Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL BISNIS

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH


KEWIRAUSAHAAN LINTAS PRODI
BERBASIS STARTUP

Pemanfaatan Bank Sampah dalam Mekanisme Koperasi

Kelompok 15 :

1. M. Syaripain – Teknik Informatika(170202060)


2. Ririn Srianun– Teknik Komputer (170204016)
3. Fadila Izzati – Pendidikan Ekonomi (180110016)
4. Baiq Deatri Yosiva Utami– Bahasa Inggris (170114015 )
5. An Nisa Dewi Utami– Farmasi(180301003)

Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis


Universitas Hamzanwadi

Tahun 2021
LEMBAR PENGESAHAN

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH


KEWIRAUSAHAAN LINTAS PRODI
BERBASIS STARTUP

Judul Bisnis : Pemanfaatan Bank Sampah dalam Mekanisme Koperasi

Ketua kelompok
a. Nama Lengkap : Fadila Izzati
b . NPM : 180110016
c. Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi
d. Program Studi : Pendidikan Ekonomi
e. Nomor HP : 081915765803
f. Alamat surel (e-mail) : adilaalhaddad@gmail.com
Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Muhammad Syaripain
b. NPM : 170202060
c. Fakultas : Fakultas Teknik
d. Program Studi : Teknik Informatika
e. Nomor HP : 087762771859
f. Alamat surel (e-mail) : fainmuhammad98@gmail.com
Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Ririn Srianun
b. NPM : 170204016
c. Fakultas : Fakultas Teknik
d. Program Studi : Teknik Komputer
e. Nomor HP : 087845209475
f. Alamat surel (e-mail) : ririn.srianun2798@gmail.com
Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Baiq Deatri Yosiva Utami
b. NPM : 170114015
c. Fakultas : Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
d. Program Studi : Bahasa Inggris
e. Nomor HP : 081999641003
f. Alamat surel (e-mail) : baiqdeatri33@gmail.com
Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Annisa Dewi Utami
b. NPM : 180301003
c. Fakultas : Fakultas Kesehatan
d. Program Studi : Farmasi
e. Nomor HP : 087865692459
f. Alamat surel (e-mail) : icadewi543@gmail.com
Sabtu, 6 – Januari – 2021

Menetujui

Dosen Mentor Ketua Kelompok

( Rohaeniyah Zain,S.E,M.Pd ) ( Fadila Izzati )


NIDN.0823018101 NPM.180110016
I. Latar Belakang

Masalah sampah adalah salah satu masalah yang susah untuk di atasi. Semakin
meningkatnya tingkat pertumbuhan masyarakat semakin tinggi pula volume untuk
menghasilkan sampah. Dan masalah sampah menjadi semakin sulit jika suadah
memasuki musim hujan, karena sampah-sampah ini menutupi selokan dan memenuhi
sungai sehingga menghambat aliran air. Penghambatan aliran air ini terjadi karena
masyarakat membuang sampah di selokan/got dan di sungai. Pemerintah bukannya
tidak memberikan solusi atas masalah ini, karena pemerintah menyediakan tempat
pembuangan sampah dan menghimpun sampah di tempat tertentu. Tetapi masalanya
adalah tidak semua masyarakat bersedia membayar untuk melakukan ini, bisa karena
motif ekonomi dan bisa juga karena kurangnya kesadaran untuk tidak membuang
sampah sembarangan.

Bank sampah adalah salah satu solusi untuk mengurangi sampah, sebab sampah
bukan hanya sekedar ditimbun dan dibakar tetapi diolah untuk menjadi barang baru
yang dapat diberdayagunakan sehingga menmbulkan nilai produksi.

Dengan adanya bank sampah ini mendorong masyarakat untuk menabung sampahnya
dan mendapatkan penghasilan dari sampahnya tersebut. jadi masyarakat tidak
membayar melainkan di bayar karena menabung sampahnya.

Ini merupakan sudut pandang dari penabung sampah sedangkan untuk pengelola
sampahnya dapat mengelola usahanya dengan menggunakan mekanisme kinerja
koperasi. Maksudnya adalah setelah penabung memberikan sampahnya, otomatis
bank sampah akan mengelola sampah tersebut baik dari organik maupun non organik,
hasil-hasilnya dapat berupa kerajinan tangan, pot, pupuk kompos/organik, tanak
humus, pupuk cair , alat pengolah sampah dll. Hasil ini akan di pasarkan kepada
penabung tadi yang secara otomatis terdaftar menjadi anggota. Jadi setiap pembelian
produk-produk dari bank sampah tadi akan dihitung besaran partisipasi anggota
( seperti partisipasi anggota dalam koperasi, yang akan menentukan persentase SHU
yang didapatkan) dan kemudian anggota akan mendapatkan keuntungan dari membeli
barang tersebut sesuai tingkat pembeliannya.

II. Tujuan dan Sasaran

Tujuannya adalah meningkatkan peran bank sampah di masyarakat dalam bentuk


keanggotaan dalam koperasi sampah. Selain peningkatan peran bank sampah, salah
satu tujuan lainnya adalah mengenalkan mekanisme koperasi yang merupakan sistem
ekonomi kerakyatan karena berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.

Banyak pemahaman yang keliru di masyarakat mengaitkan koperasi dengan bank


rontok dll, padahal jika benar cara pemanfaatannya, koperasi menurut fungsinya pada
pasal 4, UU no. 12 tahun 1967 adalah “ alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi
kesejateraan rakyat”

Jadi dengan bank sampah yang mengatasi sampah di gandeng dengan mekanisme
kerja koperasi maka selain mengurangi dampak sampah pada lingkungan akan
menaikkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan bersama dan akan
memperluas pengetahuan masyarakat mengenai koperasi yang bukan hanya sekedar
suatu badan usaha tetapi dapat menjadi penopang ekonomi kerakyatan.

III.Uraian Teknis (Bahan untuk Seleksi)

A.ANALISIS PRODUK/TEKNOLOGI

1. Deskripsi Invensi / Produk

1) Aplikasi Price Bin merupakan aplikasi yang menawarkan jasa dalam


mengelola sampah di Bank Sampah. Kegiatan yang ada di dalamnya yaitu,
menghimpun sampah, mendapatkan saldo dari sampah yang terhimpun,
pengelolaan sampah, menjadi anggota bank sampah dan membeli produk bank
sampah.
2) Ada beberapa fitur yang tersedia dalam aplikasi ini yaitu, profil pengguna,
koperasi, bank sampah dan price bin produk.
3) Sesuai dengan tujuannya, aplikasi ini dibutuhkan untuk mengurangi sampah
dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, perlu juga
untuk memperjelas fungsi koperasi yang sebenarnya dimasyarakat. Karena
didalam mekanisme koperasi ada “keadilan” karena prinsip pembagian SHU
berdasarkan tingkat partisipasinya dalam pembelian produk

2. Kegunaan
Kegunaan dari aplikasi ini adalah untuk menyediakan bank sampah digital
yang dikelola dengan bentuk mekanisme kerja koperasi. Koperasi dikenal sebagai
konsumen dan produsen sebagai pemilik bersama. Maka dengan aplikasi ini
diharapkan antara pengguna jasa pengolah sampah dan bank sampah yang
menghasilkan produk akan sama-sama menguntungkan.

3. Keunggulan Invensi / produk

Beberapa keunggulan dari apliaksi ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi yang memiliki konsep sosial yang tinggi


2. Aplikasi yang menghubungkan antara pemberi sampah dengan pengolah
sampah
3. Skema dua arah dari sisi pemberi sampah dan penabug sampah yang saling
menguntugkan.
4. Nilai ekonomis, penghasilan tambahan

4. Keunggulan dan Kelemahan Produk Kompetitor

1. Keunggulan produk kompetitor adalah karena sudah lebih dahulu terjun dalam
pasar yang sama maka lebih mudah bagi mereka untuk melakukan evaluasi
lanjutan, sedangkan produk kami karena baru dalam tahap merintis maka
kekurangannya masih bisa ditemukan di manapun.
2. Kekurangan produk kompetitor

Produk kompetitor masih menggunakan cara lama dimana bank sampah hanya dapat
mengolah sampahnya saja tidak di iringi dengan langkah lanjutan dengan produk hasil
olahan sampah tersebut. Jadi dengan penggunaan aplikasi ini, dapat bantu bank
sampah dalam memasarkan produk hasil olahan dari bank sampah.
B.ANALISIS PASAR

1. Deskripsi kebutuhan konsumen

Berdasarkan servei yang kami lakukan75% koresponden menyadari kebutuhan


untuk mengolah sampah yang dapat memberikan feedback kepada mereka. Dan
sebanyak 70% dari mereka setuju dengan pembagian hasil usaha berdasarkan tingkat
partisipasi di aplikasi.
Jadi berdasarkan hasil ini kami merancang aplikasi yang dapat memberikan layanan
pengolahan sampah melalui bank sampah dengan mekanisme kinerja koperasi.

2. Market size

Price Bin ini ditujukan kepada semua konsumen selama mereka menghasilkan
sampah. Jadi market sizenya dapat dikatakan cukup luas karena mencakup semua
umur dan kalangan masyarakat, baik itu mahasiswa, ibu rumah tangga, remaja,
bahkan anak-anak. Dengan penggunakan aplikasi dan mudahnya akses aplikasi
melalui gadget dan dapat di akses oleh siapapun, maka tingkat penggunaan akan
semakin tinggi karena kemudahan dalam proses layanan.

Secara spesiik price bin menargetkan ibu rumah tangga sebagai


konsumen/user/pengguna aplikasi. Karena ibu rumah tanggga memegang peranan
penting dalam pengelolaan sampah di tiap rumah tangga.

3. Deskripsi Target Konsumen


Ibu rumah tangga sebagai target user aplikasi karena yang biasanya mengolah
dan mengeolala sampah rumah tangga adalah ibu rumah tangga. Dengan menargetkan
ibu rumah tangga juga lebih mudah dalam melakukan sosialisasi dalam pemilahan
sampah sebelum sampah di tabung ke bank sampah, berbeda jika target konsumennya
adalah anak-anak. Jadi menarget ibu rumah tangga lebih mudah untuk dilakukan.
C. ANALISIS STRATEGI BISNIS
Sertakan Business Model Canvas (BMC) dari bisnis yang Anda rencanakan
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Relationships Customer Segments
 Bank Sampah  Menyediakan aplikasi  Pencari pengolah sampah  Pengguna aplikasi berperan  Ibu rumah tangga
 Konsumen yang  Bekerja sama dengan bank tak berbayar tetapi ganda dalam penggunaan  Pabrik-pabrik
menjual sampah sampah yang memahami menghasilkan keuntungan aplikasi, selain menabung  Anak-anak
konsep koperasi  Keanggotaan dalam bank juga sebagai konsumen dalam  Remaja
 Menerima pembelian, sampah pembelian produk dari bank  Mahasiswa
penabung sampah  Feedback keuntungan sampah  Masyarakat umum
 Pembuatan aplikasi anggota bank sampah selama
menghasilkan
sampah.

Key Resources Channel


 Sdm yang mengerti  Sosial media
memahami mekanisme  Aplikasi
koperasi  Iklan media cetak dll
 Aplikasi
 Sdm untuk mengolah
sampah ( bank samph)

Cost Structure Revenue Streams


Biaya promosi  Mendekatkan dan mempermudah kegiatan banks sampah dalam dunia digital.
Biaya server Peran bank sampah di gandeng dengan koperasi memberikan manaat berlipat
Biaya lain-lain guna menguragni sampah plastik dan sampha orgnaik yang diolah menjadi
produk yang dimanfaatkan lebih lanjut.
 Penggunaan koperasi dalam mengolah sampah selain dapat mengolala sampah
dan menghasilkan keuntungan jug adapat mempertahankan kelangsungan kinerja
bank sampah, karena koperasi adalah sebuah badan usaha yang diberdyakan
gunakan oleh pemiliki sekaligus konsumennya.
D. ANALISIS BIAYA OPERASIONAL

A. Rencana Aksi (Action Plan)


B. Rancangan Anggaran Biaya
Rancangan Anggaran Biaya (RAB) merupakan penjabaran terperinci dari biaya kegiatan yang
terdapat pada rencana aksi (action plan). Berikut adalah contoh pengisian RAB.

C. Lampiran
a. Logo

b. Foto/Desain aplikasi
c. Lain-lain

D. Laporan Keuangan
Dalam pelaksanaan Kegiatan usaha dalam Aplikasi ini kami merinci pendanaan yang akan
digunakan dalam proses pelaksanaan, yaitu sebagai berikut :
1. Proyeksi investasi yang diperlukan
1) Biaya langsung non personel

No. Keterangan jumlah Unit/satuan Harga Sub total

1. Biaya transportasi 1 Bulan 50.000 50.000

1 Bulan
2. Biaya komunikasi 50.000 50.000

3. Alamat website/domain 1 Tahun 2000.000 2000.000

1
4. Server Tahun 300.000 300.000

1
5. Dokumentasi analisis Buku 100.000 100.000

1 100.000 100.000
6. Dokumentasi design Buku

1 100.000 100.000
7. Dokumentasi manual Buku

1 Bulan
8. promosi 300.000 300.000
1 Bulan
9. Biaya lain-lain 500.000 500.000

TOTAL BIAYA LANGSUNG 3.500.000

2) Biaya langsung personel


Rata- rata gaji (Rp)
No. role
staf

1. Application developer 5.400.000

2. Computer engineering 3.000.000

3. Data analyst 4.000.000

4. Database administrator 3.855.000

5. Enterprice resource planning (ERP) 6.000.000

6. Hardware/software engineering 4.000.000

7. Graphic designer 4.000.000

8. Network security 4.200.000

9. Project manajemen 6.000.000

10. Informasi system 4.500.000

11. Web developer 5.000.000

TOTAL BIAYA PERSONEL 49.955.000

3) Rekapitulasi biaya project

No. kegiatan Sub total

1. Biaya langsung personel 49.955.000


2. Biaya langsung non personel 3.500.000

Total Biaya 53.455.000

2. Proyeksi pendapatan
1) Pendapatan jasa

Proyeksi Target Besaran Pendapatan Pendapatan Pendapatan


per tahun User pendapata /hari /bulan /tahun
aktif n

1 100 Rp. 1000 Rp. 100.000 Rp. 3000.000 Rp.36.000.000

2 1000 Rp. 1000 Rp. 1000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 360.000.000

3 2000 Rp. 1000 Rp. 2000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 720.000.000

2) Pendapatan dari iklan


Menggunakan metode perhitungan per Clik ( dalam perhitungan ini iklan yang di clik
akan di hitung 0,25 dollar per cliknya( Rp. 3500,-)

Proyeksi User Besaran Pendapatan Per bulan Per tahun


per tahun aktif pendapatan perhari

1 100 Rp. 3500 Rp. 350.000 Rp. 10.500.000 Rp.126.000.000

2 1000 Rp. 3500 Rp. 3.500.000 Rp. 105.000.000 Rp.1.260.000.000

3 2000 Rp. 3500 Rp. 7.000.000 Rp. 210.000.000 Rp.2.520.000.000

Price Bin
Laporan Laba/Rugi
Per Januari
2021, 2022 dan 2023

Pendapatan 2021 2022 2023

Pendapatan jasa 36.000.0000 360.000.000 720.000.000


Pendapatan iklan 126.000.000 1.260.000.000 2.520.000.000

Total pendapatan 162.000.000 1.620.000.000 3.240.000.000

Beban-beban 2021 2022 2023

Beban gaji 60.000.000 60.000.000 60.000.000


Beban listrik 1.000.000 2.000.000 4.000.000
Biaya iklan 3.600.000 5.000.000 10.000.000
Biaya konsultasi 2.000.000 4.000.000 4.000.000
Biaya pengembangan 3.000.000 5.000.000 7.000.000
Biaya lain-lain 5.00.000 500.000 500.000
Biaya perlengkapan 10.000.000 10.000.000 10.000.000

Total beban 81.100.000 86.500.000 95.500.000

Laba bersih sebelum pajak 80.900.000 1.533.500.000 3.144.500.000


Pajak ( 8.090.000) (147.200.000) (314.450.000)

Laba bersih setelah pajak (72.810.000) (1.533.350.000) (2.830.050.000)

*pajak pertambahan nilai 10%

Price Bin
Laporan Perubahan Modal
Per Januari
2021 2022 2023
Modal Awal 53.455.000

2021 2022 2023

Laba 72.810.000 1.533.350.000 2.830.050.000


Prive 12.000.000 15.000.000 17.000.000

Perubahan modal 60.810.000 1.518.350.000 2.813.050.000


Modal akhir 114.265.000 1.571.805.000 2.866.505.000

Price Bin
Neraca
Per Januari 2021
AKTIVA PASIVA
Aktiva lancar Utang lancar

Kas 50.000.000 Utang Bank 20.000.000


Perlengkapan 10.000.000 Utang usaha -
Uang muka iklan 3.300.000 Utang gaji -
Total utang lancar 20.000.000
Jumlah aktiva lancar

Jumlah aktiva tetap Modal :


- peralatan 25.700.000 Modal akhir 114.265.000
- aku. penyusutan peralatan (1.285.000)
Total aktiva tetap 24.415.000

aktiva Pasiva 134.265.000


3. Profitabilitas aplikasi
1) Margin Laba Kotor ( Gross Profit Margin )
laba kotor
Gross Profit Margin = x 100 %
total pendapatan
62.400.000
2021 = x 100 %=43,33 %
144.000.000
1.292.000 .000
2022 = x 100 %=89,72 %
1.440.000 .000
2.483.000 .000
2023 = x 100 %=86,21 %
2.880.000 .000

2) Margin Laba Bersih ( NEt Proit Margin)


laba bersih
Net Profit Margin = x 100 %
pendapatan
40.800 .000
2021 = x 100 %=28,33 %
144.000.000
860.000.000
2022 = x 100 %=59,72%
1.440.000 .000
1.619.000 .000
2023 = x 100 %=56,21 %
2.880.000 .000

3) Return on Asset Ratio ( Rasio Pengembalian Asset)


laba bersih
Return on Asset = x 100 %
total asset
40.800 .000
2021 = x 100 %=41,25 %
98.905 .000
860.000.000
2022 = x 100 %=93,97 %
915.105 .000
1.619.000 .000
2023 = x 100 %=96,82 %
1.672105 .000
4) Rasio pengembalian Penjualan (Return on Sales Ratio)
laba kotor
Return on Sales = x 100 %
penjualan
62.400 .000
2021 = x 100 %=54,73 %
114.000 .000
1.293.000 .000
2022 = x 100 %=89,79 %
1.440.000 .000
2.483.000 .000
2023 = x 100 %=86,21 %
2.880.000 .000

5) Return On Capital Employed (rasio pengembalian Modal yang digunakan)


laba sebelum pajak
Return on Capital employed = x 100 %
total asset −kewajiban

62.400 .000
2021 = x 100 %=70,18 %
98.905 .000−10.000 .000
1.293 .000 .000
2022 = x 100 %=14,27 %
915.105 .000−10.000 .000
2.483 .000 .000
2023 = x 100 %=14,93 %
1.672.105 ..000−10.000 .000

Anda mungkin juga menyukai