa Pada Masa Covid-19, Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No. 3, 2020, Hlm. 232.
2
Surat Edaran Kemendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Pencegahan Corana Virus.

5
masalah lainnya. Maka perlu disadari bahwa sistem daring ini masih banyak
sekali kekurangannya, namun pendidik dan peserta didik dituntut untuk dapat
melaksanakan pembelajaran secara maksimal terlepas dari segala
keterbatasannya. Pembelajaran daring tetap harus memperhatikan kualitas
kompetensi, dimana tidak hanya terbatas pada pemberian materi lewat sosial
media namun juga harus ada inovasi dan evaluasi pada proses pembelajaran
agar pelaksanaan pembelajaran daring bisa lebih efektif dan peserta didik juga
lebih tertarik dengan materi yang disampaikan.
Inovasi selama pembelajaran daring sangat dibutuhkan demi efektifitas
proses belajar mengajar. Inovasi dibutuhkan agar siswa tidak merasa jenuh
atau bosan ketika belajar, karena memang selama pembelajaran daring ruang
gerak siswa sangat terbatas mereka cenderung banyak yang stress dan merasa
bosan ketika belajar hanya di rumah saja. Oleh karena itu pendidik harus dapat
mengembangkan media pembelajaran sebagai sarana penyampaian materi.
Terdapat beberapa aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran yang
inovatif salah satunya adalah Youtube, dimana aplikasi Youtube
menyediakan platform yang didalamnya terdapat berbagai macam video dari
segala bidang. Perlu diketahui bahwa siswa cenderung menyukai media
pembelajaran yang memanfaatkan animasi, atau gambar-gambar visual
sebagai bentuk sajian materinya mereka merasa lebih mudah memahami jika
belajar dari video daripada hanya membaca dari buku.

Aplikasi Youtube merupakan salah satu situs platform yang sangat


digandrungi para penggunanya, karena situs ini menyidakan fitur untuk
memudahkan penggunanya membuat video, mengakses video, melakukan
siaran langsung, dan mengunggah video melalui akun channel youtube
pribadinya. Youtube memberikan kebebasan bagi para penggunannya untuk
mengunggah segala macam video selama video tersebut tidak menyalahi
3
aturan term youtube. Aplikasi Youtube menjadi media yang telah

3
Hamim Thahari, Mustaji, Bachtiar S Bachri, Pengaruh Penggunaan Youtube Terhadap
Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa, Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 7, No. 1,
2019, Hlm. 3

6
memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, berbagi informasi,
membangun komunitas, dan media penyaluran inspirasi aspirasi melalui
video atau konten yang diunggahnya.4 Berbagai fitur yang ditawarkan oleh
Youtube sangat memudahkan untuk mengakses video, maka aplikasi ini juga
dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran yang interaktif melalui
video pembelajaran, siswa juga lebih mudah mengakses sehingga
pembelajaran tidak monoton.

Kegiatan pokok dalam proses pendidikan adalah kegiatan belajar


mengajar dengan mempertimbangkan tingkat keberhasilan dalam mencapai
tujuan pendidikan. Proses pengukuran ini dapat terlihat dari hasil belajar.
Menurut Hamalik hasil belajar merupakan suatu pola perbuatan, pengetian,
nilai, sikap dan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu bidang
keilmuwan. Selain itu hasil belajar dapat dikatakan sebagai kompetensi yang
dimiliki peserta didik setelah mendapat pengalaman belajar. 5 Terdapat
banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar baik itu faktor eksternal dan
internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar salah satunya
adalah media pembelajaran, pemilihan dalam penggunaan media belajar yang
disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Tujuan penggunaan media belajar
adalah memudahkan pendidikan dan peserta didik dalam proses belajar
mengajar, yakni sebagai sarana penyampaian materi, alat komunikasi
interaksi antara pendidik dan peserta didik, dan masih banyak lagi.
Keterbatasan waktu belajar harus menjadi perteimbangan dalam pemilihan
media pembelajaran, dan peneliti merasa bahwa aplikasi Youtube sangat
memliki pengaruh dalam meingkatkan pemahaman siswa melalui video-video
pembelajarannya.

Pemberian motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal yang


mempengaruhi hasil belajar, Dalam menentukan tingkat pencapaian hasil

4
Asdani Kindarto, Belajar Sendiri Youtube: Menjadi Mahir Tanpa Guru, (Jakarta: PT
Elexmedia Komputindo, 2008), Hlm. 1
5
A. Abraham, Sukses Menjadi Artis dengan Youtube, (Surabaya: Reform Media, 2011),
Hlm. 45

7
belajar maka dibutuhkan intensitas pemberian motivasi pada siswa saat proses
pembelajaran. Motivasi memiliki arti penggerak, dimana apabila siswa
memiliki motivasi belajar yang tinggi maka hasil belajar akan meningkat. 6
Islam memandang bahwa seseorang yang memiliki motivasi belajar tinggi
akan meningkatkan ilmu pengetahuan baik ilmu agama dan umum, seseorang
yang memiliki ilmu pengetahuan secara mendalam. 7 Maka sangat dibutuhkan
pemberian motivasi belajar kepada siswa terutama saat pembelajaran daring
berlangsung, diman siswa lebih banyak mendapat tekanan psikologis
sehingga lebih mudah kehilangan motivasi belajar.

B. Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang masalah yang telah dipaparkan maka, peneliti
menetapkan rumusan masalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap hasil
belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri?
2. Bagaimana pengaruh pemberian motivasi belajar terhadap hasil belajar
mata pelajaran SKI siswa Kelas VII MTsN 3 Kota Kediri?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan aplikasi Youtube dan pemberian
motivasi belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang telah ditetapkan peneliti berdasarkan rumusan
masalah diatas, antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap hasil
belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

6
Siregar Eveline, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghali Indonesia, 2014), Hlm.
49.
7
Harmalis, Motivasi Belajar dalam Prespektif Islam, Indonesia Journal Of Counseling and
Development, Vol. 01, N0.01, 2019, Hlm. 59.

8
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian motivasi belajar terhadap hasil
belajar mata pelajaran SKI siswa Kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.
3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Youtube dan
pemberian motivasi belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan oleh peneliti melalui penelitian, yang
kemudian dituangkan dalam laporan karya tulis illmiah ini, sebagai berikut:
1. Secara Teotitis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan sumber
informasi yang berkaitan tentang pengaruh aplikasi Youtube sebagai salah
satu sumber media belajar selama sistem daring berlangsung serta
pemberian motivasi belajar siswa.

2. Secara Praktis
a. Bagi peneliti, menambah sebuah wawasan terhadap dunia pendidikan
sehingga dapat menyumbangkan ide penyelesaian permasalahan
terkait efektivitas pembelajaran daring.
b. Bagi guru dan lembaga pendidikan, dapat dijadikan sebagai sumber
informasi yang menjelaskan tentang pengaruh aplikasi Youtube
sebagai sumber media belajar serta pengaruh pemberian motivasi
belajar siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri terhadap peningkatan
hasil belajar mata pelajaran SKI.
c. Bagi Orang Tua, melalui penelitian ini diharapkan agar dapat
dijadikan acuan dalam membina dan mengawasi proses belajar pada
anak selama pembelajaran daring berlangsung.
E. Hipotesis Penelitian

Berikut ini hipotesis penelitian yang yang diajukan bertujuan untuk


menguji kebenaran dari rumusan masalah, antara lain:

9
H01: Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan aplikasi
Youtube terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri.

H02: Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan dalam pemberian motivasi
terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

H03: Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan aplikasi
Youtube dan pemberian motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran
SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

Ha1: Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan aplikasi


Youtube terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri.

Ha2: Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam pemberian motivasi


belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri.

Ha3: Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan aplikasi


Youtube dan pemberian motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran
SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dalam proses penelitian dan untuk menghindari


kesalahan, maka peneliti telah menetapkan batasan ruang lingkup pada judul
yang peneliti ambil “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Youtube dan Motivasi
Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas VII MTsN
3 Kota Kediri.” maka peneliti menarik dua variabel penelitian, antara lain:

1. Terdapat dua variabel bebas/ variabel independen (x1 , x2): Pengaruh


aplikasi Youtube, Motivasi belajar
2. Variabel Terikat/ variabel dependen (Y): Hasil belajar mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri

10
G. Orisinalitas Penelitian
Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian

Nama Jenis Judul Orisinalitas


No Perbedaan
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
1 Satriya Skripsi Pengaruh Di penelitian • Subjek
Dwi dengan Penggunaa ini penelitian
Wicakson Pendekatan n Aplikasi menggunaka yang berbeda
o penelitian E-Learning n subjek • Salah satu
menggunaka Madrasah siswa kelas objek
n jenis dan V di MI dan penelitian
penelitian Motivasi menggunaka yang berbeda
kuantitatif. Belajar n dua
Terhadap variabel
Hasil bebas dan
Belajar satu variabel
Mata terikat
Pelajaran
SKI siswa
kelas V di
MIN
Gedog
Kota Blitar
2 Hamim Jurnal. Pengaruh Pada • Subjek
Thohari, Dengan jenis Penggunaa penelitian ini penelitian
Mustaji, penelitian n Youtube menggunaka yang
dan kuatitatif Terhadap n subjek berbeda
Bachtiar S dengan Motivasi mahasiswa • Penelitian
Bachri metode Belajar dan dan lebih ini terfokus
eksperimen Hasil terfokus pada
pada kelas pada media eksperimen

11
Belajar Youtube. satu kelas
Mahasiswa Selain itu saja
terdapat satu • Motivasi
varibel bebas belajar
dan dua masuk pada
variabel variabel
terikat terikat
dimana
akan dicari
pengaruh
media
Youtube
3 Mohamma Skripsi. Jenis Penggaruh Penelitian ini • Objek
d Syarif penelitiannya Penggunaa sama-sama penelitian
Hidayatull yakni n Media menggunaka yang
ah kuantitatif Youtube n objek kelas berbeda
Terhadap 7 di MTs • Variabel
Minat Negeri. Dan terikat
Belajar penelitian ini yang
Peserta lebih berbeda,
Didik Pada terfokus pada karena
Mata pengaruh penelitian
Pelajaran Youtube ini terfokus
Fiqih terhadap pada minat
(Studi minat belajar belajar
kasus siswa yang
peserta dipengaruh
didik kelas i oleh
7 MTsN 4 Youtube
Surabaya)

12
4 Rochmann Skripsi, Pengaruh Penelitian ini • Subjek
udin Rifa’i dengan jenis Media terfokus pada penelitian
penelitian Youtube minat dan yang
kuantitatif Terhadap hasil belajar berbeda,
Minat dan siswa yang dimana
Hasil dipengaruhi subjek pada
Belajar oleh aplikasi penelitian
Siswa Youtube ini adalah
Dalam siswa kelas
Mata 1 SMAN
Pelajaran • Terdapat
PAI di variabel
SMAN 1 terikat yang
Gondang berbeda,
Tulungaun yakni fokus
g pada minat
dan hasil
belajar
• Mata
pelajaran
yang
berbeda,
yakni di
penelitian
ini
menggambi
l mapel PAI

H. Definisi Operasional
Tabel 1.2 Definisi Operasional

13
No Definisi Operasional Teori
1 Aplikasi Youtube Menurut Sianipar Youtube merupakan
situs popular di internet yang
menyediakan berbagai informasi berupa
gambar yang bisa bergerak (video).
2 Motivasi Belajar Menurut Mc. Donald merupakan suatu
perubahan energi yang ada di dalam diri
manusia yang ditandai dengan munculnya
sebuah perasaan dan reaksi untuk
melakukan suatu hal supaya mencapai
tujuan.
3 Hasil Belajar Menurut Sudjana hasil belajar adalah
kompetensi atas kemampuan yang ada
dalam diri peserta didik setelah mendapat
pengalaman belajar
4 Sejarah Kebudayaan Sejarah kebudayaan islam adalah sebuah
Islam catatan lengkap mengenai segala sesuatu
yang terjadi di masa lampau tentang
perkembangan islam dari masa ke masa.

I. Sistematika Pembahasan
Untuk mewujudkan penelitian yang lebih terarah dan sistematis, maka peneliti
membutuhkan sebuah perincian secara global, maka sistematika pembahasan
dalam penelitian ini sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, mencakup latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian,
ruang lingkup penelitian, orisinalitas penelitian, definisi operasional, dan
sistematika pembahasan.
BAB II KAJIAN TEORI, mencakup pengertian dari aplikasi
Youtube, motivasi belajar, dan faktor yang mempengaruhi hasil belajar,
serta kerangka berpikir.

14
BAB III METODE PENELITIAN, mencakup pendekatan penelitian,
jenis penelitian, variabel penelitian, populasi, sampel, data, sumber data,
instrument penelitian, Teknik pengumpulan data, uji validitas, uji
reliabilitas, dan teori analisis data.
BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL DATA PENELITIAN,
mencakup penjelasan mengenai objek atau lokasi penelitian, deskripsi hasil
penelitian, dan analisis data.
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN, berisi pembahasan
terkait hasil penelitian.
BAB VI PENUTUP, mencakup kesimpulan atas hasil penelitian dan
juga saran.

15
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Aplikasi Youtube
Youtube merupakan salah satu situs berbagi video yang sangat popouler
saat ini, akses yang mudah dan fitur-fitur menarik membuat Youtube sangat
diminati oleh seluruh kalangan. Media sosial youtube menyediakan berbagai
macam video mulai dari video clip sampai film, serta video-video yang dibuat
oleh pengguna youtube itu sendiri. 8 Dengan adanya youtube peserta didik
dapat dengan mudah menikmati media sosial ini dengan cara melihat video
atau gambar yang bergerak. Keuntungan pembelajaran dengan video adalah
menghadirkan representasi materi pembalajaran melalui gambar dan suara.
Hal tersebut telah didukung oleh Youtube dengan menghadirkan fitur
Youtube Edu yang lebih terfokus pada video-video tentang pendidikan.
Youtube juga mempunyai pengertian sebagai situs media digital yang dapat
di download, diunggah, serta dibagikan di seluruh penjuru dunia. Bagi
generasi muda youtube merupakan situs media sosial yang fenomenal dan
paling sering digunakan. 9
Di era digital ini, siswa tidak bisa lepas dari media sosial, sehingga perlu
menggunakan media sosial salah satunya yakni YouTube untuk media
pembelajaran di sekolah. Youtube sebagai media pembelajaran kurikulum
2013 karena youtube memberikan nilai tambah bagi pendidikan, karena lebih
praktis, dapat diikuti oleh semua kalangan, termasuk siswa dan guru, serta
memberikan informasi perkembangan pendidikan dan teknologi. Sangat
bermanfaat sebagai bahan pendukung. Budaya dan ekonomi gratis untuk
semua orang. Keuntungan menggunakan media sosial sebagai media
pembelajaran adalah sisi intelektualnya dan informasi yang lebih beragam.
Penggunaan media sosial mengarah pada hasil belajar yang penting bagi siswa.

8
Deni Salim Winarno, Dampak Media Sosial Youtube Bagi Peserta Didik, (Jakarta: KI,
Perbanas INSITUTE, 2013), Hlm. 24.
9
F. Faiqah, Muhammad Najib, dkk, Youtube Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas
Makasarvidgram, Vol. 5, No. 2, Hlm. 259.

16
Di era teknologi modern, media sosial YouTube tidak dapat disangkal lagi
menjadi pilihan yang paling efektif untuk efektivitas pembelajaran bagi siswa.
Youtube dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk
meningkatkan semangat siswa terhadap mata pelajaran sejarah kebudayaan
Islam dengan memungkinkan siswa melihat peristiwa masa lalu secara
langsung melalui video dokumenter yang banyak tersedia di Youtube. 10
Penggunaan media sosial YouTube sebagai materi siswa memiliki manfaat
positif bagi proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah. Youtube memberikan kesan positif pada mata pelajaran sejarah,
mengetahui bahwa mata pelajaran sejarah dikenal sangat mengutamakan
hafalan, namun Youtube membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan
memotivasi siswa untuk belajar. Oleh karena itu, YouTube dapat menjadi
media pendidikan untuk memotivasi siswa untuk mempelajari sejarah budaya
Islam.

B. Motivasi Belajar
Motivasi berkaitan erat dengan hasil belajar, dimana motivasi akan
menentukan tingkat pencapaian hasil belajar siswa. Motivasi belajar adalah
suatu bentuk dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang yang
menstimulus keinginan diri untuk terus belajar dan menuntut ilmu. 11

Motivasi belajar dapat dikatakan sebagai dorongan dalam diri untuk berusaha
mencapai suatu tujuan. Motivasi menurut Mc. Donald merupakan suatu
perubahan energi yang ada dalam diri manusia dan ditandai dengan
munculnya perasaan bertindak untuk mewujudkan tujuan yang telah
ditetapkan.12 Saat pembelajaran berlangsung, motivasi menjadi bagian yang
sangat penting bagi siswa, hal tersebut dapat dilihat dari fungsi dan

10
I. Efendi, dkk, Impelemantasi Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 Mata
Pelajaran Sejarah, Journal Of History Education, Vol. 1, No. 1, Hlm. 23-24.
11
Eveline Siregar, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), Hlm.
49.
12
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), hlm.
106.

17
manfaatnya. Motivasi bisa mendorong munculnya kelakuan dan bisa
mempengaruhi serta mengubah perilaku atau kelakuan. Motivasi mempunyai
beberapa fungsi menurut Oemar Hamalik diantaranya:
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, yang artinya mengarahkan perbutan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, yakni memiliki fungsi seperti
mesin mobil untuk menggerakkannya. Cepat lambatnya pekerjaan
ditentukan oleh besar kecilnya motivasi yang dimiliki.

Dapat disimpulkan bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong,


pengarah, penggerak dan pengaktif niat dalam diri seseorang untuk berbuat
sebagai ikhtiar untuk mencapai tujuam tertentu. Siswa yang memiliki
motivasi belajar biasanya memiliki beberapa ciri-ciri seperti siswa tekun
dalam mengerjakan tugas, senang ketika mengerjakan tugas secara mandiri,
memiliki keuletan dan kesabaran ketika menghadapi kesulitan, senang
memecahkan masalah, dll. ciri-ciri tersebut menujukkan bahwa siswa telah
memiliki motivasi belajar yang kuat.

Menurut Oemar Hamalik faktor yang mempengaruhi timbulnya sifat


motivasi adalah tingkat kesadaran siswa akan kebutuhan yang mendorong
tingkah laku atau perbuatannya serta kesadaran akan tujuan belajar yang akan
raihnya, lalu sikap guru terhadap kelas maknanya apabila guru mampu
bersikap bijak serta selalu aktif merangsang siswa maka tujuan pembelajaran
akan lebih mudah tercapai. Akan tetapi apabila guru lebih condong ke
rangasangan-rangsangan sepihak maka sifat ekstrinsik semakin dominan.
Selain itu Pengaruh kelompok siswa, jika suatu kelompok memiliki pengaruh
yang kuat maka motivasinya akan lebih dominan ke sifat ekstrinsik (terbuka),
dan tak kalah penting pendukung motivasi belajar adalah suasana kelas,
apabila suasana kelas kondusif maka siswa akan lebih mudah termotivasi
dalam belajar, sebaliknya apabila Susana kelas tidak kondusif maka akan sulit

18
untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, sehingga proses belajar
mengajar tidak akan efektif.

C. Hasil Belajar
Hasil belajar dapat diartikan sebagai suatu kompetensi tertentu yang
dimiliki peserta didik baik itu kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik
yang telah dikuasai dan dicapai selama mengikuto proses belajar mengajar di
lembaga pendidikan. 13 Hasil belajar yang di capai siswa tentunya memiliki
banyaknya faktor yang mempengaruhinnya. Diantara faktor yang
mempengaruhi hal tersebut datang dari faktor dalam diri (internal), baik itu
secara jasmaniah (fisiologi, morfologi, dan lain-lain) maupun psikologis
(intelegensi, perhatian minat, kesiapan, dan kematangan). Sedangkan faktor
dari luar (eksternal) berasal dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor
masyarakat.
Selain faktor eksternal da internal juga ada faktor belajar yang
memepengaruhi hasil belajar, faktor belajar ini merupakan suatu bentuk upaya
belajar peserta didik baik itu berupa strategi dan metode yang mana hal
tersebut digunakan oleh peserta didik untuk melakukan kegiatan saat belajar
dan digunakan untuk materi-materi pelajaran. 14 Menurut Abu Ahmadi dan
Joko Tri Prasetyo mengenai belajar yang mempengaruhi hasil belajar.
Pertama Faktor Row Input, Faktor ini terdapat dalam diri peseta didik itu
sendiri, yang mana di masing-masing peserta didik memiliki kondisi yang
berdeda satu sama lain. Kedua, Faktor Environmental input Faktor yang
berasal dari lingkungan sekitar, baik lingkungan yang pernah terjadi secara
langsung, ataupun lingkungan sosialnya. Ketiga, faktor yang dirasa cukup
berpengaruh menentukan hasil belajar yakni faktor Instrumental merupakan
faktor yang terdapat di sekitar lingkungan sekolah meliputi: kurikulum,
metode, media, bahan ajar, sarana prasarana sekolah dan guru/tenaga

13
Kunandar, Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Krikulum 2013, (Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), Hlm. 3.
14
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosda
Karya, 2009), Hlm. 18.

19
pengajar. 15 Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar sangat berperan
penting dalam mengukur kemampuan, pemahaman terhadap materi, dan
mengukur sudah sejauh mana keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar.

D. Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam


Sejarah kebudayaan islam merupakan salah satu mata pelajaran dalam
rumpun pendidikan agama islam, di dalamnya menelaah tentang asal-usul,
perkembangan peradaban islam, peranan kebudayaan islam serta beberapa
tokoh yang berpartisipasi saat terjaidnya peristiwa sejarah islam di masa
lampau yang dimulai sejak sejarah masyarakat Arab Pra-Islam, masa Nabi
Muhammad SAW, Khulafaur Rasyiddin, dan masa-masa dinasti mulai dati
Dinasti Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyyah, Ayyubiyah dan beberapa
perkembangan islam di penjuru negeri. Semua kisah perjuangan dakwah
Rasululllah juga termuat dalam Sejarah Kebudayaan Islam ini.
Dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Tsanawiyah terdapat beberapa standar kompetensi yang harus dimiliki peserta
didik, antara lain:
1. Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap
peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai perkembangan
masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para
khulafaurrasyidin, Bani 4 Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai
dengan perkembangan Islam di Indonesia,
2. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan
mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik,
ekonomi, iptek dan seni,

15
Nizwardi Jaliaus dan Ambiya, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2016),
Hlm. 8.

20
3. Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa
bersejarah.16

Manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam yakni mampu


memotivasi peserta didik untuk lebih memahami, mengenal, menghayati
tentang sejarah kebudayaan Islam, dalam SKI banyak sekali nilai-nilai
karifan yang berguna untuk pembentukan sikap melalui ibrah-ibrah dari
setiap peristiwa dan sikap dari para tokoh islam, dengan menghayati sejarah
islam maka peserta didik dapat menauladani watak para pemimpin dan
tokoh islam yang dapat dijadikan sebagai panutan sikap. Serta dengan
mempelajari SKI peserta didik dapat mengetahui bagaimana perjuangan
dakwah Rasulullah, lalu perkembangan peradaban, pendidikan serta
kebudayaan islam yang terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.

16
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
dan Starndarisi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah, Hlm. 3

21
E. Kerangka Pemikiran

Kerangka konseptual/ kerangkan penelitian pada judul “Pengaruh


Penggunaan Aplikasi Youtube dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar
Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.” dapat saya
gambarkan sebagai berikut:

VARIABEL TERIKAT (Y)


HASIL BELAJAR

VARIABEL BEBAS VARIABEL BEBAS


(X1) (X2)
Penggunaan Aplikasi Pemberian motivasi
Youtube belajar

1. Pengetahuan tentang 1. Senang dalam


aplikasi Youtube memecahkan suatu
2. Kemudahan pengunaan permasalahan
aplikasi Youtube 2. Senang belajar
3. Fitur-fitur Youtube mandiri dan
yang dapat kelompok
dimanfaatkan sebagai 3. Ulet dan tekun dalam
media pembelajaran mengerjakan tugas
4. Aplikasi Youtube dapat yang diberikan oleh
meningkatkan hasil pendidik
belajar siswa selasa 4. Memiliki keinginan
untuk lebih
pembelajaran online
mendalami materi

22
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Berdasarkan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan
Aplikasi Youtube dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata
Pelajaran SKI Siswa Kelas VII MTsN 3 Kota Kediri”, maka penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
merupakan pendekatan yang datanya lebih banyak menggunakan angka
dengan cara menggabungkan berpikir rasional dan empirik yang kemudian
memunculkan suatu hipotesis. 17 Dalam penelitian kuantitatif dalam mencari
hubungan harus bersifat korelatif, sehingga dibutuhkan pengetahuan statistika
untuk membantu perhitungan data-data yang berupa angka.
Dan untuk jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah
penelitian lapangan, dimana peneliti melaksanakan penelitian langsung di
lokasi penelitian sehingga dapat secara langsung berinteraksi dengan
resonden (subjek penelitian). Selain itu peneliti juga menggunakan penelitian
hubungan sebab akibat, dengan melihat hubungan antar variabel dan
mengukur seberapa besar keterkaitan antar variabel tersebut.

B. Tempat Penelitian
Penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Youtube dan
Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas
VII”, dilaksanakan di MTsN 3 Kota Kediri yang berada di Jl. Sersan Bahrun
Gg. VI No. 11, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri,
Provinsi Jawa Timur.
Alasan utama peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan letaknya
yang strategis, dan dekat dari rumah sehingga memudahkan peneliti untuk
melakukan penelitian secara langsung.

17
Agung Widhi Kurniawan dan Zarah Puspitanigtyas, Metode Penelitian Kuantitatif,
(Yogyakarta: Pandiva Buku, 2016), Hlm. 18.

23
C. Variabel Penelitian
Varibel penelitian merupakan objek penelitian yang telah ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan dianalisis, sehingga diperoleh informasi
kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan. Dari pengertian tersebut peneliti
menggunakan dua variabel yakni variabel terikat (dependen) dan variabel
bebas (independen). 18
• Terdapat dua variabel bebas/ variabel independen (x1, x2):
1. Pengaruh aplikasi Youtube
2. Motivasi belajar
• Variabel Terikat/ variabel dependen (Y):
Hasil belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VII
MTsN 3 Kota Kediri

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti
dan diamati. Penelitian ini populasinya terdapat 306 siswa kelas VII
MTsN 3 Kota Kediri yang terdiri dari:

Tabel 3.1 Data siswa kelas VII

No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah Siswa


1 VII A 14 14 28
2 VII B 15 13 28
3 VII C 18 18 36
4 VII D 18 18 36
5 VII E 18 18 36
6 VII F 18 18 36
7 VII G 18 18 36
8 VII H 18 18 36

18
Ibid, Hlm. 68.

24
9 VII I 21 13 34
JUMLAH 158 148 306

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan subjek


penelitian. Jadi dapat dikatakan sampel merupakan perwakilan dari
populasi yang diteliti.

Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa satu kelas dari kelas VII
E MTsN 3 Kota Kediri. Yang berjumlah 36 siswa, terdiri dari 18 siswa
laki-laki dan 18 siswa perempuan.

Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive


sampling yang merupakan teknik pengumpulan sumber data dengan
beberapa pertimbangan tertentu yakni atas rekomendasi dari guru
pembimbing mata pelajaran SKI. Berikut tabel sampel yang telah
dikumpulkan:

Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian Kelas VII E

JENIS
NO NAMA
KELAMIN
1 Achmad Valentino Ariyanto L
2 Ahmad Farija L
3 Ahmad Hafid Okta Saputra L
4 Ahmad Ni’am Romadhoni L
5 Akri Arga Prayoga L
6 Ananda Sirajuddin Achmad L
7 Aprilya Ayu Prasetya P
8 Ardeva Selly Izareysa P
9 Arya Hafizh Maulana L

25
Aurelia Kharisma Putri
10 P
Erwansyah
11 Daffa Hafizh Raka Pratama L
12 Decha Nesya Nadhiva P
13 Devita Aura Putri Aditya P
14 Floura Aulia Az-Zahra P
15 Julvian Awalul Rizqi L
16 Khenzyn Dimas Aditya L
17 M. Wisnu Adhiyaksa Jauhari L
18 Maida Alia Valerina P
19 Mellysa Choirullah P
20 Moh. Azka Bariklana L
21 Mohammad Bima Dewandra L
Mohammad Ardi Octavian
22 L
Nuryasin
23 Mohammad Reza Nurrahman L
Muhammad At-Thoillah Al
24 L
Basari
25 Muhammad Sultan Azhar L
26 Nia Rahmadani P
27 Qiyani Arum Adelia Putri P
28 Queen Amandha Ivanovicz P
29 Retno Andhiny P
30 Sabila Zonna Nur Zakia P
31 Salma Husnul Khotimah P
32 Septia Suci Maharani P
33 Syeril Nur Arini Anwar P
34 Valka Madha Nur Santoso L
35 Zahra Eka Widyasa P
36 Zahva Indana Mufida P

26
E. Data dan Sumber Data
1. Data

Data merupakan suatu bahan yang di perlukan dalam penelitian,


tujuannya untuk memperoleh informasi, namun masih memerlukan
pengolahan melalui prosedur yang telah ditetapkan. Penelitian ini
menggunakan jenis data kuantitatif, dimana data dapat diukur dan
berbentuk angka. Dan data yang digunakan pada penelitian ini merupakan
data dari hasil hitungan beberapa angket yang telah disebar pada sampel
penelitian, terkait variabel yang sedang diteliti yakni variabel bebas
(penggunaan Aplikasi Yotube dan motivasi belajar) dan variabel terikat
(hasil belajar). Penelitian ini berupa Pengaruh Penggunaan Aplikasi
Youtube dan Motivasi Belajar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata
Pelajaran SKI Siswa Kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

2. Sumber Data
Sumber data adalah objek darimana data di peroleh. Penelitian ini
dalam melaksanakan pengumpulan datanya berlandaskan pada sumber-
sumber data yang telah ditentukan, maka terdapat dua jenis data, yakni
sumber data primer dan data sekunder.
1) Data primer

Sumber data utama penelitian ini berasal dari hasil angket yang
telah dikumpulkan dan diolah oleh peneliti selain itu juga ada
beberapa dokumentasi yang mendukung kevalidan data. Tujuan
pengumpulan data primer ini unruk mengetahui keterkaitan antara
varibel X1 (penggunaan Aplikasi Youtube) dan x2 (pemberian
motivasi belajar) terhadap variabel Y (hasil belajar siswa).

2) Data sekunder

27
Peneliti mengambil data sekunder dari studi kepustakaan melalui
buku, jurnal, artikel, internet, wawancara dan media lain yang
mendukung tema penelitian.

Tabel 3.3 Sumber Data

NO DATA SUMBER DATA


1 Penggunaan Aplikasi Hasil angket siswa
Youtube
2 Pemberian Motivasi Belajar Hasil angket siswa
3 Hasil Belajar Dokumentasi

F. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk mendapatkan data, sehingga dalam pencarian data lebih efektif, efisien,
dan valid. Penelitian ini menggunakan dua teknik penelitian, antara lain:
1. Angket (kuisioner)
Peneliti menggunakan angket atau kuisioner untuk mengumpulkan
data, dengan menggunakan media google form yang didalamnya terdapat
intrumen pernyataan yang dapat dipilih oleh responden, tujuan pengisian
angket ini untuk mendapatkan data tentang Pengaruh Penggunaan
Aplikasi Youtube dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata
Pelajaran SKI Siswa Kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti dengan menggumpulkan data-data yang berkaitan dengan
data tentang hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran SKI dan
data lainnya yang dapat menunjang penelitian.

G. Instrumen Penelitian
Pada metode pengumpulan data telah di paparkan bahwa peneliti dalam
melakukan penelitian menggunakan metode pengumpulan data berupa angket

28
atau kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Maka dari beberapa metode
pengumpulan data tersebut pastinya dibutuhkan suatu instrument-instrumen
penyusun, maka berikut ini intrumen penelitian:
1. Angket (kuesioner)
Pada metode angket peneliti akan memanfaatkan website google form
sebagai sarana pengisian angket. Dimana dalam angket tersebut akan
berisi pernyataan maupun pertanyaan yang berhubungan dengan variabel
x yakni pengaruh aplikasi Youtube dan Pengaruh pemberian motivasi
belajar. Model angket yang peneliti gunakan adalah angket tertutup
dimana telah disediakan opsi jawaban dan responden hanya tinggal
memilih opsi jawaban tersebut. Untuk model jawaban peneliti
menggunakan fitur linear scale, dimana responden dapat memilih satu
jawaban dari opsi rating yang disediakan. Untuk mengetahui ke valid an
dari isntrumen maka peneliti telah melakukan uji coba terlebih dahulu
dengan 36 siswa melalui google form. Dan berikut ini tabel jabaran kisi-
kisi instrument untuk mengukur pengaruh Aplikasi Youtube dan Motivasi
belajar siswa:

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penggunaan Aplikasi Youtube dan


Motivasi
Sumber
Variabel Indikator Instrument
data
Pengaruh Pengetahuan siswa 1,2,3 Siswa
Aplikasi tentang adanya aplikasi kelas
Youtube Youtube VII
Kemudahan siswa belajar 4,5,6,7,8 Siswa
menggunakan aplikasi kelas
Youtube VII

29
Keguanaan Fitur-fitur 9, 10,11 Siswa
dalam sistem yang kelas
dimiliki aplikasi Youtube VII
Aplikasi Youtube dapat 12,13 Siswa
meningkatkan hasil kelas
belajar siswa selama VII
online class
Motivasi Tekun dalam 1, 2, 3 Siswa
Belajar mengerjakan tugas yang kelas
diberikan oleh guru VII
Memiliki keinginan untuk 4, 5 Siswa
mendalami materi kelas
VII
Senang belajar mandiri 6, 7, 8 Siswa
kelas
VII
Memiliki sifat ulet dan 9, 10, 11 Siswa
sabar ketika menghadapi kelas
masalah VII
Senang berdiskusi untuk 12, 13 Siswa
memecahkan suatu kelas
masalah VII
Reward dalam belajar 14, 15 Siswa
kelas
VII

Dalam suatu penelitian pastinya peneliti membutuhkan skala


pengukuran pada angket atau kuesioner. Dan pada penelitian ini peneliti
menggunakan skala pengukuran model skala Likert, yang biasanya model
skala ini bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi dari
responden terkait suatu benda atau fenomena yang sedang dikaji dan dijadikan

30
sebagai objek penelitian. Penggunaan skala likert sangat mudah digunakan
oleh responden, dimana responden hanya perlu memilih opsi jawaban berupa
rentang yang telah disediakan oleh peneliti. Dan penelitian kali ini
menggunakan opsi jawaban berupa:
Tabel 3.5 Alternatif Jawaban
Opsi Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju (S) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

H. Uji Validitas dan Realibilitas


Intrumen penelitian harus memenuhi kriteria valid dan reliabel, maka
dibutuhkan uji validitas dan uji reliabilitas. Peneliti untuk melakukan
pengujian baik itu kevalidan dan reliabilitas nya maka memanfaatkan
penggunaan aplikasi IBM SPSS versi 16 for windows, dengan memperhatikan
rumus-rumus dari kedua uji tersebut.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menguji kevalidan instrument yang
digunakan dalam penelitian. Validitas merupakan uji yang menunjukkan
ketepatan dan kecermatan alat ukur disaat melakukan fungsi ukurnya. 19
Dasar pengambilan uji validitas pearson product moment yakni:
a. Membandingkan Nilai r hitung dengan r tabel
✓ Jika nilai r hitung > r tabel = valid
✓ Jika nilai r hitung < r tabel = tidak valid
b. Melihat nilai signifikasi (Sig.)
✓ Jika nilai signifikasi < 0,05 = valid
✓ Jika nilai signifikasi > 0,05 = tidak valid

19
Tony Wijaya, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013),
Hlm 88.

31
Berikut tabel hasil uji validitas dari sebaran angket pada variabel
penggunaan aplikasi youtube dan motivasi belajar:

a. Uji Validitas Instrumen Penggunaan Aplikasi Youtube

Tabel 3.6 Uji Validitas Instrumen Penggunaan Aplikasi Youtube

Nilai Korelasi Probabilitas Korelasi


No Kesimpulan
(Pearson Correlation) Sig. (2-tailed)
1 0,520 0,001 Valid
2 0,717 0,000 Valid
3 0,520 0,001 Valid
4 0,540 0,001 Valid
5 0,699 0,000 Valid
6 0,598 0,000 Valid
7 0,670 0,000 Valid
8 0,716 0,000 Valid
9 0,698 0,000 Valid
10 0,671 0,000 Valid
11 0,532 0,000 Valid
12 0,540 0,000 Valid
13 0,598 0,000 Valid

b. Uji validitas Instrumen Motivasi Belajar

Tabel 3.7 Uji Validitas Instrumen Pemberian Motivasi Belajar

Nilai Korelasi Probabilitas Korelasi


No Kesimpulan
(Pearson Correlation) Sig. (2-tailed)
1 0,647 0,000 Valid
2 0,637 0,000 Valid
3 0,538 0,001 Valid
4 0,478 0,003 Valid

32
5 0,556 0,000 Valid
6 0,480 0,003 Valid
7 0,747 0,000 Valid
8 0,746 0,000 Valid
9 0,650 0,000 Valid
10 0,490 0,002 Valid
11 0,488 0,003 Valid
12 0,513 0,001 Valid
13 0,560 0,000 Valid
14 0,690 0,000 Valid
15 0,498 0,002 Valid

2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah intrumen tersebut
memiliki kepercayaan yang tinggi dan konsisten terhadap hasil maka
intrumen harus tetap tidak boleh berubah. 20 Dalam penelitian ini untuk
mengetahui stabilitas dari angket maka dilakukan uji reliabilitas
menggunakan Alpha Crombach melalui aplikasi SPSS.
✓ Apabila Crombach menunjukkan > 0,6 maka angket dinyatakan
stabil (reliable)
✓ Apabila Crombach menunjukkan < 0,6 maka angket dinyatakan
tidak reliabel
a. Uji Reliabilitas Penggunaan Aplikasi Youtube

Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Penggunaan Aplikasi Youtube

20
Ibid, Hlm. 89.

33
Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.863 13

b. Uji Reliabilitas Motivasi belajar

Tabel 3.9 Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.859 15

I. Teknik Analisis Data


Dalam melakukan analisis data pastinya peneliti harus melakukan
beberapa uji asumsi untuk mengetahui apakah data tersebut valid atau tidak.
Maka peneliti menggunakan beberapa asumsi yang digunakan, antara lain:
1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis statistic data menggunakan uji analisis
regresi linier berganda, maka peneliti harus melakukan beberapa uji
asumsi yang bertujuan untuk mengetahui lolos atau tidaknya data tersebut,
berikut 3 uji asumsi yang digunakan:

a. Uji Normalitas, dilakukan bertujuan untuk menguji apakah


pendistribusian data itu normal atau tidak sehingga sebaran skor pada
setiap variabel itu tidak akan menyimpang. Dan disini peneliti untuk
menguji normalitas data menggunakan rumus Kolomograv-Smirnov,
dengan pengambilan keputusan
✓ jika nilai signifikasi (sig) > 0,05 maka data berdistribusi normal

34
✓ jika nilai signifikasinya (sig) < 0,05 maka distribusi data
dikatakan tidak normal.
b. Uji Linearitas, dilakukan untuk mengetahui kelinearitas dari masing-
masing varibel apakah mempunyai hubungan signifikan atau tidak,
maka peneliti menerapkan hukum linearitas
✓ jika nilai signifikasi > 0,05 maka data memiliki hubungan linear
✓ jika nilai signifikasinya < 0,05 maka data tidak memiliki
hubungan yang linear
c. Uji Multikolinearitas, uji ini bertujuan untuk menguji apakah model
regresi didalamnya ditemukan adanya korelasi atau hubungan
terhadap variabel bebas dalam regresi linear berganda. Model korelasi
yang baik yaitu tidak terjadi korelasi antara variabel bebas agar dapat
diketahui secara jelas pengaruh dari masing-masing variabel bebas.
✓ Jika nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10 maka terjadi
multikolinearitas
✓ Jika nilai tolerance > 0,10 atau nilai VIF < 10 maka tidak terjadi
multikolinearitas.
d. Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi linearnya tadi terdpaat korelasi antara kesalahan penganggu
periode t dengan kesalahan pada periode sebelum-sebelumnya, maka
peneliti dalam mengambil keputusan melihat ketentuan berikut:
apabila d< dL > (4-dL) artinya terdapat autokorelasi, apabila dU < d >
(4-dU), maka tidak terdapat autokorelasi.

2. Uji Analisis Regresi Linear Berganda,


Tujuannya untuk menguji hubungan korelasi lebih dari satu variabel
bebas terhadap satu variabel terikat, regresi digunakan untuk melakukan
prediksi variabel terikat berdasarkan variabel bebasnya.

35
J. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan tujuannya untuk mengetahui ada
atau tidaknya pengaruh pada setiap variabel baik itu antara pengaruh variabel
terikat dengan variabel bebas. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini,
maka peneliti menggunakan Teknik analisis uji hipotesis parametrik yang Uji
T. Dengan memperhatikan jumlah t hitung dan ttabel. Jika t hitung > ttabel maka H0
ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh atau korelasi antara 2
varibel tersebut. sedangkan jika t hitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
yang maknanya adalah tidak ada pengatuh atau korelasi antara 2 variabel
tersebut.

1. Uji Parsial (T): Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y)
Dasar pengambilan keputusan:
✓ Jika nilai sig< 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh
variabel X terhadap variabel Y
✓ Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat
pengaruh variabel X terhadap variabel Y
2. Uji Simultan (F)
Uji simultan berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
simultan (bersama) yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y)
Dasar pengambilan keputusan:
✓ Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh
variabel X secara simultan terhadap variabel Y
✓ Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat
pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel Y
3. Koefisien Determinasi (R)
Uji ini untuk mengetahui berapa persen pengaruh yang diberikan
variabel X secara simultan terhadap variabel Y

36
BAB IV
PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
A. Paparan Data
1. Sejarah Singkat MTsN 3 Kota Kediri
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Kediri berdiri pada tahun 1995
SK Menteri Agama RI Nomor: 515 A tahun 1995 tertanggal 25 November
1995 yang berlokasi di Jalan Sersan Bahrun Gg. VI No. 11 Mrican Kec.
Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. Lembaga ini berada di bawah naungan
Kementerian Agama Kota Kediri.Sebelum menjadi MTsN 3 Kota Kediri
Madrasah ini awalnya PGA 4 Tahun pada Tahun 1967 dibawah naungan
Yayasan Al Anwar dikepalai oleh Drs. Badrus Zawawi sampai tahun 1978
kemudian menjadi MTsN Mrican filial yang bertempat di Yayasan Al
Anwar. Pada Tahun 1980 berubah menjadi Filial MTsN I Kota Kediri
yang dikepalai oleh Bapak Anwar Hidayat.Didalam perjalananya pada
Tahun 1984 siswa Filial MTsN I Kota Kediri ditempatkan di SD Dermo
sampai tahun 1995.Tepatnya tgl 25 November 1995 berubah nama
menjadi MTsN Mojoroto Kota Kediri .Tahun 1995 sampai dengan Tahun
2001 Siswa MTsN Mojoroto bertempat di Yayasan Al Anwar samapi
tahun 2001 kemudian pindah ke lokasi sekolah sendiri di jalan Sersan
Bahrun Gg.VI No.11 Mrican Kota Kediri karena pada tahun 1992 MTsN
ini mendapatkan tanah wakaf dari masyarakat sehingga dibangunlah
gedung diatasnya .Madrasah ini memiliki letak geografis Yaitu sebelah
utara berbatasan dengan desa Maron, Sebelah selatan berbatasan dengan
Desa Gayam ,sebelah barat berbatasan dengan dusun Nglaban dan sebelah
Timur berbatasan dengan Desa Jongbiru. Karena terletak di tengah tengah
pemukiman penduduk maka Madrasah ini diminati oleh anak-anak yang
berada di sekitar radius 5 km dari madrasah.
2. Identitas MTsN 3 Kota Kediri
Nama Lembaga : MTsN 3 Kota Kediri
Alamat : Jl. Sersan Bahrun Gg.VI No.11, Mrican.
Kecamatan : Mojoroto

37
Kota : Kediri
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 64111
No. Telepon : (0354) 774944
Email : mtsnkota3kediri@gmail.com
Nama Yayasan :-
Status Sekolah : Negeri
Status Lembaga MTs : Pemerintah
Naungan : Kementrian Agama
No. SK Pendirian : 515 A Tahun 1995
NSM : 121135710002
NIS / NPSN : 20583787
Status Akreditasi :A
No dan SK Akreditasi :164/BAP-S/M/SK/XI/2017
3. Visi dan Misi MTsN 3 Kota Kediri
a. Visi
MTs Negeri 3 Kota Kediri sebagai lembaga pendidikan
mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi
Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing – masing.
Oleh karena itu MTs Negeri 3 Kota Kediri perlu memiliki Visi dan
Misi Madrasah yang dapat dijadikan arah kebijakan dalam mencapai
tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berdasarkan Visi Kota Kediri
“Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas”
serta mengacu pada Visi Kantor Kementerian AgamaKota Kediri,
"Terwujudnya Pendidikan Islam Yang Unggul, Moderat, dan Menjadi
Rujukan Dunia Dalam Integrasi Ilmu Agama, Pengetahuan dan
Teknologi" “ Pada semua jenis dan jenjang pendidikan 2017” , maka
visi MTs Negeri 3 Kota Kediri adalah : “Mencetak generasi sebagai
Kader Pembangunan Bangsa yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Ketrampilan yang berkualitas dengan pola fikir dan pola sikap yang
islami”

38
b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai islam
dengan memberikan suri tauladan yang islami dan wawasan ilmu yang
luas sekaligus ilmu yang diperoleh sebagai perangkat pembentukan
kepribadian Islam

B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
a. Variabel Penggunaan Aplikasi Youtube
Data variabel penggunaan aplikasi Youtube dilihat pengisian
angket yang dilukan oleh siswa kelas 7 E MTsN 3 Kota Kediri,
melalui dokumentasi diperoleh nilai tertinggi yakni 47, terendah
adalah 20, rata-rata (mean) yakni 38,33 dan nilai tengah (Median)
yakni 40. Sedangkan untuk distribusi tabel dapat dihitung dengan
rumus sturges yakni dengan menentukan jumlah kelas interval= 1+3,3
log n. n adalah jumlah responden / sampel
1) Jumlah kelas interval
= 1+3,3 log n
= 1+ 3,3 log 36
= 1 + 3,3 (1,5563)
= 1 + 5,13579
= 6, 13579 dibulatkan menjadi 6
2) Rentang kelas (range)
= Skor maksimum – skor minimum
= 47 – 20 = 27
3) Panjang kelas interval
= rentang kelas : jumlah kelas interval
= 27 : 6 = 4,5 dibulatkan menjadi 5

Tabel 4. 1 distribusi variabel angket penggunaan aplikasi youtube

39
No Kelas Interval Frekuensi (F) Presentase (%)
1 20 – 24 2 5,56
2 25 – 29 5 13,89
3 30 – 34 1 2,78
4 35 – 39 7 19,44
5 40 – 44 16 44,4
6 45 – 48 5 13,89
Jumlah 36 100

Keterangan:
Beradasarkan tabel distribusi frekuensi variabel penggunaan apk Youtube
(X1) dapat diketahui bahwa frekuensi belajar di interval 20– 24 ada 2
siswa dengan presentase 5,56 %, interval 40 – 44 terdapat 16 siswa dengan
presentase 44,4 % seterusnya sampai interval 47.

Selanjutnya adalah kecenderungan data penggunaan aplikasi Youtube,


yang dikategorikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.2 Kecenderungan Data Penggunaan Aplikasi Youtube
No Kategori Rentang
1 Sangat Tinggi X ≥ (Mi + 1,5 SDi)
2 Tinggi Mi ≤ X < (Mi + 1,5 SDi)
3 Rendah (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < Mi
4 Sangat Rendah (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < Mi
Keterangan:
✓ MI adalah Mean Ideal
✓ SDI adalah Standar Devisiasi
1
Mean Ideal (Mi) = (skor maksimum + skor minimum)
2

1
= (47 + 20)
2

1
= (67)
2

40
= 33,5

1
Standar Deviasi Ideal = (skor maksimum - skor minimum)
6

1
= (47 – 20)
6

1
= (27)
6

= 4,5

1,5 SDi = 4,5

SDi = 4,5 x 1,5

SDi = 6,75

Kelompok sangat tinggi = X ≥ (Mi + 1,5 SDi)

= X ≥ (33,5 + 6,75)

= X ≥ 40,25 dibulatkan menjadi X ≥ 40

Kelompok tinggi = Mi ≤ X < (Mi + 1,5 SDi)

= 33,5 ≤ X < (33,5 + 6,75)

= 33,5 ≤ X < 40,25 dibulatkan menjadi 33 ≤ X < 40

Kelompok rendah = (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < Mi


= (33,5 - 6,75) ≤ X < 33,5
=26,75 ≤ X < 33, 5 dibulatkan menjadi 27 ≤ X < 33

Kelompok sangat rendah = X < (Mi – 1,5 SDi)

= X < (33,5 - 6,75)

= X < 26, 75 dibulatkan menjadi X < 27

Berdasarkan data kecenderungan penggunaan aplikasi Youtube yang


telah dihitung, maka berikut hasil distribusi frekuensi kecenderungan
penggunaan aplikasi Youtube:

41
Tabel 4.3 kecenderungan penggunaan aplikasi Youtube

No Kategori Rentang Skor Frekuensi Presentase


1 Sangat tinggi X ≥ 40 21 58,33
2 Tingi 33 ≤ X < 40 8 22,2
3 Rendah 27 ≤ X < 33 5 13,89
4 Sangat Rendah X < 27 2 5,56
Jumlah 36 100

Dilihat dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kecederungan penggunaan


aplikasi Youtube terdapat 21 siswa yang masuk pada kategori sangat
tinggi dengan presentase 58,33 %, 8 siswa yang masuk pada kategori
tinggi dengan presentase 22,2 %, 5 siswa yang masuk pada kategori
rendah dengan presentase 13,89 % dan 2 siswa yang masuk pada kategori
sangat rendah dengan presentase 5,56%.

Gambar 4.1 Pie Chart Kecenderungan Variabel Penggunaan Aplikasi


Youtube

Penggunaan Aplikasi Youtube


5.56%

13.89%

58.33%
22.20%

Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah

42
b. Variabel Pemberian Motivasi Belajar
Data variabel motivasi belajar dilihat pengisian angket yang
dilukan oleh siswa kelas 7 E MTsN 3 Kota Kediri, melalui
dokumentasi diperoleh nilai tertinggi yakni 54, terendah adalah 24,
rata-rata (mean) yakni 45,611 dan nilai tengah (Median) yakni 47.
Sedangkan untuk distribusi tabel dapat dihitung dengan rumus sturges
yakni dengan menentukan jumlah kelas interval= 1+3,3 log n. n adalah
jumlah responden / sampel
1) Jumlah kelas interval
= 1+3,3 log n
= 1+ 3,3 log 36
= 1 + 3,3 (1,5563)
= 1 + 5,13579
= 6, 13579 dibulatkan menjadi 6

2) Rentang kelas (range)


= Skor maksimum – skor minimum
= 54 – 24 = 30

3) Panjang kelas interval


= rentang kelas : jumlah kelas interval
= 30 : 6 = 5

Tabel 4. 4 distribusi variabel angket motivasi belajar siswa:


No Kelas Interval Frekuensi (F) Presentase (%)
1 24 – 29 2 5,56
2 30 – 35 2 5,56
3 36 – 41 2 5,56
4 42- 47 13 36,11
5 48 – 53 14 38,89

43
6 54 3 8,33
Jumlah 36 100

Keterangan:
Beradasarkan tabel distribusi frekuensi variabel motivasi belajar (X2)
dapat diketahui bahwa frekuensi belajar di interval 24 – 29 ada 2 siswa
dengan presentase 5,56 %, interval 42 – 47 terdapat 13 siswa dengan
presentase 36,11 % seterusnya sampai interval 54.

Selanjutnya adalah kecenderungan data pemberian motivasi belajar,


yang dikategorikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.5 Kecenderungan data pemberian motivasi belajar
No Kategori Rentang
1 Sangat Tinggi X ≥ (Mi + 1,5 SDi)
2 Tinggi Mi ≤ X < (Mi + 1,5 SDi)
3 Rendah (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < Mi
4 Sangat Rendah (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < Mi
Keterangan:
✓ MI adalah Mean Ideal
✓ SDI adalah Standar Devisiasi
1
Mean Ideal (Mi) = (skor maksimum + skor minimum)
2

1
= (54 + 24)
2

1
= (78)
2

= 39
1
Standar Deviasi Ideal = (skor maksimum - skor minimum)
6

1
= (54 – 24)
6

44
1
= (30)
6

=5

1,5 SDi =5

SDi = 5 x 1,5

SDi = 7,5

Kelompok sangat tinggi = X ≥ (Mi + 1,5 SDi)

= X ≥ (39+ 7,5)

= X ≥ 46,5 dibulatkan menjadi X ≥ 46

Kelompok tinggi = Mi ≤ X < (Mi + 1,5 SDi)

= 39 ≤ X < (39 + 7,5)

= 39 ≤ X < 46,5 dibulatkan menjadi 39 ≤ X < 46

Kelompok rendah = (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < Mi


= (39 – 7,5) ≤ X < 39
=31,5 ≤ X < 39 dibulatkan menjadi 31≤ X < 39

Kelompok sangat rendah = X < (Mi – 1,5 SDi)

= X < (39 – 7,5)

= X < 31,5 dibulatkan menjadi X < 31

Berdasarkan data kecenderungan penggunaan aplikasi Youtube yang


telah dihitung, maka berikut hasil distribusi frekuensi kecenderungan
penggunaan aplikasi Youtube:

Tabel 4.6 kecenderungan penggunaan aplikasi Youtube

No Kategori Rentang Skor Frekuensi Presentase


1 Sangat tinggi X ≥ 46 20 55,56
2 Tingi 39 ≤ X < 46 6 16,67

45
3 Rendah 31≤ X < 39 6 16,67
4 Sangat Rendah X < 31 4 11,11
Jumlah 36 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kecenderungan motivasi


belajar yakni terdapat 20 siswa yang masuk dalam kategori sangat
tinggi dengan presentase 55,56 %, 6 siswa yang masuk dalam kategori
tinggi dengan presentase 16,67 %, 6 siswa yang masuk dalam kategori
rendah dengan presentase 16,67 %, dan 4 siswa yang masuk dalam
kategori sangat rendah dengan presentase 11,11 %.

Gambar 4.2 Pie Chart Kecenderungan Motivasi Belajar

Motivasi Belajar

11.11%

16.67%

55.56%

16.67%

Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah

c. Variabel Hasil belajar Siswa Mapel SKI Kelas VII E MTsN 3


Kota Kediri
Data hasil belajar dilihat dari nilai Ujian Tengah Semester
(UTS) semester ganjil mata pelajaran SKI kelas VII E MTsN 3 Kota
Kediri, melalui dokumentasi diperoleh nilai tertinggi yakni 95,
terendah adalah 75, rata-rata (mean) yakni 84,8333, dan nilai tengah
(Median) yakni 85. Sedangkan untuk distribusi tabel dapat dihitung

46
dengan rumus sturges yakni dengan menentukan jumlah kelas
interval= 1+3,3 log n. n adalah jumlah responden / sampel
1. Jumlah kelas interval = 1+3,3 log n
= 1+ 3,3 log 36
= 1 + 3,3 (1,5563)
= 1 + 5,13579
= 6, 13579 dibulatkan menjadi 6

2. Rentang kelas (range) = Skor maksimum – skor minimum


= 95 – 75 = 20
3. Panjang kelas interval = rentang kelas : jumlah kelas interval
= 20 : 6 = 3,333 dibulatkan menjadi 3

Tabel 4.7 distribusi variabel hasil mapel SKI siswa kelas VII E
No Kelas Interval Frekuensi (F) Presentase (%)
1 75 – 78 4 11,11
2 79 – 82 7 19,44
3 83 – 86 13 36,11
4 87 – 90 9 25
5 91 – 94 1 2,78
6 95 – 100 2 5,56
Jumlah 36 100

Beradasarkan tabel distribusi frekuensi variabel hasil belajar (Y) dapat


diketahui bahwa frekuensi belajar di interval 75 – 78 ada 4 siswa dengan
presentase 11,11 %, interval 79 – 82 terdapat 7 siswa dengan presentase
19,44 % seterusnya sampai interval 95.
Dan batas minimal nilai yang ditetapkan di MTsN 3 Kota kediri adalah
75 (tuntas) maka telah dapat dilihat bahwa 100 % siswa telah dalam
kategori tuntas. Sebagaimana penjelasan dalam tabel berikut:

47
Tabel 4.8 Kecenderungan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas
VII E
No Rentang Skor Frekuensi Presentase Kategori
1 ≥75 36 100 Tuntas
2 < 75 0 0 Belum Tuntas
Jumlah 36 100

Gambar 4.3 Pie Chart Kecenderungan Hasil Belajar Mata Pelajaran


SKI Siswa kelas VII E

Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas VII E

100%

Tuntas Tidak Tuntas

C. Analisis Data
Dalam melakukan analisis data pastinya peneliti harus melakukan
beberapa uji asumsi untuk mengetahui apakah data tersebut valid atau tidak.
Maka peneliti menggunakan beberapa asumsi yang digunakan, antara lain:
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Perhitungan uji normalitas menggunakan analisis kolomogrov-
Smirnov, dimana apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05

48
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Hasil Belajar * Between (Combined) 584.833 16 36.552 2.183 .053
Penggunaan Groups Linearity 113.407 1 113.407 6.772 .017
APK Youtube
Deviation
from 471.426 15 31.428 1.877 .098
Linearity
Within Groups 318.167 19 16.746
Total 903.000 35
maka data berdistribusi normal. Berikut hasil uji normalitas
dengan menggunakan SPSS statistic 16.0 for windows:
Tabel 4.9 Uji Normalitas

Dari tabel uji normalitas diatas menunjukkan bahwa data telah


berdistribusi normal karena menunjukkan hasil signifikasi sebesar
0,213 dan 0,157 dimana nilainya lebih besar dari 0,05.

49
b. Uji Linearitas
Tabel 4.10 Uji linearitas penggunaan APK Youtube dengan Hasil
Belajar

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Hasil Belajar * Between (Combined) 584.833 16 36.552 2.183 .053
Penggunaan Groups Linearity
113.407 1 113.407 6.772 .017
APK Youtube
Deviation
from 471.426 15 31.428 1.877 .098
Linearity
Within Groups 318.167 19 16.746
Total 903.000 35

Tabel 4.11 Uji linearitas motivasi belajar dengan Hasil Belajar

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Hasil Belajar Between (Combined) 619.833 17 36.461 2.318 .043
* Motivasi Groups Linearity 27.595 1 27.595 1.754 .202
Belajar
Deviation
592.238 16 37.015 2.353 .071
from Linearity

Within Groups 283.167 18 15.731


Total 903.000 35

Dari tabel diatas menunjukkan hasil linearitas sebagai berikut:

1. Penggunaan aplikasi Youtube (X1) dengan hasil belajar (Y)


sebesar 0,98 > 0,05 maka hubungan keduanya linear

50
2. Motivasi Belajar (X2) dengan hasil belajar (Y) sebesar 0,71 >
0,05 maka hubungan keduanya linear

c. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 78.637 5.251 14.975 .000
Motivasi
-.252 .198 -.352 -1.269 .213 .328 3.044
Belajar
Penggunaan
APK .461 .199 .643 2.318 .027 .328 3.044
Youtube
Dependent Variable:
Hasil Belajar

Hasil Output tabel diatas diketahui bahwa hasil multikolinearitas sebagai


berikut:
1. Penggunaan aplikasi Youtube (X1) sebesar 0,328 > 0,10 maka tidak
terjadi multikolinearitas

51
2. Motivasi Belajar (X2) sebesar 0,328 > 0,10 maka tidak terjadi
multikolinearitas

d. Uji Autokorelasi
Tabel 4.13 Uji Autokorelasi

Dari tabel diatas menunjukkan hasil uji autokorelasi sebagai berikut:


d = 2,014
dL = 1,3537
dU = 1,5872
4-dU = 2,6463
4-dL = 2,4128
Untuk membuktikan autokorelasi dari data ini maka memerlukan
rumus dU < d < 4-dU sehingga 1,3537 < 2,104 < 2,4128 sehingga ini
membuktikan bahwa data tidak terjadi autokorelasi.
2. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 4.13 Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 78.637 5.251 14.975 .000

Penggunaan APK
.461 .199 .643 2.318 .027
Youtube

Motivasi Belajar -.252 .198 -.352 -1.269 .213


a. Dependent Variable: Hasil Belajar

52
Berdasarkan tabel diatas maka didapatkan persamaan regresi sebagai
berikut:

Y = a+b1x1+b2x2+u

Y= 78,637+0,461+0,252+u

X1= penggunaan aplikasi Youtube

X2= Motivasi belajar

Y= hasil belajar

Adapun interpretasinya dari persamaan regresi berikut yakni:

1. a = 78,637
artinya adalah jika variabel penggunaan aplikasi Youtube dan
motivasi belajar sama dengan 0 maka hasil belajar mapel SKI siswa
kelas VII MTsN 3 Kota Kediri akan menjadi 78,637
2. b1= 0,461
koefisien penggunaan aplikasi Youtube (b1) memperlihatkan
bahwa pada setiap variabel penggunaan aplikasi Youtube
meningkatkan hasil belajar dengan nilai sebesar 0,461 dengan
asumsi variabel bebas lain yakni tetap bernilai 0 (X2 = 0)
3. b2 = 0,252
koefisien pemberian motivasi belajar (b2) memperlihatkan bahwa
pada setiap variabel pemberian motivasi belajar meningkatkan hasil
belajar dengan nilai sebesar 0,252 dengan asumsi variabel bebas
lain yakni tetap bernilai 0 (X1 = 0)

D. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan tujuannya untuk mengetahui
ada atau tidaknya pengaruh pada setiap variabel baik itu antara pengaruh
variabel terikat dengan variabel bebas. Untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini, maka peneliti menggunakan Teknik analisis uji hipotesis

53
parametrik yang Uji T. Dengan memperhatikan jumlah t hitung dan ttabel. Jika
thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh
atau korelasi antara 2 varibel tersebut. sedangkan jika thitung < ttabel maka
H0 diterima dan H1 ditolak yang maknanya adalah tidak ada pengatuh atau
korelasi antara 2 variabel tersebut.
1. Uji Parsial (T): Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y)
Dasar pengambilan keputusan:
✓ Jika nilai sig< 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh
variabel X terhadap variabel Y
✓ Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat
pengaruh variabel X terhadap variabel Y
✓ Rumus t tabel = t (a / 2; n-k-1)
= t (0,05/2 ; 36-2-1)
= t (0,025 ; 33)
= 2,035
Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial (Uji T)
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 78.637 5.251 14.975 .000

Pengaruh APK Youtube .461 .199 .643 2.318 .027

Motivasi Belajar 864 .215 740 3.441 .007

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

a) Pengaruh Penggunaan aplikasi Youtube (X1) terhadap hasil belajar (Y)


H0 : Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan dalam
penggunaan aplikasi Youtube terhadap hasil belajar mata
pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

54
H1 : Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam
penggunaan aplikasi Youtube terhadap hasil belajar mata
pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

Keterangan:
Diketahui nilai sig untuk pengaruh X1 terhadap Y sebesar 0,027 >
0,05 dan nilai t hitung 2,318 > t tabel 2,035 sehingga dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima artinya Terdapat
pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan aplikasi Youtube
terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri

b) Pengaruh Motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y)


H02 : Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan dalam
pemberian motivasi terhadap hasil belajar mata pelajaran
SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.
H2 : Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam
pemberian motivasi belajar terhadap hasil belajar mata
pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

Keterangan:
Diketahui nilai sig untuk pengaruh X2 terhadap Y sebesar 0,07 > 0,05
dan nilai t hitung 3,441 > t tabel 2,035 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima artinya Terdapat pengaruh yang
cukup signifikan dalam pemberian motivasi belajar terhadap hasil
belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

2. Uji Simultan (F)


Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh simultan (bersama) yang diberikan variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y)

55
Dasar pengambilan keputusan:
✓ Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat
pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel Y
✓ Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat
pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel Y
✓ Rumus F tabel = F (k ; n-k)
= F (2 ; 36-2)
= F (2 ; 34) = 3,276

Tabel 4.15 Uji Simultan (F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 150.141 2 75.070 3.291 .000a

Residual 752.859 33 22.814

Total 903.000 35

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Pengaruh APK Youtube

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

H03 : Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan dalam


penggunaan aplikasi Youtube dan pemberian motivasi
belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas
VII MTsN 3 Kota Kediri
H3 : Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam
penggunaan aplikasi Youtube dan pemberian motivasi
belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas
VII MTsN 3 Kota Kediri.
Keterangan:

Berdasar output diatas diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1


dan X2 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F
hitung 3,291 > F tabel 3,276 sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima
dan H0 di tolak artinya terdapat pengaruh X1 dan X2 (variabel bebas) terhadap

56
Y (variabel terikat) dan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup
signifikan dalam penggunaan aplikasi Youtube dan pemberian motivasi belajar
terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

3. Koefisien Determinasi
Tabel 4.16 Koefisien Determinasi
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .903a .815 .801 5.77639

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Pengaruh APK Youtube

Keterangan:
Berdasar output di atas diketahui nilai R Square sebesar 0,815 hal
ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan
terhadap variabel Y adalah sebesar 81,5 % dan masih ada 18,5 % yang
menunjukkan bahwa terdapat variabel lain yang mempengaruhi hasil
belajar selain variabel penggunaan Youtube dan motivasi belajar.

57
BAB V
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap Hasil belajar mata
pelajaran SKI VII MTsN 3 Kota kediri
Dari hasil analisis dan perhitungan menggunakan analisis regresi linier
berganda diketahui bahwa nilai sig. untuk variabel penggunaan aplikasi
Youtube (X1) terhadap hasil Belajar (Y) adalah sebesar 0,027 < 0,05 dan nilai
t hitung 2,318 > t tabel 2,035 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak
dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari Terdapat
pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan aplikasi Youtube
terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.
Hasil analisis tersebut sesuai dengan teori tentang faktor yang mempengaruhi
hasil belajar yeng menyebutkan bahwa faktornya terdiri dari faktor instrinsik
dan ekstrinsik. Salah satu faktor ekstrinsik yang mempengaruhi hasil belajar
siswa yakni penggunaan media pembelajaran, dimana aplikasi Youtube juga
merupakan salah satu media pembelajaran yang berbasis online yang menjadi
media visual paling ternama saat ini. Untuk mata pelajaran SKI sendiri
membutuhkan penganmbaran atau visualisasi baik itu latar, tokoh ataupun
peristiwa agar pemahaman siswa lebih berkembang maka sangat cocok untuk
pendidik menggunakan aplikasi Youtube yang memiliki fitur-fitur yang
mendukung proses pembelajaran terutama video.

B. Pengaruh pemberian motivasi belajar terhadap Hasil belajar mata


pelajaran SKI VII MTsN 3 Kota kediri
Dari hasil analisis dan perhitungan menggunakan analisis regresi linier
berganda diketahui bahwa nilai sig. untuk variabel Motivasi Belajar (X2)
terhadap hasil Belajar (Y) adalah sebesar 0,007 < 0,05 nilai t hitung 3,441 > t
tabel 2,035 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima
artinya Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam pemberian motivasi
belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri.

58
Hasil analisis tersebut sesuai dengan teori tentang faktor yang
mempengaruhi timbulnya motivasi yaitu faktor intrinsik yang mana faktor
ini mempengaruhi hasil belajar siswa. Menurut sardiman motivasi
merupakan serangakaian bentuk usaha yang bertujuan untuk menyediakan
kondisi tertentu, sehingga seseorang mau, serta ingin mengerjakan sesuatu,
dan apabila orang itu tidak menyukai maka akan melakukan usaha supaya
meniadakan perasaaan tidak suka itu. Jadi sudah secara jelas bahwa
pemberian motivasi belajar kepada siswa memang memiliki pengaruh
terhadap kenaikan hasil belajar atau nilai.

C. Pengaruh penggunaan aplikasi Youtube dan motivasi belajar terhadap


Hasil belajar mata pelajaran SKI VII MTsN 3 Kota kediri

Dari hasil analisa dan perhitungan menggunakan Uji F diketahui variabel


penggunaan aplikasi Youtube (X1) dan motivasi Belajar (X2) terhadap hasil
Belajar (Y) adalah sebesar nilai signifikansi untuk pengaruh X1 dan X2
secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung
3,291 > F tabel 3,276 sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima dan
H0 di tolak artinya terdapat pengaruh X1 dan X2 (variabel bebas) terhadap
Y (variabel terikat) dan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup
signifikan dalam penggunaan aplikasi Youtube dan pemberian motivasi
belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3
Kota Kediri.

Hal ini di dukung dengan adanya teori dari Joko Tri Prasetyo bahwa
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yakni dibagi menjadi
tiga, pertama adalah faktor row input yang dimaksud adalah motivasi belajar,
kedua faktor environmental input yakni berupa suasa atau kondisi saat
belajar, ketiga adalah faktor instrumental yakni penggunaan media
pembelajaran.21

21
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar………… Hlm. 10.

59
Berdasar hasil analisis data yang diperkuat dengan teori maka dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh
penggunaan media pembelajaran yang tepat serta sesuai kebutuhan dan
pemberian motivasi belajar. Ketepatan dalam penggunaan aplikasi Youtube
dan pemberian motivasi belajar terbukti dapat meningkatkan hasil belajar
siswa secara lebih optimal. dan sebaliknya jika penggunaan aplikasi Youtube
dan pemberian motivasi belajar yang kurang tepat maka akan mepengaruhi
hasil belajar siswa yang membuat hasil belajar rendah dan kurang optimal.

60
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menganalisa dan membahas paparan data dan hasil penelitian di
bab IV dan Bab V, maka selanjutnya bisa ditarik kesimpulan terkait penelitian
yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Youtube dan Motivasi Belajar
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas VII
MTsN 3 Kota Kediri” sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis dan perhitungan menggunakan analisis regresi linier
berganda diketahui bahwa nilai sig. untuk variabel penggunaan aplikasi
Youtube (X1) terhadap hasil Belajar (Y) adalah sebesar 0,027 < 0,05
dan nilai t hitung 2,318 > t tabel 2,035 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan dari Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam
penggunaan aplikasi Youtube terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI
siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.
2. Dari hasil analisis dan perhitungan menggunakan analisis regresi linier
berganda diketahui bahwa nilai sig. untuk variabel Motivasi Belajar (X2)
terhadap hasil Belajar (Y) adalah sebesar 0,007 < 0,05 nilai t hitung
3,441 > t tabel 2,035 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan
H1 diterima artinya Terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam
pemberian motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran SKI
siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.
3. Dengan hasil analisa dan perhitungan menggunakan Uji F diketahui
variabel penggunaan aplikasi Youtube (X1) dan motivasi Belajar (X2)
terhadap hasil Belajar (Y) adalah sebesar nilai signifikansi untuk
pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 <
0,05 dan nilai F hitung 3,291 > F tabel 3,276 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H3 diterima dan H0 di tolak artinya terdapat pengaruh X1 dan
X2 (variabel bebas) terhadap Y (variabel terikat) dan disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan dalam penggunaan

61
aplikasi Youtube dan pemberian motivasi belajar terhadap hasil belajar
mata pelajaran SKI siswa kelas VII MTsN 3 Kota Kediri.

B. SARAN

62
DAFTAR PUSTAKA

Abraham A. 2011. Sukses Menjadi Artis dengan Youtube. Surabaya: Reform


Media.

Deni Salim Winarno. 2013. Dampak Media Sosial Youtube Bagi Peserta Didik.
Jakarta: KI, Perbanas INSITUTE.

Efendi, I. dkk. 2013. Impelemantasi Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum


2013 Mata Pelajaran Sejarah, Journal Of History Education. Vol. 1. No. 1.

Eveline, Siregar. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia.

Faiqah F., Najib, Muhammad, dkk. 2017. Youtube Sebagai Sarana Komunikasi
Bagi Komunitas Makasarvidgram, Vol. 5. No. 2.

Harmalis. 2019. Motivasi Belajar dalam Prespektif Islam. Indonesia Journal Of


Counseling and Development. Vol. 01. No.01.

Jaliaus, Nizwardi dan Ambiya. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.

Kindarto, Asdani. 2008. Belajar Sendiri Youtube: Menjadi Mahir Tanpa Guru.
Jakarta: PT Elexmedia Komputindo.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik


Berdasarkan Krikulum 2013. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Kurniawan, Agung Widhi dan Puspitanigtyas, Zarah. 2016. Metode Penelitian


Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva Buku.

Oemar Hamalik. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi


Lulusan dan Starndarisi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah Tsanawiyah.

63
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosda Karya.

Surat Edaran Kemendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan


Corana Virus.

Thahari Hamim, Mustaji, Bachri, Bachtiar S. 2019. Pengaruh Penggunaan


Youtube Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal
Teknologi Pendidikan. Vol. 7. No. 1.

Yunitasari, Ria dan Hanifah, Umi. 2002. Pengaruh Pembelajaran Daring


Terhadap Minat belajar Siswa Pada Masa Covid-19. Jurnal Ilmu
Pendidikan. Vol. 2. No. 3.

64
LAMPIRAN – LAMPIRAN

65
Lampiran 1: Lembar Angket Penggunaan Aplikasi Youtube

Nama :

Kelas :

No Absen :

❖ Petunjuk Pengisian
1. Baca petunjuk angket ini dengan cermat
2. Isilah Identitas anda terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan
3. Berilah tanda checklist (√) pada kolom jawaban dibawah ini yang kalian
anggap paling mendekati!
4. Bacalah setiap item pernyataan dengan cermat dan teliti
5. Jawablah angket dibawah ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
❖ Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
Saya mengetahui aplikasi Youtube sebagai
1 media belajar SKI di sekolah selama
pembelajaran daring
Saya menggunakan aplikasi Youtube untuk
2
belajar SKI selama pembelajaran daring
Aplikasi Youtube sangat mudah saya akses
3 dimana saja ketika terhubung dengan
internet
Guru saya sering menjelaskan materi SKI
4
menggunakan aplikasi Youtube
Guru saya sering membuat video penjelasan
5
materi di Youtube

66
Saya lebih dapat memahami materi SKI
6
dengan melihat video di Youtube
Saya memiliki pengalaman belajar yang
7 menyenangkan belajar ketika menggunakan
aplikasi Youtube
Penggunaan Aplikasi Youtube menghemat
8
biaya internet saya
Fitur-fitur Youtube banyak membantu
9 kegiatan belajar mengajar saat pembelajaran
daring
Penggunaan aplikasi Youtube memudahkan
10 saya dalam mengeksplorasi materi Sejarah
Kebudaya Islam
Aplikasi Youtube membuat saya mengetahui
11 ilustrasi peristiwa dalam Sejarah
Kebudayaan Islam secara jelas
Aplikasi Youtube membuat saya rajin
12 belajar agar mendapat nilai baik selama
pembelajaran daring
Penggunaan aplikasi Youtube membuat nilai
13
SKI saya meningkat

67
Lampiran 2: Lembar Angket Motivasi Belajar

Nama :

Kelas :

No Absen :

❖ Petunjuk Pengisian
1. Baca petunjuk angket ini dengan cermat
2. Isilah Identitas anda terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan
3. Berilah tanda checklist (√) pada kolom jawaban dibawah ini yang
kalian anggap paling mendekati!
4. Bacalah setiap item pernyataan dengan cermat dan teliti
5. Jawablah angket dibawah ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
❖ Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Saya tidak mudah putus asa ketika tidak bisa √
mengerjakan tugas SKI dari guru
2 Saya sangat senang belajar SKI √
3 √
Saya dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin
untuk belajar
4 √
Saya berusaha keras untuk memahami SKI
5 √
Saya akan mengajukan pertanyaan jika merasa
kurang mengerti penjelasan dari guru
6 √
Saya membaca buku yang berhubungan dengan
mata pelajaran SKI
7 √
Saya mencatat hal-hal penting ketika guru
menerangkan materi

68
8 √
Saya senang belajar secara mandiri untuk
mendalami materi yang belum dipahami
9 √
Saya memperhatikan guru ketika menjelaskan
materi
10 √ untuk
Saya belajar SKI dengan sungguh-sungguh
memperoleh nilai yang baik
11 Saya berusaha meluangkan waktu untuk belajar √
materi SKI setiap hari
12 √ pujian
Saya senang ketika guru memberikan
ketika saya dapat menjawab pertanyaan dari guru
13 √ untuk
Saya senang berdiskusi dengan teman
menanyakan materi pelajaran yang sulit
14 √
Saya senang ketika guru memberikan pujian
ketika nilai mata pelajaran SKI saya baik
15 √ ketika
Saya merasa lebih bersemangat belajar
diberi reward

69
Lampiran 3: Daftar Nilai Ujian Tengah Semester Ganjil Mata Pelajaran SKI kelas VII E

70
71
Lampiran 4: Lembar Angket via Google Form

72
73
74
75
76
77
78
79
80
Lampiran 5: Hasil Angket Penggunaan Aplikasi Youtube

Nama Abse YT. YT. YT. YT. YT. YT. YT. YT. YT. YT.1 YT.1 YT.1 YT.1 Total
Lengkap Kelas n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 YT
Maida Alia
Valerina VII E 18 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 2 4 42
Achmad
Valentino
Ariyanto VII E 1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 46
Ahmad Farija VII E 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 43
Ahmad Hafid
Okta Saputra VII E 3 1 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 42
Ardeva Selly
Izareysa VII E 8 1 2 1 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 37
Nia
Ramadhani VII E 26 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 46
Ananda
sirajuddin
achmad VII E 6 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 29
Devita aura
putri aditya VII E 13 4 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 40
Akri Arga
Prayoga VII E 5 1 3 1 2 3 3 2 3 3 2 1 2 3 29
Khenzy
Dimas Aditya VII E 16 2 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 1 3 29
Zahfa indana
Mufida VII E 34 2 1 2 3 1 2 3 1 1 3 3 3 2 27

81
Queen
Amandha
ivanovicz VII E 28 2 3 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 3 28
Daffa Hafizh
Raka pratama VII E 11 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 3 2 1 21
Flora Aulia
AZ Zahra VII E 14 2 1 2 1 1 1 3 1 1 3 2 1 1 20
Zahra Eka
widyasa VII E 33 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 39
Ahmad ni'am
romadhoni VII E 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 3 4 2 2 40
Julvian awalul
Rizki VII E 15 3 2 3 4 2 2 4 2 2 4 3 4 2 37
Decha Nesya
nadhiva VII E 12 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 44
Retno
Andhiny VII E 29 4 3 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 3 43
Sabilla Zonna
Nur Zakia VII E 30 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 2 4 2 42
Salma Husnul
khotimah VII E 31 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 35
Muhammad at
thoillah Al
basari VII E 24 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 44
Muhammad
Reza
nurrahman VII E 23 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 33

82
Mellysa
choirullah VII E 19 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 4 38
Muhammad
Bima
dewandra VII E 21 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 42
Syeril nur
Arini Anwar VII E 33 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 43
Valka Madha
nur santoso VII E 34 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 40
Septia suci
Maharani VII E 32 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 41
Muhammad
sultan azhar VII E 25 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 46
Muhammad
Ardi Oktavian
nuryasin VII E 22 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 39
Qiyani Arum
Adelia Putri VII E 27 4 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 35
Moh.azka
bariklana VII E 20 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 4 3 40
M.wisnu
Adiyaksa
Jauhari VII E 17 2 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 44
Aprilia ayu
Prasetya VII E 7 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 46
Aurelia
Kharisma VII E 10 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 47

83
10putri
erwansyah
Arya hafiz
Maulana VII E 9 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 43

84
Lampiran 6: Hasil Angket Motivasi Belajar

MV. MV. MV. MV. MV. MV. MV. MV. MV. MV.1 MV.1 MV.1 MV.1 MV.1 MV.1 Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 MV
2 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 51
3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 51
3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 49
3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 53
4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 4 2 3 2 46
4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 54
3 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 44
3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 43
3 1 2 3 2 1 2 2 3 2 3 3 3 4 4 38
2 1 1 2 1 3 2 2 2 1 3 3 2 1 2 28
1 2 3 4 2 2 3 3 2 4 1 2 1 2 3 35
1 3 1 1 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 3 32
1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 2 1 2 24
4 3 1 4 3 4 3 3 4 3 1 1 3 2 4 43
3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 49
3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 42
3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 49
3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 49
3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 53
3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 45

85
3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 45
3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 46
3 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 37
3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 46
4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 48
3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 48
3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 47
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 50
4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 54
4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 46
3 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 45
3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 47
3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 54
3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 50
3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 51
3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 50

86
Lampiran 7: Uji Validitas Penggunaan Aplikasi Youtube

87
88
Lampiran 8: Uji Validitas Motivasi Belajar

89
90
Lampiran 9: Kegiatan Pembelajaran SKI menggunakan Aplikasi Youtube dan Dokumentasi

Foto Peneliti dengan Guru SKI Pemberian Motivasi Belajar

Foto Pembelajaran Menggunakan Apk Youtube Foto Pembelajaran Menggunakan Apk Youtube

91
Lampiran 10: Surat Izin Penelitian

92
BIODATA MAHASISWA

Nama : Nevada Amalia Fitri


NIM : 19110113
Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 27 Desember 2000
Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Alamat Rumah : Dsn. Manukan, Ds. Jabon, Kec. Banyakan, Kab.
Kediri, Jawa Timur
Email : Nevadaamaliaa@gmail.com
Nomor Telepon : 081329361056
Riwayat Pendidikan :
1. RA Al-Hikmah Kweden
2. SDN Jabon 2
3. MTsN 3 Kota Kediri
4. MA Arr-Rahmah Papar Kediri
5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, 17 Desember 2021


Mahasiswa

(Nevada Amalia Fitri)

93

Anda mungkin juga menyukai