Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEDERHANA

No. Dokumen: No. Revisi Halaman


8e31 SPO/ YMK/ RSi/ v / 2a2o 1 1/2
RSI PATI
|1. Raya Pari-Tayu KM L8
Watqroyo, Margoyoeo, Pati
TanggalTerbit Ditetapkan
20 Mei2020 Direktur,
STANDAR
PBp$HpUe
OPERASIONAL

f a'.
tr$
Pengertian Pelavanan Geriatri adatah pelayanan kesehatan usia lanjut dengar-r
penrlekatan interdisiplin yaltg uencakup aspek medik prouotif,
prer.entif, kuratif dan rehabilitatif serta aspek sosial dan psikologik
pada pasien usia lanjut

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk peiayanan geriatri


tingkat sederhana.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor : 7'25 / PER/ DIR/ YMK / I\5T / IIU 202A
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pela-vanan Geriatri Tingkat
Sederhana Rumah Sakit Islam Pati

Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi pasien


2. Petugas rnenjelaskan kepada pasien atau keluarga pasien tentang
prosedur ymg akan dilakukan.
3. Petugas melakukan pengkajian resiko cederaf jatuh berdasarkan
Tirne up and Co
4. Petugas melakukan pengkajian nyeri
5. Petugas melakukan pengkaiian pada pasien atau keluarga pasien
vang mencakup :

a. Status sosisal ekonomi


b. Status Psikologis
c. Status Fungsional (Berdasarkan Penilaian Barthel Index
Iv{odified)
d. Skrirring Nutrisi berdasarkar Mini Nutritior-ral Assestnent/
I\.INA
e. Penilaian status mental berdasarkan Short Portable Men-r'tal
Status Questionnaire/SPMSQ
f, Penilai44 Sk{a Depresi berdasarkan Geriatric Depression
Scale/GDS
g. Penilaian kebuhrhan edukasi
h. Penilaian masalah keperawatan
,

PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEDERHANA

No. Dokumen: No. Revisi Halaman


8e3 / SPO / YN4K/ RSI/ V I 2A2A 1 )/)
RSI PATI
]1. Raya Pati-Tayu KM 18
I,Vaturoyo, Margoyoeo, Pati
6. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai formulir Evaluasi
Fungsi Barthel Index, terdiri dari: evaluasi aktifitas dengan cara
menghitung skor berdasarkan keadaan pasien
{Lampirkan tabel Barthel index)
7. Pengisian pada kotak-kotak aktifitas diberi tanda({ sesuai skor
yang dipilih.
8. Setelah diisi lakukan penjumlahan (Total Skor) pada kotak paling
bawah dengan definisi sebagai berikut:
Keterangan besarnva total skor :

i1100 : N4andiri
a 91, - 99 : Ketergantungan Ringan
a 62 - 9A : Ketergantungar-r I\'{oderat
i:)21, - 61, : Ketergantungan Berat
I r: o - 20 : Ketergantungan Penuh
i
I
nifu telah selesai, rapikan pasien.
i
I
9. Melakukan kolaborasi dengan anggota tim kesehatan untuk
It' membuat perencanaan perawatan pasien
i f O. netugas meninggalkan pasien dalam keadaan alnan dan nyaman'
I

| 11. Dokumentasikan segera


hasil pengkaiian dan proses perawatan
)ranB akan dan suelah dilaksanakan,

Urrit terkait Unit Rawatlalan


Status Fungsional (Berdasarkan Penilaian Barthel Index Modified)
Skor
No Pola Aktivitas Tidak lVlandiri
Dibantu Dibantu
Mampu Alat Orang Lain
1. Makan 0 0 5 10

2. Ivlandi 0 0 0 5

3 Grooming (Perawatan Diri) U 0 0 5

4. Aktivitas di toilet 0 0 5 10

5. Mengontrol BAB 0 0 5 10

6. Mengontrol BAK 0 0 5 10

7 Berpakaian dan pakai sepafu 0 0 5 10

8. Berajalan di jalan datar 0 5 10 15

9. Berpindah dari kursi ke tempat tidur clan 0 5 10 15

sebaliknya

10 Naik Turun Tangga 0 0 5 10

Total
Total Nilai

Keterangan besamya total skor:


il100 : Mandiri
a 91, - 99 : Ketergantuagan Ringan
62 - 90
i-.. : Ketergantungan lr{oderat
21" - 61 : Krtergantungan Berat
=
.r 0-20 : KetergantunganPenuh

Panduan berrthel inclex :


1,. Barthel index harus diisi berdasarkan apa yang telah dilakukan klien, bukan apa Yang
dirasa mampu dilakukan oleh klien
2. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi tingkat kebuhrhan pasien akan bantuan
dalam beraktivitas, baik itu bantuan secara fisik maupun verbal sekecil apapun itu.
3. Jika dalam melaliukan pasien masih membutuhkan pengawasan, berarti pasien masih
belum independen
4. Observasi langsung adalah cara terbaik untuk mengisi cheklist, meskipun dapat pula
dengan menanvakan keluarga terkait kemampuan pasien. Pengujian bukanlah hal yang
diperlukan untuk mengisi cheklist
5. Pengamatan sebenarnya cukup dilakukan selama 24-48 jam, akan tetapi jangka waktu
pengauratan yang lebih lama akan urerdngkatkan validitas hasii pengamatan.
6. Skala menengah berarti pasien mampu melakukan 50 persen atau lebih dari aktivitas
7. Pasien dianggap Mandiri jika mampu melakukarn sendiri meskipun menggunakan alat
bantu.

Anda mungkin juga menyukai