RADIASI
1
06/06/21
2
06/06/21
SUMBER RADIASI
3
06/06/21
Penetration of Different
UV Wavelengths
4
06/06/21
DAMPAK PAJANAN
RADIASI ION
Ionizing Particles
Gamma & x-rays (alpha, beta, protons, etc.)
Chemical Change
(free radical formation)
Biological Change
(DNA damage)
NAB
Radiasi Non-Pengion
q Radiasi Medan Magnet Statis (0-300 Hz)
q Medan Listrik Statis (≤ 30 kHz)
q Radiasi Ultraviolet
5
06/06/21
NAB RADIASI
ULTRAVIOLET
6
06/06/21
7
06/06/21
SIMBOL, SINGKATAN
ISTILAH & PERSYARATAN
SIMBOL DAN SINGKATAN ISTILAH
• μW/cm2 : mikro Watt per sentimeter
persegi
PERSYARATAN
• Pada saat mengadakan pengukuran
disyaratkan bahwa suhu tempat kerja yang
akan diukur harus diantara o0C sampai 40oC
CARA PENGUKURAN
PRINSIP
• Radiasi sinar ultra ungu diukur memakai alat yang dapat
dibaca langsung di tempat pengukuran
PERALATAN
• Radiometer sinar ultra ungu dengan spesifikasi
• Portable yang dapat langsung dibaca hasilnya
• Mempunyai kisaran panjang gelombang 400 nm-180 nm
• Mempunyai kemampuan radiasi 0 μW/cm2 - 19.990 μW/
cm2 , dengan resolusi 0,1 μW/cm2
8
06/06/21
PROSEDUR KERJA
Kalibrasi Alat
• Setiap radiometer sinar ultra ungu yang akan dipakai harus
dikalibrasi oleh laboratoum kalibrasi terakreditasi minimal 1
tahun sekali
Titik Pengukuran
• Pengukuran minimal dilakukan pada 3 titik yaitu:
• Zona penglihatan dengan jarak maksimal 30 cm dari mata
• Setinggi siku (sesuai posisi kerja duduk/berdiri) dengan
jarak maksimal 30 cm dari bagian badan paling luar
• Setinggi betis dengan jarak maksimal 30 cm dari betis
PROSEDUR KERJA
Tutup Sensor dan Hidupkan Alat
Atur tombol pengatur agar monitor menunjukkan angka nol (zero adjustment)
Letakkan sensor di tiap titik pengukuran dengan arah menghadap sumber sinar ultra
ungu
9
06/06/21
10
06/06/21
PRINSIP PROTEKSI
RADIASI
11
06/06/21
• Adanya penerapan teknologi lain dimana risiko yang ditimbulkan lebih kecil daripada
jenis pemanfaatan tenaga nuklir yang sudah ada sebelumnya
• Ekonomi dan sosial
• Keselamatan dan kesehatan
• Pengelolaan limbah radioaktif dan dekomission
PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
Perka Bapeten No 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
Perka Bapeten No 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
12
06/06/21
PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
Perka Bapeten No 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
Perka Bapeten No 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
13
06/06/21
PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
Perka Bapeten No 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
PRINSIP PENGENDALIAN
RADIASI
Brateman, L. F. & Das, I. J. (eds.) 1995. Radiation Information for Hospital Personnel,
United States of America: The American Institute of Physics, Inc.
14
06/06/21
PENEMPATAN
PENGHALANG “SHIELDING”
PENGENDALIAN
ADMINISTRATIF
Pelatihan K3
Prosedur Keselamatan
Access control
Warning Sign
15
06/06/21
Perlindungan Personal
HaSPA (Health and Safety Professionals Alliance). (2012). The Core Body of Knowledge for Generalist OHS
Professionals. Tullamarine, VIC: Safety Institute of Australia.
16
06/06/21
TERIMA KASIH
17